showpoiler-logo

Sinopsis dan Review Dragon Ball Super: Super Hero (2022)

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
Dragon Ball Super: Super Hero
3.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dragon Ball Super: Super Hero merupakan film terbaru dari seri anime Dragon Ball. Film ini disutradarai oleh Tetsuro Kodama dan kembali diproduksi oleh studio Toei Animation. Ia merupakan film ke-21 dari seri Dragon Ball Movie.

Film ini mengikuti kisah Piccolo dan mantan muridnya, Gohan. Mereka berdua sedang menjalankan sebuah misi untuk menyelamatkan dunia dari Tentara Pita Merah yang baru direformasi. Seperti apakah perjuangan Piccolo dan Gohan melawan Tentara Pita Merah? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca juga: 6 Fakta Tak Terduga di Balik Bola Naga dalam Dragon Ball

Sinopsis

Dragon Ball Super Super Hero_sinopsis_

Magenta sedang berusaha untuk membangkitkan kembali Tentara Merah yang dulu pernah dipimpin oleh ayahnya. Namun, Tentara Pita Merah telah dikalahkan oleh Goku dan teman-temannya kala itu. Magenta dan asistennya, Carmine, lalu mencoba merekrut Dr. Hedo untuk bergabung.

Dr. Hedo dikenal sebagai seorang ilmuwan yang jenius sejak usianya masih muda. Melalui beberapa negosiasi, akhirnya Dr. Hedo menyetujui untuk bergabung dengan Tentara Pita Merah. Padahal, sebenarnya niat Dr. Hedo hanyalah agar mendapatkan dana untuk membuat penelitiannya.

Di tempat lain, Piccolo merasa kesal pada Gohan karena menyia-nyiakan kekuatannya. Sementara dirinya melatih Pan, anaknya Gohan untuk meningkatkan kemampuannya.

Di saat yang bersamaan, Goku dan Vegeta sedang berlatih di bawah pengawasan Whis di planet Beerus. Sedangkan Broly tengah mencoba untuk mengontrol kekuatannya.

Tiba-tiba, Piccolo diserang oleh salah satu android Tentara Pita Merah yang bernama Gamma 2. Piccolo berhasil menghindar dari serangan Gamma 2 yang cukup dahsyat, meskipun Gamma 2 tidak menyadarinya. Karena penasaran, Piccolo membuntuti Gamma 2 hingga akhirnya berada di markas Tentara Pita Merah.

Piccolo menyamar menjadi salah satu pasukan Tentara Pita Merah. Saat melakukan penyamaran itulah Piccolo mengetahui kalau Gamma 2 merupakan ciptaan Dr. Hedo, begitu juga dengan Gamma 1. Dr. Hedo menganggap ciptaannya merupakan super hero yang bisa mengalahkan kejahatan.

Piccolo juga mengetahui kalau Dr. Hedo diperintahkan untuk mengaktifkan Cell yang merupakan ciptaan kakeknya. Namun, Dr. Hedo masih membutuhkan waktu untuk menyempurnakannya agar bisa menjadi Cell Max yang berada di bawah kendalinya.

Piccolo kemudian memberitahu Bulma tentang kemungkinan akan adanya peristiwa yang membahayakan bumi. Dia pun meminta Bulma untuk memberitahu Goku dan Vegeta. Kemudian, Piccolo kembali menyamar menjadi pasukan Tentara Merah.

Kali ini, Piccolo mendengarkan rencana Magenta yang hendak menculik anaknya Gohan untuk memancing kedatangannya. Lalu, Piccolo mengajukan diri untuk ikut dalam upaya penculikan itu. Meskipun sempat tidak diperbolehkan, setelah beberapa alasan, akhirnya Piccolo diikutsertakan dalam rencana tersebut.

Piccolo dan salah satu pasukan Tentara Pita Merah pun mulai melakukan operasi penculikan Pan di sekolahnya. Namun, karena Pan tidak mengenali salah satu Tentara Pita Merah itu, Pan langsung memukul tentara tersebut hingga pingsan.

Piccolo lalu muncul dan menceritakan semuanya. Pan pun setuju dengan rencana Piccolo itu. Saat itulah, Gohan mulai kesal karena mengetahui anaknya diculik. Gohan pun datang ke markas Tentara Pita Merah sesuai prediksi Magenta.

Demi bisa menyelamatkan Pan, Gohan pun harus bertarung dengan android buatan Dr. Han. Namun, mereka tidak menyadari ada bencana lebih mengerikan lagi yang bisa mengancam keselamatan bumi.

