Sinopsis & Review Drama Korea Bad and Crazy (2021)

Drama Bad and Crazy (2021) yang sekaligus menggaet Lee Dong Wook dan Wi Ha Joon bermain bersama akhirnya tayang perdana. Bercerita tentang seorang anggota polisi yang bersedia melakukan hal-hal buruk dan tidak terpuji hanya untuk mendapat promosi jabatan bernama Ryu Su Yeol.

Ketenangannya terganggu ketika sosok lelaki misterius tiba-tiba datang menghajarnya. Anehnya kedatangan lelaki tersebut tidak disadari orang lain di sekitar Su Yeol. Apa yang terjadi sebenarnya?

Drama ber-genre kriminal, thriller sekaligus laga dan komedi ini siap menghiburmu selama 12 episode mendatang. Jika masih ragu untuk nonton, kamu boleh menyimak lebih dulu sinopsis dan ulasannya di bawah ini!

Baca juga: 10 Drama Korea Thriller Terbaik, Kamu Berani Nonton Nggak?

Sinopsis

Ryu Su Yeol melakukan apapun untuk mendapat promosi. Dia dikenalkan pada calon anggota dewan bernama Do Yu Gon. Di sisi lain O Gyeong Tae, seorang opsir menyelidiki kasus hilangnya seorang wanita yang ternyata terkait dengan Do Yu Gon.

Ryu Su Yeol menyerah begitu saja hanya karena mendapat promosi dengan bantuan Do Yu Gon hingga seorang lelaki misterius menghajarnya. Apa yang akan terjadi pada Su Yeol selanjutnya?

Episode 1-2

Ryu Su Yeol, anggota kepolisian dari tim antikorupsi melakukan apa pun untuk mendapat promosi. Tanpa rasa bersalah dia membuat Kim Gye Sik, rekan polisinya, harus bertanggung atas kematian Tak Min Su. Sayangnya promosi yang dia harapkan batal didapat, tapi dia dikenalkan pada salah satu calon anggota dewan bernama Do Yu Gon.

Do Yu Gon bisa membantu promosinya asal Su Yeol juga bisa membereskan masalah yang dibuat Do In Geom. Do In Geom yang merupakan anggota kepolisian unit Jatanras dilaporkan oleh Opsir O Gyeong Tae atas tuduhan penyerangan.

Do In Geom menyerang O Gyeong Tae ketika opsir tersebut sedang menyelidiki hilangnya Jeong Yu Na, wanita yang punya hubungan rahasia dengan Do Yu Gon.

O Gyeong Tae menemukan barang bukti berupa rekaman video yang tersimpan di sebuah boneka. Dengan alasan itu O Gyeong Tae kembali diserang oleh Do In Geom sampai hampir tewas. Beruntung seorang pengendara motor misterius menyelamatkannya.

Dia menyeret Ryu Su Yeol ke tempat Gyeong Tae. Pengendara motor tersebut memaksa Ryu Su Yeol meminta maaf pada Gyeong Tae karena telah berlaku kotor dan tidak adil. Sementara itu, kamera pada boneka yang ditemukan O Gyeong Tae ternyata tidak merekam bukti penting.

O Gyeong Tae yang kini terbaring di rumah sakit diberitakan melakukan upaya bunuh diri karena dikejar Ryu Su Yeol. Tak terima difitnah, Su Yeol mulai menyelidiki kasus Jeong Yu Na bersama Jae Sun. Dari penyelidikan tersebut didapat fakta bahwa Jeong Yu Na sudah tewas.

Bukti yang mereka dapat merujuk pada Do In Geom. Namun, dengan akal busuknya Do In Geom sudah lebih dulu merekayasa bukti yang menjebak O Gyeong Tae sebagai pembunuh Jeong Yu Na. Ryu Su Yeol akhirnya dipromosikan dan Jae Sun kecewa karena Su Yeol menyerah pada kasus Jeong Yu Na.

Dari Lee Hee Gyeom diketahui bahwa Yu Na merupakan informan rahasia Min Su. Dia tidak percaya dan akan membuktikan kalau O Gyeong Tae bukan pembunuhnya. Ryu Su Yeol kembali didatangi pria misterius berhelm yang lagi-lagi menghajarnya.

Su Yeol mendapat kalung berisi rekaman kejadian kematian Yu Na. Dia kaget karena pembunuhnya adalah Do Yu Gon, anggota dewan yang bantu mempromosikannya. Saat akan membuang kalung tersebut lelaki misterius itu kembali datang dan merebutnya. Sampai kantor Su Yeol bertemu dengan Do Yu Gon.

Dia juga melihat lelaki misterius itu di sana, yang rupanya mengincar Do Yu Gon. Sejurus kemudian lelaki tersebut menendangnya, tapi semua orang di sana bingung dan kaget karena ternyata seseorang yang menendang Do Yu Gon adalah Su Yeol sendiri. Selama ini lelaki misterius yang mengganggu itu ternyata kepribadian lain di dalam dirinya.

Episode 3-4

Setelah menendang Do Yu Gon di depan umum, Ryu Su Yeol diberi sanksi tapi dia juga tak mau terjerumus lebih dalam. Ryu Su Yeol memperlihatkan rekaman video berisi kejahatan atau pembunuhan Jeong Yu Na oleh Do Yu Gon kepada kepalanya, Kwak Bong Pil, yang lantas dilanjutkan dengan penyelidikan menyeluruh.

Untuk mulai mengungkap kasus ini, Ryu Su Yeol harus menangkap orang-orang dari pasar gelap yang bantu melenyapkan jasad Jeong Yu Na. Dibantu kakaknya, Ryu Dong Yeol, inspektur senior itu berhasil memancing lalu menangkap mereka. Ryu Su Yeol mendapat kesaksian bahwa orang yang membawa jasad Jeong Yu Na pada mereka untuk dilenyapkan adalah Do In Geom.

Ryu Su Yeol dan Jae Seon yang sudah ada di kediaman Do In Geom terkejut karena pria itu ditemukan tewas. Sebelum mereka datang, Do In Geom kedatangan bos narkoba yang memasok barang pada Do Yu Gon. Merekalah yang membunuh Do In Geom atas perintah Do Yu Gon.

Hampir berhasil mengungkap kejahatan Do Yu Gon, kejaksaan menyita semua barang-barang di kantor Ryu Su Yeol. Kedai sang ibu pun tak luput digeledah. Hal itu membuat nyali Ryu Su Yeol kembali ciut di hadapan Do Yu Gon sampai-sampai dia menyerahkan kalung berisi rekaman pembunuhan yang dia dapat.

Tak lama bertemu Do Yu Gon, Su Yeol secara mengejutkan mendapat telepon dari Oh Gyeong Tae melalui telepon umum. Opsir yang beberapa waktu lalu masih terbaring di tempat tidur rumah sakit itu meminta perlindungan Ryu Su Yeol dari orang-orang yang mengejarnya.

Do Yu Gon mengetahui perihal kaburnya O Gyeong Tae dari Yoong, sang gembong narkoba. Dia meminta Ryu Su Yeol menjebaknya tapi yang terjadi Su Yeol, O Gyeong Tae, Hui Gyeom dan Jae Seon sudah menyiapkan rencana untuk menangkap anggota dewan itu lebih dulu. Hasilnya Do Yu Gon tertangkap.

Sementara itu Ryu Su Yeol mulai merasa dirugikan oleh kepribadian gandanya. Dia mulai kehilangan uang yang didapat dari menerima suap. Menurut psikiater, jika dibiarkan kepribadian itu bisa menghilangkan jati diri Ryu Su Yeol atau membuatnya meninggal dunia.

Do Yu Gon yang ditahan sekaligus karena dugaan kepemilikan narkoba ditusuk di dalam lapas. Hui Gyeom merasa keselamatannya harus jadi prioritas. Dia pun menyarankan agar Do Yu Gon dipindahkan ke lapas lain malam itu juga.

Sayang, di perjalanan anak buah Yoong berhasil membunuh Do Yu Gon dan anggota kepolisian yang bertugas kecuali Hui Gyeom. Hui Gyeom dicurigai sebagai dalang atas peristiwa itu. K, kepribadian lain Ryu Su Yeol, meminta agar dia menyelamatkan Hui Gyeom. Jika berhasil K berjanji akan menghilang selamanya.

Episode 5-6

Ryu Su Yeol berfirasat kalau pihak yang menjebak Hui Gyeom adalah tim unit narkotika itu sendiri atau tim Hui Gyeom sendiri. Dia lalu memerintahkan Jae Seon untuk mengikuti dan menyelidiki salah satu anggota tim unit narkoba, Heo Jong Gu. Ryu Su Yeol juga mendapatkan bantuan dari Oh Gyeong Tae yang kini bergabung menjadi anggota baru di timnya.

Heo Jong Gu yang tertekan semakin gila dengan menjebak Hui Gyeom sebagai pemilik narkoba. Sial bagi Heo Jong Gu karena dia justru dibunuh oleh atasannya sendiri, oleh otak kejahatan yang ada di balik penangkapan Hui Gyeom, yaitu Kim Gye Sik. Kematian Jong Gu adalah bagian dari perjanjian antara Kim Gye Sik dan bos narkoba Yong. Pasalnya Gye Sik adalah orang yang mencuri narkoba miliknya.

Kematian Jong Gu sekaligus disaksikan langsung oleh Ryu Su Yeol yang sudah lebih dulu berhasil ditawan Gye Sik. Dalam keadaan terdesak karena dijebak dan diancam, Ryu Su Yeol membuat kesaksian palsu yang menguntungkan Gye Sik pada kepolisian.

Setelah menemui Hui Gyeom yang kini ada di penjara, Su Yeol menemukan keganjilan pada kasus kematian Tak Min Su, anggota unit narkotika yang tewas saat bertugas dengan Gye Sik. Di sisi lain Jae Seon dan Gyeong Tae berhasil mendapatkan bukti yang dapat membebaskan Hui Gyeom dari penjara.

Ryu Su Yeol mengatakan semua pada detektif wanita sekaligus mantan kekasihnya itu bahwa pelaku semua kekacauan yang menimpanya dan juga pembunuh Min Su adalah Gye Sik. Ryu Su Yeol mendapatkan saksi kematian Min Su, sayang saksi tersebut tewas oleh anak buah bos narkoba Yong, Andrei.

Chan Gi yang tergerak hatinya karena mengingat kebaikan mendiang Min Su, juga berniat mengatakan semuanya pada Su Yeol. Sial, saat Chan Gi membuat janji bertemu dengan Su Yeol untuk menyerahkan bukti serta mengatakan semua fakta atas kematian Min Su, Gye Sik datang lebih dulu. Tak lama Su Yeol datang dan menghajarnya.

Namun, konsentrasi Su Yeol runtuh ketika Gye Kim bicara soal keselamatan Hui Gyeom. Chan Gi yang merasa terancam pun menghancurkan barang bukti yang akan diserahkan.

Di tempat berbeda, Hui Gyeom diculik para pengedar narkoba anak buah Gye Sik. Dia tak sadarkan diri dan berada di sebuah kontainer. Su Yeol yang hendak menyelamatkannya malah ikut terkunci di dalam sana. Dengan sekuat tenaga mereka pun berhasil mendobrak pintu kontainer tersebut.

Episode 7-8

Ryu Su Yeol dan Hui Gyeom berhasil lolos dari upaya penculikan. Keduanya bersama Jae Seon dan Gyeong Tae lalu bergerak mencari Andrei Kang. Mereka berhasil menangkapnya tapi Jae Seon harus mengalami luka tusuk dan dirawat di rumah sakit.

Yong yang merasa rugi meminta Gye Sik menyerahkan barangnya yang sudah disita polisi sebagai barang bukti. Gye Sik dan Chan Gi mencurinya dan saat itulah Hui Gyeom memergoki mereka. Tak berapa lama Ryu Su Yeol datang bersama tim. Dia mengejarnya dan berhasil menangkap Gye Sik.

Esok hari Ryu Su Yeol mengajukan pengunduran diri tapi keadaan keluarganya yang membutuhkan uang mengubah keputusannya. Ryu Su Yeol lantas disarankan mengikuti konseling di Penampungan Remaja bersama Konselor Sin Ji Hyeok. Di tempat berbeda Andrei Kang berhasil kabur dan membunuh para petugas yang mengawalnya.

Sementara itu dalam sesi konseling Su Yeol teringat kenangan masa kecilnya yang pedih. Dia ingat nama aslinya, Jae Hui, dia juga ingat selalu dipukuli sang ayah. Anehnya dia kehilangan ingatan dari 6 bulan sebelum kematian sang ayah. Dia juga tidak keingat persis kejadian kebakaran yang menewaskan ayahnya.

Ryu Su Yeol dihadapkan pada kasus pembunuhan mantan anggota polisi, Baek Jun Hak, yang dilakukan putrinya bernama Baek Young Joo. Dalam pengaruh narkoba dengan simbol Mata, seperti yang selama ini mereka buru, Young Joo membunuh sang ayah yang kerap menyiksanya. Penyelidikan mengarah pada Sin Ji Yeok karena sebelum membunuh Jun Hak, Young Joo menemuinya.

Kecurigaan Su Yeol memudar ketika Young Joo diketahui juga menusuk konselor itu. Anehnya pasca menusuk Jin Yeok, Young Joo diketahui menuju rumah Su Yeol yang dulu. Di sana gadis itu bunuh diri, tepat saat Su Yeol tiba di hadapannya.

Su Yeol beranggapan target dari kejadian ini adalah dirinya. Benar saja, saat dia berhasil masuk ke akun dark web milik Young Joo, seorang berinisial X mengirim pesan dan menyebut nama aslinya, nama masa kecilnya; Jae Hui.

Sin Jin Yeok mengatakan kondisi mental Young Joo mirip dengan Su Yeol. Su Yeol sendiri kembali ke rumahnya di masa lalu. Dia bertemu dengan bayangan dirinya yang dulu. Dia juga mendadak ingin tahu bagaimana kondisinya saat ditemukan dulu oleh ibunya yang sekarang. Di tengah kepelikan, berita sedih datang dari ibu angkatnya karena wanita paruh baya itu mengidap alzheimer.

Episode 9

Ryu Su Yeol cemas karena sepotong-sepotong ingatannya di masa lalu muncul. Dalam ingatan itu dia melihat dirinya membunuh sang ayah. Su Yeol tidak bisa tenang sebelum memastikan, karena alasan itu dia kembali menyelidiki kematian ayahnya 20 tahun lalu.

Saat itu seorang bandar narkoba, Jeong Gang Jae, tewas. Terduga pertama adalah putranya, Jeong Yun Ho. Namun Yun Ho dilepaskan karena ada terdakwa lain yang lebih meyakinkan, yaitu Sung Bok Joon. Su Yeol tidak memeracayainya dan terus mencari bukti. Dia menemukan setumpuk surat yang ditulis Yun Ho untuk Bok Joon selama dia dipenjara. Isi surat tersebut persis seperti kesaksian yang diucapkan Bok Joon: Bok Joon telah dipengaruhi.

Su Yeol mencoba mengubungi orang misterius yang mengetahui nama aslinya itu. Su Yeol langsung menebak kalau dia adalah Yun Ho. Orang misterius tersebut mengiyakan lalu mengatakan hal yang membuat Su Yeol semakin penasaran. Mereka ternyata pernah punya hubungan yang sangat dekat di masa lalu.

Di tempat berbeda Gyeong Tae menyelidiki Jeong Hun, saksi mata kejadian penusukan Konselor Shin Joo Hyuk oleh Young Joo. Gyeong Tae menemukan Jeong Hun duduk di sebelah jasad kakaknya. Pemuda itu tidak terlihat shock karena kini orang yang membuatnya menderita benar-benar sudah pergi. Anehnya Jeong Hun tidak terbukti membunuh sang kakak.

Su Yeol melihat seorang wanita muda saat berkunjung ke penampungan. Wanita yang diketahui bernama Gi So Yeon itu tampak kusut. Su Yeol lalu menemukan bukti bahwa Gi So Yeon lah yang membunuh kakak Jung Hun. So Yeon dan Jeong Hun rupanya berjanji untuk saling membunuh bagi masing-masing.

Setelah So Yeon membunuh kakak Jeong Hun, Jeong Hun harus membunuh mantan pacar So Yeon yang obsesif. Beruntung Su Yeol segera menyadari dan mencegahnya. Sayang dalam aksi itu dia tertusuk. Ketika itulah dia kembali melihat ingatannya bahwa yang membunuh sang ayah bukan dia, melainkan Yun Ho.

Su Yeol yang semula lega kembali bingung karena K mengatakan bahwa ingatan pertama yang dia miliki ketika pertama pula bertemu dengannya adalah membunuh seseorang.

Episode 10-11

Ryu Su Yeol masih tidak terima dengan ingatannya yang menjurus pada kemungkinan bahwa dia membunuh ayah Jeong Yun Ho. K sendiri perlahan mulai menghilang karena ingatan masa lalu Su Yeol sudah kembali.

