Review & Sinopsis Serial Dawson’s Creek Season 3 (1999)

Season kedua Dawson’s Creek berakhir dengan perasaan campur-aduk. Ada adegan menyentuh ketika Pacey yang akhirnya mendapat izin dari sang ayah untuk berpacaran dengan Andie. Ada juga adegan emosional ketika Joey merasa Dawson memaksanya untuk menyerahkan Mr. Potter ke polisi. Dia nggak akan memaafkan Dawson atas tindakan tersebut.

Di season ketiga, Dawson dan sahabat-sahabatnya mulai masuk tahun terakhir di SMA Capeside. Kali ini ada banyak babak baru yang disajikan, mulai dari hubungan Dawson dan Joey, Pacey dan Andie, serta Jen yang menjadi ketua cheerleader. Kalau ingin tahu lebih dalam, mari simak review dan sinopsis Dawson's Creek Season 3.

Sinopsis

• Tahun Rilis: 1999
• Genre: Drama
• Produksi: Columbia TriStar Television, Outerbanks Entertainment
• Jumlah episode: 23
• Sutradara: Greg Prange, Melanie Mayron, Patrick Norris, Nick Marck, Lou Antonio
• Pemain: James Van Der Beek, Katie Holmes, Michelle Williams, Joshua Jackson

Dawson kembali ke Capeside setelah melewati liburan musim panas di Philadelphia bersama ibunya. Dalam perjalanan pulang, dia berkenalan dengan Eve, seorang stripper. Ketika mencoba membuatnya tertarik dengan mengendarai speedboat milik Mitch, Dawson malah menabrakkan speedboat. Joey mencoba memperbaiki hubungan dengan Dawson tapi Dawson menolaknya.

Pacey dan Joey menjemput Andie yang selesai dirawat. Dawson diminta sang ayah yang kini bekerja sebagai pelatih tim football sekolah untuk membuat film tentang football. Bahkan dia meminta Dawson dan Eve yang menjadi pemain utamanya. Sementara itu, Jen menjadi ketua cheerleader dan Jack menjadi kapten tim football. Andie yang nggak tampak tertarik lagi dengan Pacey menyatakan telah tidur bersama pria lain.

Pacey putus dengan Andie dan sempat melampiaskan kemarahan pada Dawson. Sementara Dawson mendapat tawaran untuk meliput Jack. Hal itu membuat Mitch marah karena dengan membuat liputan akan mengganggu Jack yang akan segera tanding. Andie ketahuan bertindak curang bersama teman-temannya ketika mengerjakan tes setelah mendapat lembar soal dari Eve.

Dawson penasaran dengan latar belakang Eve yang masih nggak mau menceritakannya. Dia dibantu oleh Pacey untuk menyelidiki Eve. Eve ternyata adalah seorang anak adopsi. Semakin mereka mencari tahu, mereka menemukan fakta baru. Di foto yang ada di rumah Eve, mereka melihat foto ibu dari Jen yang ternyata merupakan ibu angkat dari Eve.

Andie menelpon Pacey menyatakan dia diserang oleh Rob. Pacey dibantu oleh Joey berhasil mengamankan Andie. Andie menuduh Joey sebagai perusak kesempatannya untuk balikan dengan Pacey. Perlahan-lahan Andie mulai memahami bahwa Joey-lah yang membantu Pacey dan hal itu membuat mereka berteman akrab.

Jen dan Pacey memutuskan untuk menjadi friends with benefits. Mengetahui ibu Jen, Helen, akan datang ke Capeside, Dawson menceritakan tentang Eve. Setelah melalui proses yang panjang, Helen memutuskan untuk mengaku dan bercerita pada Jen bahwa Eve adalah saudara tiri dari Jen. Dia menghilang dari Capeside karena merasa gagal menjadi ibu yang baik.

Hubungan baru Pacey dan Jen ternyata nggak berhasil. Mereka yang dipadukan untuk berdansa dan direkam oleh Dawson nggak berhasil menunjukkan performa yang bagus. Dawson akhirnya mengetahui hubungan dua sahabatnya itu. Pacey dan Jen setuju untuk bersahabat lagi sebagaimana sebelumnya.

Jen dekat dengan seorang pria baru, Henry. Sementara itu Pacey dan Joey yang banyak menghabiskan waktu bersama membuat Pacey menyimpan perasaan pada Joey. Pada saat liburan, Dawson, Pacey dan Joey menginap di sebuah vila. Pacey dan Joey mencoba untuk bersikap biasa sementara Dawson kembali dekat dengan Joey yang kebingungan untuk menentukan pilihan.

