bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis Crazy Rich Asians, Cinderella Versi Modern

Ditulis oleh Gerryaldo
Crazy Rich Asians
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Singapura dikenal sebagai rumah bagi para kaum jetset di Asia setelah China. Tidak heran apabila kita ke sana, para miluner dan biluner sering sekali berseliweran dengan mobil, tentengan dan wardrobe yang wah. Forbes sendiri mencatat sedikitnya 20 orang Singapura termasuk ke dalam orang terkaya di dunia, membuat seluruh Negara ini ‘mahal’.

Tertarik dengan isu di atas, Kevin Kwan, sang novelis lantas membuat sebuah drama dalam karyanya berjudul Crazy Rich Asians. Tidak disangka, cerita yang Kevin tuang dalam tulisan itu menarik perhatian sutradara Jon M. Chu sehingga menyadurnya kedalam film. Dengan budget  sekitar $ 30 juta, Crazy Rich Asians mampu menutup keuntungan berkali lipat sekitar hampir $ 290 juta!

Kalau sudah begitu, bisa dibayangkan kan bagaimana serunya film bergenre komedi romantis tersebut? Yuk, kita simak reviewnya!

Sinopsis

Crazy Rich Asian (Copy)

Cerita dimulai dengan obrolan ringan Rachel Chu (Constance Wu) dengan pasangannya Nicholas Young (Henry Golding) mengenai rencana liburan mereka ke Singapura guna menghadiri pernikahan sahabat baik Nick, Collin, juga bertemu dengan teman lama Rachel, Peik Lin. Awalnya Rachel keberatan namun akhirnya mau untuk berangkat ke Singapura bersama dengan Nick.

Diluar dugaan, ternyata Nick bukan hanya ingin menghadiri acara pernikahan sahabatnya sebagai bestman. Ternyata, dia juga ingin mengenalkan Rachel kepada seluruh keluarga Young. Mohon dicatat, dari sekian banyak keluarga kaya di Singapura, keluarga Young lah yang merupakan keluarga paling berpengaruh di seluruh penjuru negeri singa itu dan Rachel tidak pernah tahu akan hal tersebut!

Panik, karena ternyata Nicholas orang super kaya, Rachel meminta arahan Nick untuk menghadapi keluarga Young selama di dalam perjalanan dari New York ke Singapura. Rachel dibuat super nervous saat mengetahui bahwa sesampainya di Singapura, Rachel akan bertemu dengan para sepupu Nick yang super duper kelewat jetset.

Bertemu dengan keluarga Young ternyata tidak mudah. Apalagi saat Rachel dikenalkan dengan keluarga inti Young dan Ibunya, Eleanor Young (Michelle Yeoh). Banyak yang mengira kalau Rachel hanya sebagai perempuan matrealistis yang ingin mengincar harta Nick mengingat dirinya hanya seorang professor ekonomi di New York University saja. Tidak sebanding dengan posisi keluarga Young.

Drama semakin jadi ketika para haters yang mengagumi keluarga Young ingin menjatuhkan Rachel dengan berbagai cara. Satu-satunya yang baik terhadap Rachel hanya sepupu perempuan Nick bernama Astrid Leong (Gemma Chan). Lewat bantuannya, Rachel mampu bertahan untuk menghadapi keluarga Young. Teman baik Rachel, Peik Lin pun ikut membantunya.

Cinderella versi Modern

Cinderella (Copy)

Saat pernikahan sahabat Nick, Collins, seluruh tamu penting diundang datang. Otomatis hal ini membuat Rachel jiper. Dia tidak memiliki baju yang layak karena dipikirnya hanya pernikahan biasa dan Nick sama sekali tidak ribut soal itu membuat Rachel makin santai.

Ternyata, pernikahan tersebut masuk ke dalam acara paling bergengsi se Asia Tenggara. Pernikahan antara putra keluarga Collins, pemilik bisnis ekspedisi terbesar dengan Araminta, putri pemilik bisnis perhotelan dengan jaringan terluas di Asia.

Dalam keadaan super galau, Rachel dibantu oleh temannya Peik Lin dan penasihat keluarga Young. Merubah Rachel yang terlihat biasa menjadi Rachel yang spektakuler! Apakah kalian ingat dengan adegan serupa?

Buat saya pribadi, cerita Rachel sedikit mirip dengan cerita legendaris Cinderella. Ketika seorang gadis dari kalangan biasa jatuh cinta terhadap seorang pangeran kerajaan. Namun berkat bantuan sana-sini, gadis tersebut bisa mendapatkan hati pangeran tersebut. Benar-benar seperti cerita Rachel di film Crazy Rich Asians. Rachel is a Cinderella in modern version.

The Eleanor Young

Eleanor Young (Copy)

Nonton film ini tapi hanya tahu Rachel dan Nick saja? Wah! Berarti kamu main aman. Kenalan juga dong dengan Ibu dari Nick. Eleanor Young. Mendengar namanya saja, meski belum menonton filmnya, saya sudah bisa membayangkan perawakan seorang wanita paruh baya dengan gaya modis, rambut disasak bagai ibu-ibu pejabat, nada suara dingin dan tatapan mengerikan.

Yak! Benar saja, apa saya yang bayangkan benar-benar terwujud. Eleanor Young merupakan perempuan paling ditakuti oleh hampir seluruh keluarganya, bukan hanya kaya dan berpengaruh, Eleanor sangat tegas dan tidak bisa toleran terhadap apa yang dianggapnya salah. Dan menurutnya, hubungan anaknya dengan Rachel adalah kesalahan besar.

Eleanor yang menjunjung tinggi adat Asia, selalu menempatkan keluarga dalam urutan pertama, tidak suka dengan adanya Rachel yang akan menjadi bagian dari keluarga Young. Meski sama-sama Asia, Eleanor menganggap kalau Rachel adalah ABC (American Born Chinese) yang selalu menempatkan keinginan dan ambisi di urutan pertama. Tipikal orang Amerika.

Ini yang membuat Rachel drop. Dirinya benar-benar shock ketika Eleanor mengatakan bahwa Rachel tidak pernah cukup untuk berada di dalam keluarga Young. Aduh, kalau saya di posisi Rachel, saya sudah pesan tiket pulang tanpa sepengetahuan siapapun dan menangis sejadi-jadinya di sepanjang perjalanan. Sakit woy dibilang seperti itu sama calon mama mertua!

Gemilang Harta!

Rich (Copy)

Setiap menonton film ini, saya selalu membayangkan kalau saya adalah salah satu rekanan dari keluarga Young yang super itu. Bayangkan saja tiap keluarga yang berhubungan dengan keluarga Young bukan berasal dari jutawan. Tapi biluner!

Sebut saja para sepupu Nick, ada Eddie Cheng yang bekerja sebagai private banker, Alistair Cheng bekerja sebagai pendana utama beberapa film ternama.

Salah satu yang saya suka adalah Astrid Leong, sepupu paling dekat dengan Nick. Dirinya merupakan ibu rumah tangga dengan kekayaan seabreg. Bahkan saat cerai dengan suaminya karena suami Astrid berselingkuh, dirinya pindah ke tempat lain.

Tempat lain yang dimaksud adalah 14 gedung apartemen ultra kompleks. Astrid hanya tinggal pilih salah satu dari 14 bangunan apartemen miliknya itu untuk ditinggali.

Adegan pernikahan Collins dan Araminta juga jadi yang heboh! Diisi oleh ratusan orang penting se-Asia Tenggara, sudah pasti acara sakral itu jadi sekaligus acara pamer harta bukan? Beruntung Peik Lin berasal dari keluarga kaya sehingga bisa membantu  Rache terlihat ‘kaya’ meskipun sebenarnya Rachel tidak suka. Tapi karena tuntutan, Rachel harus mau berdandan bak Cinderella.

Sang Novelis

Kevin Kwan (Copy)

Terdiri atas 3 buku, Crazy Rich Asians merupakan buku pertama dari 3 series tersebut. Kevin Kwan, sang novelis, berhasil mendapatkan perhatian publik atas cerita yang ia karang.

Tapi benarkah semua cerita dalam Crazy Rich Asians itu hanya karangan Kevin? Tidak! Karena ternyata Kevin Kwan sendiri juga seorang jetset di Singapura yang tahu seluk beluk para new money dan old money di Singapura.

Tercatat, Kakek Moyang Kevin merupakan pendiri Oversea-Chinese Bank Coorporatin (OCBC) Bank! Bank tertua di Singapura. Selain itu, Kakek Moyang Kwan juga membantu penemuan balsam Tiger yang terkenal di dunia.

Sedangkan Paman dan Bibi buyut Kevin tinggal tinggal di rumah mewah milik Sultan Johor. Seluruh keluarga Kwan juga sangat well-educated khususnya Bahasa Inggris.

Properti Crazy Rich Asians

Jewelry (Copy)

Meski semuanya terlihat wah! Ternyata banyak properti yang ada di seluruh film Crazy Rich Asians merupakan pinjaman. Bahkan cincin zamrud milik Eleanor sebenarnya milik Michelle Yeoh sendiri, koleksi pribadi yang ia desain sendiri juga. Padahal sang sutradara sudah menyiapkan cincin lainnya. Namun ketika melihat cincin Yeoh, ia setuju untuk dipakai di karakter Eleanor.

Untuk urusan perhiasan dan wardrobe, para kru film mendapatkan sponsor dari beberapa pihak. Sebut saja Michelle Ong, desiner utama dari Rumah Perhiasan Carnet. Ong meminjamkan sekitar 3 properti untuk dipakai Eleanor Young dan Ah-Ma.

Sebuah bros yang dilapisi berlian dan ditempat di atas platinum. Ditambah lagi anting mutiara Birma yang dipakai oleh Astrid, itu pinjaman dari Rumah Perhiasan Swiss-Emirati Mouawad.

Membaca review-nya saja sudah pening bukan? Saya pribadi pening memikirkan berapa total aset yang keluarga Young punya. Pening melihat kemilauan perhiasan yang di tiap scene selalu tampak. Pening akan drama Rachel dengan calon Mama Mertuanya, Eleanor. Pening dengan kelanjutan kisah Rachel setelah menikah dengan Nick nantinya.

Cerita Crazy Rich Asians ini masih akan terus bisa dinikmati karena masih ada dua buku lainnya yaitu, China Rich Girlfriend dan Rich People Problems yang akan disadur ke dalam film.

Baca bukunya saja saya sudah geleng-geleng kepala karena saking bagusnya. Ditambah lagi drama yang makin aduhai buat diikuti. Saya yakin apabila dua buku lainnya sudah diangkat jadi film, semua orang pasti menontonnya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram