Sinopsis & Review Cobra Kai Season 1-2, Lanjutan Karate Kid
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Di dekade 80-an, ada sebuah film yang begitu ikonik dan diingat sampai sekarang. Film itu adalah The Karate Kid yang dirilis pada tahun 1984. Bahkan kesukesannya coba diulang dengan adanya sekuel dan film reboot berjudul sama yang dirilis tahun 2010 dengan dibintangi Jayden Smith dan Jackie Chan.
Secara cerita, Karate Kid tahun 1984 dan 2010 menggunakan plot yang sama persis. Yang membedakan adalah nama karakter utamanya.
Versi tahun 1984 menyajikan rivalitas antara Daniel LaRusso dengan Jonny Lawrence dalam sebuah pertarungan seru di turnamen All Valley Karate. Serial Cobra Kai setelah keduanya sudah dewasa. Review dan sinopsisnya bisa disimak di sini.
Baca juga: Sinopsis & Review The Art of Self-Defense, Komedi tentang Karate
Sinopsis Cobra Kai Season 1
| Tahun Rilis | 2018 |
| Genre | Action, Comedy, Drama, Sport |
| Sutradara | Hayden Schlossberg, Jon Hurwitz, Josh Heald |
| Pemeran | ∙ Ralph Macchio ∙ William Zabka ∙ Courtney Henggeler ∙ Xolo Mariduena ∙ Tanner Buchanan |
| Review | Baca di sini |
Berselang 34 tahun setelah All Valley Tournament yang diselenggarakan tahun 1984, Daniel LaRusso dan Johnny Lawrence menjalani hidup yang berbeda. Daniel memiliki kehidupan yang menyenangkan. Dia punya istri dan sebuah showroom mobil yang sukses. Sementara Johnny harus melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar untuk bisa bertahan hidup.
Mengalami kesulitan dalam hidup nggak membuat Johnny keji seperti dulu. Dia malah menolong Miguel, tetangganya yang dirundung oleh beberapa remaja. Miguel meminta Johnny untuk mengajarinya karate tapi Johnny menolaknya. Ketika mobilnya bermasalah karena ditubruk orang, dia ditolong oleh mobil dari showroom Daniel.
Pertemuannya dengan Daniel membuat Johnny kembali mengingat All Valley Tournament beserta kisah-kisah yang mengiringinya. Johnny pun merasa tekad yang bulat untuk membuka kembali dojonya, Cobra Kai. Dojo itu akan bertempat di bangunan milik Daniel. Sayangnya, Daniel nggak senang dengan keberadaan Cobra Kai karena memori buruk dari dojo itu.
Hubungan Johnny dan Daniel memanas. Daniel menambah biaya sewa tempat sementara Johnny melakukan vandalisme pada billboard showroom milik Daniel. Keadaan baru bisa terkendali ketika Johnny menceritakan alasannya dia dulu masuk Cobra Kai yang akhirnya membuat Daniel memahami karakter rivalnya dulu.
Miguel yang belajar di Cobra Kai menjadi sensasi setelah mengalahkan para perundungnya. Sam, anak dari Daniel jatuh hati pada Miguel. Mereka nggak tahu latar belakang masing-masing. Masalah muncul dengan kehadiran Robby, anak dari Johnny yang sudah lama ditinggal sang ayah. Dia masuk ke dojo milik Daniel untuk membuat kesal Johnny.
Bermain di Area Abu-Abu
Di film The Karate Kid, sosok Daniel dan Johnny terlihat secara jelas posisinya sebagai protagonis dan antagonis. Daniel belajar pada Mr. Miyagi karena dirundung oleh Johnny. Sementara Johnny mendapat didikan keras di Cobra Kai. Di dojo tersebut, dia diajarkan untuk nggak memberi belas kasihan ketika bertarung.
Di Cobra Kai season pertama, karakter Daniel dan Johnny dibuat abu-abu. Keduanya menunjukkan sifat yang nggak sempurna. Daniel menjadi arogan sementara Johnny lebih simpatik. Pola yang berubah drastis itu kemudian dibuat abu-abu lagi dengan keduanya yang tetap bersaing walau nggak sefrontal dulu.
Rivalitas Baru
Rivalitas antara Daniel dan Johnny masih tersaji dalam serial Cobra Kai. Tapi bukan mereka yang menjadi karakter dalam konflik puncak. Robby dan Miguel merupakan dua orang yang menjadi puncak dari season pertama. Miguel nggak menyukai persahabatan antara Sam dan Robby karena dianggapnya terlalu dekat.
Ketidaksukaan Miguel pada Robby semakin menjadi ketika mereka mengikuti All Valley Tournament. Robby terjun dengan dimentori oleh Daniel dan Miguel dimentori oleh Johnny. Dia dididik untuk nggak memberi belas kasihan pada lawan, persis seperti dirinya dulu. Hal yang mengundang konflik batin dalam diri Johnny yang sebetulnya enggan menerapkan metode itu lagi.
