Sinopsis & Review DC’s Legends of Tomorrow Season 5 (2020)

Neron menggunakan kekuatan ketakutan massa yang berkumpul di Heyworld untuk membuka portal neraka ke bumi. Ray yang tubuhnya masih didiami oleh jiwa Neron berhasil mengeluarkan Neron dengan dibantu Constantine yang kemudian membunuhnya. Portal dari neraka berhasil ditutup dan Constantine menyembuhkan Ray.

Legends kemudian menghapus distopia di tahun 2042 dari sejarah tapi upaya itu mengorbankan Zari. Posisi Zari digantikan kakaknya, Behrad. Di neraka, Astra mengumpulkan jiwa villain terhebat sepanjang sejarah dan menyebarnya ke berbagai waktu. Kekacauan seperti apa lagi yang akan muncul? Simak dulu review dan sinopsis DC's Legends of Tomorrow Season 5.

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2020
• Genre: Superhero
• Produksi: Berlanti Productions, DC Entertainment, Warner Bros. Television
• Jumlah Episode: 14
• Sutradara: Gregory Smith, Kevin Mock, David Geddes, Alexandra La Roche, Avi Youabian
• Pemain: Brandon Routh, Caity Lotz, Maisie Richardson-Sellers, Tala Ashe, Jes Macallan

Season kelima ini dibuka dengan episode khusus Crisis on Infinite Earths: Part Five. The Flash, Supergirl, Batwoman, White Canary, Ray Palmer dan pahlawan lainnya harus bahu-membahu dalam menggagalkan Anti-Monitor dalam menghancurkan realita. Berhasil mengalahkan Anti-Monitor mengakibatkan seluruh Arrowverse mengalami perubahan dan Oliver Queen meninggal.

Kejadian di Heyworld membuat Legends dikenal sebagai pahlawan. Dengan dibubarkannya Time Bureau, Ava bergabung dengan Legends. Ava meminta para Legends agar bersedia terlibat dalam proyek film dokumenter agar bisa mengumpulkan dana. Sara, Ray dan Mick kembali dari Crisis tapi Sara masih kesulitan menerima kenyataan bahwa Oliver sudah tiada.

Legends mendatangi tahun 1917 ketika Grigory Rasputin kembali dari kematian. Mereka gagal meyakinkan Rasputin untuk membunuh pembunuhnya sehingga memilih pulang. Tapi ada satu kru yang tertinggal. Mereka harus kembali ke tahun 1917 untuk menghentikan Rasputin dan membawa serta kru yang tertinggal.

Constantine dan Gary Green menginvestigasi iblis bernama Masher yang merasuki seorang anak di Star City. Constantine berhasil melepaskan sang anak dari pengaruh Masher dan mengirimnya ke neraka. Mick berhenti menulis dan meminta Mona Wu melanjutkannya. Sementara itu, Nate menemukan pesan dari Zari untuk menemukannya di linimasa berbeda.

Legends datang ke tahun 1947 untuk mengirim Bugsy Siegel ke neraka setelah dibangkitkan dari kematian. Constantine berhasil membawa Bugsy ke neraka dan menghabisinya dengan Hell Gun. Kemudian dia bertemu dengan Astra yang secara nggak sengaja dia kirim ke neraka. Nate dan Behrad bertemu dengan sosok baru Zari yang sudah menjadi influencer terkenal di masa kini.

Mona memasukkan jiwa-jiwa terkutuk di neraka dalam bentuk koin. Jiwa-jiwa itu disebut dengan Encores. Ray merasa bisa menghentikan Encores dengan mengubah mereka di masa lalu. Legends menguji ide Ray dengan membawa Freddy Meyers, tersangka pembunuhan yang akan dieksekusi, ke tahun 2004 dan menyerang sebuah acara reuni.

Ray, Nate dan Behrad membawa Freddy ke tahun 1989 untuk menjadikan Nora Darhk peri dan memperbaiki acara prom. Nora berhasil mengubah Freddy yang ingin mengajaknya dansa untuk terakhir kali. Ternyata pembunuh berantai sesungguhnya adalah Katty, ibu dari Freddy. Sementara itu, Zari mendapat bayangan dari kejadian di Waverider.

Legends datang ke tahun 1793 ketika Marie Antoinette dieksekusi. Antoinette kembali dibangkitkan jiwanya setelah dieksekusi. Legends menangkapnya, memisahkan badan dan kepalanya, dan mengambil parfumnya. Di tahun 2040, Zari berhasil mencuri parfum milik Antoinette untuk dirilis. Hal itu mengakibatkan Antoinette kembali bangkit dan harus ditaklukkan lagi.

Constantine dihantui oleh bayangan yang mengatakan bahwa kunci untuk memperbaiki kesalahannya adalah Loom of Fate. Charlie mengatakan Loom of Fate sudah tersebar dan ingin menjaganya. Constantine ingin menyatukan Loom of Fate agar bisa menghidupkan kembali ibu dari Astra. Selain itu, Zari juga ingin menghidupkan Behrad yang tewas.

Loom of Fate dulunya dimiliki oleh The Fates, tiga dewa kakak-beradik asal Yunani. Clotho mengkhianati dua kakaknya dengan menyebar Loom of Fate ke beberapa universe. Hal itu mengakibatkan kedua kakaknya, Lachesis dan Atropos nggak punya kemampuan untuk menentukan takdir sesuai kemauan mereka lagi.

Berita Legends mengincar Loom of Fate sampai di telinga Lachesis dan Atropos. Astra yang merasa Constantine punya tujuan baik bergabung dengan Legends. Sementara itu, Lachesis dan Atropos membangkitkan lebih banyak mahluk immortal dari masa lalu agar bisa membuat Loom of Fate bekerja lebih mudah dan dahsyat. Bisakah Legends mendapatkan Loom of Fate?

Villain di Season 5

DC's Legends of Tomorrow menampilkan ciri khasnya dengan banyak menggunakan tokoh dengan latar belakang sejarah. Di season kelima, ada The Encores yang terdiri dari tokoh-tokoh sejarah yang melakukan kejahatan. Jadi dari satu episode ke episode lain kita akan disuguhkan villain seperti Caligula, Julius Caesar, Josef Stalin, Marie Antoinette dan lain-lain.

Villain terakhir sekaligus terberat di season kelima adalah Lachesis dan Atropos. Mereka berdua adalah kakak dari Charlie yang ternyata adalah Clotho. Mereka bukan hanya memerangi Legends tapi juga mempengaruhi Charlie. Hal itu sempat membuat Charlie terusik secara emosional.

Banyaknya tokoh sejarah yang menjadi The Encores, dan adanya hubungan darah antara Charlie dengan Lachesis dan Atropos membuat serial semakin seru. Bukan hanya Legends harus memerangi para Encores, tapi juga bagaimana konflik puncak yang melibatkan Charlie dibangun dengan cukup intens. Terlebih Lachesis dan Atropos ingin kuasa penuh untuk mengubah realita.

Baca juga: Sinopsis & Review DC’s Legends of Tomorrow Season 4 (2018)

Tetap Komikal

Perbedaan DC's Legends of Tomorrow dibandingkan dengan serial superhero lain adalah dari cara pengemasannya. DC's Legends of Tomorrow nggak segan-segan untuk tampil dengan kekonyolan ketika menghadapi masalah yang serius. Hal itu dipertahankan di season kelima dengan banyaknya adegan lucu yang nggak lazim masuk ke dalam cerita bertema superhero.

Dengan cerita menjelajahi waktu, serial ini menggunakannya untuk memasukkan berbagai unsur ke dalam cerita. Di season kelima ada cerita perseteruan fraternity, set cerita seperti serial Friends, sampai adegan pertarungan dengan The Encores yang diiringi penampilan dari Sisqo. Hiburan yang nggak biasa dari cerita superhero membuat penggemar serial ini jatuh hati.

Menampilkan Unsur Emosional

Season kelima bukan hanya tampil komikal tapi juga menampilkan unsur emosional. Ray Palmer dan Nora Darhk harus berpamitan dari Legends karena mereka menikah. Pernikahan mereka dihadiri oleh ayah dari Nora, Damien, yang sempat menjadi antagonis di season kedua. Selepas pernikahan, Damien memilih bunuh diri agar eksistensinya nggak merusak masa yang akan datang.

Mick yang datang ke tahun 2004 menghadiri reuni dan bertemu dengan wanita yang lama didambakannya. Hubungan singkat itu membuat Mick punya anak perempuan, Lita, yang ditemuinya di tahun 2020. Hubungan ayah dan anak keduanya jauh dari kata ideal tapi berupaya untuk mencari cara agar bisa berjalan dengan baik.

Ada juga cinta segitiga antara Nate, Constantine dan Zari. Nate merupakan orang yang pernah berhubungan dengan Zari sebelum Zari meninggal di Heyworld. Kedatangan Zari versi berbeda dari masa depan perlahan-lahan memulihkan ingatannya pada Zari yang dulu. Tapi Zari di masa depan berhubungan dengan Constantine.

DC's Legends of Tomorrow Season 5 berhasil mempertahankan ciri khasnya. Menjelajah waktu, bertemu dengan tokoh sejarah, sampai menciptakan solusi absurd dalam menyelesaikan masalah. Apakah season kelima ini cukup menarik untuk kamu? Mari bagikan pendapatmu di kolom komentar, teman-teman.