Sinopsis & Review Drama Seri Netflix Black Summer (2019)

Mungkin akhir-akhir ini karena ramalan kartun Simpson yang mengatakan bahwa tahun 2021 akan ada wabah zombie, maka dari itu banyak para sineas yang membuat film atau drama berbau katastropi mayat hidup tersebut. Seperti salah satu drama seri original Netflix yang akan dibahas kali ini, Black Summer.

Rilis pada tahun 2019 silam, drama Black Summer memiliki total 8 episode yang menyuguhkan cerita soal perjuangan hidup para penyintas dari gigitan zombie yang menyebar di seluruh kota. Untuk kalian yang memang suka dengan drama sejenis ini mungkin akan senang menontonnya, namun untuk kalian yang sudah gumoh dengan drama soal zombie, mending skip saja ya!

Untuk kalian yang belum nonton Black Summer dan penasaran akan cerianya, let’s check it out! Kita simak ulasannya bersama.

Sinopsis

Drama dibuka dengan aksi lari-larian sepasang suami istri yang menghindar dari serangan zombie yang menyebar di seluruh kota. Mereka berniat untuk ke kamp evakuasi yang disediakan pemerintah setempat bersama dengan seluruh tetangga yang ada di sana, namun akhirnya terhambat karena sang suami Patrick (Ty Ollison) terluka; membuat dirinya tidak bisa dievakuasi.

Rose (Jamie King) sang Ibu panik bukan main karena anak mereka, Anna (Zoe Marllet) sudah masuk duluan ke truk dan dibawa pergi ke stadium, tempat aman yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

Menyadari bahwa mereka tidak mungkin diselamatkan mengingat jatah evakuasi sudah selesai, Rose dan Patrick kembali ke perumahan. Di sana Patrick diserang tanpa diketahui oleh Rose yang sedang mencari obat untuk luka yang diderita Patrick. Alhasil Rose harus berjuang seorang diri untuk menemukan anaknya di Stadium mengingat Patrick kini sudah jadi zombie.

Cerita lantas bergulir ke tokoh-tokoh lainnya, seorang wanita muda berkebangsaan Korea, Ooh Kyungsun (Christine Lee) mencari Ibunya yang terpisah dengannya, di tengah pencariannya, Kyungsun bertemu dengan pria tuna rungu bernama Ryan (Mustafa Alabssi). Mereka berdua akhirnya berjuang bersama supaya tidak terpisah dan menuju ke stadium.

Belum lama berlarian, Kyungsun terpisah oleh Ryan dan Rose bertemu seorang pembunuh bayaran yang berpura-pura menjadi salah satu tentara bernama Spears (Justin Chu Cary). Mereka bersama-sama pergi ke Stadium dengan beberapa penyintas lainnya, salah satunya Lance (Kelsey Flower).

Dalam perjalanan menuju Stadium, Rose bertemu dengan Kyungsun, Ryan, Lance, Carmen (Erika Hau), Manny (Edson Morales), William (Sal Velez Jr) dan masih banyak lainnya. Mereka berkumpul menjadi satu grup untuk bersama-sama menuju shelter. Sepanjang perjalanan banyak kejadian yang menyedihkan karena tidak semua penyintas bisa selamat semua. Mereka bertarung bersama melawan zombie yang jumlahnya semakin banyak.

Akhir dari drama ini menurut saya agak menggantung dan benar saja, Black Summer akan meluncurkan Season ke 2 nya tahun depan, para aktris dan aktor sudah berkumpul lagi untuk melakukan filming di bulan September 2020, padahal seharusnya sudah mulai mengambil gambar di bulan Maret 2o20 namun karena pandemi Corona, semua menjadi terhambat. Kita diakan saja supaya proyek Black Summer Season 2 ini berjalan dengan lancar.

The Virus

Sama seperti drama seri Walking of The Dead, asal usul virus zombie di Black Summer pun tidak diketahui penyebabnya membuat saya kebingungan. Belum lagi siapapun yang mati meski tidak tergigit oleh zombie akan tetap berubah menjadi mayat hidup membuat para tokoh di Black Summer jadi segan mau membunuh siapapun.

Namun menurut salah satu situs bernama postapocalypticmedia.com, mengatakan bahwa virus zombie dalam Black Summer ini berasal dari senjata biologis yang dibuat oleh seorang ilmuwan dan tidak sengaja bocor menyebar lewat udara (airborne), sehingga semua orang yang sudah menghirup virus tersebut dan meninggal bisa menjadi zombie meski tidak tergigit. 

Nama virus itu adalah ZN1 yang bisa menyerang manusia dan binatang. Seorang ilmuwan bernama Dr. Walter Kurian adalah dalang dari semua kejadian diatas. Untuk menghabisi para zombie yang sudah terpapar virus ZN1 itu, para penyintas kudu menghancurkan otak zombie-zombie tersebut. Itu satu-satunya cara untuk menghentikan penyerangan.

Satu Tokoh yang Kuat

Entah kenapa sang sutradara membuat salah satu tokoh bernama Lance doyan sekali dikejar-kejar zombie. Berawal dari Ryan yang terlanjur jadi zombie, ia mengejar Lance sampai membuat Lance lari mati-matian melepaskan diri dari kejaran Ryan. Berhasil menghindar, Lence dikejar kembali oleh zombie lainnya.

Setelah mencoba banyak cara untuk selamat, Lance akhirnya berhasil berlindung dengan masuk ke sebuah convenience store dan beristirahat di sana; belum lama menghela nafas, Lance harus dikejar lagi sama zombie. Saya sampai ikut ngos-ngosan melihat Lance lari-lari, mungkin sang sutradara punya dendam pribadi sama aktor yang memerankan Lence tersebut.

Berangkat dari masalah itu, saya jadi berpikir bahwa Lance adalah tokoh paling kuat dari semua penyintas yang ada. Bayangkan saja, berkali-kali dikejar zombie, Lance mampu untuk menyelamatkan diri tanpa senjata! Modal kaki dan tenaga, Lance bisa mengalahkan para mayat hidup tersebut.

Perjuangan seorang Ibu

Rose mendadak menjadi wanita super kuat dan berani setelah terpisah dengan anaknya. Tujuan ia hidup hanya satu, bertemu kembali dengan Anna di stadium, itu alasan kenapa Rose tidak jadi perempuan lemah padahal yang harus ia hadapi adalah para mayat hidup yang doyan menyerang tanpa ampun.

Rose juga tidak segan untuk membunuh siapapun yang menghalanginya untuk bisa kembali bertemu dengan Anna. Perjuangan Rose tidak terbayar percuma, di akhir episode, Rose akhirnya bertemu dengan Anna; bersama dengan seluruh penyintas yang sudah lebih dulu ada di stadium.

Drama Prekuel

Tahukah kalian kalau ternyata drama seri Black Summer ini merupakan prekuel dari drama seri Z Nation yang tayang di tahun 2014? Seluruh cerita ternyata bermula dari Black Summer ini dan seluruh penjelasan mengapa semua terjadi ada di Z Nation. Z Nation sendiri memiliki total 13 episode dengan jalan cerita serupa dengan Black Summer, namun karakter dalam Z Nation tidak ada yang bermain di dalam Black Summer begitupun sebaliknya meski keda drama tersebut saling berhubungan.

Overall, meski drama semacam ini sudah banyak menjamur, seperti The Walking Dead, Reality Z, Z Nation dan drama-drama zombie lainnya, Black Summer masih bisa dianggap sebagai hiburan yang oke untuk ditonton. Akting para pemain yang mumpuni dan jalan cerita yang super tegang membuat kita yang menonton bakal terus betah di depan layar berjam-jam lamanya.

Buat kalian yang punya pendapat sendiri mengenai drama Black Summer ini, ayo kita bahas bareng di kolom komentar supaya bisa saling kasih masukan! Untuk kalian yang baru mau menonton dramanya, selamat menonton!