Su Yeol berhasil mencegah Jeong Hun membunuh Sung Gwan. Namun, pemuda itu terus mengatakan jika dia tidak membunuh Sung Gwan, seseorang akan membunuh So Yeon.

Dari jauh Su Yeol melihat pria misterius memerhatikannya. Su Yeol dan pria misterius itu terlibat perkelahian. Saat itulah Su Yeol ingat dirinya atau K tidak membunuh siapa pun.

Jeong Hun akhirnya mengaku pada Su Yeol bahwa orang yang mendoktrinnya dan Baek Young Joo beberapa waktu lalu adalah Jeong Yun Ho alias konselor di perlindungan anak, Sin Ju Hyeok. Di tempat lain, Hui Gyeom terlambat menemukan Andrei karena pengedar tersebut sudah lebih dulu dibunuh oleh Yun Ho atau Ju Hyeok.

Jasad Andrei yang sudah selesai diotopsi dibawa kabur Bos Yong. Yong mengkremasinya dan bertekad membunuh siapa pun pelakunya. Dia mengincar Su Yeol untuk mencari tahu hal tersebut. Bos Yong memiliki rekaman telepon sesaat sebelum Andrei tewas tapi itu pun tidak bisa dijadikan bukti.

Ju Hyeok kini menjadi terapis baru di rumah sakit. Dia diam-diam berhasil mengelabui pikiran ibu Su Yeol yang datang berkonsultasi. Ju Hyeok menyerahkan pisau berlumuran darah pada wanita itu dan menyebutnya sebagai barang milik Su Yeol.

Sementara itu, Seong Bok Jun berusaha bunuh diri setelah menerima surat dari Jeong Yun Ho. Bok Jun yang sudah berhasil dimanipulasi menuduh Su Yeol sebagai Yun Ho. Dia berusaha membunuh detektif tersebut sebelum Sin Ju Hyeok datang. Tanpa diduga, Ju Hyeok malah membunuh Bok Jun di depan Su Yeol.

Di kantor polisi, Ju Hyeok tampak berhasil memengaruhi Su Yeol bahwa K sebenarnya adalah Jeong Yun Ho. Gangguan kepribadian Su Yeol akhirnya diketahui rekan yang lain, termasuk Hui Gyeom.

Anggota polisi menggeledah rumah Su Yeol dan menemukan pisau yang beberapa waktu lalu diserahkan Ju Hyeok. Su Yeol yang tidak bisa lagi menahan emosinya melepaskan tembakan ke arah Ju Hyeok. Detektif itu ditahan dengan pengawasan terhadap kesehatan mentalnya.

Empat bulan kemudian, Su Yeol terlihat tidak punya gairah hidup. Hui Gyeom yang mengunjunginya pun tidak membawa pengaruh banyak. Rupanya Su Yeol tidak meminum obat yang selama ini diberikan dokter. K kembali muncul dan keduanya siap menghancurkan Sin Ju Hyeok.

Episode 12

Ryu Su Yeol berhasil keluar dari panti rehabilitasi untuk segera menghancurkan Jeong Yun Ho atau Sin Ju Hyeok. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuktikan kalau dia memang Jeong Yun Ho.

Rupanya psikiater palsu yang selama ini menjadi tempat curhat Su Yeol, Geun Su, sepuluh tahun lalu adalah pemilik klinik kesehatan mental. Salah satu pasiennya ternyata seseorang yang tewas dibunuh Sin Ju Hyeok bersama Andrei beberapa waktu lalu.

Su Yeol meminta Geun Su mengecek identitas pasien tersebut. Rupanya lelaki itu adalah pemilik nama Sin Ju Hyeok yang asli. Sayang Yun Ho yang menaruh kamera tersembunyi di klinik Geun Su datang menusuk psikiater itu lebih dulu. Hui Gyeom membawanya ke rumah sakit sedangkan Su Yeol harus segera pulang ke rumah karena kondisi ibunya memprihatinkan.

Ibu Su Yeol histeris setelah membaca surat dan terus mengatakan kalau Su Yeol bukan putranya. Tak bisa lagi tinggal diam, Su Yeol dan Yun Ho akhirnya bertemu di rumah lama Su Yeol. Yun Ho membakar rumah terbengkalai tersebut. Dia membiarkan Jeong Hun ada di dalamnya dengan kondisi tangan terikat.

Su Yeol yang berusaha menyelamatkan Jeong Hun ditusuk dari belakang oleh Yun Ho. Tubuh K juga tidak berdaya tapi keinginan hidup untuk membalas perbuatan Yun Ho memberi Su Yeol banyak tenaga.

Keduanya berduel, dan Yun Ho berhasil dilumpuhkan. Kasus Yun Ho mulai diusut kepolisian. Bukti-bukti dan kesaksian Jeong Hun semakin memberatkannya. Nahas bagi Yun Ho, dia tewas dibunuh Bos Yong yang mendendam atas kematian Andrei.

Rapat Komite Penugasan Kembali digelar untuk Su Yeol. Namanya sudah kembali bersih dan K juga sudah pergi beberapa waktu lalu. Psikiater menyatakan Su Yeol baik-baik saja.

Namun, Su Yeol tidak ingin memungkiri keberadaan K. Su Yeol mengundurkan diri dan memilih membantu kedai pizza milik Dong Yeol. Kemudian, Jeong Hun datang untuk melamar pekerjaan sebagai delivery man.

Hui Gyeom membujuk Su Yeol agar dapat kembali bergabung bersama tim. Su Yeol setuju dan masalah pertama yang dia hadapi adalah kasus suap yang melibatkan Komisaris Kepolisian. Tingkah Su Yeol kembali membuat kontroversi karena dia menendang wajah Komisaris Kepolisian di depan banyak orang.

Polisi ‘Nakal’ Berkepribadian Ganda

Ryu Su Yeol tidak kuliah dan berasa dari keluarga miskin. Menjadi polisi yang dia incar hanya promosi. Ulah Ryu Su Yeol kerap merugikan orang lain, bahkan rekan sesama polisinya sendiri. Anehnya sehabis melakukan hal tidak terpuji, seorang lelaki misterius menggunakan helm tiba-tiba datang menghajarnya.

Su Yeol mulai putus asa karena tidak ada siapa pun di sekitarnya yang melihat penampakan lelaki itu. Bahkan di tempat umum seperti sauna, tidak ada yang melihatnya. Di episode dua akhirnya terungkap bahwa lelaki itu adalah kepribadiannya yang lain. Ryu Su Yeol punya kepribadian ganda.

Melawan Kejahatan di Diri Sendiri

Dengan alur yang cepat dan episode yang tidak terlalu banyak, hanya 12 episode, pengungkapan identitas Ryu Su Yeol langsung disajikan dia dua episode pertama. Drama Bad and Crazy (2021) tidak bertele-tele.

Drama ini langsung mengenalkan tiap karakter sekaligus dengan kerumitan konflik utamanya di awal. Menariknya plot di drama ini tidak murni drama kriminal tetapi ada unsur drama psikologi sekaligus komedi dan aksi.

Setidaknya sampai episode dua, jalan ceritanya sama sekali gak membosankan. Kombinasi yang padat seperti itu terasa menjanjikan keseruan di episode mendatang, dan karakter Ryu Su Yeol yang dimainkan Lee Dong Wook memuat itu semua. Di luar profesinya sebagai anggota polisi, dia adalah gambaran dari seseorang yang melawan kejahatan di diri sendiri.

Aksi Lee Dong Wook dan Wi Ha Joon Gak Boleh Dilewatkan!

Bad and Crazy (2021) memasangkan Lee Dong Wook dan Wi Ha Joon sebagai dua karakter utamanya. Dengan visual yang gak main-main, mereka menyuguhkan adegan-adegan laga serta komedi yang asyik sekali. Karakter keduanya sama kuat sehingga gak ada saling tindih atau lebih unggul dari yang lain.

Mereka suguhkan chemistry dan perpaduan yang pas dalam balutan sinematografi yang juga berkualitas. Lee Dong Wook yang cemas dan ketakutan setiap bertemu Wi Ha Joon cuma kamu bisa saksikan di drama ini. Keduanya berhasil menyuguhkan interaksi yang luwes.

Bad and Crazy (2021) akan menghibur jika kamu suka dengan drama-drama ber-genre laga atau drama kriminal. Di sisi lain dia juga gak membosankan untuk pencinta komedi dan drama psikologi. Semakin penasaran? Kamu bisa segera menontonnya melalui Iqiyi!

Munculnya Penjahat Baru yang Lebih Mengancam

Masuk ke episode 3 dan 4, Do Yu Gon yang licin akhirnya berhasil ditangkap oleh Ryu Su Yeol. Namun, penjahat yang lebih keji justru juga muncul di dua episode ini. Dia adalah seorang wanita berdarah dingin, gembong narkoba yang memasok Do Yu Gon dan menjadi penyebab beberapa kematian di drama ini.

Karakter penjahat yang bengis itu diperankan oleh Kim Hieora. Walau terhitung baru, penampilan Kim Hieora sebagai gembong narkoba Yoong, cukup memukau. Dia bisa dengan tenang memperlihatkan kekejiannya sekaligus menjadi ancaman yang sudah pasti berujung kematian bagi lawan-lawannya. Dia akan jadi lawan Ryu Su Yeol selanjutnya yang tampaknya cukup tangguh. Mampukah detektif itu mengalahkannya?

Sulitnya Su Yeol Menangkap Gye Sik

Kejahatan Gye Sik sudah jelas diketahui oleh Su Yeol. Detektif Senior Unit Narkoba itu adalah penjahat yang lebih bejat daripada Do Yu Gon karena dia juga yang membunuh anggota dewan tersebut. Gye Sik juga yang menghabisi beberapa orang lainnya. Namun, di dua episode ini, faktanya, Su Yeol masih kesulitan meringkus Gye Sik.

Dengan bantuan K, Su Yeol masih harus bekerja ekstra keras untuk menjebloskan dia ke penjara. Nonton dua episode Bad and Crazy (2021) minggu ini rasanya ikut putus asa menghadapi Gye Sik yang sulit sekali dikalahkan. Apalagi Su Yeol juga seperti kehilangan tenaga jika menyangkut soal keselamatan Hui Gyeom. Terlihat dari episode 5 dan 6 ini bahwa Hui Gyeom dan orang-orang terdekatnya memang menjadi kelemahan Su Yeol.

Trauma Masa Lalu Su Yeol Jadi Konflik Baru

Kesulitan Ryu Su Yeol menangkap Gye Sik lalu menjebloskannya ke dalam penjara berakhir di episode 7. Setelah membunuh banyak rekan dan membahayakan nyawa Su Yeol, polisi serakah dan jahat itu tidak bisa lagi lari dari tanggungjawabnya. Tugas Su Yeol tampak selesai sampai sini, bahkan dia sempat mengajukan surat pengunduran diri.

Namun, masuk ke episode 8, konflik baru dihadirkan. Kali ini terasa lebih bersifat personal karena mulai menceritakan trauma masa lalu Ryu Su Yeol. Kasus yang dihadapi Su Yeol kali ini memiliki kondisi yang sedikit banyak sama dengan masa lalunya. Selama ini K yang sering muncul menandakan bahwa Su Yeol memiliki kepribadian ganda, dan hal tersebut tentu bukan satu kondisi yang baik.

Pada episode 8, trauma masa lalu Su Yeol mendapat porsi lebih banyak untuk ditampilkan. Kita diajak melihat bahwa kondisi kepribadian ganda yang dialaminya terlihat berakar dari trauma atas kehidupan kelamnya saat remaja dulu. Sebuah teka-teki dan pertanyaan pun muncul terkait kematian sang ayah. Pasalnya Su Yeol sama sekali tidak mengingat itu atau pun 6 bulan sebelumnya, persis dengan kondisi Young Joo.

Episode 8 ditutup dengan menyisakan rasa penasaran karena seseorang yang tidak dikenal Su Yeol memanggilnya menggunakan nama masa kecilnya. Selain itu kemunculan karakter Sin Ju Hyeok di episode 8 juga mencurigakan. Lantas seperti apa persisnya rahasia yang ‘terlupakan’ oleh Su Yeol terkait kematian sang ayah? Apa yang K coba sembunyikan darinya? Adakah kasus Young Joo berhubungan dengannya?

Su Yeol Menyelidiki Masa Lalunya

Setelah minggu lalu Su Yeol mendapatkan samar-samar ingatannya, di episode 9 ini dia ambil tindakan dengan mulai menyelidiki kematian sang ayah 20 tahun lalu. Penyelidikan tersebut membawanya pada kasus kematian seorang bandar narkoba yang diduga dilakukan oleh putranya.

Dari sini, ceritanya jadi semakin rumit dan bikin penasaran. Terutama karena muncul satu nama baru, Yun Ho, seseorang yang ada hubungan dengan Su Yeol di masa lalu.

Ingatan Su Yeol tentang masa lalunya bergantian tampil dengan scene penyelidikan di masa kini yang melibatkan kerjasama pembunuhan yang dilakukan Jeong Hun dan Gi So Yeon. Mereka sama-sama punya hubungan dengan penampungan, persis seperti dirinya dan Yun Ho 20 tahun lalu.

Di episode ini sosok Yun Ho masih misteri. Dia hanya muncul sebagai anonim yang berkirim pesan dengan Su Yeol, tapi ingatan tentangnya sudah sangat mengganggu detektif itu.

Apalagi K mengatakan bahwa ingatan pertama saat bertemu Su Yeol adalah pembunuhan. Lantas siapa Yun Ho sebenarnya? Mengapa ingatan pertama K adalah tentang pembunuhan? Menuju 3 episode akhir, jalan cerita Bad and Crazy (2021) tampaknya akan  semakin mind blowing.

Ryu Su Yeol Mendapat Teror

Masalah yang dihadapi Su Yeol menjelang episode terakhir Bad and Crazy (2021) justru semakin kompleks karena dia malah mendapat teror berupa manipulasi pikiran dari Sin Ju Hyeok. Nonton dua episode Bad and Crazy (2021) minggu ini tensi semakin naik karena Su Yeol seperti clueless menghadapi Sin Ju Hyeok atau Yun Ho.

Melihat tingkah Ju Hyeok yang piawai mengecoh dan memanipulasi pikiran hampir semua orang di sekitar Su Yeol, termasuk sang ibu, benar-benar bikin emosi juga baik. Apalagi scene yang memperlihatkan ketika Ju Hyeok atau Yun Ho tersenyum tipis karena merasa puas sudah mengalahkan Su Yeol.

Posisi Su Yeol sampai akhir episode 11 pun tidak terlalu baik karena dia berada di bawah pengawasan lembaga kehakiman dan diperlakukan sebagai pasien dengan gangguan jiwa.

Tersisa satu episode lagi, langkah Su Yeol mengalahkan Ju Hyeok tampaknya akan sulit, terutama jika dia ingin melawannya sesuai hukum. Lantas, apakah Su Yeol benar-benar bisa membalikkan keadaan? Jalan seperti apa yang akan dia ambil untuk menghancurkan Sin Ju Hyeok?

Ryu Su Yeol Kalahkan Masalah di Masa Lalunya

Bad and Crazy (2021) menutup ceritanya dengan membuat para penonton puas karena Ryu Su Yeol akhirnya bisa mengalahkan psikopat Yun Ho.

Dia berani menghadapi masalah di masa lalunya dengan menemui langsung pria itu di rumah lamanya. Sepenggal peristiwa traumatis yang terjadi saat dia kecil dulu bisa dihadapinya. Di saat bersamaan Su Yeol bahkan menyelamatkan Jeong Hun.

Untuk episode akhir yang berisi penyelesaian masalah, rasanya memang terlalu cepat karena bagian ketika Su Yeol mengalahkan Yun Ho dan trauma masa lalunya hanya terjadi dalam beberapa menit. Walau begitu, rasanya menyenangkan melihat kerja keras Su Yeol selama beberapa episode ke belakang akhirnya membuahkan hasil.

Perpisahan Emosional Su Yeol dan K

Di tengah kepuasan karena Su Yeol bisa menjebloskan Yun Ho ke penjara, terselip pertunjukan paling emosional dari episode akhir Bad and Crazy (2021); apalagi kalau bukan perpisahan Su Yeol dengan K. Hubungan dua karakter ini dikembangkan dengan sangat baik sepanjang ceritanya.

Su Yeol yang semula sangat membenci K, perlahan mulai menerima dan merasa membutuhkannya. Dia juga tidak menyangkal keberadaan K, dan justru menganggap kepribadiannya yang lain itu sebagai pahlawan dan penyelamat.

Bad and Crazy (2021) tampak potensial untuk dilanjutkan ke musim kedua karena di akhir episode 12, Su Yeol terlihat mulai menghadapi masalah baru, tanpa K.

Secara keseluruhan, drama ini asyik ditonton, terutama untuk kamu yang nge-fans sama Lee Dong Wook. Penasaran? Lebih baik langsung tonton dramanya ya!