Joey dan Pacey memutuskan untuk pacaran. Berita pacaran mereka disembunyikan dari Dawson. Dawson patah hati ketika mengetahui dua sahabatnya berpacaran, begitu juga dengan Andie. Dawson kemudian memberi pilihan pada Joey untuk memutuskan Pacey atau hubungan persahabatannya dengan Dawson berakhir. Akan seperti apakah akhir masa sekolah mereka?

Status Pelajar yang Masih Dipertahankan

Berlanjutnya serial dari satu season ke season selanjutnya seringkali membuat cerita dasar berubah dan ditinggalkan. Hebatnya, Dawson’s Creek di season ketiga sama sekali nggak meninggalkan cerita dasar bahwa karakter-karakter utamanya adalah siswa-siswi SMA. Walau banyak drama yang dilibatkan, tapi serial ini tetap mempertahankan plot awal.

Season ketiga ini masih menampilkan adegan-adegan di sekolah khas siswa-siswi di tahun senior mereka. Ada upaya Joey untuk mendapat beasiswa sampai harus masuk ke sebuah tempat kursus dansa. Sementara Dawson masuk kelas film dan sempat kehabisan ide untuk membuat apa lagi dan mengevaluasi kembali keinginannya. Pacey berjuang dengan nilai-nilainya yang kecil.

Mempertahankan unsur penting yang dibangun dari season pertama sangatlah penting. Pasalnya, hal itu yang membuat penonton tetap merasa dekat dengan para karakter utama. Season ketiga ini dimanfaatkan untuk menunjukkan perkembangan sehingga di season selanjutnya nggak ada kesan serial ini melompat ke masa ketika karakternya sudah lulus sekolah.

Transformasi Karakter Dawson dan Pacey

Sebagaimana judul serialnya, Dawson menjadi karakter utama di Dawson’s Creek. Dia mendapat porsi paling banyak untuk bercerita sebagaimana jalannya serial banyak tertuju pada permasalahan yang dia hadapi. Uniknya, di season ketiga karakter Dawson dibuat semakin abu-abu. Kalau kamu mengikuti dari season pertama, perbedaan ini pasti bisa dirasakan dengan mudah.

Dia sempat berkompetisi dengan Pacey agar bisa mendapatkan Joey. Dia menjadikan Joey sebagai taruhannya bahkan mencederai Pacey. Perbedaan ini mungkin nggak disukai oleh sebagian orang tapi kalau melihat apa yang Dawson lalui, wajar kalau dia mendapat perubahan dari segi karakter. Hal ini membuat karakternya lebih manusiawi.

Pacey tetap memperlihatkan karakter menyenangkannya di season ini. Hanya saja, dia ditampilkan terpukul karena hubungannya dengan Andie harus berakhir. Kemudian dia berhubungan tanpa status dengan Jen dan akhirnya mempunyai perasaan khusus pada Joey. Dibanding sebelumnya, kali ini Pacey mendapat porsi lebih untuk menunjukkan sisi emosionalnya.

Bukan Hanya tentang Cinta Segitiga

Dawson’s Creek season ketiga menampilkan plot penting tentang cinta segitiga antara Dawson, Joey dan Pacey. Tapi dalam perjalanan menuju akhir season, banyak subplot yang menyertainya. Ada pernikahan Gail dan Mitch yang memasuki babak baru, upaya Jack mencari pasangan sejenis, homophobia, sampai mempertanyakan keputusan hidup yang sudah dibuat.

Banyaknya unsur lain di luar cinta yang disertakan sekilas akan mengaburkan dari tujuan akhir season ini. Tapi subplot itu dibangun di sekitar karakter-karakter utama sehingga tampak realistis. Hal itu juga yang membuat serial ini terbilang berhasil mempertahankan kualitas dari segi cerita.

Season ketiga ini mengungkap perjuangan karakter-karakter utama yang memasuki usia senior di SMA Capeside. Bisa dibilang season ketiga ini merupakan puncaknya konflik masa SMA para karakter. Sebagaimana kita yang mungkin mengalami masa SMA, tahu terakhir merupakan tahun yang penuh drama dan perjuangan.

Cerita di season ketiga Dawson’s Creek tentang cinta segitiga antara Dawson, Joey dan Pacey sebenarnya cukup predictable. Pasalnya, karakter-karakter utama yang berkutat di lingkungan yang sama dan sempat menjalin hubungan satu sama lain. Tapi konflik yang digunakan sebagai klimaks itu berhasil dibangun secara rapi sehingga bisa membuat kita lupa akan kemungkinan itu.

Kalau kamu sudah nonton season pertama dan kedua, tentunya yang ketiga ini nggak mungkin kamu lewatkan. Kalau kamu baru tertarik menonton, sangat disarankan untuk memulai dari season pertama dulu supaya ceritanya lebih mudah dipahami. Mau berbagi pendapat? Ayo tuliskan pendapatmu mengenai serial legendaris ini di kolom komentar, teman-teman!