bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Anime Demon Slayer: Hashira Meeting (2020)

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
Demon Slayer: Hashita Meeting: Butterfly Mansion Arc
4.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Demon Slayer: Hashira Meeting: Butterfly Mansion Arc, merupakan film terakhir dari total lima kompilasi spesial anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.

Cerita pada film ini melanjutkan cerita setelah kejadian pada film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Natagumo Arc. Kalau kamu belum tahu ceritanya, Bacaterus sudah meyiapkan Sinopsis dan Review Demon Slayer Mount Natagumo Arc.

Tanjirou dan Nezuko harus berhadapan dengan Hashira, Pembasmi Iblis elit dengan kekuatan tinggi. Tanjirou pun menjalani persidangan karena telah melanggar kode etik Pembasmi Iblis, karena selama ini telah membawa iblis yakni Nezuko.

Kira-kira bagaimanakah nasib Tanjirou dan Nezuko? Simak ulasan dan review berikut ini.

Sinopsis

review Kimetsu no Yaiba Hashira Meeting - Butterfly Mansion Arc_sinopsis_

Bermula ketika Tanjirou dan Nezuko dibawa ke markas Pembasmi Iblis untuk diadili oleh Hashira, Korps Pembasmi Iblis terkuat. Tanjirou dianggap telah melanggar kode etik Pembasmi Iblis karena telah menyelundupkan iblis. 

Dari sembilan Pembasmi Iblis Hashira, hampir semua setuju untuk membunuh Tanjirou dan Nezuko. Giyuu yang telah membela Tanjirou pun dianggap bersalah oleh anggota Hashira lain. Tapi, Shinobu meminta anggota lain untuk tidak terburu-buru. Ia juga meminta Tanjirou untuk menjelaskan situasinya.

Tiba-tiba, Shinazugawa Sanemi muncul sambil membawa kotak yang biasa dipakai Nezuko. Kemudian dengan agresif dia langsung menusuk Nezuko melalui kotaknya. Sehingga hal tersebut mengakibatkan pertengkaran diantara Tanjirou dan Sanemi.

Tak lama, master Ubuyashiki Kagaya muncul dan Hashira pun langsung memberikan hormat pada Kagaya. Kagaya menjelaskan kalau dia telah menyetujui Tanjirou dan Nezuko bersama, tapi sebagian besar Hashira masih tidak setuju dengan penjelasan surat dari Urokodaki.

Selain karena alasan Nezuko selama dua tahun tidak pernah menyerang manusia, Kagaya juga mengungkapkan kalau Tanjirou pernah bertemu dengan Kibutsuji Muzan dan secara langsung menjadi sasaran dari Muzan. Sontak hal tersebut membuat anggota Hashira terkejut tak percaya.

Meskipun Hashira mulai bisa menerima, tapi Sanemi masih tetap menolak dan bertujuan membuktikan kalau Nezuko merupakan iblis yang tidak bisa dipercaya. Sanemi melukai lengan bawahnya, menusuk Nezuko kembali dan mengarahkan aliran darahnya pada lubang kotak Nezuko berada.

Setelah berada di daerah yang teduh, Nezuko pun keluar dari dalam kotak dan menatap Sanemi sambil mengeluarkan air liur.

Di depan semua orang, Nezuko menunjukkan bahwa dia mampu menahan dirinya dan tidak terpancing oleh ejekan Sanemi. Sehingga hal itu membuktikan bahwa Nezuko merupakan iblis yang bisa dipercaya. 

Kagaya kemudian mengatakan kalau mulai sekarang Tanjirou dan Nezuko harus berjuang bersama sebagai Pembasmi Iblis. Tanjirou bahkan dengan semangat berjanji akan membunuh Muzan.

Kagaya lantas memerintahkan Tanjirou untuk berlatih lebih keras lagi dan memulai dari hal kecil terlebih dahulu dengan membunuh iblis Kizuki.

Setelah persidangan selesai, Tanjirou dan yang lainnya di bawa ke rumah Kupu-kupu milik Shinobu untuk pemulihan. Di sana, Tanjirou bertemu dengan anak didik Shinobu, Tsuyuri Kanao, seorang gadis yang pernah dijumpainya saat ujian Pembasmi Iblis.

Di dalam rumah Kupu-kupu, Tanjirou bertemu kembali dengan Zenitsu dan Inosuke, keduanya masih belum pulih dari bekas pertempuran sebelumnya.

Zenitsu mulai menceritakan kejadian sebelumnya yang menyebabkan tubuhnya terlihat menyusut. Sementara Inosuke menjadi agak pendiam setelah tenggorokannya terluka sangat parah.

Di tempat lain, Hashira berkumpul di sebuah ruangan tertutup bersama dengan Kagaya untuk mendiskusikan tentang kerusakan yang semakin parah yang disebabkan oleh iblis, serta kekhawatiran para Pembasmi Iblis baru yang kurang terampil. 

Setelah kematian iblis Rui, Muzan kemungkinan besar tidak berada di dekat gunung Natagumo karena biasanya dia selalu membuat pengalihan yang mencolok, seperti yang pernah dilakukannya di Asakusa.

Pada akhirnya, Kagaya mengakui kalau Pembasmi Iblis generasi pertama yang telah menjadi Hashira lah yang terkuat. Dia memberikan keyakinan kembali pada sembilan Hashira yang ada sekarang. Kagaya juga bersumpah bahwa para Hashira yang sekarang akan membunuh Muzan.

Keesokan harinya, Tanjirou bertemu dengan Murata yang dengan serius memberitahukan pertemuannya dengan Hashira. Murata mendapatkan teguran dari Hashira dan membuat dirinya ketakutan. Lalu, tiba-tiba Shinobu muncul dan memuat Murata langsung melarikan diri.

Shinobu mengingatkan Tanjirou, Inosuke dan Zenitsu untuk direhabilitasi agar bisa segera pulih. Dua hari pertama hanya Tanjirou dan Inosuke yang melakukan rehabilitasi dan setelah melakukannya, mereka selalu tampak pucat. Pada hari ketiga, Zenitsu baru bergabung dengan mereka.

Namun, Zenitsu merasa kesal ketika mengetahui kalau rehabilitasi itu dibantu oleh para gadis yang ada di rumah kupu-kupu. Berbeda dengan Tanjirou dan Inosuke, Zenitsu malah terlihat sangat bahagia ketika pertama kali melakukan rehabilitasi.

Ketiganya kemudian termotivasi untuk melakukan pelatihan, tetapi mereka tidak dapat mengalahkan Kanao. Sehingga Zenitsu dan Inosuke memutuskan untuk berhenti, menyisakan Tanjirou yang berlatih seorang diri selama beberapa hari.

Trio gadis cilik, Kiyo, Sumi dan Naho, mengungkapkan pada Tanjiro bahwa Kanao pernah melatih teknik Konsentrasi Total Konstan. Termotivasi, Tanjirou pun mulai berlatih seorang diri setiap harinya sambil mempertahankan teknik Konsentrasi total. 

Tanjirou bertemu dengan Shinobu, yang memuji semangatnya dan mengatakan kalau dia ingin mempercayakan mimpinya pada Tanjirou. Mimpi tentang perdamaian antara manusia dan iblis. Shinobu tertegun ketika Tanjirou memperhatikan dirinya yang menahan amarah walaupun wajahnya terlihat tersenyum.

Kemudian Shinobu mulai menceritakan masa lalunya yang cukup menyakitkan, yang berkaitan dengan iblis. Tentunya, Hashira yang lain pun merasakan hal yang sama.

Shinobu melihat ada kemiripan antara kakak perempuannya dan Tanjirou yaitu sama-sama bisa bersimpati pada iblis, bahkan ketika kakak perempuannya terbunuh oleh iblis.

Mendengar cerita itu, Tanjirou teringat kembali dan fokus pada rasa sakit atas kematian keluarganya dan janjinya kepada Nezuko. Semakin termotivasi, Tanjirou meminta Kiyo, Sumi dan Naho untuk membantunya mempertahankan Konsentrasi Total Konstan setiap saat.

Keadaan Tanjirou pun semakin hari semakin membaik bahkan mulai bisa mengejar Kanao. Zenitsu dan Inosuke yang melihat perkembangan Tanjirou membuat mereka ingin meningkatkan kemampuan juga.

Setelah itu, setiap harinya mereka bertiga mulai berlatih setiap hari, hingga akhirnya bisa menguasai teknik Konsentrasi Total Konstan.

Kanao mengingat masa lalunya, dia terlahir dalam keluarga yang kasar, miskin, dan dia sering dipukul oleh orang tuanya. Sehingga psikologis Kanao pun hancur, bahkan sampai-sampai di dijual sebagai budak.

Beruntung, Kanao bertemu dengan Shinobu dan kakak perempuannya, Kanae. Kanao pun langsung diadopsi dan dilatih di mansion Kupu-kupu.

Shinobu kesal karena Kanao tidak bisa mengambil keputusan, kemudian dia diberi sebuah koin untuk membantunya mengambil keputusan saat Kanao sedang sendirian. Tanjirou dan Inosuke kembali mendapatkan pedang baru yang diantarkan langsung oleh Hotaru dan Kanamori.

Sebelum menyerahkan pedang pada Tanjirou, Hotaru memarahi Tanjirou dulu karena telah merusakan pedang buatannya.Sementara, Kanamori marah pada Inosuke karena merusak pedang buatannya dengan batu di depan matanya.

Pada pelatihan berikutnya, Tanjirou mulai bisa mengungguli Kanao, menyebabkan Zenitsu dan Inosuke berlatih lebih keras lagi.

Ketika Tanjirou bertemu dengan Shinobu, dia mempertanyakan apakah Shinobu mengetahui tentang Hinokami Kagura (tarian dewa api) miliknya. Shinobu tidak yakin, tapi kemungkinan Tanjirou bisa menanyakan hal tersebut pada Rengoku. 

Tanjirou mendatangi kamar Nezuko, tapi Nezuko sudah tertidur lelap. Tanjirou menceritakan kembali tentang tujuannya, lalu tiba-tiba Nezuko menjawab dan menyemangati Tanjirou. 

Di tempat lain, beberapa bulan sebelumnya, setelah kematian Rui, Iblis Kizuki berpangkat rendah dipanggil ke kastil yang dikendalikan oleh iblis biwa. Mereka dihadapkan pada Muzan yang menyamar. Muzan pun memutuskan untuk membunuh bawahannya itu. 

Namun, Muzan memberi kesempatan pada satu iblis yang masih mendengarkan kata-katanya. Kemudian Muzan memberikan darah tambahan pada iblis itu sembari memberikan misi untuk membunuh Tanjirou dan Hashira. Jika berhasil, iblis tersebut akan menerima darah Muzan lebih banyak lagi. 

Di Mansion Kupu-kupu, gagak Kasugai memberikan Tanjirou, Zenitsu dan Inosuke tentang misi baru mereka untuk menyelidiki Kereta Mugen. Akankah Tanjirou, Zenitsu dan Inosuke berhasil melaksanakan misi baru mereka?

Perkenalan 9 Tokoh Hashira dan Ketuanya

review Kimetsu no Yaiba Hashira Meeting - Butterfly Mansion Arc_Perkenalan 9 Tokoh Hashira dan Ketuanya_

Pada film kali ini, mulai diperkenalkan dengan karakter baru yang termasuk ke dalam sembilan Hashira. Dikatakan kalau sembilan anggota Hashira ini memiliki kekuatan yang luar biasa hebat, sehingga mereka dipercaya oleh Kagaya untuk membunuh Muzan.

Masing-masing anggota Hashira memiliki ciri khasnya masing-masing dan tentunya mereka memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lainnya. Ada yang sangat bersemangat, tampak kasar, mengagumi rekannya dan masih banyak lagi.

Tapi, dari sembilan karakter yang muncul di film ini, baru karakter Shinobu dan Giyuu saja yang memiliki scene yang cukup banyak dibandingkan yang lainnya. Mungkin karena dua karakter itu sempat dimunculkan juga di film sebelumnya.

Masa Rehabilitasi dan Kenangan Masa Lalu

review Kimetsu no Yaiba Hashira Meeting - Butterfly Mansion ArcPelatihan Masa Rehabilitasi dan Kenangan Masa Lalu_

Dalam durasi 1 Jam 45 menit, kamu akan melihat Tanjirou, Zenitsu dan Inosuke melakukan pelatihan masa rehabilitasi di mansion Kupu-kupu milik Shinobu. Tanjirou lebih dulu berlatih teknik Konsentrasi Total Konstan agar bisa melampaui kemampuan Kanao.

Baca juga: 10 Fakta Tanjiro Kamado, Tokoh Utama di Kimetsu no Yaiba

Kemudian dilanjutkan dengan Zenitsu dan Inosuke yang mulai semangat ketika melihat Tanjirou bisa mengalahkan Kanao. Tentu saja, pelatihan yang mereka bertiga lakukan cukup sulit dan setiap hari selalu meningkatkan target latihannya.

Selain melihat pelatihan yang dilakukan oleh Tanjirou, Zenitsu dan Inosuke. Di film ini juga memperlihatkan masa lalu dari Shinobu dan Kanao.

Shinobu kehilangan kakak perempuannya akibat terbunuh oleh iblis. Sementara Kanao dibuang oleh keluarganya sampai psikologisnya rusak akibat kedua orang tuanya.

Oleh sebab itu, Kanao lebih sering tidak berbicara jika tidak disuruh dan akan melemparkan koin ketika dia bingung untuk memutuskan sesuatu saat sendirian.

Kembali Hadirkan Grafis yang Memanjakan Mata

review Kimetsu no Yaiba Hashira Meeting - Butterfly Mansion Arc_Kembali Memperlihatkan Grafis yang Memanjakan Mata_

Penonton setia anime Demon Slayer pasti sudah tidak asing lagi dengan grafis di film ini. Grafik yang patut diacungi jempol karena berhasil membuat para penontonnya dimanjakan oleh visualnya.

Pada film kali ini pun, grafisnya kembali berhasil memanjakan mata para penonton. Terutama ketika scene di kastil milik Muzan dan kereta yang akan dinaiki oleh Tanjirou, Zenitsu dan Inosuke.

Dengan genrenya yang mengusung action, tidak salah lagi kalau film ini memiliki cerita yang seru untuk ditonton dan tidak monoton dengan adegan action melulu. Sesekali cerita diselingi dengan tingkah kocak para karakternya, terutama dari Tanjirou, Zenitsu, Inosuke dan Nezuko.

Secara keseluruhan, film ini patut kamu masukan ke list tontonan anime kamu. Film yang tidak hanya akan membuat kamu menyukai grafisnya, tapi juga alur cerita dan karakter-karakternya yang menarik. Untuk menyaksikan film ini, kamu bisa menontonnya di iQIYI.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram