bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Cinta Subuh, Mengejar Jodoh di Saat Subuh

Ditulis oleh Suci Maharani R
Cinta Subuh
2.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Diadaptasi dari sebuah novel, Cinta Subuh (2022) menjadi salah satu film yang cocok untuk kamu yang sedang mencari jodoh.

Tidak hanya membicarakan soal cinta, film ini menunjukkan pandangan Islam mengenai hubungan dan pernikahan. Pasalnya, belakangan ini banyak sekali anak muda yang merasa dilema dengan apa itu pernikahan dan kriteria seperti apa yang siap menikah.

Film ini menunjukkan keistimewaan salat Subuh berjamaah di masjid, sebagai salah satu kriteria imam yang baik.

Disutradarai oleh Indra Gunawan, film ini dibintangi oleh sederet selebriti muda yang sedang naik daun. Sebut saja pasangan Dinda Hauw dan Ren Mbayang yang menjadi pemeran utama dalam film ini. Selain itu, ada aktor kawakan seperti Roger Danuarta hingga Dimas Seto di film ini.

Lalu bagaimana perjuangan Rey Mbayang, Roger Danuarta dan lainnya untuk mengejar jodoh mereka? Biar enggak penasaran lagi, kamu bisa membaca sinopsis & reviewnya hanya di Bacaterus.

Baca juga: Yuk, Tonton 9 Film Islami Indonesia Paling Menginspirasi Ini

Sinopsis

Review Cinta Subuh_Sinopsis_

Merasa patah hati pasca diputuskan oleh sang kekasih, Angga curhat kepada sahabatnya yang Bernama Ghani. Untuk menenangkan Angga, Ghani mengajak pria itu untuk ikut salat berjamaah bersama di masjid kampus.

Meski terkesan enggan, Angga akhirnya mau ikut salat jamaah bersama tapi dengan satu alasan. Ternyata pria ini sedang berusaha mengejar seorang gadis cantik yang tidak sengaja ia lihat di masjid, gadis yang bagi Angga terasa sebagai jodohnya.

Gadis itu Bernama Ratih. Meski sangat cuek dan ketus padanya, setidaknya Angga berhasil mendapatkan nomor telepon Ratih.

Sialnya, ternyata nomor telepon yang diberikan kepadanya bukanlah nomor telepon asli milik Ratih. Meski kesempatan pertamanya gagal total, Angga tidak mau menyerah begitu saja untuk mengejar cinta dan perhatian dari Ratih.

Berkat kepribadiannya yang lucu dan asik, Angga berhasil membuat Ratih lebih terbuka kepadanya. Bahkan setelah insiden hujan tersebut, akhirnya Angga mendapatkan nomor telepon Ratih yang sebenarnya.

Bagi Ratih, Angga tidak lebih dari seorang pria aneh yang terus saja mengganggunya setiap ia berada di kampus. Namun setelah mengenal Angga lebih dekat, ternyata pria itu adalah sosok yang asik dan bisa memberikannya kebahagiaan.

Akan tetapi, Ratih merasa kecewa kepada Angga, pasalnya pria itu terus saja mengajaknya berpacaran. Padahal sudah jelas-jelas Ratih mengatakan bahwa ia tidak pernah dan tidak akan berpacaran dengan pria manapun.

Tapi lagi-lagi Angga meyakinkannya, sehingga Ratih mau berpacaran dengan Angga tapi secara backstreet. Mereka pun membuat komitmen dan perjanjian, di antaranya mengharuskan Angga untuk rajin salat, fokus dengan kuliah dan tidak ada kontak fisik.

Pada beberapa bulan pertama hubungan ini berjalan dengan baik, namun Angga sangat sulit untuk dibangunkan untuk salat subuh.

Suatu hari rumah Ratih didatangi oleh Arya, pria ini memang sosok calon imam yang sempurna untuknya. Bahkan sang kakak sangat menyetujui jika Ratih bisa menikah dengan Arya yang baginya sudah mapan baik secara ekonomi maupun agama.

Hal ini pun membuat Ratih sangat gelisah, pasalnya sang kekasih yang ia cintai hingga sekarang tidak pernah menunjukkan itikad baik. Keduanya lalu terlibat dalam keributan besar, hingga tidak menyadari bahwa kakak Ratih melihat pertengkaran mereka.

Dengan adanya kejadian ini, Ratih memilih untuk putus dari Angga dan harus menyelesaikan masalah baru dengan kakaknya. Putusnya hubungan ini membuat Angga sangat frustasi karena ia kembali kehilangan semangat hidupnya.

Di saat-saat seperti ini, Ghani mendatanginya dan membuat Angga menyadari kesalahannya. Ia menyadari kalau ibadah itu bukan untuk dilakukan karena orang lain, tapi ibadah dilakukan karena Allah.

Sejak saat itu, Angga mengubah dirinya menjadi lebih taat, terutama untuk melakukan salat subuh di masjid. Lalu, bisakah Angga dan Ratih kembali bersama?

Penuh Pesan yang Religius

Review Cinta Subuh_Penuh Pesan yang Religius_

Salat lima waktu adalah hal utama yang harus dilakukan oleh setia muslim yang baik dan taat. Namun banyak juga orang yang berpikir, bahwa meninggalkan salat lima waktu adalah hal yang biasa. Cinta Subuh (2022) memberikan pelajaran penting mengenai keutamaan salat lima waktu.

Bagaimana salat bisa menyelamatkan hidup setiap orang, terutama jika mereka melakukannya karena Allah. Inilah yang dirasakan oleh Angga, Arya, Dodi dan Ghani, Ketika mereka berserah diri kepada Allah.

Film ini menunjukkan bahwa manusia memang bisa merencanakan hidupnya, tapi segalanya ada di tangan yang maha kuasa. Film ini menunjukkan keutamaan salat berjamaah bagi para pria, terutama keutamaan mengenai salat subuh berjamaah di masjid.

Tak hanya itu, film ini memberikan pengetahuan kepada anak muda mengenai “hubungan yang serius itu seperti apa?”. Dibanding kelamaan berpacaran, mengkhitbah pasanganmu merupakan hal terbaik untuk menghindari berita negatif dan zina.

Namun, untuk mempersunting seorang wanita, setidaknya kamu memiliki pemahaman soal agama yang cukup bukan sekedang keinginan saja.

Kurang Totalitas Pengembangan Premis dan Karakter

Review Cinta Subuh_Pengembangan Premis dan Karakternya Kurang Total_

Memiliki premis yang unik, sebenarnya saya cukup menantikan kisah yang diadaptasi dari buku karya Ali Farighi ini. Namun saya sangat menyayangkan alur yang ada di film ini, sebab Cinta Subuh (2022) terasa kurang fokus dengan premisnya.

Saya pikir penulis skenario dan sutradara kurang bisa menunjukkan nilai utama dari kata “Cinta dan Subuh” yang sesungguhnya. Selain itu, berbagai pesan Islami yang diberikan juga tidak dikuatkan dengan diselipkannya dalil agama.

Jadi para penonton kurang bisa memahami pesan yang ingin disebutkan, mengenai keutamaan salat subuh, keimanan hingga pernikahan. Pesannya terasa terlalu dangkal, karena hanya mengupas bagian luarnya saja, padahal bisa dikembangkan lebih dalam lagi.

Selain itu, saya juga ingin mengomentari soal development karakter dari para pemeran utamanya. Untuk Ratih dan Angga, sangat disayangkan keduanya tidak diberikan background story untuk menguatkan karakternya.

Kisah pasangan ini terasa agak ngebut di awal, sehingga karakter mereka yang sesungguhnya tidak bisa dipahami oleh para penonton.

Bahkan untuk karakter yang diperankan oleh Adiba Khanza, ia ada di poster tapi hanya muncul tidak lebih dari 10 menit saja. Apalagi Cut Meyriska, ia hanya muncul sebagai cameo yang screentime-nya hanya beberapa detik saja.

Padahal cerita dua karakter ini bisa menjadi side story yang seru, tetapi sutradara dan penulis tidak ingin menggali kisah mereka lebih dalam.

Roger Danuarta Menunjukkan Kualitasnya

Review Cinta Subuh_Roger Danuarta Menunjukkan Kualitasnya_

Digempur oleh para aktor dan aktris muda Indonesia, Roger Danuarta membuat saya kaget dengan penampilannya.

Pertama saya harus mengakui, Roger Danuarta masih terlihat cukup muda dan segar saat berperan sebagai pengajar di kampus. Namun hal lain yang lebih saya apresiasi adalah karakter yang ia suguhkan sebagai Arya Satria Negara.

Pria ini terlihat begitu ramah, anak yang sholeh dan memiliki pemahaman agama yang sangat baik. Dilihat dari luar saja, Arya adalah sosok pria yang cocok banget untuk dijadikan imam dalam keluarga.

Semua ini diperlihatkan dengan baik oleh Roger Danuarta dengan aktingnya yang begitu flawless. Saya menyukai caranya berbicara dan bersikap, benar-benar terlihat seperti pria berpendidikan yang baik.

Inilah yang membuat saya merasa bahwa Roger Danuarta berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai aktor senior.

Bagi saya, karakter Arya yang diperankan oleh Roger Danuarta adalah karakter terbaik di film ini. Belum lagi emosi yang ditunjukkan oleh Roger, akting dan penampilannya di film ini terlihat sangat baik.

Cinta Subuh (2022) memang film yang ringan untuk ditonton, namun film ini memiliki premis dan konflik yang kompleks. Alhasil siapapun yang menonton film ini akan merasa bahwa filmnya terasa sangat dekat dengan kehidupan para anak muda. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menonton filmnya?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram