Sinopsis & Review Detective Conan: Magician of The Silver Sky


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Mungkin saya sudah pernah bilang di ulasan film Detective Conan: Countdown to Heaven sebelumnya bahwa menonton film ini rasa menonton film aksi ketimbang film dengan genre drama yang biasa digunakan untuk plot cerita detektif.
Di film ini juga, Aoyama Gosho yang bekerja sama dengan sutradara Yasuichiro Yamamoto mampu membuat banyak adegan epic yang mampu membuat para pecinta anime Detektif Conan akan menganga lebar.
Bila di Countdown to Heaven, ledakan demi ledakan muncul membuat Conan cs., dalam bahaya kini mereka harus kembali menghadapi bahaya yang tak kalah besar. Adegan yang paling saya suka adalah ketika Conan dan Shinjou mencoba mendaratkan pesawat di bandara terdekat, namun gagal karena angin kencang. Pesawat hilang kendali, menabrak beberapa kendaraan dan kehilangan 1 jet nya.
Tidak sampai di situ, ternyata saat menolong pilot keluar, salah seorang peserta rombongan Juri yaitu Toru tidak sengaja menekan tombol sistem bahan bakar pesawat yang membuat saluran bahan bakar jadi menyatu, tidak terbagi. Hasilnya saat satu jet patah, seluruh bahan bakar bocor. Membuat pesawat mau tidak mau harus melakukan pendaratan darurat.
Seperti efek domino, satu per satu masalah pun bermunculan; selain masalah bahan bakar yang bocor dan tidak memungkinkan kembali mengudara ke arah bandara, kini pesawat kebingungan mencari jalur landasan untuk melakukan pendaratan darurat.
Seluruh wilayah di bawah adalah perumahan padat penduduk, jalan berbukit, jalan tol pendek dan perairan terbuka. Wah. Semaput deh nontonnya. Meski begitu Conan cs., pintar kok. Ada saja jalan keluarnya.
Hal Tak Wajar

Memang sih ini hanya sebuah film anime yang bisa memasukan jutaan imajinasi di dalamnya, tapi kalau ini terjadi di dalam dunia nyata. Mustahil sekali dan tidak akan mungkin terjadi. Apa saja hal tak wajar yang ada di dalam film ini dan tidak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata?
- Conan yang berumur kelas 5 SD melompat ke dalam kabin pilot dan segera duduk di posisi co-pilot. Bahkan ikut untuk mengendarai pesawat berbobot ratusan ton itu. Dalam keadaan nyata, tidak ada seorang pun apalagi anak kecil yang diperbolehkan masuk ke dalam kokpit kecuali dalam keadaan darurat, itu pun orang dewasa.
- Pramugari di dalam film ini kesannya membiarkan banyak orang lalu lalang di kokpit entah karena kebingungan atau bagaimana tapi yang jelas dalam kehidupan nyata, pramugari yang harus bertanggung jawab. Penumpang benar-benar tidak bisa bertindak semaunya; mengingat ada protokol yang harus diikuti.
- Terkadang kasus pembunuhan di dalam film Detective Conan berasal dari masalah super sepele yang naasnya bergulir bak bola salju; menjadi masalah super kompleks. Dalam film ini pembunuhan sebenarnya hanya melibatkan satu orang yang membunuh akibat tidak tahan dengan ejekan Juri Maki. Namun berujung membahayakan ratusan nyawa manusia.
- Dengan entengnya, Kaito Kid yang menyamar sebagai Shinjao sepanjang perjalanan, membuka pintu darurat di kelas bisnis untuk ‘kabur’ dari pesawat. Ini kalau dalam dunia nyata, pintu yang dibuka dalam keadaan pesawat sedang di atas langit bisa membuat pesawat kehilangan tekanan dan semua tersedot keluar. Dalam film, pesawat tidak goyang sama sekali bahkan Sonoko masih bisa anteng pegang rambut melihat Kid terbang dari glidernya dari pinggir pintu pesawat!
- Kaito Kid dengan mudahnya menggiring ratusan mobil polisi untuk parkir di seluruh sudut Pelabuhan Muroran dengan alasan supaya Pelabuhan memiliki cukup cahaya untuk pesawat melakukan pendaratan darurat. Tidak semudah itu pun dalam dunia nyata.
Respon Positif

Sudah tidak heran kalau film-film Detective Conan mendapatkan respon baik dari kritikus film; baik cerita yang tayang sebagai film ataupun yang akhirnya masuk ke dalam komik. Keuntungan film Detective Conan: Magician of The Silver Sky adalah $ 28,4 juta dari seluruh penayangannya baik di Jepang dan di negara-negara lainnya. Membuat film ini menjadi film animasi dengan penghasilan tertinggi sepanjang tahun 2004
Untuk rating pun, film ini mendapatkan nilai 8,1/10 dari MyAnimeList.net dan 7/10 dari IMDb. Kalian bisa membuktikannya sendiri deh dengan menonton langsung film Detective Conan: Magician of The Silver Sky.
Selain ceritanya yang bagus, animasi yang keren dan sound yang mumpuni, cerita ini juga menjadikan cerita kedua dimana Kaito Kid muncul sebagai bintang utama setelah film sebelumnya berjudul Detective Conan: The Last Wizard of The Century.