Sinopsis & Review Drama Korea Dali and Cocky Prince (2021)

Kehadiran drama Korea baru yang dibintangi Kim Min Jae dan Park Gyu Young siap menghibur pecinta romcom di mana pun berada!

Rilis 23 September 2021, Dali and Cocky Prince (2021) atau Dali and Gamjatang (2021) menyuguhkan sebuah cerita romantis komedi dengan unsur-unsur seni di dalamnya antara Kim Dal Ri dan Jin Moo Hak; dua orang berbeda latar belakang tapi terhubung oleh satu kepentingan.

Sebanyak 16 episode dengan durasi sekitar 60 menit, drama ini disutradarai oleh Lee Jung Seob, yang sebelumnya sukses menelurkan Queen For Seven Days (2017) dan Angle’s Last Mission: Love (2019). Selain dua aktor utama tersebut, turut juga bermain beberapa aktor lain seperti Kwon Yul dan Hwang Hee. Seperti apa persisnya?

Sinopsis

Kim Dal Ri sedang menuntut studi di Amsterdam sekaligus bekerja di sebuah galeri seni. Dia putri pemilik galeri terkenal di Korea. Jin Moo Hak sendiri putra seorang pengusaha makanan yang tak kalah besar.

Dia bertindak sebagai Direktur Dondon F&B, franchise milik keluarganya. Suatu hari mereka bertemu secara tidak sengaja di Amsterdam. Bagaimana kelanjutan kisah dua orang ini? Kita mulai ikuti ceritanya dari episode satu ya!

Episode 1

Kim Dal Ri (Park Gyu Young) akhirnya pulang dan istirahat di rumah setelah ditegur direktur galeri, Mrs. Noch (Barri Tsavaris), karena menghabiskan waktunya selama tiga hari di sana; tanpa makan yang layak, hanya makan lollipop. Demi mengejar gelar doctor, Dal Ri sampai merelakan jadwal tidur dan makan yang benar.

Di tempat berbeda Jin Moo Hak (Kim Min Jae), Direktur Dondon F&B, pengusaha di bidang resto, marah-marah karena Gamjatang, menu baru yang seharusnya disajikan murah, berlimpah dan mengenyangkan malah disajikan secara eksklusif oleh kokinya. Padahal hari itu dia harus melakukan perjalanan bisnis yang cukup penting.

Setelah marah-marah, giliran Moo Hak yang diomeli Jin Baek Won (Ahn Gil Kang), ayahnya, karena meminjamkan uang ke sebuah galeri bernama Galeri Cheongsong tanpa memberitahunya. Moo Hak kesal karena masalah itu adalah ulah adik tirinya, Jin Ki Cheol (Lee Je Yeon).

Kemarahan Jin Baek Won berbuntut pada penangguhan kartu kredit Moo Hak, sementara putranya itu sedang dalam perjalanan menuju Belanda. Di Galeri Cheongsong, ayah Dal Ri, Kim Nak Cheon (Jang Gwang), selaku direktur tampak memiliki sebuah rahasia yang sebelumnya disimpan pada karya seni kiriman dari New York.

Di Amsterdam, Mrs. Noch, menugaskan Dal Ri menjemput Jin Hitonari, kolektor Jepang terkenal di dunia yang punya pengaruh pada asosiasi seni.

Di saat bersamaan Moo Hak juga baru sampai ke Amsterdam untuk melakukan kesepakatan dengan rekan bisnisnya. Kesamaan nama antara Jin Hitonari dan Jin Moo Hak, membuat Moo Hak salah paham. Dia langsung menghampiri Dal Ri yang memegang papan bertuliskan penyambutan untuk Mr. Jin.

Tanpa banyak bertanya satu sama lain mereka langsung pergi meninggalkan bandara. Keterbatasan Moo Hak dalam berbahasa Inggris membuatnya tidak paham dan merespon ketika Dal Ri mengenalkannya sebagai Jin Hitonari kepada orang-orang yang hadir di sebuah pesta.

Alhasil kekacauan terjadi karena Moo Hak tidak sengaja merusak lukisan seharga 160 Juta dollar. Dal Ri menemukan bahwa lukisan itu palsu, tapi pemiliknya terlanjur tersinggung.

Setelah berantakan, Dal Ri akhirnya tahu bahwa dia salah menjemput orang. Masalah lain terjadi ketika Moo Hak tidak bisa menggunakan kartu kreditnya untuk menyewa penginapan.

Di Korea, Jin Ki Cheol diam-diam mendatangi Kim Nak Cheon untuk meminta uang investasinya kembali karena sang ayah mengetahuinya. Tak lama seseorang datang dan sejurus kemudian Ki Cheol terlihat ketakutan. Moo Hak sendiri akhirnya menginap di rumah Dal Ri tapi Dal Ri berpura-pura bahwa itu bukan rumahnya.

Memperlihatkan kemampuannya, Moo Hak mengesankan Dal Ri dengan masakannya. Dari sana mereka banyak bicara dan langsung akrab, seolah melupakan masalah besar yang terjadi tadi.

Saat masing-masing sedang membersihkan diri setelah beraktivitas, insiden memalukan dan mendebarkan terjadi gara-gara listrik di rumah Dal Ri tiba-tiba mati.

Episode 2

Hari itu Moo Hak bersiap pulang ke Korea tapi dia akan menepati janji untuk datang ke galeri serta makan di kafetaria seperti yang direncanakannya dengan Dal Ri. Sebelum pergi Moo Hak menyerahkan jam tangan mahal kebangaan dan meminta wanita itu mengenakannya saat bertemu nanti.

Tak lama Moo Hak kembali lagi mencari Dal Ri karena melupakan sesuatu. Namun, Moo Hak bingung karena dia melihat Dal Ri menangis. Belum sempat bertanya, Dal Ri melajukan mobilnya.

Moo Hak menceritakan sosok Dal Ri pada sekretarisnya, Yeo Mi Ri (Hwang Bo Ra). Dia juga dibantu mencari ke sana-ke sini, tapi hasilnya nihil karena Moo Hak memang tidak tahu apa pun tentangnya.

Mi Ri memengaruhi Moo Hak dengan mengatakan bahwa Dal Ri adalah penipu. Pemuda tersebut percaya begitu saja. Dal Ri pulang ke Korea karena sang ayah, Kim Nak Cheon, meninggal dunia. Seseorang bernama Jang Tae Jin (Kwon Yul) datang ke acara pemakamannya. Dia adalah Direktur Century Group; lelaki yang hampir menikah dengan Dal Ri.

Jang Tae Jin meminta pengawalnya untuk menjaga Dal Ri dan keluarga dari gangguan pelayat yang mengganggu, selain itu dia juga ingin tahu perihal kondisi keuangan Galeri Cheongsong. Saat Tae Jin pergi, Joo Won Tak (Hwang Hee) datang, menangis kehilangan.

Di tempat berbeda, Jin Ki Cheol mengingat kejadian saat Kim Nak Cheon dia temukan tergeletak. Ki Cheol terlihat gugup ketika ayahnya bertanya tentang Galeri Cheongsong.

Dal Ri sendiri menghadapi masalah keuangan Galeri Cheongsong yang ternyata sangat buruk sehingga galeri itu kemungkinan akan bangkrut. Kim Nak Cheon selama ini menggunakan harta dan asetnya untuk kegiatan amal.

Dal Ri berencana menjual rumah keluarga untuk menyelamatkan galeri, tapi tampaknya juga tidak akan mudah. Selain itu Dal Ri pun terancam akan kehilangan warisannya. Hari itu Dal Ri cukup sibuk padahal masih dalam keadaan berduka. Setelah dari bank dia pergi mencari rumah Won Tak.

Won Tak adalah seorang yatim yang sudah dianggap anak kandung oleh Kim Nak Cheon, sehingga kematian Nak Cheon sangat memukulnya. Ketika sedang berbincang dengan Dal RI, Moo Hak yang ternyata merupakan pemilik bangunan datang menagih uang sewa.

Berita kematian Kim Nak Cheon baru sampai ke telinga Moo Hak setelah beberapa hari. Sang ayah mengamuk begitu mengetahui kabar ini karena itu artinya uang sumbangan atau investasi yang dikeluarkan Moo Hak untuk Galeri Cheongsong sia-sia. Moo Hak lalu berjanji akan mendapatkan uangnya kembali.

Hari itu Dal Ri memutuskan untuk mengurus Galeri Cheongsong peninggalan ayahnya. Tak lama Moo Hak dan rombongan datang bersiap untuk mengambil uangnya kembali. Pemuda itu terus berteriak dan membuat onar. Apakah dia dapat bertemu Dal Ri? Bagaimana reaksi mereka masing-masing?

Episode 3

Dalam pertemuan mereka di Seoul, Moo Hak bersikap kasar seolah tidak mengenal Dal Ri sebelumnya. Moo Hak tetap menagih uangnya walau menurut Dal Ri tidak ada dalam daftar kreditur.

Di perjalanan pulang, Mi Ri memuji gadis itu sekaligus bercerita mengenai latar belakang Dal Ri, terutama soal Jang Tae Jin yang masih menginginkannya sebagai calon istri. Moo Hak mendadak marah-marah tanpa alasan jelas; dia cemburu.

Dal Ri menemukan dokumen berkas pinjaman dari Dondon F&B. Menurut kurator Galeri Cheongsong yang dekat dengan mendiang ayahnya, Song Sa Bong (Woo Hee Jin), uang itu mungkin akan digunakan untuk pagelaran Pameran Basquiat yang akan digelar bulan depan.

Berita kedatangan Moo Hak dan beberapa preman ke Galeri Cheongsong serta kebangkrutan galeri tersebut tersebar luas. Moo Hak mengetahuinya saat pergi makan siang dengan Ahn Chak Hee (Yeon Woo).

Akibat rumor itu, di hari pertamanya menjabat sebagai direktur galeri seni yang baru, Dal Ri dan pekerja galeri sibuk menerima keluhan dari klien.

Dal Ri mengakhiri hari dengan lesu. Saat di perjalanan pulang, Moo Hak tiba-tiba datang lagi. Sepatu hak Dal Ri yang rusak membuatnya terpaksa memakai sandal lelaki itu.

Moo Hak terlihat sangat canggung dengan sikap kasarnya, sedangkan Dal Ri tetap tenang. Entah apa yang dia pikirkan tapi Moo Hak mengikut Dal Ri sampai dalam sebuah mal. Ketika melihat Jang Tae Jin melintas bersama beberapa orang, Dal Ri bersembunyi.

Rupanya Dal Ri hendak membeli sepatu baru, tapi saat akan membayar, dua kartu kreditnya tidak bisa digunakan. Tae Jin datang membayarnya tapi Dal Ri menolak dan malah meminta tolong pada Moo Hak. Dal Ri juga menolak saat Tae Jin ingin bicara. Gadis itu menggandeng Moo Hak sembari berlalu.

Saat sedang sendiri, ingatan Dal Ri kembali ke masa lalu ketika dia memohon pada Tae Jin untuk tidak membatalkan pernikahan, seminggu sebelum waktunya tiba. Namun Tae Jin meminta sesuatu yang sepertinya tak bisa Dal Ri penuhi, sehingga pernikahan mereka tetap batal digelar.

Tae Jin juga mengingat kejadian lima tahun lalu itu dan menyesalinya. Dia yang sekarang, berbeda dengan dirinya yang dulu. Setelah sadar menyakitinya separah itu, Tae Jin bisa bertahan karena yakin dapat mendapatkan Dal Ri kembali.

Esok harinya Moo Hak kembali datang ke galeri Dal Ri bersama preman-preman. Mereka melakukan aksi yang sama kecuali Moo Hak. Dia terlihat tidak peduli dan tidak ingin bersikap konyol seperti kemarin. Dal Ri memperlakukan preman-preman tersebut sebagai pengunjung galerinya.

Sejurus kemudian para kreditur merangsek masuk ke kantor Dal Ri. Mereka menuntut pembayaran Untungnya Moo Hak datang, mengaku sebagai direktur galeri yang baru dan membuat mereka semua terlihat ketakutan.

Episode 4

Dal Ri tak punya pilihan lain selain membiarkan Moo Hak ikut campur dalam urusannya, karena kenyataannya dia memang kesulitan. Dal Ri tak punya pilihan lain.

Sa Bong menyarankannya untuk menerima bantuan dari pihak lain, termasuk Tae Jin, tapi Dal Ri enggan. Dia bahkan berencana membatalkan Pameran Basquiat yang akan digelar bulan depan.

Saat Dal Ri sibuk memikirkan nasib galeri ke depannya, sang kakak, Kim Si Hyung (Lee Jae Woo) sibuk bersenang-senang. Dia tak segan meminjam uang pada orang lain untuk memenuhi gaya hidupnya.

Dal Ri mengeluarkannya dari penjara karena Si Hyung sudah memukuli teman-temannya saat mabuk, tapi Si Hyung tak peduli, apalagi soal galeri. Si Hyung ingin Dal Ri kembali pergi dari Korea.

Moo Hak dimarahi dan dipukuli ayahnya gara-gara membayarkan hutang Galeri Cheongsong. Alih-alih mendapatkan uang, anak lelakinya itu kehilangan uang.

Tak lama ibu tirinya, So Geum Ja (Seo Jung Yeon) datang membawa lukisan. Menurutnya lukisan itu dapat meredam energi Moo Hak yang besar. Di sisi lain, Jin Baek Won menyarankan Moo Hak untuk mengambil alih Galeri Cheongsong.

Hari itu, saat Dal Ri dan tim merapatkan persiapan Pameran Basquiat, Moo Hak tiba-tiba bergabung dan mengganggu. Dia keberatan dengan program pendidikan gratis yang sudah jadi tradisi Galeri Cheongsong karena alih-alih membayar hutang, mereka memakai dana untuk acara seperti itu.

Moo Hak juga keberatan jika mereka melakukan kegiatan amal tersebut dengan cara meminta-minta sumbangan pada donatur. Dal Ri yang geram berjanji akan melunasi hutangnya dalam waktu satu minggu. Jika tidak, dia bersedia melakukan apa pun yang Moo Hak mau.

Dal Ri dibantu Sa Bong coba menjual barang-barang seni yang ada tapi keduanya tetap kesulitan. Dal Ri bukan hanya kesulitan tapi direndahkan, bahkan oleh orang-orang yang pernah dibantu oleh keluarganya.

Dalam keadaan yang sudah sangat mendesak, Dal Ri akhirnya mendengarkan saran dari Sa Bong dan pekerja galeri lain. Dia menghubungi Tae Jin dan meminta bertemu.

Tae Jin yang harusnya menghadiri pertemuan penting membatalkan agendanya. Pada pertemuan pertama mereka setelah sekian lama, Dal Ri mengucapkan terima kasih karena Tae Jin sudah membantu banyak dalam upacara pemakaman ayahnya.

Walau hubungan mereka tidak bisa seperti dulu, Tae Jin bersedia membantu jika Dal Ri membutuhkannya. Hari itu Moo Hak memergoki Dal Ri menjual perhiasannya. Dal Ri terlihat berjalan tanpa tujuan membawa koper setelah tidak lagi menempati rumahnya. Moo Hak diam-diam mengikutinya dan muncul saat Dal Ri mulai menangis.

Walau sudah menjual rumahnya, Dal Ri belum bisa membayar hutang pada Moo Hak. Sekarang dia juga bingung akan tinggal di mana. Setelah menemaninya, Moo Hak mengantar Dal Ri yang mabuk ke sebuah hotel sebagai tempat tinggalnya sementara.

Moo Hak dikelabui karena Dal Ri tidak jadi menginap di sana. Dal Ri ternyata memutuskan bermalam di galeri. Tanpa dia sadari seseorang mencurigakan sudah ada di dalam.

Episode 5 - 6

Beruntung Moo Hak segera datang ke Galeri Ceongsong guna mencari Dal Ri, jika tidak gadis itu mungkin sudah ada dalam bahaya. Pasalnya seseorang yang misterius berada di dalam galeri dengan sebilah cutter. Moo Hak memaksa membawa Dal Ri kembali ke hotel. Dal Ri gelisah karena itu artinya dia harus mengeluarkan uang.

Memikirkan gaji pekerjanya bulan depan, Dal Ri kembali ke luar dari hotel mahal itu dan memilih menginap di sebuah motel murah. Saat sedang tidur, penjaga hotel diam-diam masuk kamar dan mengambil uang Dal Ri. Dal Ri coba mempertahankannya tapi tetap kalah tenaga.

Dal Ri dibawa ke rumah sakit dalam keadaan babak belur. Won Tak segera datang begitu ditelepon oleh penyidik. Won Tak kesal karena Dal Ri tidak bercerita apa pun soal kesulitannya. Untuk sementara, Dal Ri akan tinggal di tempat Won Tak. Dal Ri datang ke kantor diantar Won Tak. Moo Hak tampak penasaran.

Hari itu untuk menutupi memar di wajah, Dal Ri menggunakan kacamata hitam. Di tempat berbeda, adik tiri dan ayah Moo Hak membicarakan tentang prospek lahan di sekitar Galeri Cheongsong, yang adalah milik anggota dewan An Sang Tae, ayah Chak Hee, gadis yang menyukai Moo Hak.

Mengetahui keuntungan di masa depan, Jin Ki Cheol mengajak Jin Baek Won mengambil alih Galeri Cheongsong dan merahasiakannya dari Moo Hak. Rupanya pada malam saat ayah Dal Ri meninggal dunia, Ki Cheol merekam sesuatu.

Malam hari, Moo Hak masih berada di galeri saat melihat Gong Ju bertengkar dengan kakak Dal Ri, Shi Hyung. Mereka meributkan dokumen dan stample milik mendiang Kim Nak Cheon, ayah Dal Ri dan Shi Hyung, yang belum ditemukan.

Di kediaman Won Tak, Dal Ri menangis bahagia karena uang untuk membayar gaji karyawannya kembali setelah Won Tak mengaku berhasil menangkap si pencuri. Jang Tae Jin akhirnya mengetahui Dal Ri sudah pindah dari rumahnya.

Pagi hari Sa Bong kesal membaca berita tentang kebangkrutan Galeri Cheongsong yang sepertinya bersumber dari Shi Hyung. Berita yang sama dibaca pula oleh Tae Jin. Berita lain yang menyebutkan Dal Ri dirampok di motel membuat Moo Hak geram dan tak kalah cemas

Tak berapa lama Dal Ri mendapat telepon dari kepolisian dan mengetahui kalau pencuri uangnya belum tertangkap; Won Tak berbohong. Tak berselang lama Tae Jin mengajak Dal Ri bicara.

Mantan tunangannya itu tahu Dal Ri babak belur. Dia lantas menawarkan bantuan; apa pun yang Dal Ri butuhkan. Dal Ri menantang Tae Jin melakukan semua yang dia ucapkan.

Banyak wartawan sudah hadir di Galeri Cheongsong. Dal Ri menggelar pers conference, sengaja memanfaatkan kegaduhan dan kontroversial tentang dirinya untuk kesuksesan pameran. Dugaan bahwa Dal Ri bersama seorang pria pun dipatahkan oleh rekaman CCTV yang beredar.

Rencana Dal Ri berhasil; Galeri Cheongsang menjadi trending. Dengan bantuan Tae Jin, Dal Ri menampilkan citra yang berkelas pada siapa pun yang hadir. Penampilannya langsung menjadi hits dan perhatian.

Moo Hak mencurigai mengapa keuangan galeri bisa langsung merosot dalam waktu singkat. Pihak-pihak yang dulu mendukung dan bekerjasama selama puluhan tahun, tiba-tiba juga menjauh.

Di tempat berbeda Ki Cheol bertemu An Sang Tae. An Sang Tae menerima telepon dari Shi Hyung. Mereka gelisah karena tak kunjung mendapatkan Galeri Cheongsong.

Malam itu Moo Hak salah mengirim pesan pada Dal Ri, mengatakan dia menyukainya. Moo Hak tak tidur semalaman menunggu balasan yang tak juga datang. Dia memutuskan pergi ke galeri pagi-pagi sekali, tapi heran karena melihat barang-barang berantakan dan ada sampah di mana-mana.

Tak lama pekerja galeri heboh karena salah satu karya hilang. Setelah dicek ternyata Moo Hak pelakunya, Moo Hak tak berpikir sampah yang dia lihat tadi pagi adalah karya seni sehingga membuangnya. Akibat kejadian ini Dal Ri tidak yakin apakah Moo Hak benar-benar membantunya atau musuhnya.

Dal Ri memberi dampak baik untuk bisnis Tae Jin. Tae Jin akhirnya mengetahui sedikit latar belakang Moo Hak sebagai pengusaha restoran.

Dia juga mulai ‘menghukum’ reporter sekaligus koran yang memberitakan hal buruk tentang galeri, pun memutus kontrak dengan Galeri Mond. Sementara itu Moo Hak tak ragu menghajar pencuri uang Dal Ri yang berhasil ditangkap oleh polisi.

Episode 7

Setelah menahan Moo Hak menghajar pencuri uangnya, Dal Ri akhirnya juga tak bisa menahan emosi dan menghajar si pencuri. Moo Hak tampak penasaran dan cemburu melihat keakraban Dal Ri dan Won Tak di kantor polisi. Dal Ri berusaha agar Moo Hak, si pemilik kontrakan, tak tahu mereka sedang tinggal bersama.

Sementara itu Tae Jin mulai menyelidiki latar belakang Moo Hak mendekati Dal Ri. Namun, dia mencurigai tujuan investasi Dondon B&F untuk galeri. Dal Ri sendiri kebingungan karena tamu VIP yang diundang menghadiri pameran, banyak yang tidak memberikan kepastian. Di tempat lain Moo Hak ditemani Mi Ri menemui Nona Hong, seniman yang karyanya sempat dia buang beberapa waktu lalu.

Nona Hong menjadi salah satu seniman penting dalam pameran galeri milik Dal Ri. Ketika dia tak ada kabar karena sangat marah karya seninya disebut sampah oleh Moo Hak, Dal Ri tampak bingung sampai-sampai harus menemuinya sendiri.

Namun, ternyata Nona Hong sudah mengirim karya seninya ke galeri beberapa saat lalu berkat ‘rayuan’ Moo Hak. Moo Hak membeli karya Nona Hong dengan harga mahal; sesuatu yang dia sesali setelahnya. Sementara itu di kantor Dondon F&B, Mi Ri senang karena Tae Jin ingin menemui Moo Hak terkait hutang Galeri Cheongseong. Dia yakin Tae Jin akan membayarkan hutang Dal RI, tapi Moo Hak tidak menyukainya.

Pameran yang ditunggu-tunggu pun tiba. Sayang, para seniman terlihat kecewa karena tidak ada satu orang undangan atau pengunjung yang datang. Kegelisahan Dal Ri akhirnya usai ketika tamu pertama, Jang Tae Jin, datang diikuti beberapa tamu penting lainnya, termasuk tokoh-tokoh yang sebelumnya tidak ada dalam daftar undangan.

Jang Tae Jin banyak mengenalkan orang-orang penting pada Dal Ri. Dia juga menunda agendanya ke luar negeri tapi tidak mengakuinya pada Dal Ri. Tak lama Moo Hak datang, lengkap beserta seluruh keluarganya. Selama dengan Tae Jin, Dal Ri terlihat menunggu Moo Hak dan tersenyum saat melihatnya datang.

Belum sempat saling menyapa, Chak Hee langsung menghampiri Moo Hak dan membawanya menemui ayahnya, An Sang Tae. Dal Ri hanya melihat dari kejauhan dengan ekspresi masam. Di kesempatan yang sama Tae Jin menghampiri Moo Hak. Dia mengatakan akan membayar hutang Dal Ri padanya. Dengan gayanya yang congkak, Moo Hak tidak menanggapi niat itu.

Pembukaan pameran berjalan lancar. Saat Dal Ri hendak pulang, dia mengetahui Moo Hak tertidur di dalam peti mati, salah satu instalasi seni milik Nona Hong. Berada di peti mati mengingatkan Moo Hak pada mendiang ibunya. Dia sampai menangis saat mengenang sang ibu, tapi Dal Ri coba menenangkannya dan tiba-tiba mencium Moo Hak.

Episode 8

Dal Ri gelisah dan bingung sendiri karena sudah mencium Moo Hak. Keesokan harinya Sa Bong dan pekerja galeri yang lain bergembira karena pameran mereka dikunjungi banyak orang. Suasana canggung antara Dal Ri dan Moo Hak berlanjut saat mereka rapat membahas camp amal untuk anak-anak yang akan digelar.

Untuk mengakhiri suasana yang tidak enak, Dal Ri meminta maaf atas kejadian semalam dan meminta Moo Hak menganggapnya tak pernah terjadi. Ekspresi lelaki itu langsung berubah dan mengatakan kalau ciuman semalam bukan kesalahan. Hari itu Tae Jin melihat-lihat tempat tinggal Won Tak sekaligus Dal Ri lantas segera mengetahui kalau sang pemilik bangunan adalah Moo Hak.

Tak lama Dal Ri pulang ketika Tae Jin masih ada di depan rumahnya. Wanita itu buru-buru memaksa Tae Jin masuk ke dalam mobil setelah melihat Moo Hak juga baru tiba di sana. Di dalam perjalanan Tae Jin menawarkan bantuan pada Dal Ri dengan menambah koneksi untuk kemajuan galerinya. Mendengar itu Dal Ri merasa tidak kompeten menangani masalah galeri, tapi Tae Jin membesarkan hatinya.

Tae Jin membawa Dal Ri ke apartemen yang tadinya akan mereka tinggali bersama. Singkatnya Tae Jin meminta Dal Ri menempatinya. Namun, Dal Ri menolak niat baik mantan tunangannya itu. Tae Jin mengatakan bahwa dia melakukannya bukan untuk mengambil keuntungan dari kesulitan Dal Ri.

Malam itu Tae Jin mengajak Dal Ri kembali memulai hubungan mereka yang pernah kandas. Setiap hari terasa menyakitkan baginya karena pilihan yang dia buat. Alih-alih tersentuh, Dal Ri tetap tidak bisa begitu saja melupakan kejadian menyakitkan lima tahun lalu. Dia pun pergi dari sana meninggalkan Moo Hak dengan kenangan dan penyesalannya.

Dal Ri menemui Won Tak dan secara tidak langsung bercerita tentang ajakan Tae Jin untuk memulai hubungan kembali. Detektif itu tak terima tapi nyatanya tak mudah bagi Dal Ri melupakan Tae Jin walau dia sudah berada di masa lalu. Sementara itu Won Tak juga masih terus ketus terhadap Moo Hak yang diam-diam mencemburuinya.

Moo Hak dipanggil ayahnya untuk makan bersama di rumah. Sang ayah menyinggung pernikahan karena rupanya saat pembukaan pameran kemarin, dia memerhatikan ada sesuatu antara Moo Hak dan Dal RI. Sebelum pulang Ki Cheol memperingatkan Moo Hak untuk lebih serius menangani galeri, terutama soal hutang yang belum juga dibayar. Saudara tirinya itu meminta Moo Hak mengambil alih galeri secepatnya atau orang lain akan mengambilnya lebih dulu.

Dibantu Mi Ri Moo Hak akhirnya tahu rencana keluarganya menguasai galeri dan betapa bernilainya tanah yang ditempati galeri tersebut bagi orang-orang. Saat rapat bersama Dondon F&B Dal Ri menerima telepon dari Sa Bong bahwa Moo Hak mengundang para influencer ke acara tersebut tanpa sepengetahuan Dal Ri.

Dia juga yang membayar para pengunjung untuk bantu mempromosikan pameran Dal Ri. Keduanya berbeda pendapat mengenai hal itu. Dal Ri keberatan karena seni bukan bisnis, sedang Moo Hak berpikir sebaliknya. Moo Hak ingin melihat Dal RI tersenyum lebar seperti saat di Belanda. Bagaimana pun Dal Ri tak suka dengan caranya.

Si Hyung membuat keributan karena buku besar kafe galeri diambil alih oleh Dal Ri sehingga dia tidak bisa membayar hutang-hutangnya. Dari pertengkaran mereka diketahui kalau Si Hyung bukan kakak kandungnya melainkan hanya sepupu atau keponakan ayah Dal Ri. Meski begitu Si Hyung bersikeras ingin menjual galeri dan mengusir Dal Ri. Malam itu sesampainya di rumah Won Tak, Dal Ri bingung dan takut mendapati rumah sudah berantakan.

Episode 9

Moo Hak berpapasan dengan seseorang yang misterius saat memasuki halaman rumahnya. Dia lalu memeriksa kediaman Won Tak dan mendapati Dal Ri ada di sana dalam keadaan ketakutan. Atas kejadian itu Moo Hak meminta Dal Ri untuk sementara tinggal di kediamannya. Lelaki itu secara tidak sadar mengutarakan perasaan kalau dia menyukainya.

Orang misterius itu ternyata masih orang yang sama; Na Gong Joo yang diperintah oleh Si Hyung, sepupu Dal Ri yang terobsesi menjual galeri. Muak dengan perintah Si Hyung yang terus-menerus memintanya mencari stemple, Na Gong Joo memutuskan berhenti. Dia akan melapor pada polisi kalau Si Hyung menghubunginya lagi.

Belum lama ada di rumah Moo Hak, Dal Ri sudah membuat kekacauan saat mencuci piring. Malam itu Dal Ri membangunkan Moo Hak karena mimpi buruk. Keduanya lanjut bicara tentang perasaan masing-masing. Dal Ri belum bisa menerima Moo Hak tak lepas karena pengaruh Tae Jin di masa lalu. Dal Ri masih takut merencanakan masa depan dengan seseorang.

Pagi hari Won Tak datang dan baru mengetahui kalau semalam rumahnya kedatangan orang berniat jahat. Sampai di galeri, Dal Ri mulai mencurigai Gong Joo dan mencari tahu tentangnya, apalagi Won Tak menemukan sebuah anting wanita di rumahnya. Saat sedang rapat guna membahas agenda camp amal anak-anak, Tae Jin datang dan menawarkan hotelnya untuk dipakai acara tersebut.

Dal Ri tidak menolak tapi dia menegaskan bahwa hubungan mereka tak bisa kembali seperti semula. Tae Jin bersedia bersabar asal Dal Ri keluar dari rumah Won Tak. Sementara itu An Sang Tae kebingungan dengan kabar menghilangnya Si Hyung.

Sang Tae memerintahkan anak buahnya mencari Si Hyung sebelum dia membuka mulut. Sejurus kemudian Sang Tae menjabarkan rencananya untuk menggugat Dal Ri agar wanita itu mau menyerahkan galerinya. Ayah Moo Hak diminta menyediakan sejumlah uang. Sang Tae sendiri mengajukan perusahaan kontraksi milik kerabatnya agar tetap dapat keuntungan.

Hari pelaksanaan camp amal tiba. Sebagai sponsor, Tae Jin turut menyaksikan kehebohan Moo Hak memimpin acara memasak untuk anak-anak, termasuk saat Moo Hak meminta Dal Ri jadi asistennya. Tae Jin terlihat cemburu melihat Dal Ri lebih dekat dengan Moo Hak. Terlebih ketika Dal Ri cenderung memilih bersama Moo Hak daripada dirinya.

Moo Hak sendiri mematahkan hati Ahn Chak Hee karena tak bisa membalas perasaannya dan terang-terangan mengatakan sedang menyukai gadis lain. Moo Hak coba memeluk Chak Hee untuk menenangkannya tanpa dia tahu Dal Ri melihat dari kejauhan. Selang beberapa lama Tae Jin mengajak Dal Ri makan di restoran milik Moo Hak untuk menyerahkan data sponsor yang berhasil dia dapatkan.

Tae Jin coba merendahkan Moo Hak tapi Dal Ri terus membelanya. Tae Jin lalu mengejutkan Dal Ri dengan mengatakan bahwa Dondon F&B telah membeli tanah di sekitar galeri setelah kematian Kim Nak Cheon, ayah Dal Ri. Tae Jin mencoba membuat Dal Ri ragu terhadap kebaikan Moo Hak.

Episode 10

Dal Ri sempat bimbang dengan informasi dari Tae Jin soal upaya Dondon F&B menguasai tanah di sekitar galeri tapi akhirnya dia percaya Moo Hak bukan orang seperti itu. Moo Hak sendiri mengonfirmasi hal tersebut pada keluarganya dan marah besar karena tidak mengetahui apa pun. Saat berdua, sang ayah mengatakan bahwa An Sang Tae tampaknya hanya pesuruh; di atasnya masih ada orang lain yang lebih berkuasa.

Malam harinya Dal Ri coba menemui Moo Hak untuk meminta maaf, tapi pemuda itu cukup kesal hingga mengatakan hal buruk pada Dal Ri. Dal Ri menamparnya tapi Moo Hak malah mencium gadis itu. Moo Hak lalu coba membicarakan kecurigaannya terkait kebangkrutan galeri. Menurutnya ada seseorang yang merencanakan semua itu, yaitu seseorang yang paling diuntungkan atas hal ini. Dugaan Dal Ri tertuju pada Tae Jin tapi buru-buru dia tepis sendiri.

Di galeri Dal Ri kaget menemukan narkoba tersimpan dalam wadah yang biasa dipakai untuk menyimpan permen loli. Tak lama surat pengunduran diri Gong Joo tiba di mejanya. Moo Hak sendiri coba mengorek informasi dari Ki Cheol terkait orang di atas Sang Tae, tapi saudara tirinya itu tetap bungkam karena jika sampai orang ini terungkap, bisa membuat gempar banyak orang.

Sementara itu Dal Ri mencari Gong Joo dan berhasil menyerahkan gadis itu ke polisi karena sudah menyusup ke rumahnya. Dal Ri juga melaporkan penemuan narkoba di gelari pada polisi. Dia meminta Won Tak untuk merahasiakannya dari siapa pun demi menjaga reputasi galeri yang dirusak Si Hyung.

Di kantor polisi Gong Joo tetap dengan kepalanya yang besar dan mulutnya bungkam. Won Tak yang sudah tak sabar mengatakan bahwa orang yang diam-diam membantunya lepas dari siksaan masa lalu yang pernah membuat Gong Joo putus asa adalah Kim Nak Cheon, ayah Dal Ri. Sementara itu Si Hyung berhasil diringkus.

Moo Hak meminta Mi Ri menyerahkan nama-nama pemilik lahan di sekitar galeri pada Dal Ri. Moo Hak melakukan hal berbahaya itu bukan semata untuk Dal Ri, melainkan demi melindungi keluarga dan perusahaannya. Setelah mendapatkan bukti itu, Dal Ri menghebohkan publik karena membeberkan semua rencana jahat Sang Tae menggunakan kekuasaan dan wewenang menguasai lahan di zona terlarang untuk kekayaan sendiri.

Di tempat terpisah, An Sang Tae diam-diam menemui Tae Jin. Mereka membicarakan rencana selanjutnya untuk menguasai galeri. Sementara itu Moo Hak yang selesai beberes karena Dal Ri akan menginap dikejutkan oleh kemunculan Chak Hee.

Episode 11

Rencana romantis Dal Ri dan Moo Hak harus gagal karena Chak Hee tiba-tiba datang dalam keadaan muka yang memar. Won Tak yang gagal menangkap Si Hyung juga kembali malam itu. Luka memar di wajah Chak Hee rupanya karena dipukul sang ayah sebab dia membela Moo Hak.

Dal Ri belum selesai menghadapi masalah keuangan ketika pajak atas warisan harus dia bayarkan. Saat sedang menjual beberapa aset, Kim Hong Chun, paman atau kakak dari ayah Dal Ri datang melarang. Sebelumnya Kim Hong Chun membuat pernyataan mengejutkan pada media bahwa Dal Ri bukan putri kandung Kim Nak Chun.

Sementara itu Moo Hak berbohong dan mengatakan pada ayah serta saudara tirinya bahwa Tae Jin adalah orang yang membocorkan data kepemilikan tanah di sekitar galeri pada Dal Ri. Tae Jin sendiri bereaksi cukup keras terhadap tersebarnya berita masa lalu Dal Ri tersebut. Padahal di masa lalu, status Dal Ri sebagai anak adopsi Kim Nak Chun jugalah yang jadi alasan dia membatalkan pernikahan.

Tae Jin meminta An Sang Tae tidak mengambil kesempatan di tengah kesulitan Dal Ri. Dia juga mencari Dal Ri seharian. Berita mengenai status Dal Ri sebagai anak adopsi sampai di telinga Moo Hak. Dia bergegas mencari gadis tersebut ke galeri.

Dal Ri yang sempat menghindar dari siapa pun, muncul di hadapan Moo Hak. Pemuda itu membesarkan hatinya dan merasa tidak masalah dengan masa lalu dan fakta bahwa Dal Ri bukan anak kandung keluarga Cheongsong.

Moo Hak berhasil memberi Dal Ri ketenangan. Di saat bersamaan, Tae Jin yang kembali ke galeri untuk mencari Dal Ri sekali lagi, melihat keduanya berpelukan. Terlihat sangat kecewa, Tae Jin memutuskan melanjutkan semua rencana jahatnya untuk menguasai galeri.

Episode 12

Dal Ri dikejutkan dengan berita tentang pengakuan palsu Si Hyung yang mengatakan kalau Kim Nak Chun adalah pengedar narkoba. Pernyataan palsunya dikuatkan dengan video yang memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan dari Kim Nak Chun. Kekacauan ini dimanfaatkan An Sang Tae untuk membujuk Nona Song dan Pak Han, dua pekerja galeri untuk meninggalkan galeri dengan sebuah iming-iming.

Pihak kepolisian menggeledah serta menyita barang-barang dari galeri untuk menindaklanjuti kasus Kim Nak Chun. Sementara itu Tae Jin terlihat mendatangi Kim Hong Chun, paman Dal Ri untuk memengaruhinya agar percaya bahwa Kim Nak Chun melakukan hal-hal yang mengancam reputasi Cheongsong. Tae Jin pun coba membuat perjanjian dan kerjasama dengannya.

Di sisi lain, Ki Chul putus asa karena kerjasamanya diputuskan sepihak oleh An Sang Tae. Melihat kondisi putra dan bisnis yang gagal, ibu tiri Mo Hak mendatangi galeri, mengamuk dan memukul Dal Ri. Tae Jin datang lalu mengusirnya serta lagi-lagi mencoba mengambil hati Dal Ri. Mo Hak yang mengetahui peristiwa itu dari Tae Jin langsung mendatangi rumah sang ayah.

Tak mendapat pembelaan, Mo Hak yang sudah sangat emosi dan kehilangan kesabaran memutuskan tidak lagi peduli dengan ayahnya. Sementara itu Tae Jin terus berusaha menutup jalan bagi kepolisian guna mendapatkan fakta sebenarnya tentang Si Hyung. Di sisi lain dia juga bersikap seolah ada di pihak Dal Ri. Hari itu, Dal Ri diminta Kim Hong Chun untuk menemuinya.

Dalam pertemuan itu sang paman menyampaikan permintaan maaf dan mencabut gugatannya. Namun, dia yang sudah termakan omongan dan rencana busuk Tae Jin memohon Dal Ri untuk kembali bersama pria itu, karena menurutnya pilihan tersebut adalah satu-satunya cara menyelamatkan Galeri Cheongsong dari masalah.

Episode 13 - 14

Nona Song dan Pak Han datang ke kantor polisi menjelaskan semua perbuatan An Sang Tae yang menghasut mereka untuk turut memberi kesaksian palsu perkara kasus narkoba ayah Dal Ri. Gong Ju juga datang membuka semua kejahatan Si Hyung, termasuk penjualan aset-aset galeri dan penjebakan yang dilakukan pada ayah Dal Ri. Won Tak dan polisi pun bergegas mencarinya.

Di sisi lain Dal Ri terlihat menghindari Moo Hak setelah pemukulan yang dilakukan ibu tirinya. Dal Ri bahkan memilih pergi ke galeri bersama Tae Jin dan tidak memedulikan Moo Hak yang menahannya. Tae Jin mengeluarkan kata-kata paling manis dan penyesalan yang dia punya untuk mengajak Dal Ri menikah.

Dal Ri sendiri sudah memutuskan untuk menyerahkan pelaksanaan Pameran Basquiat pada Galeri Mond. Dia pun akan melelang semua aset galeri untuk melunasi hutang pada Moo Hak. Hal ini membuat Moo Hak tidak terima, terlebih dia juga mendengar Tae Jin sudah membeli cincin untuk melamar Dal RI.

Hari itu Dal Ri harus mengunjungi salah satu seniman. Dia pergi menggunakan bus dan tertidur sampai di pemberhentian terakhir. Dia tidak tahu Moo Hak khawatir karena Won Tak menelepon kalau Si Hyung yang sudah ditetapkan jadi tersangka berhasil kabur. Setelah mengetahui keberadaan Dal Ri dari Nona Song, Moo Hak segera meluncur ke sana.

Dal Ri yang duduk sendiri di pinggir jalan padahal hari sudah malam, kaget melihat bahwa mobil yang berhenti di depannya adalah mobil Moo Hak. Dal Ri rupanya sudah mengatakan pada Tae Jin bahwa dia sedang jatuh cinta pada orang lain. Gadis tersebut menolak ajakan menikah dari Tae Jin dan menerima Moo Hak.

Malam itu Dal Ri dan Moo Hak menghabiskan malam dengan bercumbu, keduanya resmi berpacaran. Sementara itu Ji Hyuk kebingungan meminta bantuan Tae Jin tapi ditolak. Tae Jin cuci tangan atas kejahatannya. Won Tak dan tim kepolisian menemui An Sang Tae terkait ancaman yang diberikan pada staf Galeri Cheongsong. Anggota Dewan itu berkelit.

Setelah pencarian beberapa hari Si Hyung akhirnya berhasil ditangkap saat menemui ayahnya. Berita tersebut mengacaukan rencana Tae Jin. Moo Hak sendiri masih asyik jadi budak cinta dan membuat pekerjanya keheranan. Sikap konyol Moo Hak yang terus ingin bersama Dal Ri membuat Won Tak curiga. Dal Ri pun mengakui padanya kalau mereka sudah resmi berpacaran.

Chak Hee sebagai perwakilan Galeri Mond mendatangi Dal Ri membicarakan rencana pagelaran Pameran Basquiat. Di saat bersamaan pihak kejaksaan menyita berkas dan dokumentasi Dondon F&B yang diduga telah menyuap An Sang Tae agar dilibatkan dalam pengembangan kawasan di sekitar Galeri Cheongsong. Semua bingung, terutama Moo Hak yang tidak terlibat.

Saat hendak pulang Chak Hee memperingatkan Dal Ri untuk berhati-hati terhadap Tae Jin karena dia curiga Tae Jin dan ayahnya bekerjasama merencanakan sesuatu. Dal Ri yang mengkhawatirkan Moo Hak mendatangi Tae Jin untuk meminta jangan mengganggu Dondon F&B.

Dia langsung mengarahkan kecurigaannya bahwa Tae Jin adalah dalang di balik semua masalah di galeri. Kecurigaannya semakin besar kala Dal Ri mendengar suara sang ayah di video yang baru saja diterima Tae Jin.

Episode 15 - 16

Ki Chul tidak bisa tinggal diam melihat usaha yang sudah dibangun ayah tirinya berantakan karena Tae Jin. Dia menggunakan kartu terakhirnya. Ki Chul menemui Tae Jin untuk bernegosiasi menukar video kematian ayah Dal Ri dengan berkas yang dia butuhkan. Dalam perjalanan pulang Tae Jin memerintahkan dua orang untuk membunuh Ki Chul.

Moo Hak yang ada di tempat yang sama karena sebelumnya memasang pelacak di mobil Ki Chul melihat kakak tirinya itu dalam bahaya. Dia pun coba melawan mereka tapi malah tertusuk. Beruntung Won Tak dan satu anggota kepolisian yang sudah mengintai Tae Jin segera datang. Moo Hak dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu di tempat berbeda Dal Ri menemui Si Hyung di penjara. Dia mendengar pengakuan bahwa pada malam saat ayah Dal Ri tewas, Tae Jin ada di sana. Tae Jin membiarkan Kim Nak Chun yang mengalami serangan jantung tanpa bantuan apa pun dengan niat membiarkannya tewas. Setelah shock dengan pengakuan Si Hyung, Dal Ri kembali dibuat kaget mendengar kabar penusukan Moo Hak.

Dia bergegas ke rumah sakit tapi sampai di sana Jin Baek Won, ayah Moo Hak, memintanya pergi. Dia tak ingin lagi putranya dalam masalah karena dekat dengan Dal Ri. Ki Chul sendiri merasa bersalah terhadap Moo Hak. Berkat bantuannya dia masih hidup.  Ki Chul yang diam-diam sudah menyalin video tersebut akhirnya menyebarkannya.

Berita Tae Jin terlibat dalam kematian Kim Nak Chun pun tersebar secara luas. Tae Jin menemui Dal Ri dan berusaha menjelaskan semua tapi wanita itu tak mau mendengarnya lagi. Dal Ri akhirnya bisa menemui Moo Hak saat Baek Won tak ada di rumah sakit. Moo Hak yang sudah rindu meminta Dal Ri untuk berbaring di sebelahnya.

Saat mereka tidur, ayah Moo Hak datang. Sekali lagi Baek Won meminta Dal Ri pergi dan putus dari Moo Hak. Satu tahun kemudian Baek Won yang sudah lama tinggal di rumah Moo Hak berhasil dibujuk menemui istrinya dan Ki Chul kembali. Moo Hak sendiri enggan mendengar nama Cheongsong disebut-sebut.

Hari itu Dal Ri kembali dari Belanda. Dia dan tim makan di restoran milik Moo Hak dan bertemu pria itu di sana. Suasana antara Moo Hak dan Dal Ri sangat dingin. Mereka tampak bertengkar di galeri hanya karena Dal Ri nekat pergi ke Belanda selama satu minggu dan melupakan rencana mereka untuk jalan-jalan.

Jauh sebelum itu Dal Ri ternyata berhasil meyakinkan ayah Moo Hak agar memberi restu terhadap hubungan mereka. Moo Hak membuat gempar staf galeri karena melamar Dal Ri. Tae Jin sendiri dikabarkan mundur dari jabatannya sedangkan An Sang Tae dipenjara dan semua asetnya disita. Chak Hee terpaksa memulai hidup dari bawah dengan menyewa unit milik Moo Hak yang dulu ditempati Won Tak. Dia juga bekerja di galeri milik Dal Ri.

Pilihan Kostum dan Tone yang Segar

Selesai nonton episode pertama Dali and Cocky Prince (2021) atau Dali and Gamjatang (2021) kesan yang dominan dirasakan adalah menyegarkan!

Terutama karena pilihan kostumnya tone yang cerah dan sinematografi yang apik. Dal Ri yang diperankan Park Gyu Young tampil manis dengan busana dan headpiece yang cantik juga unik. Moo Hak juga keren dengan setelan jas bermotif yang gak terlalu umum.

Dari segi plot, formulanya gak terlalu baru, apalagi part saat Dal Ri dan Moo Hak pertama kali bertemu; semua berawal dari kesalahpahaman lalu lanjut jadi kenal. Interaksi keduanya manis dan konyol. Kamu akan terhibur oleh chemistry antara Park Gyu Young dan Kim Min Jae.

Bagian yang bikin penasaran di episode satu ini ada pada sub-konfliknya. Kita dibuat bertanya-tanya, apakah ayah Dal Ri punya masalah dengan keluarga Moo Hak? Apa yang dilihat Jin Ki Cheol sampai dia terlihat kaget dan ketakutan? Jawaban dari pertanyaan ini dapat ditemukan di episode selanjutnya!

Memasuki Konflik yang Lebih Kompleks

Setelah pada episode satu kita dikenalkan dengan Dal Ri dan Moo Hak melalui konflik yang ringan, episode dua, kita masuk ke konflik yang lumayan lebih berat dan serius. Episode ini karakter yang dilibatkan lebih banyak. Beberapa karakter baru serta berpengaruh dimunculkan seperti Jang Tae Jin dan Joo Won Tak.

Masalah yang disuguhkan pun lebih kompleks, seperti kondisi keuangan Dal Ri, galeri peninggalan ayahnya serta kematian Kim Nak Cheon. Ceritanya gak hanya terkesan kocak karena karakter Moo Hak yang sombong dan bodoh, tapi juga sedih.

Episode dua sekaligus bikin penasaran, terutama pada bagian atau scene saat ayah Dal Ri tiba-tiba meninggal. Apakah keluarga Moo Hak ada hubungannya dengan ini atau tidak? Bagaimana interaksi selanjutnya antara Dal Ri dan Moo Hak?

Mulai Tampilkan Masa Lalu Dal Ri dan Jang Tae Jin

Perkembangan hubungan Dal Ri dan Moo Hak cenderung masih sama di episode ini. Belum ada konflik yang melibatkan perasaan antara keduanya, kecuali Moo Hak yang malu-malu menunjukkan ketertarikan sekaligus cemburunya. Hal menarik justru ditampilkan dari sisi Dal Ri, karena di episode tiga, hubungan masa lalu gadis tersebut dengan seorang pengusaha mulai ditampilkan.

Scene-nya tidak terlalu panjang, begitu pun ia masih membuat penasaran karena alasan keduanya mengakhiri hubungan belum dijelaskan. Kamu hanya bisa merasakan kesedihan Dal Ri saat memohon pada Tae Jin agar tidak membatalkan pernikahan. Sikap Dal Ri yang menghindar dan bersikap dingin terhadap Tae Jin di episode dua dan tiga ini sedikit mulai bisa dipahami.

Side story dari karakter Dal Ri menarik diikuti di episode mendatang. Alasan apa sesungguhnya yang membuat mereka batal menikah? Lalu bagaimana perkembangan hubungannya dengan Moo Hak? Dua hal itu dan beberapa konflik lain layak ditunggu jawabannya.

Dal Ri yang Tegar dan Rapuh Sekaligus

Sejak episode pertama, karakter Dal Ri digambarkan sebagai wanita yang elegan, putri dari keluarga kaya, terhormat dan cenderung tenang. Masuk ke episode dua, terutama saat sang ayah meninggal, sisi lain dari Dal Ri mulai diperlihatkan.

Kita diajak mengenal sisi dalam dirinya yang tegar dan sekali lagi tetap tenang. Karakter Dal Ri yang seperti itu bertahan sampai episode empat.

Hanya saja, saat nonton episode ini, mengikuti alurnya yang menyedihkan dan berat, sosok Dal Ri kembali menampilkan dirinya yang lain, yaitu seorang anak perempuan yang rapuh sebab kehilangan panutan dan pegangannya.

Ketegaran yang Dal Ri miliki dalam menghadapi masalah keuangan galeri, pada satu titik bisa sangat melelahkannya.

Menengok penggambaran karakter Dal Ri di episode ini terasa cukup related dengan banyak cerita, terutama anak perempuan yang terpaksa harus kuat di depan orang lain tapi di saat sendiri dia tidak bisa lagi menopang kelelahannya.

Dal Ri hanya dapat mengandalkan air mata sebagai pelampiasannya, sama seperti banyak perempuan di luar sana. Lantas apa lagi yang akan Dal Ri hadapi? Apakah Moo Hak bisa diandalkan untuk membantunya? Atau Dal Ri menyerah dan meminta pertolongan pada Tae Jin?

Perjuangan Dal Ri dan Langkah Berani yang Diambilnya

Episode 5 dan 6 Dali and Cocky Prince (2021) atau Dali and Gamjatang (2021) menampilkan karakter Dal Ri yang semakin mengagumkan.

Dia menunjukkan tanggung jawab terhadap para karyawannya, dia mengutamakan mereka daripada diri sendiri, dia sampai rela babak belur untuk mempertahankan uang gaji karyawannya dari pencuri dan yang paling mengharukan adalah dia tidak mengeluh, dia menutupi semua kesulitannya dari mereka.

Perjuangan Dal Ri di dua episode ini menghangatkan hati. Perkembangan karakter Dal Ri juga cukup signifikan dan bahkan mengejutkan karena selain menampilkan sisi heroiknya, Dal Ri mengambil langkah berani yang selama ini dia hindari. Dal Ri bersikap realistis dengan menerima bantuan Tae Jin setelah terlalu sering menolak.  

Di episode 6 Dal Ri tidak menghindari bantuan yang ditawarkan Tae Jin. Dia mengesampingkan egonya untuk kemajuan galeri. Dia tidak memikirkan hal lain selain galerinya, termasuk risiko menerima bantuan dari Tae Jin.

Tingkah Konyol Moo Hak Kendurkan Beban Dal Ri

Di sisi lain hubungannya dengan Moo Hak sudah mulai lebih dekat karena Dal Ri tidak segan marah pada lelaki itu. Pada episode 5 dan 6, kita juga akan melihat Moo Hak terus menempel pada Dal Ri; seolah tak punya bisnis lain yang harus diurusi.

Karakter Moo Hak sendiri masih belum terlalu berkembang; tetap gengsi dan angkuh bahkan saat menunjukkan kecemasannya. Sampai episode 6, Moo Hak tetap jadi titik tawa drama ini.  

Interaksi Moo Hak dengan asistennya, serta sikap Moo Hak yang sombong tapi lamban di episode ini benar-benar mengundang tawa.

Tingkahnya yang konyol, marah-marah dan terus angkuh tapi di saat-saat tertentu terasa manis dan bodoh, menjadi magnet dari karakternya. Perkembangan karakter Moo Hak serta hubungannya dengan Dal Ri menarik diikuti di episode-episode mendatang.

Persaingan Moo Hak dan Tae Jin Mulai Terasa

Beban berat Dal Ri seiring kondisi keuangan galeri peninggalan ayahnya diam-diam mulai ikut ditanggung Tae Jin. Mantan tunangannya itu membuktikan ucapannya di episode kemarin untuk membantu Dal Ri. Namun, ini berarti persaingan antara dirinya dan Moo Hak mulai terasa. Ketegangan hubungan antara dua pria yang sama-sama naksir Dal Ri sedikit-sedikit mulai disuguhkan di episode ini.

Untuk pertama kalinya pula Kim Min Jae dan Kwon Yool berada dalam satu frame. Mereka beradu akting dengan dua karakter berbeda yang saling bersebrangan. Dialog keduanya cukup menarik, terutama karena Moo Hak tahu Tae Jin punya tujuan tersendiri. Dengan gayanya yang khas, Moo Hak percaya diri melawan pengusaha yang namanya sedang naik daun itu. Kira-kira siapa akhirnya yang memenangkan hati Dal Ri?

Dal Ri: Terbawa Suasana atau Memang Jatuh Cinta?

Selain untuk pertama kalinya Kim Min Jae dan Kwon Yool satu frame, episode 7 Dali and Cocky Prince (2021) menghebohkan penonton karena scene di menit-menit akhir menampilkan adegan tidak terduga dari seorang Dal Ri. Siapa sangka Moo Hak yang terlihat lebih dulu jatuh cinta bisa kalah langkah untuk urusan ciuman dari Dal Ri?

Sejak episode awal, Moo Hak memang tampak lebih dulu menaruh perhatian pada pewaris Galeri Cheongsong itu, Dal Ri sendiri terkesan tak punya perasaan istimewa untuknya karena sibuk dengan masalah keuangan galeri dan kesedihan atas kematian ayahnya. Oleh karena itu scene penutup episode 7 benar-benar memberi kejutan!

Namun, apakah ciuman itu menandakan perasaan Dal Ri sesungguhnya atau dia hanya terbawa suasana? Mengingat malam itu Dal Ri sedang melankolis karena mengingat mendiang ayahnya. Dia juga lega karena pamerannya berlangsung sukses. Kita lihat saja perkembangan hubungan mereka di episode mendatang ya!  

Penyesalan Tae Jin

Akhirnya, niat Tae Jin untuk mengajak Dal Ri kembali berhubungan tersampaikan di episode ini. Walau sudah tahu alurnya akan ke sana, pernyataan Tae Jin di episode 8, terutama soal penyesalannya, pada satu titik terasa memuaskan, apalagi karena Dal Ri menolaknya.

Beberapa scene yang memperlihatkan hubungan mereka di masa lalu serta perlakuan Tae Jin pada Dal Ri dan ayahnya yang terasa tidak pantas, turut ditampilkan untuk menambah emosi. Sedikit banyak kita bisa merasakan kesedihan dan kekecewaan yang Dal Ri rasakan, terutama scene yang memperlihatkan ketika ayah Dal Ri berlutut di depan mobil milik Tae Jin.

Betapa luka itu memang tak bisa sembuh begitu saja sekalipun dalam waktu lima tahun. Hanya memang penyebab sesungguhnya Tae Jin memutuskan meninggalkan Dal Ri beberapa hari menjelang pernikahan mereka sejauh ini masih rahasia.

Selain hubungan Dal Ri dan Moo Hak yang mulai baper-baper-an, perkembangan hubungan Tae Jin dan Dal Ri juga menarik untuk diikuti. Sekalipun sudah bisa mengira-ngira akan ke mana arahnya atau siapa yang akhirnya mendapatkan Dal Ri, perjalanan Tae Jin mendapatkan Dal Ri kembali akan jadi hiburan tersendiri.

Tae Jin Mulai Aksinya Dapatkan Dal Ri Kembali

Upaya Tae Jin untuk mendapatkan Dal Ri kembali sebenarnya sudah dipertontonkan di episode-episode lalu, tapi khusus di episode 9 ini, upaya tersebut terlihat lebih jelas. Tae Jin terang-terangan coba memengaruhi Dal Ri dan mengganggu kepercayaan gadis itu terhadap Moo Hak.

Karakter Tae Jin yang licik tampaknya mulai diperlihatkan, berbeda dengan di awal-awal kemunculannya yang hanya terkesan dingin dan hanya fokus pada Dal Ri. Hubungan Dal Ri dan Moo Hak sendiri tampak mengalami perkembangan karena Dal Ri terlihat mulai cemburu. Lantas bagaimana dan seperti apa Moo Hak mengatasi serangan dari Tae Jin? Akankah dia bisa meyakinkan Dal Ri bahwa dirinya tidak terlibat dalam upaya kotor keluarganya mendapatkan galeri?

Orang di Balik Kesulitan Dal Ri dan Galeri

Plot di episode 10 lumayan mengejutkan karena ternyata di balik seorang yang powerful seperti An Sang Tae ada sosok lain yang lebih berkuasa. Setelahnya alur jadi lumayan tertebak, apalagi Dal Ri juga menduganya. Sejak awal, Tae Jin rupanya memang merencakan hal jahat untuk Dal Ri agar bisa mendapatkan mantan tunangannya kembali.

Jika sudah begini, bukan tidak mungkin orang yang bertanggung jawab atas kematian ayah Dal Ri adalah juga Tae Jin. Mengingat obsesinya pada gadis itu, Tae Jin mungkin bisa melakukan hal terburuk. Hanya, khusus part itu kita harus menunggunya di episode-episode mendatang!

Moo Hak dan Dal Ri yang Semakin Berani

Selain itu hubungan Dal Ri dan Moo Hak di episode 10 tampak sudah mulai lebih berani. Sayang scene saat Moo Hak memaksa mencium Dal Ri yang harusnya terasa emosional karena dilakukan saat Moo Hak sedang marah dan frustasi, alurnya malah agak memaksa, script-nya kurang mendukung.

Selain itu chemistry keduanya pun sangat hambar dan masih hambar. Sejauh ini baru terasa lucu dan menggemaskan karena tingkah Moo Hak yang konyol. Bagaimana pun kita ikuti saja perkembangan hubungan mereka selanjutnya, terutama bagaimana upaya Moo Hak membantu Dal Ri lepas dari masalah yang dibuat Tae Jin.

Masa Lalu Dal Ri yang Mengejutkan

Dali and Cocky Prince (2021) memasuki episode 11 dan alur cerita semakin seru karena ada plot twist yang mengejutkan. Dal Ri yang selama ini terlihat sangat disayang oleh Kim Nak Chun rupanya bukan putri kandung. Sedikit scene flashback yang memperlihatkan pertemuan pertama mereka juga ditampilkan di episode ini.

Alasan Tae Jin membatalkan pernikahan dengan Dal Ri yang sempat jadi misteri pun akhirnya diungkap: lelaki itu tidak bisa menerima fakta bahwa wanita yang akan dinikahinya adalah putri angkat keluarga Cheongsong. Tae Jin yang di awal episode 11 terlihat sangat ingin melindungi Dal Ri, berubah di akhir karena kecewa melihat Dal Ri bersama Moo Hak. Tae Jin lantas tetap kembali pada rencana jahatnya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah Dal Ri mampu melawan Tae Jin dan menyelamatkan galeri?

Dal Ri Dihimpit Banyak Masalah

Nonton episode 12 Dali and Cocky Prince (2021) rasanya ikut sesak karena alur semakin padat dengan masalah yang menyerang Dal Ri secara bertubi-tubi. Setelah episode lalu berita tentang masa lalu Dal Ri sebagai anak adopsi keluarga Cheongsong membuatnya sangat terpukul serta sedih, di episode ini dia harus menghadapi masalah lain yang lebih genting.

Kim Nak Chun dituduh mengedarkan narkoba oleh Si Hyung. Selain itu Dal Ri juga hanya bisa meratapi pihak polisi yang datang menyita barang-barang galeri. Tidak berhenti di sana, beban Dal Ri semakin terasa berat karena dia ditinggalkan dua staf yang sudah bekerja lama di galeri, dia juga harus dipukuli ibu tiri Mo Ha karena sesuatu yang tidak dia ketahui.

Kebuntuan dan beban masalah yang besar itu lama-lama terasa gak masuk akal. Persis seperti cerita sinetron yang jika sekali menderita, akan terus ditimpa penderitaan. Dia harus melawan keserakahan dari kekuatan besar seperti Tae Jin tanpa memiliki senjata apa pun. Mo Hak sebagai orang yang selalu mendukungnya kali ini juga tak bisa berbuat banyak; dia bahkan bingung harus berkata apa untuk menenangkannya.

Di akhir episode, Tae Jin kembali mengambil kesempatan. Apakah Dal Ri mau menerima bujukan dari pamannya agar bisa menyelamatkan Galeri Cheongsong dengan menerima Tae Jin? Ataukah Dal Ri bisa berpikir jernih dan mulai dapat melihat bahwa Tae Jin adalah penyebab di balik semua masalah yang menimpanya?

Moo Hak dan Dal Ri Resmi Pacaran

Hubungan Moo Hak dan Dal Ri yang sempat dingin karena ulah ibu tiri Moo Hak, dibayar dengan manis di episode 14 karena mereka resmi berpacaran. Setelah drama-drama khawatir karena Dal Ri sulit dihubungi, Moo Hak langsung mencarinya. Melihat itu Dal Ri semakin yakin bahwa dia memang mencintainya. Nonton mereka di episode 14 benar-benar bikin ketawa sendiri, terutama karena Moo Hak menunjukkan sisi lain yang ada di dirinya.

Moo Hak yang jadi budak cinta Dal Ri banyak bertingkah konyol, manja, lawak dan menggemaskan. Kesan sebagai pria yang tegas dan hanya suka uang, berubah banyak ketika dia jatuh cinta. Perubahan ini membuat para pekerjanya sampai geli, terutama saat mereka mendengar Moo Hak dan Dal Ri saling memanggil sayang.

Scene saat Won Tak mengetahui kalau Dal Ri dan Moo Hak berpacaran juga sangat lucu. Dia tak percaya Dal Ri yang terpelajar bisa merasa cocok dengan lelaki seperti Moo Hak, yang dengan percaya diri menyebut Indonesia sebagai ibu kota India. Interaksi antara Won Tak dan Moo Hak di episode 14 jadi hiburan tersendiri.

Dal Ri Mulai Mencurigai Tae Jin

Setelah pengakuan Nona Song dan Pak Han pada kepolisian di awal episode 13, penyelidikan sampai pada An Sang Tae di episode 14. Dari sini, Dal Ri mendapat peringatan melalui Chak Hee untuk berhati-hati pada Tae Jin. Chak Hee curiga sang ayah dan Tae Jin terlibat kerjasama besar oleh karena itu dia memperingatkan Dal Ri. Karakter yang tampak culas dan cemburu pada Dal Ri ini ternyata punya sisi lain.

Setelah tak pernah terpikir ke arah sana, Dal Ri mulai mengingat-ingat analisis Moo Hak tentang orang besar di balik semua masalahnya. Ditambah peringatan dari Chak Hee, Dal Ri akhirnya mulai mencurigai Tae Jin. Episode 14 membuat semakin penasaran karena Dal Ri mendengar suara ayahnya dari video yang ada di ponsel Tae Jin. Lalu, apakah Dal Ri bisa membuktikan bahwa Tae Jin adalah dalang semua masalahnya?

Akhir Bahagia untuk Moo Hak dan Dal Ri

Dali and Cocky Prince (2021) akhirnya tamat setelah menyelesaikan 16 episodenya. Moo Hak dan Dal Ri yang bertemu secara tidak sengaja di Belanda berakhir bahagia karena di episode 16 Dal Ri resmi dilamar. Alur di bagian ini cukup mengecoh karena setelah Dal Ri diminta putus oleh Baek Won, timeline tiba-tiba maju satu tahun kemudian.

Reaksi Moo Hak terhadap Dal Ri, begitu pun sebaliknya, saat bertemu kembali juga seolah-seolah memperlihatkan bahwa mereka punya masalah yang besar. Alur berhasil membuat kita mengira kalau Dal Ri meninggalkan Moo Hak begitu saja dan baru kembali ke Korea setelah satu tahun.

Ternyata plot twist-nya adalah Dal Ri hanya pergi ke Belanda selama satu minggu. Kemarahan Moo Hak tak lebih karena kekasihnya itu membatalkan rencana jalan-jalan yang sudah mereka susun. Sampai episode akhir, drama ini konsisten menyuguhkan adegan yang konyol dan menggemaskan.

Penyelesaian untuk Tae Jin Kurang Puas

Sayangnya, eksekusi untuk kejahatan Tae Jin yang dibangun sedemikian rupa dari awal kurang memuaskan. Setelah video kejahatannya tersebar luar, tidak ada kepanikan berarti dari Tae Jin atau perusahaannya yang diceritakan. Semua tampak biasa dan hanya ditutup dengan scene saat Tae Jin diberondong pertanyaan oleh wartawan perihal keputusannya untuk mundur dari perusahaan.

Emosi Tae Jin yang meledak-ledak dan mengerikan atau kekacauan bisnisnya karena video itu harusnya menjadi bagian yang juga penting dihadirkan untuk menutup drama ini. Terutama karena mengingat Tae Jin adalah dalang atas semua masalah dan kesedihan yang menimpa Dal Ri. Di luar itu semua Dali and Cocky Prince (2021) menyelesaikan ceritanya dengan menyenangkan dan menghibur.

Drama Korea yang satu ini memang bisa memuaskan para pecinta drakor dengan genre romantis dan ada bubuhan komedi. Untuk menontonnya, silakan langsung kunjungi berbagai platform streaming favoritmu!