Sinopsis & Review Contraband, Kisah Mantan Penyelundup Ilegal

Contraband adalah film action thriller yang ceritanya diadaptasi dari sebuah film populer asal Islandia berjudul Reykjavík-Rotterdam pada tahun 2008 lalu.

Film dari wilayah Nordik tersebut dibintangi oleh Baltasar Kormakur, dan ia pun kemudian membuat ulang filmnya itu dengan bertindak sebagai sutradara untuk sebuah remake produksi Hollywood ini.

Film ini dibintangi oleh Mark Wahlberg dan Kate Beckinsale, yang berperan sebagai sepasang suami istri bernama Chris Farraday serta Kate Farraday. Ada juga aktor asal Meksiko, Diego Luna, yang memerankan karakter Gonzalo, serta aktor kawakan J.K. Simmons sebagai Kapten Redmond Camp,

Contraband sendiri meraup pendapatan 96.3 juta dollar di seluruh dunia dari anggaran produksi mereka yang sebanyak 25 juta dollar. Penasaran dengan jalan cerita film Contraband? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Baca juga: 20 Rekomendasi Film Mark Wahlberg yang Wajib Ditonton

Sinopsis

Selepas meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang penyelundup ilegal, Chris Farraday telah memutuskan untuk hidup tenang bersama istrinya, Kate dan juga bersama kedua anak mereka.

Masa-masa damai kehidupan mereka kemudian sedikit terusik karena adik Kate yang bernama Andy, berbuat ulah dengan menjadi seorang penyelundup narkoba.

Saat ada pemeriksaan dari Lembaga Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, Andy terkesan panik dan langsung membuang narkoba yang ia bawa ke Sungai Mississippi.

Atas tindakannya itu, situasi malah semakin rumit, dimana Bos Andy, Tim Briggs, mengancam bakal membunuh keluarga Chris jika Andy tidak mengganti dengan uang atas kehilangan narkoba tersebut.

Karena ulah dari Andy, Chris pun terpaksa harus masuk lagi ke dalam dunia penyelundupan untuk mengumpulkan uang ganti rugi kepada Tim.

Chris tidak bekerja sendirian, dan ia dibantu oleh teman lamanya, Sebastian Abney, yang kini bekerja di sebuah perusahaan konstruksi. Kate beserta anak-anaknya lalu pindah menginap di rumahnya Sebastian agar keselamatan mereka tetap terjaga.

Setelah mengumpulkan rencana yang matang, Chris bergabung dengan Andy, dan temannya, Danny, menuju ke sebuah kapal kargo untuk membeli uang palsu senilai 10 juta dollar di Panama. Uang palsu tersebut rencananya akan ia selundupkan menuju Amerika Serikat.

Sesampainya di Panama, Chris mendapatkan informasi bahwa ia harus bertemu dengan pemimpin mafia bernama Gonzalo jika ingin mendapatkan uang palsu dengan kualitas paling terbaik. Chris dan Danny selanjutnya bergerak menemui Gonzalo untuk bernegosiasi.

Andy kemudian mendapatkan telepon dari Tim, dan memaksanya untuk membeli kokain. Jika permintaannya itu tidak dipenuhi, maka Tim akan membunuh salah satu anak dari Chris dan Kate.

Di sisi lain, negosiasi dengan Gonzalo berjalan cukup alot, dan pemimpin mafia tersebut bakal memberikan imbalan uang palsu asalkan Chris serta Danny mau membantunya untuk mencuri mobil lapis baja.

Di tempat lain, Sebastian ternyata sudah lama bersekongkol dengan Tim, dan ia malah menyekap Kate di rumahnya.

Sebastian selanjutnya menelpon Redmond Camp, Kapten Kapal Kargo, untuk mengamankan barang selundupan milik Chris. Camp juga memanggil Lembaga Bea Cukai AS agar bisa menjebak Chris saat ia kembali dari Panama.

Film yang Sangat Kental dengan Mark Wahlberg

Mark Wahlberg adalah salah seorang aktor kenamaan Hollywood yang kerap bermain dalam film-film laga box office. Beberapa tahun ke belakang, kita mungkin mengenalnya lewat film action seperti The Italian Job (2003), Four Brothers (2004), The Departed (2006), hingga Shooter (2007).

Ketika melihat dirinya bermain dalam film Contraband ini, Wahlberg memerankan karakter yang hampir sama dengan resume film-filmnya selama ini.

Wahlberg tampaknya sangat nyaman dalam membintangi film jenis ini, dan perannya sebagai Chris dalam Contraband tidak ada sesuatu yang terlihat segar darinya.

Meskipun begitu, Wahlberg tetap konsisten dalam genre laga yang ia geluti, dan ia selalu terlihat prima sebagai seorang karakter berhati pahlawan maupun menjadi sosok anti-hero.

Dalam Contraband, Wahlberg kembali memperlihatkan kekuatan ototnya, dan emosinya sebagai mantan penyelundup bernama Chris Farraday.

Niat baiknya untuk berhenti dari dunia kriminal harus kembali tercoreng karena ulah dari Andy, yang membawanya harus masuk ke situasi penuh kejahatan.

Untuk melindungi keluarganya, ia lalu melakukan apa saja agar istrinya, Kate, kedua anaknya, dan termasuk Andy, tidak menjadi korban pembunuhan dari seorang kriminal bernama Tim Briggs.

Dari premis singkat itu saja, kita pun sebenarnya bisa menebak bahwa alur cerita Contraband bakal tersaji cukup klise. Walaupun ada plot twist yang sedikit mengagetkan di pertengahan filmnya, tetapi kita setidaknya sudah bisa mengetahui film ini bakal berakhir dengan cara seperti apa.

Contraband berjalan selama 110 menit, dan apa yang disajikan film ini memang terasa seru layaknya film-film laga asal Hollywood.

Meski sedikit membosankan melihat Wahlberg bermain dalam film-film jenis ini, tetapi intensitasnya, serta konsistensinya dalam memerankan setiap karakter harus mendapatkan sebuah apresiasi yang layak.

Akting Para Pemerannya Cukup Menjanjikan

Pada film ini, Wahlberg bekerja sama secara baik dengan Kate Beckinsale sebagai istrinya yang sama-sama bernama Kate. Beckinsale sebenarnya pernah bermain dalam waralaba film action horor yang berjudul Underworld, dan juga Van Helsing di tahun 2004 lalu.

Akan tetapi, kemampuan bertarungnya bukanlah sesuatu yang harus ditonjolkan dalam keseluruhan cerita Contraband.

Karakter yang diperankan oleh Beckinsale tersebut hanya terlihat sebagai seorang istri yang menjadi korban ancaman saja. Ia digambarkan tidak mempunyai perlawanan yang berarti untuk menghadapi perlakuan Sebastian serta Tim.

Sementara itu, para pemain pendukung dalam film ini tampil baik diluar dugaan, dan menarik perhatian. Karakter Tim Briggs, yang diperankan oleh Giovanni Ribisi, terlihat semacam seorang kriminal yang mempunyai gejala gangguan mental.

Segala ucapan dan setiap tindakannya mampu mencerminkan sebuah kecemasan, dan ketakutan yang mengancam bagi Andy (Caleb Landry Jones), dan juga Kate.

Ada juga Ben Foster sebagai Sebastian Abney, yang terlihat cukup cerdik serta licik untuk memanfaatkan situasi yang dihadapi oleh Chris beserta keluarganya.

Foster melakukan pekerjaannya dengan sangat solid, dan ia benar-benar terlihat sebagai seorang manusia licik pada umumnya, yang bisa tampil baik, maupun jahat di saat yang bersamaan.

Di sisi lain, aktor senior J.K. Simmons adalah pemain yang hebat sebagai Kapten Redmond Camp. Dirinya Bersama dengan Caleb Landry Jones (Andy), Diego Luna (Gonzalo), dan Lukas Haas (Danny Raymer) melengkapi jajaran pemain Contraband yang tampil apik lewat perannya masing-masing.

Meski Klise, Tetapi Berjalan Seru

Bagi kalian yang ingin mendapatkan pengalaman menonton yang seru, dan menyenangkan, Contraband bakal menjadi rekomendasi film yang tidak akan diragukan lagi.

Film ini menyuguhkan elemen laganya dengan porsi yang wajar, dan tidak terlalu berlebihan, serta tidak banyak menghadirkan unsur ledakan destruktif yang tidak ada maknanya sama sekali. 

Contraband pun masih menawarkan kualitas sinematografi yang masih terlihat nyaman, dan visualnya tidak merusak setiap urutan adegannya. Meski tidak terlalu istimewa, Contraband menjadi film aksi yang layak untuk dinikmati karena yang pasti jalan ceritanya tidak rumit sama sekali.

Untuk penggemar Mark Wahlberg, sepertinya kalian bakal terhibur oleh aksinya dalam film ini. Wahlberg memberikan tampilan karakter yang cukup pelik, dan juga sifat manusiawi dari perannya terasa lebih emosional dengan perasaannya yang ingin terus melindungi keluarganya.

Secara singkat, Contraband adalah film bergenre action thriller yang berjalan cukup seru dari menit awal hingga akhir. Polemik cerita yang ditawarkannya pun memang terkesan klise, namun tidak mengurangi sensasi keseruan dalam menontonnya.

Film ini pada akhirnya menjadi salah satu karya dari aktor Mark Wahlberg yang patut untuk kalian tonton. Yuk, tulis pendapat kamu tentang film ini di kolom komentar ya!