bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Drama Musikal Do You Like Brahms?

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Do You Like Brahms?
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Song Ah hanya mengikuti mimpinya menjadi pemain biola yang hebat dan diperhitungkan. Dia rela menyimpan gelar sarjana bisnis yang sudah diraihnya untuk melakukan itu. Dia juga rela berhadapan dengan sikap keluarga yang sinis, masa depan yang tidak jelas serta perlakuan orang-orang yang meremehkannya.

Namun, keyakinannya ini justru membawa dia bertemu dengan seorang pianis muda berbakat bernama Joon Young. Bagai bumi dan langit, siapa sangka keduanya bisa dekat. Drama Korea berjudul Do You Like Brahms? yang turut menyertakan musik klasik di dalam ceritanya, menampilkan kisah mereka dalam mewujudkan mimpi dan cinta masing-masing. Sinopsis dan ulasannya di bawah ini bisa Anda baca lebih dulu sebelum menontonnya nanti. Seperti apa lengkapnya? Mari simak bersama!

Sinopsis

Chae Song Ah (Park Eun Bin) mengikuti mimpinya untuk menjadi pemain biola dengan rela meninggalkan gelar sarjana bisnisnya. Dia pun kembali memulai kuliah jurusan musik klasik dengan pertentangan dari pihak keluarga. Namun, Song Ah begitu yakin dengan passion-nya ini sehingga tidak ada siapa pun yang bisa menghentikannya.

Jalan Song Ah menuju impiannya tidak mudah karena rupanya permainan biola Song Ah tidak terlalu bagus. Song Ah terhitung terlambat memulai sehingga sering mengalami kesulitan. Akibatnya dia jarang mendapat tempat saat festival dan kerap dipandang sebelah mata. Di usianya yang sudah menginjak 29 tahun, tentu ini jadi tekanan sendiri baginya.

Terutama karena dia mendapat dukungan dari teman-temannya, yaitu Kang Min Sung (Bae Da Bin) dan Yoon Dong Yoon (Lee Yoo Jin) yang rupanya diam-diam dia sukai. Dong Yoon bukan hanya sahabat tapi juga guru yang sedikit banyak membantu Song Ah. Namun, Dong Yoon rupanya sempat menjalin hubungan dengan Min Sung.

Pada peringatan ke-60 Universitas Seoryeong, pihak kampus sibuk menyiapkan pertunjukan musik orkestra. GR pun digelar dan semua yang terlibat bersiap, termasuk Song Ah. Gadis ini begitu antusias karena baru pertama kali tampil di Pusat Seni. Tak lama, Park Joon Young (Kim Min Jae), senior di kampus mereka yang baru saja melakukan tur di Amerika Utara datang dan ikut berlatih.

Song Ah yang sebelumnya membaca informasi mengenai Joon Young di ruang ganti, tertegun melihat pianis muda dan berbakat itu ada di depannya. Sebelum latihan kembali dimulai, konduktor tiba-tiba menunjuk Song Ah dan teman di sebelahnya. Dia merasa suara violin terlalu dominan sehingga harus dikurangi dan meminta keduanya untuk pulang.

Teman di sebelah Song Ah langsung berdiri dan pergi tapi Song Ah tidak. Dia tetap duduk lalu berdiri beberapa saat sambil melihat suasana di dalam gedung dengan perasaan sedih. Song Ah keberatan karena merasa sudah berlatih dengan keras. Dia meminta tetap diizinkan bermain tapi sang konduktor malah membentaknya dan membuat seisi gedung menjadi canggung.

Joon Young menyaksikan kejadian ini dan terlihat beberapa kali menengok ke arah Song Ah tidak bisa melakukan banyak hal. Sang konduktor kembali melanjutkan emosinya. Dia mengatakan bahwa mereka ditempatkan sesuai urutan nilai. Siapa yang duduk di belakang adalah mahasiswa yang mendapat nilai buruk.

Saat itu, Song Ah kebetulan duduk di barisan paling belakang. Maka jika ingin bermain, jangan mendapat nilai paling buruk di kelas. Dengan perasaan berat, konduktor tersebut mengizinkan Song Ah ikut bermain tapi sejurus kemudian dia menarik kembali ucapannya. Song Ah pun akhirnya keluar dari ruangan dengan perasaan sedih sekaligus malu.

Song Ah tidak langsung pulang melainkan mengintip dari balik pintu ke arah kelompok orkestra yang sedang bermain, termasuk Joon Young. Sambil terlihat meneteskan air mata, Song Ah merasa kecil dan lusuh dibandingkan Joon Young dan musiknya yang terdengar bersemangat.

Pertunjukan pun usai, Joon Young menemui ibunya yang menunggu di luar gedung. Sang ibu tampak menanyakan gaji Joon Young yang belum dia terima. Dia juga mengatakan bahwa ayah Joon Young sudah mulai berubah lalu berpamitan pulang.

Di tempat lain, Song Ah diingatkan bahwa dirinya diterima magang di Yayasan Budaya Kyunghoo oleh salah satu temannya yang lebih muda. Begitu keluar gedung, Song Ah melihat Min Sung sedang asyik meminta foto Joon Young. Melihat Song Ah, Min Sung yang tidak tahu kejadian sebenarnya sangat antusias mendengar cerita.

Song Ah sendiri terlihat bingung karena di sana ada Joon Young yang mengetahui kejadian tadi. Di luar dugaan, lelaki itu justru memberinya sebuah pujian. Cerita berlanjut saat Min Sung dan Song Ah makan di sebuah restoran. Min Sung mengaku sebuah rahasia pada Song Ah bahwa dirinya masih menyukai Dong Yoon walau sudah putus.

Di sisi lain, Park Joon Young menolak tawaran kerja dari konduktor karena dia ingin rehat setelah tur di Amerika. Sayang, keputusan Joong Young terlihat tidak dihargai hingga konduktor tersebut mengatakan hal macam-macam di belakangnya. Di perjalanan bersama sang manajer, keduanya membicarakan cucu pemilik Yayasan Kyunghoo, Lee Jung Kyung (Park Ji Hyun). Ingatan Joon Young pun kembali ke beberapa waktu lalu ketika Jung Kyung menemuinya saat dia menggelar konser di New York.

Joon Young, Jung Kyung dan Han Hyun Ho (Kim Sung Cheol) adalah tiga sahabat. Mereka terkenal dengan kemampuan bermusiknya yang hebat. Jung Kyung berpacaran dengan Hyun Ho sudah cukup lama, tapi diam-diam Joon Young menyukainya. Ternyata Song Ah dan Joon Young terlibat cinta segitiga yang rahasia dengan sahabat masing-masing. Lalu apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya? Siapa yang dipilih masing-masing pada akhirnya?

Drama Romantis yang Berjalan Lambat

Alur drama Do You Like Brahms? berjalan cukup lambat. Anda yang menyukai cerita dengan ritme cepat bisa jadi bosan dan mengantuk saat menyaksikannya. Beda soal jika memang suka dengan tipe drama yang memainkan emosi secara lembut dan pelan, drama ini dijamin bisa membuat Anda betah.

Musik-musik bernada lembut dimainkan sebagai pengiring dalam drama ini. Pembawaan karakter pemain utama juga dibuat lembut cenderung tanpa ekspresi yang menggebu-gebu. Selain itu, Do You Like Brahms? tidak terlalu banyak menyuguhkan ledakan-ledakan emosi pada setiap konflik yang disuguhkan. Elemen-elemen tersebut membuat drama ini sungguh berjalan tenang dan pelan.

Baca juga: Sinopsis dan Review Drama Do Do Sol Sol La La Sol (2020)

Unik dengan Unsur Musik Klasik

Cukup berbeda dengan drama Korea kebanyakan, Do You Like Brahms? unik dengan menyertakan musik klasik ke dalam ceritanya. Nama Brahms pada judul pun merujuk pada salah satu tokoh musk klasik bernama Johannes Brahms. Menariknya, kisah cinta dalam drama ini sedikit banyak juga terinspirasi dari kehidupan tokoh tersebut, terutama hubungan Brahms dengan Robert Schumann dan Clara Schumann.

Dalam drama ini Anda memang akan disuguhkan dengan dua kisah cinta segitiga. Masing-masing adalah cerita milik Song Ah dan Joon Young. Mereka berdua terpaksa harus memendam perasaan karena orang yang dicintai menjalin kedekatan dengan sahabatnya sendiri.

Selain kisah cinta yang terinspirasi dari tokoh musik klasik, setiap episode pada drama ini dinamai menggunakan istilah-istilah, nama atau ungkapan dalam musik klasik. Seperti episode pertama pada drama ini yang diberi judul Träumerei. Träumerei sendiri merupakan karya Robert Schumann yang paling terkenal; kata tersebut berarti ‘Aroma Mimpi’.

Pasangan Drama dengan Julukan Tersopan

Faktor keberhasilan Do You Like Brahms? di negara asalnya, sedikit banyak karena chemistry antara Park Eun Bin dan Kim Min Jae yang terbangun dengan manis. Song Ah dan Joon Young bukan tipe pasangan yang ekspresif menyampaikan perasaan melalui kata-kata romantis atau perlakuan yang sedemikian rupa seperti pada drama lain.

Mereka memperlihatkan hubungan asmara yang malu-malu, sangat menjaga perasaan masing-masing hingga terkesan canggung. Sekalipun sudah resmi berpacaran, mereka saling memperlakukan pasangan dengan hormat dan menghargai. Walau tidak begitu banyak dialog dan emosi yang meletup-letup, dua karakter ini tetap terlihat serasi dan saling menyayangi. Interaksi antara keduanya bisa membuat Anda gemas.

Do You Like Brahms? cocok untuk Anda yang lebih nyaman menonton drama dengan alur lambat tapi manis dan tanpa konflik berat. Penampilan Park Eun Bin dan Kim Min Jae di sini juga sayang dilewatkan. Belum lagi alunan musik klasik yang sangat menenangkan. Seperti apa persisnya cerita drama ini berjalan? Anda dapat mengetahuinya saat menonton Do You Like Brahms? nanti.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram