bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Decibel, Bom Suara Mengancam Korea

Ditulis oleh Gerryaldo
Decibel
3.8
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Pensiun dengan tenang merupakan pilihan dan harapan banyak orang ya? Namun apa jadinya kalau sudah pensiun pun ternyata masih saja dikejar dengan kasus mematikan yang bukan hanya mengancam seorang diri saja melainkan juga membahayakan nyawa jutaan orang yang tersebar di Korea Selatan akibat bom suara.

Baca Juga: 20 Film Thriller Korea Berkualitas yang Wajib Banget Ditonton

Kira-kira begitulah garis besar dari cerita dalam film besutan sutradara Hwang In Ho berjudul Decibel. Film dengan budget produksi hingga $ 4.3 juta ini tayang tanggal 30 November 2022 dengan deretan bintang ternama seperti Kim Rae Won, Lee Jong Suk, hingga si multi-talent Cha Eun Woo turut hadir dalam film ini.

Sinopsis

News_Decibel_Movie (Copy)

Film dibuka dengan hadirnya 44 orang kru sebuah kapal selam milik Korea Selatan yang baru saja kembali dari latihan militer. Di antara 44 orang itu adalah Komandan Kang Do Young (Kim Rae Won), Kapten Kapal yakni Jeong Tae Seong (Lee Jong Suk), Sersan sekaligus adik dari Jeong Tae Seong, Jeong Tae Ryoung (Cha Eun Woo).

Saat hendak pulang ke pangkalan, sebuah ranjau torpedo yang masih tersisa aktif dan mengejar kapal selam yang dikira sebagai target musuh. Mengetahui kapal selam dikejar torpedo, Kang Do Young segera mengambil tindakan dibantu oleh para anak buahnya supaya kapal bisa lepas dari kejaran torpedo.

Film lantas maju ke masa sekarang dimana Kang Do Young hadir dalam sebuah upacara peringatan 1 tahun kejadian kapal selam yang menewaskan 22 orang anak buahnya. Seorang agen keamanan pemerintah yakni Agen Cha (Park Byung Eun) masih penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dan membuntuti Do Young.

Sebelum acara dimulai, Do Young mendapatkan telepon misterius yang mengatakan bahwa akan ada 2 bom aktif yang disimpan di sekitar taman bermain dan di rumah seorang anggota kapal selam yang selamat. Do Young diminta untuk memilih mana bom yang akan meledak, namun karena disangka prank, Do Young mengabaikannya.

Tak lama telepon terputus, sebuah bom yang aktif apabila melebihi 100 desibel meledak di kediaman mantan anggota kapal selam yang karam 1 tahun lalu. Berita pun mencuat, membuat heboh semua pihak; tak terkecuali Do Young yang baru saja pulang dari upacara peringatan dan selesai diinterogasi oleh Agen Cha.

Melihat berita ledakan itu, Do Young menelepon Agen Cha untuk memastikan apakah ledakan itu benar terjadi di kediaman Kapten Kim. Begitu mendapat konfirmasi, Do Young segera pergi mencari petunjuk mengenai pelaku. Sedangkan Agen Cha malah tambah curiga mengapa Do Young bisa tahu ledakan itu ada di kediaman Kim.

Saat sedang mencari petunjuk, Do Young kembali mendapat telepon mengenai lokasi bom selanjutnya yang ia juluki sebagai Torpedo 2. Pelaku menaruh sebuah bom di satu tempat di stadion yang saat itu sedang ada pertandingan antara Busan dan Tokyo. Lebih dari 50.000 orang dalam bahaya, Do Young segera pergi ke Stadion.

Di dalam stadion, seorang Ayah juga seorang reporter CBC News bernama Oh Dae Oh (Sang Hoon Jung) sedang menyaksikan pertandingan bersama anak lelakinya. Saat ia hendak membeli makanan, ia berpapasan dengan Do Young. Tanpa sengaja Do Young menabrak Dae Oh yang langsung mengejar mantan komandan itu. 

Samar-samar Dae Oh mendengar kata-kata bom dari percakapan by phone antara Do Young dan sang pelaku. Ia lantas menahan Do Young dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, Do Young langsung meminta bantuan Dae Oh untuk menghentikan pertandingan entah bagaimana caranya supaya seisi stadion tidak terlalu gaduh. 

Sementara Do Young mencari bom yang ternyata letaknya sudah diubah ke podium VIP yang berisi banyak orang penting dan pejabat, beberapa adalah pejabat keamanan negara yang mengurus kasus kapal selam. Dae Oh berhasil menunda permainan sementara, namun Stadion kembali riuh saat penalti berhasil mencetak gol.

Bom akhirnya aktif dan meledak, beruntung Do Young sudah sempat mengevakuasi semua orang termasuk anak kecil yang terjebak di toilet. Saat ledakan terjadi semua orang menyelamatkan diri. Sang pelaku puas karena berhasil membuat Do Young ketar-ketir. Ia lantas menguji kesabaran lagi dengan menculik anak Do Young.

Ia menyekapnya di sebuah van. Do Young kembali meminta bantuan Dae Oh, begitu Dae Oh menemukan van tersebut dan membuka pintunya, mobil meledak. Namun, di sana tidak ada siapa-siapa. Permainan pun berlanjut, kini Torpedo 3 & 4 diluncurkan. Torpedo 3 merupakan bom yang ditaruh di tempat bermain anak sebelumnya.

Torpedo 4 merupakan bom yang ditaruh di sebuah taman bermain air terbesar di Korea. Sang pelaku kembali meminta Do Young menentukan mana bom yang harus meledak. Istri dari Do Young, Jang Yu Jeong (Lee Sang Hee) merupakan seorang sersan divisi teroris. Ia lantas membantu suaminya untuk menjinakan bom di tempat bermain. 

Namun banyak kendala sehingga kedua bom di tempat bermain dan taman air meledak akibat suara yang melebih batas. Beruntung salah satu bom itu tipuan. Sedangkan bom di Taman Bermain Anak yang dipikir tipuan ternyata meledak membuat Sersan Jang Yu Jeong terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Tak berhenti di situ, sang pelaku yang ternyata adalah mantan kapten kapal selam yakni Jeong Tae Seong kini menculik Yu Jeong dan memakaikan bom rompi. Begitupula dengan anak Do Young. Untuk menjinakannya, bom rompi yang Tae Seong pakai harus didekatkan pada salah satu bom yang melekat pada istri atau anak Do Young.

Setelah membunuh para pejabat yang berkaitan dengan kasus kapal selam dengan meledakan mobil mereka, Tae Seong & Do Young akhirnya bertemu. Tae Seong menjelaskan apa penyebab ia melakukan semua itu. Ini karena rasa dendam akibat keputusan Do Young saat berada di kapal selam hingga membunuh adiknya.

Tae Seong akhirnya memburu Do Young untuk membunuhnya, namun akhirnya Tae Seoung tewas setelah ditembak Agen Cha. Do Young tidak membuang waktu, ia segera berlari ke arah istrinya untuk menjinakan bom lantas mengendarai mobil untuk ke tempat anaknya yang dilindungi oleh Dae Oh untuk menjinakan bomnya juga.

Mereka akhirnya selamat dan kasus pemboman pun berakhir, namun Do Young tetap merasa ada sesal atas keputusan yang membuat Tae Seong bertindak sejauh itu. Ia akhirnya membeberkan semua rahasia tentang kasus kapal selam yang ternyata ada keterlibatan pemerintah sehingga media akhirnya tahu kebenarannya.

Die Hard & Speed Vibes

News_Decibel_Plot (Copy)

Apabila kalian sudah menonton film Die Hard & Speed, makan kalian akan sekilas merasakan vibes kedua film aksi beken itu dalam film Decibel ini. Benar-benar hampir mirip, apalagi ketika Do Young sedang mencari lokasi bom & Dae Oh tiba-tiba hadir untuk membantunya, persis sekali dengan film Die Hard: With A Vengeance.

Baca Juga: Review & Sinopsis Film Speed (1994) 'Film Lawas Berkualitas!'

Lantas saat Do Young mengambil mobil Dae Oh secara tiba-tiba untuk pergi ke lokasi bom. Do Young mengendarai mobil dengan sangat kencang tabrak sana-sini membuat Dae Oh ketakutan karena mobilnya belum lunas, lagi-lagi adegan ini ada di film Speed saat Keanu Reeves mencoba untuk mengejar bus yang dipasang bom.

Akting Baik

News_Decibel_Actors (Copy)

Untuk urusan akting, Kim Rae Won dan Lee Jong Suk sudah tidak perlu diragukan lagi ya? Mereka berdua sudah malang melintang eksis di beberapa drama dan film Korea super hits. Salah satunya ya film desibel ini. Selama ini kita selalu melihat Lee Jong Suk menjadi protagonis, namun di sini ia menunjukan sisi lainnya.

Lee Jong Suk berhasil menjadi seorang antagonis yang melawan Kim Rae Won yang keblinger sama kelakuan Lee Jong Suk yang doyan taruh bom dimana-mana. Kim Rae Won pun berhasil memerankan tokoh Do Young, seorang Ayah yang sayang pada keluarganya namun tidak bisa egois karena harus membantu banyak nyawa lainnya.

Kasus Pemboman yang Nanggung

Decibel

Apabila dibandingkan dengan film pemboman lain, maka film Decibel ini agaknya kurang menggigit, karena bom yang dipasang ternyata berdaya ledak rendah bukan tipe bom yang bisa membuat kepanikan massal seluruh isi kota, padahal ide bom suara sudah sangat baik yang jarang dipakai sineas lainnya.

Hasilnya, filmnya jadi terasa nanggung; tidak terlalu bisa bikin thrill penontonnya namun tetap bisa mengatur para penonton untuk tetap penasaran sampai akhir film. Meski demikian, film dengan durasi 110 menit ini tidak mengecewakan para peminatnya yang menunggu supaya Decibel hadir di bioskop.

Oh iya, untuk kalian yang suka sekali dengan Cha Eun Woo, film ini bisa jadi obat rindu kalian untuk melihat akting pria kelahiran 1997 itu dengan sangat-sangat baik. Ga rugi deh untuk nonton film Korea satu ini. Selain plotnya yang seru, aktingnya yang baik, pemilihan para bintangnya pun oke! 3.8 deh buat Decibel!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram