bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Detective Conan: The Lost Ship in the Sky

Ditulis oleh Gerryaldo
Detective Conan: The Lost Ship in The Sky
3.6
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film animasi Detektif Conan kali ini menjadi film ke 14 dari serial manga dan anime Case Closed. Film ini dirilis pada 17 April 2010 di Jepang.

Film ini juga menjadi film yang melibatkan keberadaan si Phantom Thief of Kid atau yang dikenal dengan Kaito Kid lebih lama dari film-film sebelumnya. Film ini berhasil menutup keuntungan sebesar $ 31,4 juta dari penayangannya.

Detective Conan: The Lost Ship in the Sky menceritakan tentang usaha pencurian besar-besaran yang dilakukan oleh sekelompok teroris yang membenci Perusahaan Suzuki.

Akhirnya para teroris itu membajak pesawat milik Perusahaan Suzuki yang bersamaan sedang mengangkut sebuah cincin permata Lady Sky oleh penasihat keuangan keluarga Suzuki.

Sinopsis

Detective Conan Movie 14_Poster (Copy)

Film dibuka dengan datangnya para komplotan teroris ke sebuah laboratorium di pusat penelitian Nasional di Jepang. Mereka mencuri beberapa virus berbahaya (biohazard) dan meledakan laboratorium tersebut. Komplotan itu menamakan dirinya sebagai Kelompok Kucing Siam Merah dan mengaku bertanggung jawab atas semua itu.

Hal ini jelas membuat rakyat Jepang panik karena beredar kabar bahwa virus sudah dibawa mereka dan akan disebar ke seluruh Jepang dalam waktu 7 hari.

Tak hanya rakyat Jepang saja yang ketar-ketir, namun pihak kepolisian juga mulai bergerak cepat, yang mereka bingung adalah komplotan Kucing Siam Merah itu sudah dibasmi 10 tahun yang lalu namun kenapa sekarang muncul kembali?

Di saat yang bersamaan, sang penasehat keuangan keluarga Suzuki yakni Jirokichi Suzuki akan segera memamerkan koleksi permata terbarunya.

Sebuah cincin dengan lapisan permata biru tua bernama Lady Sky dalam sebuah penerbangan mewah menggunakan pesawat helium zappelin milik perusahaan Suzuki yang diberi nama Bell Tree First dari Tokyo ke Osaka.

Bukan hanya ingin memamerkan pada publik saja, Jirokichi pun memberi surat tantangan untuk Kaito Kid lewat sebuah surat bertuliskan:

"Permata besar yang kamu dambakan, Lady Sky, akan ditampilkan di dek langit pesawat, 'Bell Tree First' pada 14 Agustus, selama uji terbangnya. Jika kamu ingin menggenggam harta karun besar itu di telapak tanganmu, datanglah antara pukul 13:00, waktu kita berangkat dari Tokyo, dan pukul 19:00, perkiraan waktu kedatangan kita di Osaka".

Mendapat tantangan tersebut, otomatis Kid menjawabnya lewat sebuah surat yang mengumumkan bahwa dia akan mencuri Lady Sky saat pesawat mendekati Osaka.

Mengetahui hal tersebut, Sonoko, yang notabenenya menyukai Kaito Kid lantas mengajak serta Kogoro Mouri, Conan, Ran, para Detektif Cilik dan Prof. Agasa untuk ikut serta mereka naik pesawat.

Di atas pesawat, selain staf yang bekerja dan polisi yang menjaga permata milik Jirokichi, ada empat orang lain yang bekerja untuk media.

Empat orang tersebut adalah Takamichi Fujioka, seorang jurnalis; Masaki Mizukawa, seorang sutradara TV; Kasumi Nishitani, seorang reporter; dan Junpei Ishimoto dan seorang juru kamera. Mereka akan meliput pesawat helium serta tantangan dari Kaito Kid.

Sementara mereka semua berjalan-jalan untuk eksplor pesawat helium zeppelin terbesar dan termewah di bawah manajemen Suzuki Airship Corporation itu, seorang pelayan perempuan bersantai di ruangan khusus merokok untuk beristirahat sebentar sebelum ia melayani para tamu. Tanpa sadar, di bawah sofa yang diduduki, ada sebuah tabung kaca virus yang terbuka.

Di saat semua masih menikmati tur di dek bawah, Ran kembali ke dek atas untuk kembali melihat cincin permata, namun begitu akan mendekati podium, ia bertemu seorang pelayan yang menggunakan band-aid milik Ran yang ia beri saat akan masuk pesawat.

Dengan cepat Ran mengetahui bahwa pelayan itu Kaito Kid, namun Kaito Kid malah menyamar jadi Shinichi. Hal itu jelas membuat blunder karena Ran jadi berpikir apakah selama ini Shinichi adalah Kaito Kid yang suka mencuri.

Masih dibuat bingung soal Shinichi, Ran kembali dibuat panik karena Jirokichi mengatakan bahwa ada kebocoran virus di dalam pesawat. Jirokichi mendapatkan telepon tersebut dari ketua si Kucing Siam Merah. Alhasil, paniklah seisi pesawat.

Terlebih lagi tak lama setelah itu, komplotan Kucing Siam Merah datang membajak pesawat. Ini membuat pesawat pun tidak bisa mendarat mengingat adanya virus berbahaya yang menyebar di dalam zeppelin.

Keadaan semakin tidak terkendali saat salah satu penumpang yakni Fujioka mulai memperlihatkan ruam merah di kulit dan sesak nafas. Alih-alih lari ia malah mendekati penumpang lainnya. 

Beruntung Ran bisa menghentikannya. Fujioka pun akhirnya dibawa ke ruang staf untuk isolasi. Tak berhenti di Fujioka saja, kini Kasumi pun ikut terjangkit bersama dengan 1 staf. Mengetahui situasinya semakin parah semua dikumpulkan di satu ruangan dan dijaga oleh para komplotan dan yang terjangkit dimasukan ke satu ruangan.

Sebelum seluruh kejadian itu terjadi, beruntung para Detektif Cilik sedang melihat-lihat rangka pesawat sehingga keberadaannya tidak terdeteksi; dan kebetulan Conan ada disana dengan mereka.

Ini memberikan kesempatan untuk Conan untuk menjinakan bom yang telah dipasang oleh komplotan tersebut. Naas, tak lama kemudian mereka berhasil ditangkap dan Conan dilempar keluar pesawat.

Kid yang sedari tadi menyamar menjadi salah satu pelayan langsung lompat menolong Conan, mereka berdua mendarat di sebuah kota kecil tidak jauh dari Osaka.

Conan pun lantas menelepon Heiji yang saat itu bersama dengan Kazuha dan sepupu jauhnya sedang jalan-jalan. Heiji mengatakan kalau Osaka benar-benar kacau balau karena pesawat berisi virus itu.

Setelah menelpon Heiji, kini Conan menggunakan suara Shinichi meminta Inspektur Megure untuk menjemputnya dan membawa mereka untuk kembali ke pesawat zeppelin. Beruntung disana ada Kaito Kid yang mirip dengan Shinichi sehingga saat detektif Miwako dan Takagi menjemputnya, mereka tidak curiga. Mereka pun dibawa kembali ke pesawat.

Akhirnya Conan dan Kaito Kid pun beraksi untuk membantu satu sama lain. Lewat petunjuk dari Conan pun, Heiji, Kazuha dan sepupu kecilnya bisa menangkap komplotan lainnya yang ternyata mencuri patung Buddha di kuil-kuil tanpa penjagaan saat Osaka dan sekitarnya dievakuasi akibat pesawat zeppelin tersebut. Akhirnya komplotan Kucing Siam Merah ditangkap dan film selesai.

Ide Baru

Detective Conan Movie 14_Zappelin (Copy)

Aoyama Gosho sang kreator dari Detective Conan ini berkolaborasi dengan penulis naskah, Kazunari Koichi, untuk terus memberikan cerita tak membosankan di tiap film yang mereka buat.

Salah satunya ya adalah film ini. Apabila sebelum-sebelumnya settingnya berada di gedung tinggi, games console super besar, pesawat jet, kini ada ide baru mengenai setting yang disuguhkan.

Tidak tanggung-tanggung, setting film Detective Conan kali ini adalah pesawat helium zeppelin dengan ukuran raksasa dan interior super mewah. Ini membuat para penontonnya puas karena settingnya tidak membosankan dari film pertama hingga film ke 14 ini. Kira-kira di film selanjutnya, setting yang mereka pilih dimana ya? 

Munculnya Jirokichi dalam Film Detective Conan

Detective Conan Movie 14_Jirokichi (Copy)

Keluarga Suzuki sudah pernah tayang dalam film Detective Conan sebelumnya; terdiri dari Ayah Sonoko dan Sonoko sendiri. Kini kita kedatangan member baru lagi dari keluarga Suzuki.

Ia adalah penasehat finansial keluarga dan perusahaan Suzuki yang bernama Jirokichi Suzuki. Beliau adalah kakak dari Ayah Sonoko yang membuatnya menjadi Paman untuk Sonoko.

Jirokichi dikenal sebagai kolektor banyak benda berharga dari penemuannya; mulai dari harta karun atau barang antik yang ia beli dari pelelangan. Uang bukan masalah baginya mengingat ia merupakan keluarga Suzuki.

Jirokichi juga sangat terobsesi untuk menangkap Kaito Kid mengingat dia selalu mendapatkan apa yang dia mau namun Kaito Kid, incarannya yang paling susah didapat.

Kaito Kid Kembali Hadir

Detective Conan Movie 14_Kaito Kid (Copy)

Film Detective Conan: The Lost Ship in The Sky ini benar-benar memberi panggung untuk si pencuri lihai nan tampan, Kaito Kid. Bayangkan saja, dari awal film ini dimulai hingga selesainya, Kaito Kid menjadi salah satu tokoh utama yang ada bersama dengan Conan, Kogoro, Ran dan para Detektif Cilik lainnya.

Baca Juga: Sinopsis & Review Detective Conan: Magician of The Silver Sky

Ini menjadi kali kedua dari Kaito Kid dengan durasi kemunculannya yang cukup lama setelah film Detective Conan sebelumnya (Film ke 8) berjudul Magician in The Silver Sky.

Kemunculan Kaito bisa dipastikan akan terus hadir mengingat peran yang ia mainkan begitu asyik untuk dilihat. Belum lagi wajahnya yang mirip dengan Shinichi yang bikin para penonton menyukainya.

Overall, film Detective Conan: The Lost Ship in The Sky kali ini layak mendapatkan banyak pujian. Bahkan film ini masuk kedalam salah satu nominasi untuk Penghargaan Akademi Jepang 2010 untuk kategori Animation of The Year. Tidak heran kalau Bacaterus juga memberi skor 3.6/5 untuk film animasi ini bukan?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram