Sinopsis & Review Detective Conan: The Time-Bombed Skyscraper


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Menjadi debut pertama Aoyama Gosho dalam mengkonversi animasi miliknya kepada sebuah film layar lebar, film Detective Conan berjudul The Time-Bombed Skyscraper yang tayang pada tahun 1997 silam langsung laris manis diterima di pasaran. Tak sulit baginya untuk membuat film Detective Conan booming mengingat komiknya pun laku keras terjual.
Baca Juga: Sinopsis & Review Anime Detective Conan: Sunflower of Inferno
Film pertama dari Detective Conan yang ditulis oleh Kazunari Kouchi ini menceritakan tentang rangkaian kasus pengeboman terjadi di sekitar Tokyo dan terkait dengan investigasi masa lalu Shinichi Kudo. Film ini menghasilkan 1,1 miliar yen di box office dan memancing film-film Detective Conan lainnya bermunculan.
Sinopsis

Tahun Rilis | 1997 |
Genre | Adventure, Comedy, Mystery |
Sutradara | Kenji Kodama |
Pemeran | ∙ Minami Takayama ∙ Kappei Yamaguchi ∙ Akira Kamiya ∙ Wakana Yamazaki |
Review | Baca di sini |
Conan (Minami Takayama) sedang bermain ke rumah Prof. Agasa (Kenichi Ogata). Disana ia membuka beberapa surat yang dikirim ke rumah milik keluarganya yang ada di sebelah rumah Prof. Agasa. Saat membuka beberapa surat, ia menemukan sebuah undangan ke pesta besar yang ditujukan untuk Shinichi Kudo dari arsitek terkenal Teiji Moriya.
Karena mengetahui ini merupakan undangan sekali seumur hidup, ia akhirnya meminta bantuan Ran. Conan menggunakan dasi kupu-kupu pengubah suara untuk menjadi Shinichi.
Ia meminta tolong Ran menggantikannya karena dirinya sedang sibuk dan ajak bocah lelaki yang ada di rumahmu (maksudnya Conan sendiri) untuk pergi ke pesta bersama Paman Kogoro.
Awalnya Ran menolak namun akhirnya ia mau dengan satu syarat. Shinichi harus ikut menonton film yang Ran suka di bioskop Sabtu depan tanggal 3 Mei. Conan a.k.a. Shinichi sudah pasti bingung karena ia tidak mungkin berubah jadi Shinichi dalam waktu singkat sementara obat penawar racun APTX 4869 belum ditemukan.
Selain itu Ran juga menanyakan apakah Shinichi lebih menyukai warna merah atau biru. Conan mengerutkan dahi lantas menjawab asal warna merah, ia lantas berpamitan pada Ran.
Conan berpikir keras kenapa Ran mau menemuinya tepat di tanggal 3 Mei. Dalam perjalanan pulang, Conan bertemu Inspektur Megure dan anak buahnya, Ninzaburo Shiratori.
Sesampainya dirumah, Ran memberi tahu Conan & Kogoro bahwa dia akan berkencan dengan Shinichi pada tanggal 3 Mei. Dia ingin membawa Shinichi menonton midnight film di bioskop dan pada tengah malam.
Ia akan mengejutkannya dengan kemeja polo merah karena dia bilang merah warna favoritnya. Conan lantas ingat bahwa ulang tahun Shinichi adalah tanggal 4 Mei.
Ran juga menjelaskan tentang undangan pesta teh di rumah Teiji Moriya. Awalnya Kogoro tidak begitu berminat, namun Conan berhasil meyakinkan Kogoro untuk pergi.
Keesokan harinya, saat sampai di kediaman Teiji, mereka disambut dengan ramah oleh Teiji sendiri. Apalagi setelah mengetahui kehadiran Shinichi digantikan oleh Kogoro Mouri, ‘detektif terkenal’ lainnya.
Teiji Moriya menyapa semua tamunya dan memberi mereka teka-teki, siapapun yang bisa memecahkan teka teki itu akan terlebih dahulu mendapat tur pribadi ke galerinya. Conan dengan cepat mengetahuinya dan sesuai janji, Teiji membawa Conan dan Ran ke atas naik ke galeri miliknya.
Mereka mengobrol banyak sampai Ran menunjuk ke projek besar milik Teiji, sebuah gedung besar bernama Beika City Building.
Ran mengatakan bahwa dia akan berkencan dengan Shinichi dan mereka akan menonton film di gedung tersebut. Teiji tersenyum manis pada Ran dan berterima kasih atas pujian dari Ran soal gedung yang ia bangun.
Keesokan harinya, Ran pergi berbelanja bersama Sonoko; sedangkan Conan bertemu Prof. Agasa, untuk meminta bantuan karena dia tidak tahu apa yang harus dilakukan tentang kencannya dengan Ran.
Saat asyik mengobrol, Conan melihat berita yang tayang mengenai adanya pencurian gas peledak oktan dalam jumlah besar dari sebuah pabrik.