Sinopsis & Review Devilish Joy, Mencintai untuk Dilupakan

Drama yang sempat menjadi perbincangan banyak pecinta K-Drama, Devilish Joy (2018) adalah drama yang dibintangi aktor tampan Choi Jin Hyuk. Drama yang bikin penonton greget ini, memiliki kisah cinta yang romantis dan pelik. Apalagi karakter Joo Gi Bbeum si mantan artis top yang jatuh karirnya, membuat hati penonton merasa iba.

Devilish Joy yang dikenal dengan judul Devilish Charm adalah drama yang disutradarai oleh Kim Ga Ram. Drama yang ditayangkan MBN ini berhasil menggusur drama populer lainnya di slot yang sama.

Dalam My Drama list, drama ini mendapatkan rating 7.9 dan mendapatkan banyak komentar positif. Tapi dibalik drama ini ternyata ada beberapa masalah yang membelit pemeran utamanya lho.

Penasaran dong, kira-kira seperti apa sih drama Devilish Joy yang romantis dan pelik ini? jawabannya bisa kamu dapatkan di bawah ini.

Sinopsis

Tak sengaja bertemu, Gong Ma Sung (Choi Jin Hyuk) dan Joo Gi Bbeum (Song Ha Yoon) merasakan jatuh cinta dalam keadaan yang unik. Saat keduanya berjanji untuk bertemu kembali, Joo Gi Bbeum harus merasakan patah hati karena Gong Ma Sung tidak kunjung menemuinya.

Joo Gi Bbeum sebenarnya bukan orang biasa, ia mantan seorang selebriti ternama yang karirnya hancur karena sebuah skandal. Kehidupan mewah dan glamornya berubah drastis, hingga akhirnya ia harus memulai karirnya lagi dari awal.

Sementara Gong Ma Sung hidup dalam keadaan yang tidak kalah sulit, pria ini harus hidup dengan kondisi memori ingatan yang singkat. Gong Masung menderita “Cinderella memory disorder”, hanya mengingat hari ini tapi keesokan hari semua ingatan itu hilang begitu saja.  

Tiga tahun berlalu, keduanya kembali bertemu lagi tapi dalam keadaan yang jauh berbeda. Joo Gi Bbeum yakin bahwa pria yang ia temui adalah pria yang meninggalkannya dulu. Tapi Gong Ma Sung tidak mengingat wanita yang pernah ia cinta tiga tahun lalu.

Mereka kerap terjebak dalam situasi yang canggung dan sulit, tapi setiap kali Gong Ma Sung melihat Gi Bbeum, ada sesuatu yang terasa janggal.

Di sisi lain sepupu Gong Ma Sung, si chaebol yang bermimpi menjadi Hallyu star adalah fans berat dari Joo Gi Bbeum. Karena rasa cintanya pada Joo Gi Bbeum, Sung Ki Joon (Lee Ho Won) memasukkan idolanya ke agensinya. Tentu saja semua ini ada dibawah pengawasan kakak sepupunya, karena Gong Ma Sung sudah mulai tertarik pada Joo Gi Bbeum.

Kedua sepupu ini bertarung untuk mendapatkan hati Gi Bbeum, sayangnya Ki Joon yang kekanak-kanakan hanya di anggap adik. Gi Bbeum memilih untuk bersama Gong Ma Sung dan mulai menjalani hari-hari yang romantis. Di balik itu semua, Gong Ma Sung mulai mendapatkan kilasan mengenai masa lalunya, tepatnya kejadian sebelum ia menderita penyakitnya.

Gong Ma Sung mulai mengingat bagaimana ia bisa terlibat dalam kecelakaan dan melupakan Gi Bbeum. Ada rahasia dan kebusukan seseorang yang menginginkan Gong Ma Sung untuk mati. Gong Ma Sung berusaha keras untuk bisa mengingat semuanya dan berusaha menyembuhkan dirinya.

“Cinderella Memory Disorder” Premis yang Menarik

Dari sinopsis di atas, saya sudah menyinggung soal penyakit yang diderita oleh Gong Mas Sung. Penyakit yang membuat ingatan Gong Ma Sung hilang dalam sekejap dinamakan “Cinderella Memory Disorder”. Dalam dramanya penyakit ini membuat penderitanya kehilangan ingatan di hari sebelumnya, hal ini terjadi tepat pada jam 12 malam.

Semua kejadian dan hal yang dilakukan oleh Gong Ma Sung di hari ini akan hilang keesokan harinya tanpa tersisa sedikitpun. Makannya Gong Ma Sung selalu menuliskan diary mengenai apa yang terjadi pada dirinya di hari sebelumnya. Dari sinilah ia mampu menjalankan perusahaan dan untuk mengingat orang di sekitarnya ia mewajibkan pegawainya memakai tag nama.

Drama yang mengangkat kasus hilang ingatan memang bukan hal yang aneh lagi, sebut saja 100 days My Prince (2018). Tapi karena kondisi Gong Ma Sung ini sangat unik, jujur saja kondisi ini menjadi salah satu daya tarik untuk dramanya. Karena situasi Gong Ma Sung memang unik dan sangat memprihatinkan yang membuat penonton frustasi melihatnya.

Kehidupan seorang pria tampan yang terlihat sempurna, justru memiliki sebuah rahasia yang bisa menjadi bom waktu. Belum lagi karena kondisinya, Gong Ma Sung dan Gi Bbeum harus mengalami kisah cinta yang agak sulit. Apalagi jenis penyakit seperti ini memang jarang di ketahui oleh banyak orang, umumnya mereka hilang ingatan sementara atau total.

Bagi saya Devilish Joy mengingatkan pada film India yang memiliki premis cerita hampir sama. Film berjudul Ghajini (2008), dimana pemeran utama prianya memiliki masalah ingatan yang sama. Caranya untuk mengingat adalah dengan membuat catatan diary dan menaruh foto setiap orang beserta namanya.

Tak Hanya Ceritanya yang Bagus tapi Sinematografinya Keren

Jujur saja saya bukan orang yang begitu menikmati menonton drama romantis komedi. Karena saya akan mudah bosan dengan alur ceritanya yang terasa monoton dan beprutar disitu-situ saja.

Tapi untuk Devilish Joy (2018), saya sangat menikmati menonton drama ini. Pasalnya drama ini memiliki komposisi yang sangat baik, alurnya sangat jelas, sisi romantisnya sangat manis, komedinya juga lucu.

Saya mengapresiasi bagaimana penulis Choi Ji Yeon tahu bagaimana mengangkat sebuah isu ke dalam hubungan percintaan yang dibumbui humor. Choi Jin Hyuk menjadi aktor terbaik yang bisa memberikan sisi misterius dan pria romantis di waktu yang sama. Ada kengerian, rasa sedih, marah dan cinta yang membuat banyak perubahan dalam dirinya.

Di sisi lain Song Ha Yoon memberikan kita kesan gadis muda yang energik meski hidupnya begitu sulit. Ini seperti melihat Cheon Song Yi (My Love From The Star) versi kalem, pintar dan bijaksana.

Sisi komedi datang dari akting Lee Ho Won (Hoya) yang bikin greget dan sangat kekanak-kanakan. Terakhir ada intrik dan polemik dibalik siapa orang yang membuat Gong Ma Sung mengalami kecelakaan.

Semuanya disajikan dengan sangat baik, semua plot hole bisa dijelaskan dan terselesaikan dengan baik. Tapi kelebihan drama ini tidak hanya plot-nya, tapi sinematografinya yang terlihat sangat mahal. Ada banyak scene yang diambil begitu indah dan membuat suasana makin terasa intense. Apalagi saat scene Gong Ma Sung telah mengingat masa lalunya dengan Gi Bbeum.

Saya benar-benar terhanyut dalam scene ini, pengambilan gambarnya dan pemilihan tempatnya sangat indah. Adegan romantisnya di ambil dengan kesan hangat, membuat setiap skinship yang ditampilkan bisa dijiwai oleh penonton. Bahkan beberapa scene terasa seperti remake untuk mewujudkan mimpi indah dalam dunia nyata ditambah dengan soundtrack yang easy listening.

Happy Ending Drama, tapi Tragis untuk Pemerannya

Devilish Joy (2018) unexpected berhasil menggeser drama-drama populer yang ditayangkan di slot yang sama. Sebut saja drama KBS “The Ghost Detective” dan OCN “Hand: The Guest”  yang tayang di hari yang sama. Pasalnya pasangan Lee Jin Hyuk dan Song Ha Yoon memang berhasil memberikan kemistri dan akting yang sangat bagus.

Keduanya terlihat sangat serasi, cara mereka deliver karakter yang diperankan memang sangat baik dan menjiwai. Drama ini bahkan mendapatkan banyak perhatian baik dari masyarakat Korea Selatan hingga penonton luar negeri. Adegan ciuman keduanya sempat viral di berbagai jejaring media sosial dan dramanya ditonton hingga 7,5 juta viewers.

Drama yang berakhir happy ending ini ternyata menyisakan kisah yang cukup pelik untuk pemerannya. Pasalnya sebuah berita menyebar luas dimana beberapa pemain utama drama ini belum mendapatkan bayaran sepeserpun. Beberapa aktor yang masih menunggu pembayaran saat itu adalah Song Ha Yoon, Lee Joo Yeon dan aktor pendukung lainnya.

Bahkan JYP Entertainment sebagai agensi dari Song Ha Yoon sampai mengambil tindakan tegas dengan membawa kasus ini secara hukum. Dikutip dari Soompi, JYP Entertainment mengatakan bahwa kewajiban pihak produksi tidak dilaksanakan dan tidak ada kejelasan mengenai pembayaran artisnya. Ada banyak pihak yang terlibat dalam masalah ini, iHQ, MBN, Dramax dan Golden Thumb.

Tapi seluruh pihak produksi mengatakan bahwa pembayaran gaji seharusnya dilakukan oleh Golden Thumb Pictures. Karena semuanya kontrak para aktor dibuat dengan pihak Golden Thumb Picture, semua uang sudah di transfer ke pihak tersebut.

Masalah ini akhirnya berujung dengan laporan tindak kriminal dan seluruh agensi menuntut pembayaran penuh untuk para aktor/aktrisnya.

Gimana nih, apakah kalian tertarik untuk menonton drama Devilish Joy? Saya ingatkan setelah menonton drama ini, kalian mungkin akan masuk dalam aliran penyuka ahjussi Korea. Karena Lee Jin Hyuk akan membuat para penonton wanita tergila-gila pada karakter dan pembawaanya. Kamu juga bisa mencari review film dan drama lainnya di Bacaterus.