showpoiler-logo

Review dan Sinopsis Film Dear Mother, Mencari Restu Ibu

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Dear Mother
3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dear Mother atau L'Origine du monde adalah sebuah film drama asal Perancis tahun 2020 yang ditulis, dan juga digarap oleh sutradara bernama Laurent Lafitte. Bukan hanya bertindak sebagai sutradaranya, Lafitte pun turut membintangi film ini dengan berperan sebagai Jean-Louis Bordier.

Selain itu, ada juga aktris Karin Viard yang memerankan Valerie Bordier, istri dari Jean yang berusia lebih tua darinya, Vincent Macaigne sebagai Michel Verdoux, teman dekat dari Jean, dan ibunya yang bernama Brigitte Bordier diperankan oleh Helene Vincent.

Film ini sendiri awalnya direncanakan bakal diputar secara perdana pada Festival Film Cannes 2020, namun jadwalnya harus dibatalkan karena adanya pandemi COVID-19. Sekarang ini, Dear Mother sudah dirilis secara global lewat layanan streaming Netflix. Mau tahu ceritanya? Baca selengkapnya di artikel ini.

Sinopsis

dear-mother-1_

Jean-Louis Bordier adalah seorang pengacara. Ia mempunyai istri bernama Valeria Bordier yang usianya terpaut lima tahun lebih tua darinya.

Di tahun ke-17 pernikahan mereka, keduanya mengalami hubungan yang jenuh dan banyak kebohongan yang sering mereka ucapkan satu sama lain. Jean sendiri mempunyai teman dekat, Michel Verdoux, yang bekerja sebagai seorang dokter hewan.

Di usianya yang ke-42, Jean sudah hampir lebih dari 4 tahun tidak berkomunikasi dengan ibunya, Brigitte Bordier, tanpa alasan yang jelas. Ia nampaknya memang sudah memutuskan untuk tidak lagi berbicara dengannya.

Suatu hari, Jean tengah berolahraga di sebuah fasilitas kebugaran. Tiba-tiba ia menemukan bahwa denyut nadi dan detak jantungnya berhenti secara tiba-tiba. Akan tetapi, ia masih bisa bernafas, bergerak, dan tidak mati. Karena ia panik, Jean lalu meminta bantuan temannya, Michel, untuk menganalisa kesehatan dirinya.

Apa yang menimpa Jean membuat Michel sangat terkejut. Dirinya baru merasakan keanehan tersebut selama hidupnya. Michel kemudian mencoba membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan tes lebih lanjut, tetapi Valerie telah tiba tiba di rumah dan melihat keanehan mereka.

Michel dan Jean berusaha untuk menyembunyikan hal tersebut, namun Valerie pun akhirnya mengetahui keanehan yang menimpa suaminya itu. Bukannya dibawa ke rumah sakit, Valerie malah membawa Jean ke guru spiritualnya yang bernama Margaux untuk diperiksa dan meminta nasihat padanya.

Margaux kemudian mengatakan bahwa penyebab masalah kesehatan Jean karena dirinya mempunyai hubungan yang buruk dan rumit dengan ibunya sendiri. Untuk mendapatkan kembali detak jantung dan deyut nadinya lagi, Margaux meminta Jean untuk memotret vagina milik ibunya itu, tempat dimana asal muasal dirinya bisa lahir ke dunia.

Setelah mendengar nasihat dari sang guru spiritual tersebut, Jean berusaha sebaik mungkin untuk bisa memperbaiki hubungannya dengan ibunya demi kelangsungan hidupnya.

Sang ibu, Brigitte, tentunya sangat senang bahwa anaknya itu kembali lagi menemuinya dan mereka berkomunikasi lagi. Di sisi lain, ternyata terungkap jika ia tidak pernah memberikan restu kepada anaknya untuk menikahi Valerie.

Pendekatan Cerita yang Unik

dear-mother-2_

Selama 98 menit lamanya, Dear Mother berjalan menjadi sebuah film drama komedi yang cenderung absurd, dan terbilang cukup tabu. Film ini mencoba mengemas konsep premisnya dengan alur cerita yang lucu, namun secara waras masih bisa dinikmati dengan menyenangkan.

Meskipun terbilang absurd, tetapi Dear Mother bukanlah sebuah film aneh yang tidak mempunyai dasar cerita yang baik.

Film ini bisa dibilang unik, sedikit “nyeleneh,” dan sebenarnya memiliki pendekatan cerita yang hangat dengan berusaha menggambarkan hubungan ibu dan anak yang kurang baik di antara Jean (Laurent Lafitte) serta Brigitte (Hélène Vincent).