Film Dragon Ball yang Enjoyable

Dragon Ball Super Super Hero_Film Dragon Ball yang Enjoyable_

Pada awal cerita, kamu akan diajak untuk mengingat kembali beberapa kejadian penting pada anime Dragon Ball. Flashback tersebut merupakan cerita yang akan berhubungan dengan film ini. Khususnya pada bagian karakter villain. 

Bagi saya, film yang berdurasi 100 menit ini merupakan film yang enjoyable. Alur ceritanya sangat ringan dengan beberapa dialog yang menghibur. Jadi, tidak usah terlalu berpikir keras ketika menonton film ini. Mengingat alurnya yang mudah untuk diikuti dan tidak terlalu bertele-tele.

Oh iya, di beberapa menit terakhir ada sedikit plot twist. Dan setelah menonton, saya baru sadar dengan plot twist tersebut yang ternyata ada hubungannya dengan judul film ini. Jadi, pastikan menonton hingga akhir supaya kamu mengetahui alasannya juga. 

Visualnya Cukup Menarik

Dragon Ball Super Super Hero_Visualnya Cukup Menarik_

Film ini merupakan film pertama Dragon Ball yang menggunakan teknik CGI dan disutradarai oleh Tetsuro Kodama. Bagi yang sudah mengikuti perjalanan seri Dragon Ball mulai dari anime hingga beberapa film sebelumnya, pasti menyadari beberapa perbedaan pada film ini yang sudah menggunakan teknik CGI.

Bagi saya sendiri yang sudah lama tidak mengikuti seri Dragon Ball, cukup terkejut ketika melihat visualnya. Meski belum terbiasa, tapi semakin lama menonton, saya mulai menikmati visualnya.

Visual yang dibuat dengan teknik 3D animation dan teknik CGI ini terlihat halus dan tidak kaku. Mulai dari pergerakannya yang halus dan mulus, hingga efek yang diberikan membuat film ini terasa bernyawa. 

Menariknya lagi, ada beberapa efek seperti pada manga-nya, terutama pada bagian efek tulisan ketika bertarung. Meskipun untuk segi latarnya terlihat biasa saja, tapi secara keseluruhan film ini memberikan suguhan visual yang menarik. 

Pertarungan yang Epik

Dragon Ball Super Super Hero_Pertarungan yang Epik_

Bukan Dragon Ball namanya jika tidak ada adegan pertarungan. Tentu adegan inilah yang dinanti-nanti oleh para penggemarnya, apalagi bagi yang rindu dengan jurus khasnya yaitu kamekameha

Di film ini, kamu tidak akan begitu banyak scene Goku, karena yang menjadi fokus utama pada cerita di film ini adalah Piccolo. Adegan pertarungan yang banyak diperlihatkan pun kebanyakan pertarungan antara Piccolo melawan Tentara Pita Merah. 

Tapi, Son Gohan yang merupakan anak dari Goku sekaligus muridnya Piccolo, ikut bertarung juga di film ini. Ada cukup banyak kejutan yang diperlihatkan tentang kekuatan overpower baik Piccolo maupun Son Gohan di film ini. Begitu juga dengan kekuatan dari penjahatnya, Gamma 1 dan Gamma 2.

Pertarungan Piccolo melawan para Tentara Merah merupakan pertarungan yang epik. Begitu juga dengan pertarungan Gohan yang membantu Piccolo melawan Tentara Pita Merah. Siap-siap dibuat kagum dengan pertarungan mereka, ya!

Film ini berhasil mendapatkan kritik positif dari para kritikus. Ia juga mendapatkan tuaian pujian karena memberikan rasa nostalgia, terutama bagi para penggemarnya. Hiburan untuk para penontonnya dengan chemistry yang baik antara Piccolo dan Gohan.

Selain mendapatkan kritik positif, sejauh ini film ini mendapatkan rating 7,3 di situs IMDB. Rating 91% di Rotten Tomato, sementara di Myanimelist, film ini memiliki rating 7,5. Rating yang cukup tinggi, bukan? 

Jika kamu penggemar seri atau film Dragon Ball, kamu tidak boleh melewatkan film ini. Saya sangat merekomendasikan film ini untuk kamu tonton, apalagi bagi yang rindu dan ingin bernostalgia dengan cerita Dragon Ball. 

Pastikan untuk tidak beranjak dari kursi tempat menonton, meskipun kredit film telah diperlihatkan. Setelah kredit film, justru ada sedikit lanjutan cerita di film ini yang tak kalah menarik. Ada yang sudah menonton film ini? Tuliskan kesan kamu setelah menonton film ni di kolom komentar, ya.

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram