bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Cinema Fighters: Exile Tribe X ShortShort

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
Cinema Fighters: Exile Tribe X ShortShort
1.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Cinema Fighters: Exile Tribe (2018) merupakan sebuah film Jepang yang diadaptasi dari lirik lagu yang ditulis oleh Masato Odake dan dinyanyikan oleh artis LDH. Kemudian, lirik tersebut diproduksi menjadi sebuah film pendek untuk mengekspresikan musik EXILE TRIBE.

Film ini merupakan sebuah film kolaborasi antara LDH Japan yang dipimpin oleh EXILE HIRO dan SSFF Asia (Shor Short Festival Film Asia) yang diketuai oleh Tetsuya Bessho. Film ini disutradarai oleh enam sutradara yang saat itu sedang naik daun. Dan dibuatlah film pendek dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh artis LDH.

Daripada penasaran dengan ceritanya, berikut ini Bacaterus telah merangkum sinopsis dan juga review film ini. 

Sinopsis

sinopsis_

Setelah 15 tahun, untuk pertama kalinya Toru mengunjungi kembali ruang observatorium astronomi di sekolah lamanya. Di ruangan tersebut, Toru menemukan sebuah buku catatan yang bertuliskan ‘Terima kasih sudah memperhatikanku’ yang merupakan pesan dari seorang gadis bernama Shinya.

Tiba-tiba Toru meneteskan air mata sambil mengingat kembali kejadian di masa lalu. Shinya pergi menuju ke atap gedung dan melalui ruangan klub astronomi. Di sana untuk pertama kalinya Toru bertemu Shinya yang merupakan anggota klub dansa. 

Hari demi hari mereka lalui di ruangan klub astronomi, mereka berdua membicarakan masa kecil mereka sambil mendengarkan sebuah lagu yang kini menjadi sebuah lagu yang sangat berarti.

Toru berandai-andai, kalau saja dulu ia bisa mengutarakan permasalahan dan apa yang ada diisi hatinya kepada Shinya, mungkin saja kejadiannya akan berbeda, kemudian Toru pasti akan meminta maaf padanya.

Tokyo di masa depan, ketika komunikasi antara orang semakin melemah. ‘Kimochi Lab’ adalah klinik mental yang berbeda. Seorang mentalis jenius yang dikenal dengan sebutan Master dan asistennya, Shun, berusaha mengungkap perasaan terpendam dari orang-orang yang datang ke klinik mereka.

Suatu hari, Rin mengunjungi klinik Kimochi Lab dengan wajahnya yang misterius dan tanpa ekspresi. Mister menolak perawatan Rin karena masih di bawah umur, sementara Shun yang jatuh cinta pada pandangan pertama, ingin mencoba melakukan treatment kepada Rin.

Hari demi hari Rin melakukan perawatan, tapi tidak ada perubahan. Shun yang menginginkan Rin bisa tertawa, nekat menyelinap ke rumah sakit tempat Rin dirawat dan melakukan treatment di sana. Tapi, bukan senyuman yang keluar dari wajah Rin, melainkan air mata. 

Roku dan Miyuki adalah sepasang kekasih yang berjanji akan menjalin cinta abadi. Roku menderita penyakit yang tak bisa disembuhkan, untuk bertahan hidup, Roku masuk ke dalam sebuah kapsul beku. Selama Roku tertidur dalam kapsul beku tersebut, hari demi hari, Miyuki selalu membersihkan kapsul beku yang dingin tersebut.

50 tahun telah berlalu, Roku akhirnya bangun dari kapsul beku dengan wajah dan tubuh yang masih sama seperti sebelumnya. Sementara, Miyuki kini telah berubah menjadi seorang wanita tua. Roku awalnya bingung melihat perubahan kekasihnya, Miyuki.

Namun, Roku mengetahui kalau Miyuki selama ini telah merawat dirinya dan mencintai dirinya. Kini, giliran Roku menunggu Miyuki yang tertidur di dalam kapsul beku.

Di sebuah dunia yang telah kehilangan warna dan hanya ada satu warna saja, hitam, Yui Nakame menjalankan sebuah toko pakaian yang telah lama dijalankan oleh mendiang neneknya. Yui menyembunyikan identitas aslinya yang terlahir dengan warna rambut pirang.

Lantai dua di toko bajunya adalah tempat rahasia Yui yang tidak bisa ia tunjukkan kepada siapa pun, karena terdapat berwarna-warni pakaian dan gambar. Suatu ketika, di tepi sungai, Yui bertemu dengan seorang pria paruh baya bernama Jinsuke Omi.

Jinsuke melukis potret Yui yang memiliki warna rambut pirang. Jinsuke adalah seorang pelukis yang tidak ingin melepaskan identitas aslinya. Kemudian, Jinsuke ingin mendukung Yui untuk menunjukan jati dirinya yang sebenarnya. Tapi, apakah orang-orang di sana bisa menerima Yui?

Shunsuke pertama kali bertemu dengan Kanako di tempat kerjanya. Saat itu, Kanako kehujanan dan menangis tersedu-sedu. Setelah itu, Shunsuke dan Kanako menjadi sepasang kekasih, namun mereka harus berpacaran jarak jauh.

Suatu hari di musim dingin, Shunsuke dan Kanako sudah berjanji untuk bertemu. Shunsuke tak sabar ingin segera bertemu dengan Kanako untuk melamar kekasihnya tersebut.

Selama di perjalanan, Shunsuke dan Kanako saling berbalas pesan. Tapi, ketika Shunsuke mengatakan kalau ia ingin segera bertemu dengan Kanako, kekasihnya itu tak kunjung membalas pesannya.

Shunsuke teringat sesuatu, sebulan yang lalu, Kanako pernah bertanya apakah Shunsuke tidak mengapa menjalin asmara dengan dirinya. Kemudian, Shunsuke tersadar dari lamunannya karena ada telepon dari nomor yang tak dikenal yang sebelumnya mengirimkan suatu foto pada dirinya.

Dari telepon tersebut, Shunsuke mendengar sesuatu yang cukup menyakitkan. Kemudian, Shunsuke tak ingin bertemu dengan Kanako, namun Kanako tetap memaksanya untuk bertemu karena ada hal penting yang ingin disampaikannya.

Bumi yang dihantam oleh gelombang dingin ‘Deep Freeze’ akan segera berakhir. Asahi, seorang gitaris mencari seorang wanita yang tidak diketahui namanya, namun ia jatuh cinta pada wanita tersebut.

Saat ia memainkan lagu dengan gitarnya, seorang gadis bernama Umi mengatakan kenal dengan gadis yang sedang Asahi cari. Asahi dan Umi menuju ke rumah Chisa melewati jalan pintas yang ditunjukan oleh Umi.

Namun, rumah yang ditunjukan adalah rumah Umi dan di sana terdapat mayat kedua orang tua Umi yang telah meninggal karena suhu dingin yang ekstrem. Meskipun merasa dibohongi, kini Asahi menemukan seseorang yang bisa mendengarkan lagu yang akan ia ciptakan.

6 Cerita yang Diambil dari 6 Lagu

6 cerita dari 6 lagu_

Film ini terbagi ke dalam enam sub cerita. Setiap sub cerita berdurasi kurang lebih sekitar 15 menit dengan total durasi dari enam cerita ini adalah 1 jam 35 menit.

Enam sub cerita tersebut terbagi ke dalam judul, ‘Parallel World (パラレルワールド)’, ‘Kimochi Lab (キモチラヴの違法)’, ‘Snowman’, ‘Under the Black Dress(色のない洋服店)’, ‘Destination (終着の場所)’ dan ‘Swan Song’.

Masing-masing sub judul cerita merupakan visualisasi dari lagu yang menjadi inspirasi film pendek ini.

Judul lagu yang diambil dari masing-masing sub cerita tersebut adalah ‘Unfair World’ – Sandaime J Soul Brother, ‘Shirayukihime’ – Flower, ‘Mr. Snowman’ – E-Girls, ‘Doresu wo Nuida Cinderella’ – Dream Ami, ‘Hanabi’ – Sandaime J Soul Brother dan ‘Heavenly White’ – EXILE.

Dibintangi Sederet Artis Terkenal

dibintangi artis terkenal_

Film yang diadaptasi dari enam judul lagu ini, dibintangi oleh sederet artis terkenal. Ada Yamada Takayuki, yang di film ini berperan sebagai Toru di cerita ‘Parallel World’. Ia merupakan artis terkenal yang pernah berperan dalam film Crows Zero sebagai Serizawa Tamao. 

Kemudian ada Akira yang pernah berperan di drama terkenal GTO sebagai Onizuka Eikichi. Lalu ada artis senior Kaga Takeshi yang sudah bermain dalam berbagai film dan drama terkenal di Jepang dan masih banyak sederet artis lainnya yang tak kalah terkenal dengan yang sudah disebutkan sebelumnya.

Setiap Cerita Memiliki Kisah Berbeda dan Mendalam 

cerita dengan kisah berbeda_

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bahwa film ini dibuat berdasarkan enam judul lagu dan dibuat enam sub cerita. Sehingga, dari masing-masing sub cerita ini menampilkan kisah yang berbeda pula. Namun, dari keenam cerita ini secara garis besar mengambil tema romansa dan persahabatan.

Sinematografi dari masing-masing cerita memiliki warna dan nuansa yang berbeda. Teknik pengambilan gambar dan visualisasinya seolah berhasil menunjukan pesan dan inti yang ingin disampaikan oleh si pembuat ceritanya.

Dari keenam cerita di film ini yang paling saya sukai adalah kisah tentang seorang wanita yang akhirnya berani menunjukan jati dirinya sendiri di tengah-tengah standarisasi yang ada di cerita ‘Under the Black Dress’.

Meskipun banyak orang yang merasa aneh karena wanita tersebut berbeda, bahkan malah diolok-olok, tapi wanita tersebut tetap memutuskan untuk menunjukan jati dirinya yang sebenarnya.

Nah, itulah ulasan dan review dari film Cinema Fighters: Exile Tribe X ShortShort (2018). Kira-kira kalau kamu suka cerita yang mana? Kalau penasaran dengan filmnya, kamu bisa nonton film ini di Netflix.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram