Sinopsis & Review Film Cloverfield, Manhattan Dalam Bahaya!

Film dengan premis makhluk menyeramkan yang super asing bagi kita ternyata masih banyak peminatnya ya? Sebut saja Godzilla, King Kong sebesar gedung, atau makhluk laut seperti Megalodon dan Cthulhu yang ada dalam film Underwater (2020). Semuanya makhluk mengerikan itu sukses digemari oleh para moviegoers.

Baca Juga: Review dan Sinopsis Film 10 Cloverfield Lane (2016)

Ternyata di tahun 2008 silam, ada juga nih monster yang tak kalah seram berupa Clover yang mengancam seluruh isi kota Manhattan dan sekitarnya. Film berjudul Cloverfield ini membawa monster itu dari laut dalam menuju daratan dan menyerang semua hal juga menebar teror tidak berhenti. Semuanya terekam dalam kamera tokoh utama.

Sinopsis

Film dimulai dengan sebuah bukti rekaman yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di daerah Central Park. Video itu  merupakan cuplikan dari kamera seorang pria bernama Robert Hawkins (Michael Stahl-David). Data rekaman tersebut menunjukan waktu dan tanggal seluruh kejadian mengerikan terjadi.

Cuplikan pertama adalah tayangan saat Rob bangun dari tidurnya di sebuah apartemen mewah milik kekasihnya Elizabeth McIntyre (Odette Yustman) yang ada di Columbus Circle. Selain rekaman itu, ada potongan rekaman-rekaman lainnya yang menunjukan dua pasangan itu sedang berkencan di New York dan Coney Island.

Rekaman akhirnya terputus dan berganti rekaman lain. Rekaman tersebut diambil oleh teman dekat Rob, Hudson Platt (T.J. Miller) saat ia dan semua teman Rob hendak memberikan kejutan pesta perpisahan untuk Rob. Lelaki itu akan segera pindah dari New York ke Jepang karena promosi jabatan yang diterimanya.

Dalam pesta itu hadir juga adik dari Rob yakni Jason (Mike Vogel) beserta kekasihnya Lily (Jessica Lucas) dan juga teman Rob lainnya bernama Marlena (Lizzy Caplan). Pesta sangat meriah sampai Elizabeth bergabung bersama pria lainnya yang membuat pesta jadi awkward karena Rob adu mulut dengan Beth sehingga Beth pergi.

Tak lama setelah Beth pergi, Jason dan Hud mencoba menghibur Rob. Namun saat mengobrol, guncangan besar terjadi hingga memadamkan seluruh kota. Begitu listrik kembali menyala, semua orang berkumpul di ruang tengah untuk mendengarkan berita terkini soal gempa. Berita tersebut bahkan menyoroti sebuah kapal tanker yang terbalik. 

Tidak mengerti akan situasi, semua orang akhirnya naik ke loteng apartemen untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Belum sempat melihat sekeliling, sebuah ledakan besar dari gedung pencakar langit terjadi melempar puing-puing ke arah apartemen Rob. Semua orang yang ada di atap lantas berlarian ke lantai bawah.

Semua orang kini berkumpul di luar gedung bersama dengan ribuan orang yang sama-sama kebingungan hendak mengetahui apa yang terjadi. Tak selang berapa lama, kepala patung Liberty melayang dan jatuh tepat di depan apartemen Rob disertai ambruknya gedung Woolworth yang membuat serpihan gedung beterbangan.

Menghindari reruntuhan, Jason, Rob, Lily dan Hud bersama dengan penyintas lain masuk ke dalam toko. Setelah dirasa sudah aman, mereka keluar mendapati semua area sudah tertutup debu dan rusak. Marlena terlihat berjalan sendirian dan mengatakan kalau ia melihat monster dan memakan orang hidup-hidup. 

Lily, Jason dan Rob mengira Marlena shock, namun Hud membenarkannya karena ia sempat merekam kejadian itu dan sosok besar misterius mencakar bagian gedung yang ambruk itu. Evakuasi besar-besaran pun langsung dilaksanakan oleh pemerintah setempat. Semua yang ada di Manhattan akan diungsikan sementara ke Brooklyn.

Ribuan orang pun berbondong-bondong pergi ke Brooklyn dengan berjalan kaki lewat jembatan gantung Brooklyn. Banyak orang yang mengambil gambar Patung Liberty yang sudah kotak, kapal tanker yang terbalik dan situasi di jembatan. Jason terpisah dari rombongan tepat disaat monster laut itu kembali muncul menghantam jembatan.

Kejadian itu menewaskan Jason dan membuat Lily histeris. Mereka pun berlarian menyelamatkan diri sementara Divisi Infanteri ke-42 Pengawal Nasional Angkatan Darat menyerang monster itu. Sialnya, parasit yang lebih kecil malah berjatuh dari tubuh sang monster menyerang manusia yang ada disekiarnya.

Keadaan tidak menjadi lebih baik, saat hendak dievaluasi oleh tentara, Rob mendapat pesan dari Elizabeth memberitahu bahwa Elizabeth terjebak di apartemennya dan tidak bisa bergerak. Rob segera pergi ke apartemen, sedangkan yang lainnya ikut bersama Rob. Mereka berlarian dan menjelajah ke Midtown Manhattan.

Nasib sial sepertinya menempel pada rombongan Rob. Saat santai berjalan, mereka malah terjebak di tengah-tengah pertempuran antara militer dan monster mengerikan. Mereka lantas terpaksa bersembunyi di stasiun kereta bawah tanah dan harus bertempur juga dengan parasit kecil dari si monster sialan mengakibatkan Marlena tewas.

Tidak mengindahkan protokol keselamatan, Rob dan yang lainnya meneruskan perjalanan mereka untuk menyelamatkan Beth. Pemimpin pasukan lantas memberi tahu bahwa mereka harus sudah keluar dari Manhattan karena operasi "Hammer Down Protocol" untuk membumihanguskan Manhattan akan dilakukan. 

Memanfaatkan waktu yang terbatas itu, Rob, Lily & Hud akhirnya sampai ke apartemen Elizabeth yang sudah ambruk dan miring menimpa gedung sebelahnya. Mereka akhirnya menolong Elizabeth yang tertusuk beton & membawanya pergi dari gedung itu sebelum operasi berjalan. Mereka pun sampai tepat waktu di wilayah evakuasi.

Lily adalah orang yang pertama dievakuasi, sedangkan Rob, Elizabeth dan Hud menunggu giliran. Saat helikopter berangkat, monster itu menyerang helikopter bersamaan dengan bom yang dijatuhkan di seluruh kota. Helikopter jatuh, namun Rob dan Elizabeth selamat sedangkan Hud dimakan monster saat berusaha keluar dari helikopter.

Operasi sudah mulai berjalan dan ledakan terjadi dimana-mana menjebak Rob dan Elizabeth. Mereka bersembunyi di bawah jembatan yang ada di Central Park. Mereka memberi pesan terakhir lewat video, saling memaafkan dan mengatakan cinta mereka lagi sebelum akhirnya mereka tewas dan video freeze.

Film akhirnya berakhir dengan akhir perjalanan Rob dan Beth ke Pulau Coney dengan bianglala. Mereka tidak sadar kalau di belakang mereka ada benda samar asing jatuh dari langit ke laut, yang kemungkinan alasan monster clover muncul. Pada ending credit, terdengar suara rintih mengatakan “It’s still alive…”.

P.O.V. yang Lumayan Bikin Pusing

Apabila kalian penderita vertigo atau masalah dengan penglihatan maka kalian tidak akan bisa atau cocok untuk menonton film ini, hal ini karena seluruh plot ditayangkan dengan teknik pengambilan gambar secara point of view (P.O.V.). Banyak orang yang tidak akan nyaman menontonnya karena akan pusing.

Namun hal ini menjadi salah satu trik paling bagus untuk membuat film terkesan real. Selain terkesan nyata, kita akan dibuat merasa kalau kita juga ada di dalam film. Salah satu adegan paling mengerikan adalah ketika kamera mode gelap diaktifkan dan para parasit muncul bertebaran dan mengejar mereka dari belakang.   

Plot Bagus & Akting Mumpuni

Sang penulis skenario yakni Drew Goddard piawai sekali membuat film dengan premis monster tidak lagi membosankan mengingat film-film monster sebelumnya sudah muncul dan mencuri panggung. Berkat tangan dingin sutradara, Matt Reeves, film ini juga tampak baik hingga mendapatkan 5 penghargaan sekaligus!

Akting yang dibawakan oleh para aktor dan aktris dalam film ini juga sangat baik! Khususnya karakter yang dimainkan oleh Michael Stahl-David yakni Rob. Lewat cuplikan rekaman yang ada di dalam film, kita bisa melihat rasa takut, cemas, putus asa dan semua hal mengerikan lewat raut muka bahkan matanya! 

Film Cloverfield Lainnya

Sebenarnya apa sih Cloverfield itu? Kenapa kok banyak film-film lain yang menggunakan kata Cloverfield sebagai judul seperti 10 Cloverfield Lane (2016) dan The Cloverfield Paradox (2018). Apakah kedua film itu ada kaitannya dengan film Cloverfield (2008) ini? Jawabannya ternyata ternyata iya! Ketiganya saling berkaitan.

Baca Juga: Sinopsis dan Review Film The Cloverfield Paradox (2018)

10 Cloverfield Lane (2016) menceritakan 8 tahun setelah katastropi yang terjadi di New York, dengan cerita yang berbeda; tentang perjuangan hidup. Sedangkan film he Cloverfield Paradox (2018) menceritakan tentang kesalahan tim ilmuwan di stasiun Cloverfield luar angkasa yang mengacu pada jatuhnya benda asing di film Cloverfield (2008).

Film berdurasi 85 menit yang sukses membukukan keuntungan total sebesar $ 172.5 juta ini berhak mendapatkan kritik bagus. Selain mendapatkan banyak penghargaan, film Cloverfield ini juga menempati posisi teratas dalam peringkat box office selama satu minggu di Jepang. Sehingga skor 4/5 menjadi angka yang fair kan dari Showpoiler?