Sinopsis & Review Doctor Cha, Saat Ibu Rumah Tangga Jadi Dokter

Cha Jeong Suk adalah seorang dokter residen yang harus vakum selama dua puluh tahun karena punya tanggungjawab baru sebagai ibu rumah tangga. Selama itu Jeong Suk melayani semua kebutuhan anggota keluarga sampai ibu mertuanya tanpa mengeluh.

Hingga suatu hari, kesehatannya memburuk dan Jeong Suk membutuhkan donor lever. Dari peristiwa itu, Jeong Suk bisa melihat wajah asli sang suami yang memang sudah tidur terpisah dengannya selama sepuluh tahun. Dia juga mulai bertanya-tanya tentang arti dirinya untuk keluarga.

Cha Jeong Suk akhirnya mulai memikirkan diri sendiri dan memutuskan melanjutkan mimpinya. Bisakah Cha Jeong Suk melaluinya di tengah perselingkuhan sang suami dengan cinta pertamanya?

Baca juga: 20 Drama Korea Bertema Kedokteran Terbaik yang Harus Ditonton

Sinopsis

Sepulang dari klinik kecantikan sahabatnya, Cha Jeong Suk berhadapan dengan situasi sulit karena seorang pemuda terlihat sesak napas hingga terjatuh di dalam bus yang dia tumpangi.

Cha Jeong Suk yang sebenarnya adalah dokter, memperlihatkan ekspresi kebingungan. Orang-orang di bus lantas mendorongnya untuk memberikan pertolongan pertama.

Sayang, Jeong Suk kesulitan karena dia memang sudah dua puluh tahun meninggalkan profesinya. Khawatir terjadi hal yang lebih berbahaya, Jeong Suk memanggil ambulance.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, beruntung seorang dokter yang tengah melintas menawarkan diri untuk ikut mengantar pemuda itu. Dokter yang diketahui bernama Roy Kimberley itu melakukan tindakan awal penyelamatan dan pasien pun mulai sadar kembali.

Selesai mengantarkan pasien ke rumah sakit, Jeong Suk bergegas pulang. Sesampainya di rumah, dia kembali berkutat dengan pekerjaan rumah tangga yang tak ada habisnya. Jeong Suk adalah istri seorang profesor bedah bernama Seo In Ho dan ibu bagi Seo I-rang serta Seo Jeong Min.

Di rumah, Jeong Suk diperlakukan secara dingin oleh suaminya yang memilih tidur terpisah selama sepuluh tahun belakangan. Selama itu pula keduanya tak pernah berhubungan layaknya suami-istri karena In Ho selalu menolak setiap kali Jeong Suk mencoba mendekat.

Tanpa sepengetahuan Jeong Suk, In Ho ternyata menjalin hubungan dengan rekan sesama dokter di tempat kerjanya bernama Choi Seung Hi.

Suatu hari, ketika In Ho pergi berdua bersama Seung Hi dengan kedok perjalanan kerja, dia mendapat telepon dari Jeong Suk yang berada di UGD. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisinya tidak terlalu baik. Jeong Suk pun disarankan dokter untuk dirawat.

Guna menindaklanjuti hal tersebut, rumah sakit butuh persetujuan wali. Sayang, saat itu Jeong Suk benar-benar sendirian, tak ada yang bisa dimintai tolong. Dalam keadaan bingung, Jeong Suk terkejut karena dokter yang menanganinya ternyata Dokter Roy yang sempat menyelamatkan seorang pemuda beberapa waktu lalu.

Roy yang sama-sama terkejut kemudian menjelaskan kondisi Jeong Suk yang ternyata cukup parah sampai membutuhkan donor lever. Pada pertemuan berikutnya bersama anggota keluarga termasuk In Ho, Roy menjelaskan bahwa satu-satunya donor yang cocok hanya In Ho.

Namun, ibu In Ho atau ibu mertua Jeong Suk dengan keras menolaknya. Dia tidak mengizinkan sang putra menjadi donor lever untuk istrinya.

Kondisi Jeong Suk yang memprihatinkan membuat Roy bersimpati dan berusaha menghiburnya dengan berbagai cara, termasuk melihat proses operasi. Sayangnya, hal tersebut tidak lantas berdampak baik bagi kesehatan Jeong Suk. Jeong Suk justru mengalami penurunan kesehatan dan harus segera mendapatkan donor lever.

Melihat kondisi istrinya yang sangat butuh pertolongan dan permintaan dari dua anak-anaknya, In Ho bersedia menjadi donor walau sang ibu dan selingkuhannya tetap tidak rela. Akan tetapi, In Ho ternyata tidak sepenuhnya bersedia karena dia tampak begitu berat menandatangi surat persetujuan.

Beruntungnya, di saat-saat mendesak, seorang pasien kecelakaan divonis mati otak sehingga Jeong Suk bisa mendapatkan donor lever dan selamat. Begitu dinyatakan selesai dari segala macam perawatan, Jeong Suk akhirnya bisa kembali ke rumah.

Akan tetapi, keadaan tetap tak berubah: dia masih harus mengurusi segala macam kebutuhan anggota keluarga. Dari sana Jeong Suk mulai mempertanyakan nilai dirinya di mata keluarga; seberapa pentingnya dia untuk suami, ibu mertua dan anak-anak?

Guna melampiaskan kesedihannya, Jeong Suk menggunakan kartu credit In Ho untuk berbelanja sepuasnya dan tidak merasa bersalah telah menghamburkan uang. Dia ingin hidup sesukanya tanpa memikirkan orang lain.

Keinginannya itu semakin kuat setelah bertemu lagi dengan Dokter Roy yang menyarankannya untuk kembali menjadi dokter. Walau mendapat pandangan merendahkan dari suaminya, Jeong Suk bertekad mengikuti ujian residen.

Selama lebih dari tiga bulan, Jeong Suk belajar dengan giat. Hasilnya dia mendapat nilai 49 dari 50. Lantas, bisakah Jeong Suk melanjutkan mimpinya yang sempat terputus?

Memotret Perjuangan Ibu Rumah Tangga dalam Arti Luas

Bagi beberapa wanita, menikah dan punya anak sama dengan ‘memutus’ mimpinya; entah untuk disambung kembali atau putus selamanya.

Tidak banyak yang benar-benar bisa melanjutkan mimpi karena pekerjaan domestik sudah sangat menyita waktu. Sebagian besar wanita memilih mengalah dan menerima walau masih berhasrat untuk menggapai mimpinya itu.

Hal sama terjadi pada Cha Jeong Suk yang mengalah selama dua puluh tahun demi mengurus keluarganya. Hingga satu peristiwa membuat dia sadar dan bertanya-tanya soal nilai dan arti dirinya di mata keluarga.

Ketika tak menemukan jawaban yang memuaskan, dia memvalidasi dirinya sendiri dengan kembali melanjutkan mimpi yang terputus.

Cha Jeong Suk mulai berjuang di kaki sendiri untuk kembali jadi dokter. Namun, siapa menyangka jika Cha Jeong Suk juga harus berjuang atau bertahan dari konflik perselingkuhan sang suami dengan wanita lain.

Melalui dua konflik utamanya, Doctor Cha (2023) dengan alur yang rapi, mencoba memotret salah satu masalah dalam rumah tangga dan wanita yang “berjuang” di dalamnya.

Drama Perselingkuhan yang Konyol

Drama ini sedikit banyak mengingatkan pada kehebohan drama The World of the Married. Karakter utama wanitanya sama-sama berprofesi sebagai dokter dan dua drama ini juga membumbui cerita dengan konflik perselingkuhan. Bedanya, pada Doctor Cha (2023) cerita dikemas dengan penokohan yang konyol.

Aktor Kim Byung Chul sebagai Seo In Ho memegang kemudi yang bisa menyetir cerita ke arah komedi atau drama. Hasilnya, setelah menonton drama perselingkuhan yang satu ini, perasaan marah akan bercampur dengan tingkah konyol In Ho yang menjengkelkan tetapi lucu.

Sayang, penempatan atau timing untuk menukar atau mencampur dua emosi yang sangat bersebrangan itu kadang tidak tepat. Komedi yang disisipkan untuk mendinginkan suasana pun jadi terkesan dipaksakan. Sifat konyol In Ho bisa terasa lucu di satu scene, tapi juga berubah menjengkelkan dan tidak penting di scene lain.

Unsur Medis Bukan Tempelan

Sesuai judulnya, drama ini berlatarkan sebuah rumah sakit dan kesibukan para tenaga medis. Walau lebih tebal menggarisbawahi tentang wanita dan kehebatannya serta isu perselingkuhan, unsur medis di sini ditulis dengan baik. Ia bukan sekadar tempelan yang jadi aksesori belaka.

Kesibukan Cha Jeong Suk sebagai dokter residen yang menangani berbagai pasien dan penyakitnya bisa kamu temukan di hampir setiap episode. Beberapa scene di ruangan operasi juga tak ketinggalan disajikan dengan sinematografi atau pengambilan gambar yang luwes.

Pada salah satu episodenya, kamu bahkan diajak melihat kedekatan emosi antara Cha Jeong Suk dan karakter-karakter lain dengan pasiennya yang menderita sakit serius hingga tak bisa diselamatkan.

Konflik yang terjadi di rumah sakit tersebut membuat drama Doctor Cha (2023) tambah menarik karena bisa secara aduk menggabungkan semuanya dalam satu cerita.

Cerita-cerita tentang perselingkuhan dalam k-drama bukan sesuatu yang baru. Akan tetapi, hal-hal detail dan penambahan konflik di sana-sini yang dieksekusi dengan baik, bisa menghasilkan sebuah tontonan yang menarik.

Tidak heran jika rating drama JTBC ini bisa menggeser Itaewon Class (2020). Mulai tertarik untuk nonton Doctor Cha (2023)? Meluncur ke Netflix segera!