bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis Dilan 1991, Akhir Kisah Cinta Dilan & Milea

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Dilan 1991
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

“Dilan, aku rindu” potongan kalimat tersebut pasti sudah sangat akrab ditelinga. Kalimat tersebut adalah kalimat khas dari Milea yang ducapkannya pada Dilan dalam film pertamanya, Dilan 1990. Setelah meraup sukses dengan film tersebut, Dilan dan Milea kembali hadir dan melanjutkan kisah perjalanan cinta mereka dalam sekuel film kedua mereka, Dilan 1991.

Bagi kamu yang belum bisa move on dari Dilan dan Milea, sekuel film ini adalah film yang harus kamu tonton selanjutnya.

Sinopsis

Sinopsis Dilan 1991

Dilan 1991 merupakan sekuel kedua dari film sebelumnya yang berjudul Dilan 1990. Sama seperti film pertamanya, film ini juga merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Pidi Baiq. Setting waktu pada film ini menceritakan kurun waktu yang berselang satu tahun dari setting waktu pada film pertamanya, yaitu di tahun 1991 di kota Bandung.

Film ini juga masih menggunakan sudut pandang yang sama seperti film pendahulunya, yaitu menggunakan sudut pandang Milea. Sepanjang film, kamu akan mendengar narasi Milea dalam menceritakan kisahnya bersama Dilan.

Di akhir film pertamanya, Dilan dan Milea resmi berpacaran pada tanggal 22 Desember 1990. Semenjak itu, mereka menjalani masa-masa indah pacaran dalam film Dilan 1991. Namun semua hal-hal indah tersebut nyatanya tidak berlangsung lama. Dilan dan Milea harus menghadapi berbagai masalah yang menerpa hubungan cinta mereka.

Semua dimulai kala Dilan dikeroyok oleh para musuhnya dan kemudian ia bersama geng motornya berniat untuk balik menyerang. Hal tersebut mulai membuat Milea takut akan keselamatan dan masa depan Dilan. Ketika Dilan sedang menyusun strategi penyerangan, Milea bersama sepupu jauhnya, Yugo, menemui dan melarang Dilan melakukan hal tersebut.

Dilan 1991
*

Pada pertemuan tersebut, Milea yang terbawa emosi juga mengancam akan putus dari Dilan jika ia tetap melakukan penyerangan. Namun nyatanya setelah kejadian tersebut, Milea menyesal dengan perkataannya. Terlebih pada akhirnya Dilan yang selesai melakukan penyerangan juga harus ditahan di kantor polisi.

Masalah tersebut akhirnya selesai ketika Milea akhirnya memaafkan Dilan. Namun peristiwa tersebut ternyata hanya ujian awal bagi Milea dan Dilan. Tak lama setelah itu, Milea mendengar kabar bahwa Akew, sahabat baik Dilan meninggal dunia karena terlibat perkelahian antar geng motor. Hal ini membuat Milea kembali cemas dan khawatir akan keselamatan dan masa depan Dilan.

Milea memaksa Dilan untuk menghentikan keterlibatannya dengan anak-anak geng motor. Ia benr-benar tidak bisa mentolerir lagi apabila Dilan kembali berkelahi dan bergaul dengan teman-temannya. Hal ini menjadi sangat dilematis bagi Dilan. Di satu sisi, ia sangat mencintai Milea dan tidak mau hubungannya dengan Milea harus berakhir.

Namun di sisi lain, Dilan juga belum bisa menarik diri dari pergaulannya bersama sahabat-sahabatnya di geng motor. Permasalahan Dilan dan Milea juga semakin ditambah rumit dengan hadirnya Yugo, sepupu Milea yang terang-terangan menyukai Milea dan tentu membuat Dilan cemburu.

Pada akhirnya, film ini memiliki akhir sad ending yang mungkin membuat kamu sedikit kecewa. Dilan dan Milea, pasangan yang tampak begitu serasi itu, memutuskan untuk berpisah dan meneruskan kehidupan mereka masing-masing.

Alur Cerita yang Lebih Kompleks

Alur Cerita yang Lebih Kompleks
*

Jika dibandingkan dengan film terdahulunya, film Dilan 1991 terasa memiliki alur dan jalan cerita yang lebih kompleks. Pada film Dilan 1990, plot yang disajikan lebih terfokus pada tokoh Dilan dan Milea saja. Namun di film keduanya, ada banyak plot yang bisa kita nikmati, namun semuanya tetap berkesinambungan dengan sang tokoh utama, Dilan dan Milea.

Dalam film Dilan 1991, kita akan disajikan dengan kisah antara Milea dan Yugo, Milea dan orang tua Dilan, serta Milea dengan teman-teman geng motor Dilan.

Pesona Iqbaal Ramadhan yang Tidak Memudar

Pesona Iqbaal Ramadhan yang Tidak Memudar

Dalam film pertamanya, Iqbaal Ramadhan sukses mencuri perhatian penonton dengan pesona yang ditampilkannya sebagai tokoh Dilan. Semenjak film tersebut booming, karakter Dilan kemudian menjadi sosok impian seorang pria, tampan, romantis, sedikit nakal, serta memiliki banyak ide dan rayuan maut untuk meluluhkan hati wanita yang dicintainya.

Di film ini, kamu juga masih bisa melihat sosok Dilan yang sama. Ia masihlah Dilan yang akan membuat kamu terpesona dan senyum-senyum sendiri dengan semua perkataan dan hal-hal yang dilakukannya untuk Milea. Jujur saja, saat menonton film ini, kamu dan para wanita lain pasti bermimpi untuk menjadi Milea dan mendapatkan kekasih seperti Dilan, kan?

Hari Dilan dan Capaian Jumlah Penonton yang Fantastis

Hari Dilan dan Capaian Jumlah Penonton yang Fantastis

Tahukah kamu, hari pertama penayangan film Dilan 1991 di bioskop kala itu ditetapkan sebagai Hari Dilan? Yups, tanggal 24 Agustus 2019 yang menjadi hari pertama penayangan film Dilan dijadikan Hari Dilan di kota Bandung, kota yang menjadi setting cerita kisah Dilan dan Milea.

Pada hari itu, seluruh bioskop di kota Bandung secara serentak menyediakan seluruh layar mereka untuk memutar film Dilan 1991. Film ini juga meraih capaian jumlah penonton sebanyak lima juta penonton hanya dalam kurun waktu lima hari pemutaran. Rekor ini merupakan rekor tercepat film Indonesia yang mampu meraih jumlah penonton hingga sebanyak 5 juta.

Siapkan Tissue Saat Menonton

Siapkan Tissue Saat Menonton

Bagi kamu fans berat pasangan Dilan dan Milea yang sangat berharap bahwa hubungan romansa keduanya ingin berakhir bahagia, maka kamu harus siap-siap kecewa saat menonton film ini. Seperti yang sudah diceritakan pada poin sinopsis, film ini berakhir sad ending dengan kisah Dilan dan Milea yang pada akhirnya harus berpisah.

Meski di awal film kamu akan terhibur dengan komedi-komedi renyah ala Dilan, namun menjelang akhir cerita film kamu akan disajikan banyak nuansa-nuansa kesedihan. Mulai dari kisah kematian Akew, sahabat baik Dilan, hingga berakhirnya kisah cinta Dilan dan Milea. Jadi, sebaiknya kamu siapkan tissue saat menonton film ini, ya!

Masih Ada Sekuel Selanjutnya!

Masih Ada Sekuel Selanjutnya!

Meskipun di akhir film Dilan 1991 kisah Dilan dan Milea sudah diceritakan berakhir, namun masih akan ada sekuel selanjutnya dari film ini. Seperti buku novelnya yang terdiri dari tiga seri, film Dilan juga dibuat trilogi dengan film selanjutnya yang menjadi film terakhir dengan judul Milea: Suara dari Dilan.

Film ketiga ini sebenarnya masih menceritakan kisah dan peristiwa yang sama seperti kedua film sebelumnya, namun akan diceritakan dari sudut pandang Dilan. Maka, meskipun film selanjutnya masih menceritakan kisah dan peristiwa yang sama, namun akan ada banyak fakta baru yang terungkap saat hal tersebut dikisahkan dari sudut pandang Dilan.

Jadi,  persiapkan dirimu untuk menonton film selanjutnya dari Dilan dan Milea setelah menonton film ini ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram