bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Midnight Series: Dirty Laundry, Heist Komedi GMMTV

Ditulis oleh Syuri K.N.
Midnight Series: Dirty Laundry
3.6
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Bagian kedua dari Midnight Series GMMTV, Dirty Laundry, rampung dalam enam episode pada 2 Februari 2023. Proyek ini menjadi salah satu serial paling ditunggu-tunggu oleh penonton GMMTV, terutama fans Nanon sebagai pemeran utamanya.

Saat tayang, Dirty Laundry mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi. Bahkan mengalahkan serial pembukanya, Midnight Motel. Untuk tema Midnight Motel maupun Dirty Laundry kurang lebih sama, yaitu kriminal yang berhubungan dengan anak muda.

Jika di Midnight Motel para anak mudanya membangun aplikasi ilegal demi membayar hutang, di Dirty Laundry Nanon mengambil uang dalam jumlah besar dari mafia. Naas, koper berisi uang tersebut diambil oleh Film. Apesnya lagi, koper itu menghilang saat akan Film kembalikan ke Nanon!

Ingin tahu petualangan selengkapnya dari Nanon dan Film? Bacaterus telah merangkum sinopsis Dirty Laundry berikut ulasannya di bawah ini.

Sinopsis

dirty laundry 2 (1)_

Cerita dibuka dengan adegan pengungkapan pembunuhan oleh Night (Nanon Korapat). Ia membela kalau Neon (Film Rachanun) enggak bersalah. Eh, ternyata itu hanya bayangan saja dari novel online yang sedang Neon baca. Neon adalah gadis biasa-biasa saja yang bekerja di sebuah usaha binatu 24 jam bernama 'Dirty Laundry'.

Suatu hari, Night datang ke binatu. Night adalah pelanggan di Dirty Laundry sekaligus crush Neon. Namun, Night enggak pernah memandang ke arah Neon. Alih-alih, Neon malah digodai oleh Nick (Foei Patara), seseorang yang mengaku sebagai musisi hebat. Neon enggak suka, ia langsung bertanya, "Bukannya kamu sudah punya cewek?"

Soalnya, Neon sering melihat Nick datang mencuci baju dengan pacarnya. Awalnya Nick enggak mengaku, bahkan mengatakan pacarnya, Smile (Jennie Panhan), sebagai pembantunya. Enggak lama kemudian, Smile datang ke laundry Neon dan melabraknya.

Dirty Laundry 3_

Night bersedia membela Neon, karena ia melihat dan mendengar semua aksi si playboy Nick. Neon bahagia bukan kepalang, karena akhirnya ia punya alasan untuk berbincang dengan cowok idamannya. Setelah mengobrol singkat, rupanya Night adalah 'Nightza007', penulis novel online misteri favorit Neon! Sangat sempurna, bukan?

Night mengatakan ia sedang menggarap novel berlatar binatu, makanya akhir-akhir ini ia sering datang mencuci ke Dirty Laundry. Kemudian Night mengajak Neon makan bareng. Neon merasa sangat senang diajak nge-date sama mas crush. Kencan pertama mereka bisa dibilang lancar dan memiliki harapan untuk menjadi 'lebih' ke depannya.

Night bahkan bilang ingin PDKT sama Neon, dan mereka juga berciuman. Tapi, Night kemudian menghilang. Neon enggak punya nomor ponsel calon pacarnya itu, satu-satunya petunjuk yang mengarahkan Neon pada Night hanya satu potong baju Night yang tertinggal di mesin cuci.

Dirty Laundry 3_

Enggak semua fairytale punya happy ending, satu minggu sudah berlalu tapi Night enggak kunjung datang ke Dirty Laundry untuk menemui Neon. Itu membuat Neon sangat sedih karena berpikir Night enggak benar-benar menyukainya. Dao, teman kerja Neon menyemangati gadis itu untuk melupakan Night dan move on.

Tapi, Neon malah melakukan hal ekstrim yang berlainan, yaitu mencari Night dengan membawa kemeja Night yang tertinggal. Ia dan temannya berkeliling daerah sekitar sambil menanyai orang-orang kiranya pernahkah melihat orang dengan ciri-ciri seperti Night.

Ketika sudah hampir menyerah, Neon disapa oleh penjaga apartemen tempat ia duduk-duduk karena kelelahan. Ternyata tepat sekali, itu adalah apartemennya Night! Si penjaga itu menyadari baju yang dibawa Neon adalah milik Night. Ia pun menyarankan Neon untuk berbicara pada Chompoo (Godji Tachakorn), pengurus condo tersebut.

Dirty Laundry 11_

Namun, Chompoo enggan berkooperatif karena ia juga merasa 'pacar'nya Night. Melihat kunci cadangan milik kamar Night, Neon pun mengelabui Chompoo dan berhasil menyelinap ke kamar teman kencannya tersebut. Anehnya, semua orang mengatakan Night sudah menghilang selama seminggu, dan kamar Night memang kosong.

Lebih aneh lagi ketika Neon melihat ada banyak sekali foto yang dipajang di tembok kamar Night, seolah-olah Night sedang melakukan aksi detektif. Enggak lama kemudian, ada dua orang preman yang menerobos masuk ke kamar Night. Neon buru-buru bersembunyi karena preman itu membawa pistol. Untungnya, Neon enggak ketahuan.

Ketika keluar dari tempat persembunyiannya, Neon melihat ada koper. Ia penasaran dan membuka koper itu yang ternyata berisi uang tunai yang sangat banyak! Mengingat memiliki hutang, ia berniat mengambil uang Night. Tapi, ia galau karena enggak mau jadi kriminal, makanya ia enggak menggunakan uang itu, tapi tetap ia bawa ke condo-nya.

Dirty Laundry 12 (2)_

Seminggu kemudian, Night mengetahui dari Chompoo kalau Neon menyelinap masuk ke kamarnya. Night langsung menodong Neon untuk mengembalikan koper berisi uang miliknya. Neon yang memutuskan enggak akan mengambil uang cowok idamannya itu dengan senang hati mengajak Night ke kamarnya yang ada di gedung binatu itu juga.

Namun, tiba-tiba saja koper itu menghilang dari kamar Neon! Anehnya, malam sebelum koper raib, CCTV laundromat enggak bekerja. Night marah dan menuduh Neon sengaja mencuri uangnya. Neon balik marah karena enggak mungkin dia menjadi kriminal. Neon pun berjanji akan membantu Night menemukan koper uangnya kembali.

Untuk itu, mereka mencari barang yang tertinggal di binatu karena bisa menjadi petunjuk siapa saja yang datang ke sana kemarin malam. Bra di dalam mesin cuci baju dikenali Neon milik Mama Sang (Zani Nipaporn), penyanyi di bar yang suaranya sumbang. Lalu ada kartu gym milik Judo (Pond Naravit), mahasiswa ganteng yang suka nge-dance.

dirty laundry 2

Ada potongan lirik lagu yang enggak nyambung, yang dipastikan milik Smile dan Nick. Lalu ada selebaran apartemen Night, yang kemungkinan dari Chompoo. Setelah mengetahui para tersangka, Night menumpang tidur di kamar binatu yang ternyata hanya ada satu dan cuma terdiri dari satu sofa. Soalnya Night enggak bisa kembali ke condo-nya.

Mereka pun menghabiskan malam bersama, tapi enggak terjadi apapun, kok. Justru mereka bertengkar. Night tetap menjadi Night si tukang menggoda, sementara Neon kadung illfeel sama sikap Night yang sebenarnya, jadi dia sudah enggak suka lagi sama si penulis novel tersebut.

Besok paginya, Night dan Neon memutuskan untuk menghampiri target pertama dulu: Judo. Awalnya Night menyuruh Neon menggoda Judo agar bisa mengambil kunci loker pemuda itu. Eh, ternyata Judo malah tertarik pada Night! Kelihatan sekali kalau Judo gay. Taktik pun berganti, sekarang Night yang harus menggoda Judo.

Dirty Laundry 12 (3)_

Judo terlihat tertarik pada Night. Sayang, itu hanya taktik saja untuk mencuri dompet Night di lokernya yang lupa dia kunci. Enggak habis akal, Night dan Neon mencari cara lagi. Mereka pergi ke Boy Next Door, bar di mana para pria muda menjadi host-nya. Night pun terpaksa berpura--pura melamar pekerjaan agar bisa masuk ke bar eksklusif itu.

Setelah berhasil memojokkan Judo, ternyata bukan dia yang mengambil koper Night. Dari informasi Judo, yang mengambil koper itu adalah gadis seksi yang suka menyanyi lagu aneh dengan suara sumbangnya. Neon langsung tahu siapa gadis itu, ialah Momay (Kapook Phatchara).

dirty laundry 2 (2)

Night dan Neon lagi-lagi harus menerobos ke tempat kerja tersangkanya, yang kali ini di bar karaoke. Dan, lagi-lagi juga Night yang menyamar untuk melamar pekerjaan di sana. Night pun mendekati Momay untuk mengetahui kiranya apakah dia pencuri koper uangnya. Tapi, masih belum ada kepastian.

Besoknya, Night jujur tentang dirinya yang misterius pada Neon. Dia menceritakan tentang hidupnya dan bagaimana dia harus menghindari para mafia beberapa waktu ke belakang. Masih belum selesai dengan Momay, Night masih harus terus menyamar sebagai perempuan. Dia bahkan sampai tinggal di mess untuk para penyanyi di bar itu.

Dirty Laundry 10_

Begitu mengejutkan ketika Night ternyata punya roomate, dan dia adalah Momay. Gadis itu mengizinkan Night menjadi teman kamarnya karena Night mengaku gay. Tantangan sangat berat bagi Night karena Momay adalah gadis cantik yang sangat seksi.

Neon yang enggak mengetahui keberadaan Night mencari pria itu ke PinkPorn Apartment, condo-nya Night. Di sana dia terlibat perkelahian dengan Chompoo yang mengetahui dari Night kalau dia bukan mantan pacarnya Night. Neon yang menaruh curiga mengintip ke kamar Chompoo dan melihat dia sedang bermandikan uang cash yang banyak.

dirty laundry 2 (9)_

Sementara itu, Night diserang oleh Momay karena ketahuan enggak pernah berniat menjadi penyanyi bar. Untungnya Momay salah paham mengira Night ingin mendekatinya saja. Di sisi lain, Neon yang sedang berada di apartemen Night diculik oleh mafia yang mengincar Night selama ini.

Mama Sang (Zani Nipaporn), pemimpin mafia, ternyata 'pacar' Night yang uangnya telah dibawa kabur oleh pria dengan lesung pipit itu. Untungnya Neon dilepaskan, enggak sampai dibunuh. Neon dan Night bertemu lagi setelah itu. Night berhasil mendapatkan informasi dari Momay. Kalau benar, dia yang mengambil koper tersebut.

Dirty Laundry

Tapi, bukan dia yang mengambil uangnya. Menurut penuturan Momay, seluruh tersangka datang ke binatu malam itu! Kebetulan Momay membutuhkan uang koin, namun saat hendak menukar uang kertasnya, enggak ada siapapun yang menjaga binatu. Momay pun mencari sampai ke dalam dan malah menemukan koper berisi uang itu.

Momay enggak jadi menukar uang dan memutuskan untuk mengambil koper itu saja. Semua tindakan itu dilihat oleh Judo. Ketika sedang di jalan pulang dengan koper yang baru dicurinya, Momay bertemu dengan Smile dan Nick. Smile sedang 'pingsan' karena bertengkar dengan Nick. Momay pun berusaha membantu menyadarkan Smile.

Menurut Momay, kopernya 'tertukar' saat itu. Night dan Neon sekali lagi harus menyamar untuk mencari koper. Kali ini mereka bertransformasi ala rocker untuk menyusup ke lingkungan Nick dan Smile. Saat pasangan itu sedang pergi, Night dan Neon menyusup ke kamar ganti mereka.

dirty laundry 2 (2)

Namun ternyata koper itu milik Smile, memang koper mereka sangat identikal. Dari Smile dan Nick, Night dan Neon mendapat informasi lain, kalau malam ketika Smile pura-pura pingsan itu ada orang lain yang datang membantu, yakni Chompoo. Pengurus gedung apartemen Night itu membawa koper yang mirip juga, jadi mungkin tertukar di sana.

Night dan Neon lagi-lagi pulang dengan tangan kosong. Walau begitu, hati Night enggak kosong karena dia baru sadar dia telah jatuh cinta sungguhan pada Neon. Besoknya, kaki tangan Mama Sang datang ke binatu. Tapi karena uangnya belum ditemukan, Neon dan Night pun lari.

Mampukah keduanya menemukan uang tersebut tepat waktu? Siapakah sebenarnya yang mengambil koper uang itu dari ruangan Neon? Lalu, apakah mereka mampu melawan Mama Sang?

Sangat Eye Pleasing

Dirty Laundry 1_

Saya kurang mengerti teknik color grading di serial dan film, yang jelas Midnight Series: Dirty Laundry ini menggunakan warna-warna menyala (cenderung neon) yang cerah. Jadi keseluruhan serial ini seperti di negeri dongeng cyber punk yang kekinian dan sangat relateable dengan dunia orang-orang biasa di Asia Tenggara.

Lebih Baik dari Mini Series Sebelumnya

midnight series_

Jadi, Dirty Laundry merupakan bagian dari Midnight Series. Total ada tiga series dengan tiga sub judul berbeda. Cerita mereka enggak ada yang berhubungan, pokoknya kejadian di serial ini terjadi pada malam hari. Serial pertama dari Midnight Series adalah Midnight Motel yang sebelumnya sudah Bacaterus ulas juga.

Sayangnya Midnight Motel memiliki banyak kekurangan. Sementara Dirty Laundry lebih apik dalam segi alur, setiap episodenya membuat penonton deg-degan, ikut berpikir, dan bertanya-tanya kiranya akan ada kejadian apa selanjutnya. Pemberian bumbu komedi sejak awal episode juga membuat orang mengerti, "Oh, ini serial komedi."

Enggak seperti Midnight Motel yang di tiga episode awal sangat serius dan tiba-tiba berubah menjadi komedi. Sangat membingungkan, bukan, kalau seperti itu? Walau Dirty Laundry serial komedi, tapi ada pesan moralnya, lalu sesi romantisnya betulan romantis, loh!

Pesan Moral di Dalam Serial Komedi

Dirty Laundry 6

Pada episode keenam alias final episode, para karakter mengeluarkan unek-unek mereka tentang menjadi orang yang underprivilege di negara mereka. Enggak cuma di episode terakhir saja, tapi di episode-episode sebelumnya pun ada celetukan yang menyuarakan hal sama.

Bahkan bukan hanya dari karakter Night dan Neon saja, tapi tokoh-tokoh lainnya juga membicarakan hal yang sama. Pesan yang dibahas secara konsisten tentunya sangat bagus dibandingkan jika series tersebut hanya mention pembahasannya satu kali saja.

Chemistry Kuat Main Lead

dirty laundry 4 (2)_

Ini pertama kalinya Nanon dan Film dipasangkan dalam proyek bersama-sama sebagai couple. Tapi, hubungan keduanya tampak harmonis di series maupun di luar itu. Sama-sama masih muda, Nanon dan Film selalu energik saat syuting, wawancara, dan promosi serial.

Itu disaksikan sendiri oleh sutradara dan para kru Dirty Laundry. Chemistry NanonFilm juga disadari oleh para penonyon. Bahkan penggemar BL garis keras yang nge-ship OhmNanon (couple onscreen proyek Nanon sebelumnya di serial Bad Buddy) juga mengakui, kalau chemistry antara Nanon dan Film sangat baik.

Akting Terbaik Nanon, Film, dan Kawan-kawan

dirty laundry 4 (6)_

Nanon, untuk urusan akting dan menyanyi, sudah enggak perlu diragukan lagi. Nanon sudah berkecimpung di dunia hiburan sejak kecil. Kemampuan aktingnya memang di atas rata-rata. Jika biasanya kamu menonton Nanon di serial yang serius, maka Dirty Laundry ini akan menjadi angin segar untukmu.

Sebab, karakter Night yang misterius, playboy, sekaligus kocak akan sangat menghiburmu. Nanon sendiri mengatakan kalau aktingnya di sini sangat 'baru'. Karena, kalian pasti belum pernah melihat Nanon menggunakan pakaian perempuan, kan? Banyak pergantian emosi dan wardrobe yang dilakukan Nanon dalam series ini.

Di sisi lain, Film baru beberapa kali main drama. Screentime-nya di tiap series pun enggak terlalu banyak. Tapi, saya mengingat perannya di serial GMMTV "Not Me" sebagai Eugene, dan itu sangat memorable. Nah, di sini, saya bisa melihat sisi lain dari Film. Karakter Neon di Dirty Laundry sangat berbeda dengan Eugene di Not Me.

Neon supel, ceria, berapi-api, dan impulsif. Sementara Eugene kelam, misterius, dan dewasa. Akting Film di Not Me sudah baik, tapi di Dirty Laundry jadi semakin terlihat kalau dia memang bisa akting. Bukan cuma Nanon dan Film saja yang mencoba hal baru. Sebab, beberapa aktris juga mendapatkan kesempatan tersebut.

Misalnya Zani Nipaporn yang berperan sebagai Mama Sang. Biasanya Zani hanya memerankan karakter komedi, tapi di sini dia cukup garang dengan menjadi ketua mafia. Di sisi lain, Kapook Phatchara yang selalu memerankan karakter perempuan cantik dan anggun, di sini justru berubah 180 derajat. Dia menjadi cewek heboh enggak jelas.

Semua aktor-aktris bekerja dengan sangat baik dan totalitas di serial ini. Terimakasih banyak telah menghadirkan tontonan yang menghibur! Apa kamu sudah menonton Dirty Laundry juga? Bagaimana pendapatmu tentang serial ini?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram