Sinopsis & Review Drama Korea Boys Before Flower (2009)

Drama Korea berikut ini sangat populer di tahun 2009 silam dan memiliki rating hampir 29% di seluruh dunia; membuatnya menjadi drama seri yang paling ditunggu penayangannya. Diisi oleh bintang-bintang ternama, hal lain yang membuat drama ini kece adalah jalan cerita yang menarik untuk diikuti dan soundtracknya yang chic abis.

Baru-baru ini salah satu soundtrack BBF berjudul Making a Lover juga kembali hit di aplikasi Tik Tok. Boys Before Flower sendiri merupakan remake dari drama Taiwan sebelumnya yang sama-sama terkenal berjudul Meteor Garden yang hits sekali di tahun 2001.

Kedua drama tersebut memiliki cerita tentang kehidupan seorang gadis SMA dari lower class yang tidak sengaja masuk ke dalam kandang singa; tempat dimana seluruh high class berada. Klasik huh? Tapi saya yakin kalian bakal doyan simak sampai akhir cerita

Sinopsis

• Tahun rilis: 2009
• Genre: Drama, Romance, Comedy
• Sutradara: Jeon Ki Sang
• Pemain: Goo Hye Sun, Lee Min Hoo, Kim Sang Beom
• Produksi: Group 8

Geum Jan Di (Goo Hye Sun) adalah seorang gadis SMA yang berasal dari keluarga biasa. Ayah Ibunya membuka usaha laundry dan rumahnya cukup nyaman untuk ditinggali. Geum Jan Di merasa hidupnya sudah bahagia. Meski terkadang serba kekurangan, Geum Jan Di dan keluarganya tidak pernah mengeluh dan terus bekerja dengan giat.

Apabila anak-anak lain seusianya berpesta pora, Geum Jan Di harus bekerja di warung bubur bersama satu-satunya teman baik Geum Jan Di dari kecil bernama Ga Eul (Kim So Eun).

Suatu ketika, Geum Jan Di mendapatkan tugas untuk mengantarkan binatu seragam di sebuah sekolah elit Shinhwa School; sekolah yang diisi oleh orang-orang terpilih dari keluarga super jetset dan konglomerat, bahkan keluarga kaya raya pun masih harus mengantri untuk bisa masuk sekolah ini. Meski demikian, perilaku mereka sebagai orang kaya masih saja kekanakan yang doyan pamer, bully dan lainnya.

Sesampainya di sekolah, Geum Jan Di langsung menemui pelanggannya. Pelanggannya tersebut sedang menjadi bahan rundungan satu sekolah akibat mendapatkan kartu merah dari kelompok orang super kaya yang menamai mereka F4. Apabila seorang murid mendapatkan kartu merah tersebut maka dia akan jadi bulan-bulanan seluruh anak di sekolah.

Geum Jan Di yang melihat hal tersebut lantas mencoba menyelamatkan pelanggannya. Aksi penyelamatnya tersebut lantas viral di berbagai platform dan menyulut kemarahan seluruh rakyat Korea. Seluruh produk atas nama Shinhwa diboikot. Masyarakat Korea lantas menganggap sekolah Shinhwa diisi oleh orang-orang jahat.

Pemilik Shinhwa Group, direktur Kang Hee Soo (Lee Hye Young) yang  juga menaungi yayasan sekolah Shinhwa marah besar mengetahui hal tersebut bocor ke publik bahkan sampai nama Gu Jun Pyo (Lee Min Hoo), anaknya, ikut viral. Kang Hee Soo akhirnya membungkam media dengan menarik Jan Di untuk masuk ke dalam sekolah Shinhwa dengan full beasiswa.

Seluruh masalah yang tidak pernah Jan Di bayangkan sebelumnya terjadi setelah masuk ke dalam sekolah Shinhwa. Mulai dari dibenci oleh hampir seluruh anak sekolah karena dia orang miskin, bertemu dengan member F4 yang diketuai oleh Gu Jun Pyo yang menyebalkan dan rentetan kejadian lainnya yang bikin Jan Di stress sendiri.

Satu insiden membuat Geum Jan Di harus berurusan dengan F4, khususnya Gu Jun Pyo. Awalnya dirinya dan Geum Jan Di terlibat perang hebat. Jan Di yang tidak takut dengan kartu merah F4 membuat Gu Jun Pyo terheran-heran. Alih-alih meneruskan aksi jahatnya pada Geum Jan Di, Gu Jun Pyo malah menjadi perhatian dan ingin kenal Jan Di lebih dekat.

Hubungan Gu Jun Pyo malah jadi semakin dekat dengan Jan Di. Sementara Geum Jan Di jadi harus berurusan dengan anggota F4 lainnya yaitu Yoon Ji Hyo (Kim Hyun Joong), So Yi Jung (Kim Sang Beom) dan Song Woo Bin (Kim Joon).

Ibu Gu Jun Pyo yang tahu hal tersebut murka besar, dirinya menggunakan banyak cara untuk mengusir Jan Di dari keluarganya. Sayang, bahkan kakak Gu Jun Pyo pun mendukung hubungan mereka.

Polemik yang dihadapi Geum Jan Di di tiap episodenya menjadi semakin rumit, mulai dari pengkhianatan teman baiknya di sekolah, cinta segitiga dengan Ji Hyo, direndahkan oleh banyak orang termasuk Ibu Gu Jun Pyo, sakit hati luar biasa ketika Gu Jun Pyo dijodohkan paksa dengan seorang wanita lain supaya perusahaan Shinhwa tetap berjalan.

Meski begitu, Jan Di diibaratkan sebagai daun teratai yang kuat. Dirinya tidak bergeming sedikit pun dari tempatnya meski ditekan. Upaya Jan Di untuk tetap bersama dengan Gu Jun Pyo akhirnya terbayar di akhir episode. Penasaran dengan ceritanya? Ayo, siapkan camilan kalian dan nonton drama serinya. Dijamin tidak akan membosankan!

Too Good to be True

Saya pribadi jujur menilai drama ini seperti too good to be true. Iya memang ini drama sih, namun kayaknya beberapa cerita dalam drama ini kayaknya agak mustahil terjadi. Seorang Geum Jan Di bisa terlibat dalam keluarga dan teman-teman super konglomerat hanya berkat kebetulan-kebetulan yang terjadi.

Naik jet, naik Ferrari, menginap di rumah Gu Jun Pyo yang berhektar-hektar, bahkan sampai kenal dengan mantan presiden Korea Selatan a.k.a. Kakek Ji Hyo.

Hal yang menurut saya bisa relate dalam kehidupan nyata yaitu ketika Geum Jan Di jadi bahan rundungan satu sekolah karena miskin dan dibenci oleh Ibu dari Gu Jun Pyo karena kalangan bawah berani mendekati pewaris grup Shinhwa yang tersohor itu dan Geum Jan Di harus ambil banyak pekerjaan paruh waktu untuk menghidupi diri dan keluarganya yang miskin.

Cerita yang Adil

Drama Boys Before Flower ini punya segudang cerita yang bukan melulu soal si lead character saja; Geum Jan Di dan Gu Jun Pyo. Kita juga akan diseret masuk ke dalam cerita super kompleks tentang kehidupan satu per satu anggota F4; Yoo Ji Hyo, So Yi Jung dan Sog Woo Bin. Cerita soal teman baik Geum Jan Di juga tidak luput dari plot.

Cerita Yoo Ji Hyo yang ternyata punya trauma masa kecil, cerita So Yi Jung yang kehidupan asmaranya amburadul dari kecil dan memiliki keluarga yang tidak utuh akibat Ayahnya yang doyan main perempuan, sampai anggota terakhir F4 yang dikenal sebagai cassanova, Song Woo Bin yang mesti menjaga anggota-anggota F4 lainnya.

Jadi fair kan kalau saya bilang cerita dalam drama ini adil dan tidak timpang sebelah. Kebayang saja kalau keseluruhan cerita hanya berotasi pada Geum Jan Di dan Gu Jun Pyo saja!

Waduh! Sudah pasti bakal ditinggal sama para penontonnya, karena meskipun menarik tapi kalau terus menerus ngebahas cinta-cintaan dua sejoli itu, saya yakin kalian akan bosan sekali. Entah sudah bisa menebak akhir cerita atau bisa memprediksi apa yang terjadi di episode selanjutnya.

Drama Paling Banyak Versi

Sudah dapet informasinya kan kalau drama ini merupakan remake dari drama Taiwan yang berjudul Meteor Garden? Sejatinya, drama ini merupakan satu dari berbagai drama sejenis. Sebelum Boys Before Flower, Meteor Garden sendiri sudah memiliki sekuelnya. Lantas disambung dengan drama serupa berjudul Hana Yori Dango yang berasal dari Jepang.

Melihat kesuksesan drama Meteor Garden, Indonesia ikut remake drama tersebut di tahun 2002 dengan judul Siapa Takut Jatuh Cinta; tidak berhenti sampai disitu, negara Filipina pun tidak mau kalah, mereka remake ulang drama tersebut dengan judul yang sama namun ditambah embel-embel negara mereka menjadi Meteor Garden Philippine di tahun 2003, hingga yang terakhir adalah Meteor Garden 2018.

Overall saya memberi skor 4 dari 5 untuk keseluruhan isi dari drama Boys Before Flower; termasuk kostum, setting lokasi, plot, akting dan soundtracknya. Bagaimana dengan kalian yang sudah mengikuti keseluruhan 25 episode dari drama ini?

Puas atau ada masukan lain? Jangan lupa tulis di kolom komentar apabila kalian punya tanggapan lain. Untuk kalian yang belum menonton, ayo lekas nonton dramanya!