Lewat pembawaan filmnya yang mengusung tema komedi, film ini juga mencoba berbicara tentang pengorbanan luar biasa dan rasa cinta yang diberikan seorang ibu kepada anaknya.

Makna tersebut pun secara tidak langsung cukup baik ditunjukan pada saat momen-momen Jean berusaha memperbaiki hubungan dengan ibunya. Untungnya, sang ibu pun membuka tangannya untuk membantu putranya itu.

Di sisi lain, Dear Mother juga berusaha untuk menyoroti kisah hidup Jean, seorang pria egois yang selalu bisa melakukan dan mendapatkan apa pun untuk kepentingan dirinya sendiri.

Akan tetapi, Jean nampaknya tidak pernah bahagia dengan kehidupan dunianya, termasuk pekerjaan, pernikahan, dan hubungan intimnya bersama sang istri, Valerie (Karin Viard). 

Ia merasa hidupnya adalah lelucon yang harus ia jalani setiap hari. Setelah mengalami situasi aneh, dan bertemu Margaux (Nicole Garcia), Jean berusaha menemukan makna hidupnya. Ia juga mengubah sesuatu yang tersembunyi di dalam dirinya.

Para Pemain Tampil Meyakinkan

dear-mother-3_

Film-film keluaran Perancis memang kerap mempunyai jalan cerita yang eksentrik dan berani mengambil resiko. Dear Mother sendiri adalah salah satu film yang termasuk ke dalam kategori tersebut dengan membawa jalan cerita yang lumayan tabu.

Meskipun begitu, Dear Mother harus diakui juga merupakan film drama komedi yang berhasil menghibur walaupun ada beberapa bagian yang tidak masuk diakal.

Pada bagian pemerannya, karakter Michel Verdoux yang dimainkan oleh aktor Vincent Macaigne, tampil lumayan menonjol diantara pemain utamanya. Kehadiran karakter ini membuat film ini terasa segar. Beberapa dialog yang ia ucapkan terdengar penuh humor yang cukup lucu hingga mampu memberikan gelak tawa bagi kita yang menontonnya.

Sementara itu, Laurent Lafitte sebagai karakter utamanya, Jean-Louise Bordier, tampil meyakinkan untuk ditonton. Lalu, Helene Vincent, yang berperan menjadi Brigitte Bordier, bermain sangat brilian sebagai seorang ibu yang penuh kebingungan dengan perilaku aneh yang diperlihatkan oleh anaknya itu. 

Setiap karakter dalam film ini memiliki keanehan dan keunikan tertentu, termasuk Valerie Borider (Karin Viard) dan Margaux (Nicole Garcia). Mereka pun pada akhirnya memainkannya perannya masing-masing dengan cukup solid.

Harus Ditonton Secara Cermat

dear-mother-4_

Selain menawarkan drama komedi absurd yang “nyeleneh,” film ini juga mencoba untuk menyisipkan perdebatan ringan antara pemikiran rasional dan pandangan spiritualitas. Momen tersebut terjadi pada adegan ketika Jean Louis bersama Valerie menemui guru spiritual sang istri, Margaux.

Dalam adegan itu, Jean dan Valerie diberikan pemahaman tentang kosmologi agama, yang tentunya hal itu tidak selaras dengan cara berpikir penuh logika dari Jean Louis. Meskipun permintaan dari Margaux terdengar aneh dan cenderung gila, namun akhirnya Jean tetap mau menemui ibunya untuk melakukan hal yang terasa memalukan kepada sang ibu.

Sementara itu, pada bagian yang lainnya lagi, film ini secara apik menampilkan aspek sinematografi yang terkesan cukup indah.

Sinematografinya tersebut berhasil membantu jalan cerita Dear Mother lebih memiliki nilai visual dengan cita rasa yang baik, termasuk mampu merangkai mimpi-mimpi erotis dari Jean Louis lewat cara yang menawan untuk tidak terlihat vulgar.

Pada akhirnya, Dear Mother menjadi film yang sebenarnya penuh dilema diantara film komedi absurd yang menghibur, dan film dengan materi cerita tabu yang terjadi pada ibunya. Sajian komedi film ini memang berisik, dan mungkin saja bisa mengandung makna pelecehan terhadap sang ibu jika tidak ditonton secara cermat.

Meskipun begitu, Dear Mother rasanya cukup bertanggung jawab dan mampu mempertahankan komedi anehnya dalam batas tertentu yang bisa dipahami secara baik.

Secara keseluruhan, film ini berjalan cukup menghibur dan bisa memberikan tawa kepada kita yang menontonnya. Dear Mother pun menjadi film yang tetap menyenangkan dengan segala kegilaan yang ditawarkannya.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram