Review & Sinopsis Dear Nathan, Manisnya Cinta Masa SMA

Masa-masa saat SMA seringkali dianggap sebagai masa yang paling indah dan tak terlupakan. Di masa ini, banyak dari kita yang merasakan indahnya cinta pertama.

Untuk kamu yang sedang merasakan indah dan bahagianya mengalami cinta pertama ataupun kamu yang ingin bernostalgia dengan kisah cintamu di SMA, film Dear Nathan bisa menjadi rekomendasi tontonanmu. Yang pasti, siap-siap untuk baper saat menonton film ini.

Sinopsis

Film Dear Nathan merupakan sebuah film yang diadaptasi dari cerita wattpad karya Erisca Febriani. Setelah sukses di Wattpad dan dibaca sebanyak lebih dari 30 juta kali, film ini kemudian diangkat ke layar lebar dengan mengangkat plot utama mengenai kisah cinta Nathan dan Salma.

Salma adalah seorang murid yang baru pindah ke SMA Garuda. Di hari pertamanya, Salma yang dikenal sebagai siswa yang disiplin justru terlambat masuk sekolah. Kejadian tersebut membuatnya berkenalan dengan Nathan, murid yang sudah dikenal nakal, berandalan, dan hobi berkelahi.

Pada awalnya, Salma yang cukup selektif dalam berteman memilih untuk menjauhi Nathan. Namun Nathan justru terang-terangan memperlihatkan sikap bahwa ia menyukai Salma dan melakukan berbagai hal untuk bisa bersama Salma.

Melihat semua hal yang dilakukan Nathan, hati Salma yang mulanya cuek perlahan-lahan menjadi luluh. Ditambah lagi Nathan dan Salma seringkali dipertemukan dalam berbagai kesempatan. Perlahan-lahan, Salma yang dikenal sebagai murid yang rajin dan aktif di organisasi bisa jatuh cinta pada Nathan yang memiliki sifat sangat berbanding terbalik dengan dirinya.

Salma mulai mencoba untuk merubah Nathan agar menjadi lebih baik. Demi Salma, Nathan pun bertekad untuk merubah sifat dan perangai buruknya. Mereka mulai menjalani masa-masa pacaran ala anak SMA.

Namun hubungan Salma dan Nathan juga banyak mendapatkan masalah, mulai dari mantan pacar Nathan yang masih mencintai Nathan hingga masa lalu dan permasalahan Nathan dengan keluarganya. Hubungan mereka diwarnai dengan kejadian putus-nyambung, hingga suatu hari Salma benar-benar bertekad untuk meninggalkan Nathan setelah memergoki Nathan bersama mantan pacarnya di rumah.

Di samping hubungannya dengan Salma yang sedang bermasalah, Nathan juga ternyata memiliki permasalahan keluarga yang cukup pelik. Ibunya mengalami gangguan jiwa semenjak saudara kembar Nathan, Daniel meninggal karena sebuah perkelahian yang melibatkan Nathan beberapa tahun lalu. Padahal, Daniel adalah anak kesayangan ibu mereka karena ia adalah anak yang baik dan penurut.

Semenjak itu, ibunya harus dirawat di rumah sakit jiwa. Setiap kali Nathan datang menjenguk, sang ibu selalu mengira bahwa Nathan adalah Daniel. Meskipun sedih, Nathan tetap berpura-pura menjadi Daniel agar ia bisa tetap menemui ibunya, karena ibunya sangat membenci Nathan yang dianggapnya menjadi penyebab Daniel terbunuh.

Di sisi lain, ayah Nathan justru memilih untuk meninggalkan keluarga mereka dan menikah lagi dengan wanita lain. Dengan semua permasalahan keluarga dan Salma yang meninggalkannya, Nathan semakin terpuruk. Ia bahkan memilih untuk pergi dari rumah dan bolos sekolah selama berhari-hari.

Salma yang pada akhirnya mengetahui semua hal tersebut kini mengerti tentang hal-hal yang membuat Nathan seringkali berperilaku buruk di sekolah. Pada akhirnya, Salma yang masih tetap mencintai Nathan berusaha membantu Nathan menghadapi masa-masa sulitnya tersebut.

Dengan dukungan Salma, Nathan mencoba merubah hubungan buruknya dengan keluarganya selama ini. Nathan juga berusaha untuk berdamai dengan masa lalu serta perasaan bersalahnya pada ibu dan saudara kembarnya. Setelah melewatis emua itu, Nathan dan Salma akhirnya mencoba untuk kembali dan saling menerima satu sama lain.

Pesona Jefri Nichol

Film Dear Nathan merupakan film yang membawa nama Jefri Nichol melejit di dunia perfilman Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, salah satu faktor kesuksesan dari film Dear Nathan ini adalah karena peran Nathan yang dimainkan oleh Jefri Nichol.

Sosok Jefri Nichol memang sangat cocok untuk memerankan tokoh Nathan yang nakal, berandalan, namun juga memiliki pesona dan wajah tampan yang membuatnya disukai gadis-gadis di sekolah.   Wajah tampan Nichol memang tak bisa dipungkiri mampu membuat para remaja-remaja ABG tertarik untuk menonton film ini.

Buktinya, film Dear Nathan mampu menarik 700.000 penonton hanya dalam waktu satu bulan. Lagipula, siapa sih yang tidak akan meleleh melihat Jefri Nichol mengeluarkan rayuan-rayuan maut dengan wajah manisnya.

Film Dear Nathan memang bukanlah film layar lebar pertama yang dimainkan oleh Jefri Nichol. Sebelumnya Nichol memang telah menggeluti dunia layar lebar, namun ia hanya menjadi pemeran pendukung saja. Dalam film ini, Nichol pertama kali menjalani debut sebagai pemeran utama, dan Nichol memerankan tugasnya dengan cukup baik.

Adegan Romantis yang Akan Membuatmu Senyum-Senyum Sendiri

Cerita yang dikisahkan dalam film Dear Nathan sebenarnya cukup ringan dan mungkin pernah kamu alami dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tentang bagaimana dua remaja menjalani romansa masa SMA dengan segala permasalahannya. Tapi kisah yang ringan ini justru menjadi menarik karena bisa sangat relate dengan kehidupan yang dialami banyak orang.

Sepanjang menonton film ini, kamu pasti akan terbawa suasana bahkan mungkin tanpa sadar akan  senyum-senyum sendiri, misalnya ketika Salma dan Nathan berboncengan motor pertama kali ke sekolah setelah mereka jadian dimana Salma masih malu-malu saat bertemu teman-temannya. Pasti kalian juga pernah mengalami hal ini kan!

Bagi kamu yang masih SMA, kamu pasti sangat relate dengan cerita-cerita yang dialami Nathan dan Salma, atau mungkin kamu baru saja mengalaminya sendiri. Bagi kamu yang sudah dewasa, melihat kisah mereka rasanya seperti bernostalgia dan membuat kamu teringat kembali dengan kenangan-kenangan masa SMA. Jadi, siap-siap baper deh sepanjang film!

Bukan Sekedar Cerita Pacaran Masa SMA

Meskipun film ini menyajikan plot utama mengenai kisah cinta Nathan dan Salma, namun film ini juga memberi banyak pesan moral lainnya. Dari konflik yang disajikan antara Nathan dan keluarganya, kita bisa belajar tentang bagaimana peran keluarga sangatlah besar dalam membentuk karakter seorang anak, terutama ketika anak tersebut berada pada usia-usia labil seperti Nathan.

Jadi, film Dear Nathan sebenarnya bukan hanya layak ditonton oleh para remaja saja, namun juga para orang tua. Bisa dibilang bahwa dengan menonton film ini para remaja bisa memahami bagaimana pola pikir orang tua mereka dan para orang tua bisa belajar untuk memahami apa yang seringkali dirasakan oleh anak mereka.

Masih Ada Lanjutan Sekuelnya

Bagi kamu yang sudah menonton film ini dan tidak bisa move-on dari Nathan dan Salma, kamu tidak perlu sedih. Satu tahun setelah kesuksesan film pertama Dear Nathan, di tahun 2018 Rapi Films kembali mengeluarkan sekuel selanjutnya dari film ini dengan judul Dear Nathan : Hello Salma.

Masih dengan sutradara dan pemeran utama yang sama, sekuel film ini juga layak kamu tonton. Sama seperti di film pertamanya, pada sekuel keduanya ini kamu juga masih akan dibuat baper oleh Nathan dan Salma dan konflik-konflik baru yang mereka hadapi.

Bagaimana menurutmu yang sudah menonton film ini? Ceritakan juga kesanmu tentang film Dear Nathan di kolom komentar yuk!