bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Deep Impact, Meteor Pelumat Bumi

Ditulis oleh Gerryaldo
Deep Impact
3.4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Beratus-ratus tahun lalu, bumi pernah ditabrak oleh meteor besar yang akhirnya memusnahkan apapun yang ada di muka planet biru ini. Hasilnya tidak ada kehidupan lagi selama ratusan  tahun kemudian sebelum akhirnya bumi kembali pulih sehingga kembali menjadi tempat kehidupan dari semua makhluk. 

Di masa sekarang, sebuah peneliti angkasa menemukan sesuatu yang ganjil di sekitar orbit bumi. Sebuah batu meteor besar yang mengarah ke bumi dan diprediksi mengakibatkan kejadian punahnya dinosaurus akan terjadi lagi untuk kedua kalinya. Hasilnya? Semua orang akhirnya berusaha untuk bisa melumat meteor tersebut sebelum sampai ke bumi. 

Sinopsis

Deep Impact_Poster (Copy)
  • Tahun Rilis: 1998
  • Genre: Disaster, Thriller
  • Produksi: Paramount Pictures, DreamWorks Pictures, The Manhattan Projects, 
  • Sutradara: Mimi Leder
  • Pemain: Robert Duvall, Téa Leoni, Elijah Wood, Vanessa Redgrave, Maximilian Schell

Pada bulan Mei tahun 1998, seorang astronom amatir remaja bernama Leo Beiderman (Elijah Wood) sedang berada di sebuah pesta bintang bersama teman-temannya. Ia mengamati dan menangkap sebuah objek tak dikenal di langit malam. Hasil amatannya langsung ia kirimkan kepada astronom senior bernama Dr. Marcus Wolf (Charles Martin Smith). 

Dr. Marcus yang melihat hasil pengamatan Leo, kaget bukan main. Ia langsung menyadari bahwa objek tak dikenal tersebut adalah sebuah meteorit super besar yang sedang mengarah dan siap menghantam bumi. Dr. Marcus segera pergi ke dinas antariksa dengan membawa hasil penelitian Leo, namun naas, karena ngebut, ia mengalami kecelakaan dan tewas.

Setahun kemudian di tahun 1999, seorang jurnalis dari stasiun televisi MSNBC bernama Jenny Lerner (Téa Leoni) sedang menyelidiki seorang Menteri Keuangan bernama Alan Rittenhouse (James Cromwell) yang dicurigai memiliki simpanan wanita bernama ‘Ellie’. Penyelidikan Jenny malah berakhir di tangan FBI karena dianggap sebagai ancaman.

Lantas Jenny dibawa ke istana presiden untuk bertemu dengan presiden Amerika Serikat, Tom Beck (Megan Freeman), untuk diberitahu apa yang sebenarnya terjadi dan siapa itu ‘Ellie’ dengan syarat Jenny bisa menutup mulut untuk tidak bocor selama 48 jam kedepan sampai presiden Tom yang memberitahu sendiri kepada publik.

Sebagai imbalan, Jenny akan diberikan peran penting dalam konferensi pers yang akan presiden Tom atur. 

Jenny shock ketika mengetahui bahwa Ellie itu bukanlah simpanan dari Menteri Keuangan, atau bahkan manusia. Ellie yang Jenny dengar itu ternyata adalah akronim dari ELE yang berarti Extinction Level Event atau peristiwa tingkat kepunahan.

Dua hari kemudian Presiden Tom lantas mengumumkan bahwa meteor bernama Wolf-Beiderman akan jatuh ke bumi dan berdampak besar dalam waktu sekitar satu tahun. Hal ini dapat menyebabkan kepunahan umat manusia. 

Presiden Tom mengungkapkan bahwa Amerika Serikat dan Rusia telah membangun sebuah pesawat ruang angkasa paling canggih bernama Mesias. Pesawat tersebut akan mengangkut tim terpilih untuk diterbangkan ke angkasa dan mencoba untuk mengubah jalur komet dengan bom nuklir. Hal itu diharapkan bisa menyelamatkan bumi dari tumbukan dengan batu meteor.

Baca Juga: Daftar Film Tentang Bencana Alam Terbaik

Mesias pun akhirnya diluncurkan dengan lima awak astronot Amerika dan satu kosmonot Rusia. Mereka mendarat di permukaan komet dan mengebor bom nuklir jauh di bawah permukaannya, tetapi pekerjaan itu memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Belum lagi batu meteor itu mulai berotasi, mengakibatkan mereka tepat ke arah sinar matahari secara tiba-tiba. Hal tersebut membuat satu astronot akhirnya buta dan astronaut lain terlempar.

Kru yang tersisa lantas kembali ke Mesias dan segera pergi dari meteor itu setelah berhasil meledakan bom. Alih-alih membelokkan komet, bom yang mereka ledakan malah membelahnya menjadi dua bagian; yang lebih besar sekarang bernama Wolf dan yang lebih kecil bernama Beiderman - keduanya masih menuju Bumi. Hal ini langsung diberitakan oleh Presiden Tom di televisi.

Akhirnya darurat militer diberlakukan. Pemerintah mengadakan lotere untuk 800.000 warga Amerika Serikat untuk bergabung dengan 200.000 individu yang telah dipilih sebelumnya di tempat penampungan bawah tanah.

Jenny terpilih sebelumnya sebagai jurnalis nasional paling berpengaruh saat itu. Keluarga Beiderman pun terpilih karena pemerintah berhutang terimakasih pada Leo Beiderman karena telah menemukan komet.

Leo yang tahu kalau kekasihnya Sarah (LeeLee Sobieski) dan keluarganya tidak terpilih lantas mengajak Sarah untuk menikah supaya pemerintah bisa membawa mereka bersama. Meski demikian keluarga Sarah yang lain, mulai dari orang tua sampai adik bayi Sarah tidak bisa dibawa. Ini membuat Sarah menolak untuk pergi ke tempat penampungan tanpa mereka.

Hal makin kacau ketika upaya terakhir untuk membelokkan komet dengan ICBM (peluru balistik) gagal. Semua orang yang terpilih sudah mulai masuk ke dalam bunker, namun Leo menolak masuk bersama keluarganya. Ia memilih untuk mencari Sarah. Saat berhasil menemukan Sarah, orang tua Sarah meminta Sarah bisa pergi bersama Leo sembari membawa adik bayinya ke tempat yang lebih tinggi.

Di sisi lain, Jenny juga menyerahkan kursinya di helikopter untuk evakuasi kepada temannya Beth (Laura Innes) dan anak perempuannya yang masih kecil. Jenny lebih memilih pergi ke tempat Ayahnya, John (Maximilian Schell) yang sudah lama tidak ia kunjungi akibat perceraiannya dengan Ibu Jenny. Ia ingin meminta maaf untuk terakhir kalinya. 

Pecahan meteor yang lebih kecil, Beiderman, menabrak Samudra Atlantik, menciptakan mega tsunami yang menghancurkan sebagian besar Pantai Timur Amerika Serikat dan juga menghantam Eropa dan Afrika, mengakibatkan jutaan kematian. Leo, Sarah, dan adik bayinya bertahan hidup di Pegunungan Appalachian. 

Sedangkan awak Mesias yang tersis memutuskan untuk mengorbankan diri mereka untuk menghancurkan komet yang lebih besar dengan terbang masuk ke dalam kawah meteor dan meledakkan bom nuklir mereka yang tersisa.

Mereka mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai dan menjalankan rencana mereka. Meteor pun berhasil diledakkan menjadi potongan-potongan kecil yang terbakar tanpa membahayakan di atmosfer bumi.

Katastropi

Deep Impact_Katastropi (Copy)

Masih menjadi salah satu premis film yang paling ditunggu sama para moviegoers; yaitu tentang bencana alam, kejadian mengerikan yang melibatkan jutaan nyawa dan katastropi yang bikin kisruh dan kepanikan dimana-mana. Semua penggambaran tersebut bisa kalian saksikan dalam film Deep Impact ini.

Awalnya semua orang yang tinggal di sekitar kediaman keluarga Beiderman bangga sekali bahwa salah satu tetangga mereka terkenal akibat meteor yang ditemukan oleh Leo; sampai mereka tahu bahwa meteor yang Leo Biederman temukan itu adalah meteor pelumat umat manusia yang tidak lama lagi akan menabrak bumi. 

Penuh Pengorbanan

Deep Impact_Sacrifice (Copy)

Film Deep Impact ini mengajarkan banyak hal; dari semua hal baik yang diajarkan ada salah satu pelajaran penting yang kerap film ini tunjukan pada para penontonnya yakni; masalah pengorbanan. Hal tersebut terlihat di akhir-akhir jalan cerita yang sukses membuat kita mewek saking terharunya.

Seperti Jenny yang melihat temannya harus terjebak tidak bisa ikut proses evakuasi, ia segera menukar kursi dengannya.

Dilanjut dengan orangtua Sarah yang mengorbankan diri untuk tidak ikut pergi menyelamatkan diri mereka sendiri, mereka hanya menyerahkan anak mereka saja yang diselamatkan sampai para awak kapal Mesias yang melakukan misi bunuh diri demi keselamatan umat manusia di bumi.

Deep Impact VS Armageddon

Deep Impact_Armageddon (Copy)

Film Deep Impact ini rilis di tahun 1998 bersamaan dengan film Armageddon yang sama-sama memiliki tema film yang sama bahkan jalan ceritanya pun sama. Meski demikian kedua film ini benar-benar laku di pasaran. Kedua film ini tidak ada yang saling perang untung karena mereka berhasil menutup keuntungan yang luar biasa.

Film berdurasi 121 menit ini berhasil mendapatkan banyak juga komentar baik dari para pengamat film baik dari segi cerita bahkan theme songnya.

Tidak heran sih mengingat si jenius James Horner yang mengaransemen theme song film ini, James Horner sukses sekali dalam membuat theme song untuk film-film ternama; seperti Titanic, Braveheart sampai The Amazing Spider Man. Bacaterus memberi skor 3.4/5 untuk film besutan sutradara Mimi Leder.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram