bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Komedi Thriller Christmas Crossfire

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Christmas Crossfire
3.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Memilih tontonan yang tepat memang susah-susah gampang. Apalagi Anda ingin menontonnya bersama keluarga saat hari libur. Namun, tidak usah khawatir karena Netflix sekarang sudah menyediakan banyak sekali pilihan film yang bisa ditonton. Salah satu adalah Christmas Crossfire (2020).

Film asal Jerman karya Detlev Buck ini merupakan film komedi dengan unsur thriller yang kental. Sepanjang 105 menit Anda akan diajak tegang dan deg-degan, menyelamatkan diri dari ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh gangster. Daripada semakin penasaran sebaiknya lanjutkan membaca sinopsis serta review-nya di bawah ini. Simak yuk!

Sinopsis

Sinopsis

Seorang asisten profesor yang berkepribadian tenang, Samuel (Kostja Ullman) harus menghadiri sebuah konferensi di suatu tempat. Dia pun memulai perjalanannya dari Frankfurt menuju tempat yang dimaksud. Perjalan yang semula biasa-biasa saja, menjadi berubah ketika Samuel memutuskan mampir sebentar ke sebuah bar.

Tidak pernah disangka sebelumnya, di sana dia bertemu dengan seorang wanita muda bernama Edda (Alli Neumann). Keduanya pun berkenalan. Dari percakapan biasa yang berlangsung beberapa lama, Samuel dan Edda merasa cocok dan tertarik satu sama lain. Mereka pun menghabiskan malam bersama di van kemping milik Samuel.

Kedekatan itu memberikan rasa nyaman pada Samuel, hingga dia tidak segan-segan mengajak Edda bersamanya. Perjalan pertama pun dimulai. Mereka akan mengunjungi ayah Edda yang tinggal di Provinsi Brandenburg. Kendaraan terus melaju dengan Samuel dan Edda yang berbahagia di dalamnya. Sejurus kemudian, mobil mulai memasuki wilayah pedalaman Jerman, keduanya lalu sepakat untuk beristirahat dengan memakirkan mobilnya di pinggir sebuah hutan.

Tidak lama dari mobil berhenti, Samuel mendengar teriakan seorang pria dari dalam hutan. Pria yang diketahui bernama Rudi (Merlin Rose) itu terdengar meminta tolong. Hal tersebut membuat Samuel khawatir, sementara Edda mengingatkan sang profesor untuk tidak ikut campur masalah orang lain, apalagi mereka adalah penduduk lokal.

Tidak mendengarkan pendapat Edda, Samuel memasuki hutan dan berusaha mencari sumber suara. Setelah berjalan ke dalam hutan, Samuel mendapati seorang pria sedang dikeroyok oleh empat orang dan bersiap untuk dibunuh. Rupanya mereka adalah sekelompok gangster yang dipimpin oleh Herrmann (Sascha Alexander Gersak).

Melihat seseorang dalam keadaan tidak berdaya, Samuel berteriak dan mencoba mengusir para gangster tersebut. Alih-alih berhenti dan kabur, sekelompok gangster tersebut berbalik memburu Samuel. Herrmann sendiri melakukan hal tersebut karena cemburu, sebab Rudi terpergok melakukan sesuatu dengan pasangannya yang bernama Katja (Sophia Thomalla).

Kalah jumlah, Samuel lari bersama pria itu. Mereka berdua kabur dari ancaman pembunuhan yang bisa jadi dilakukan Herrmann dan kelompoknya. Sementara itu, melihat Samuel terancam, Edda tidak bisa tinggal diam. Dia memutuskan untuk kembali ke kota dan segera mencari bantuan untuk menolong Samuel.

Masalah lain datang ketika Edda bertemu teman lamanya yang kini menjadi polisi. Bukannya menolong, petugas polisi tersebut justru berniat dan mencoba memerkosa Edda. Berupaya membela diri, Edda menembak petugas tersebut di bagian leher. Sementara, Samuel dan pria tawanan tersebut masih terus diburu dan harus terus bersembunyi agar selamat. Bisakah Samuel mendapat bantuan dan selamat?

Film Komedi dengan Adegan Thriller

Film Komedi dengan Adegan Thriller

Diklaim sebagai film komedi, Christmas Crossfire mengandung cukup banyak adegan-adegan kekerasan yang khas ada di dalam film thriller. Anda akan melihat adegan seksual dalam film ini, yaitu ketika Edda dicoba diperkosa oleh teman lamanya. Adegan pembunuhan menggunakan senapan juga tak luput dimuat dalam film berdurasi 105 menit ini.

Scene ketika para pemain terlibat dalam adegan kejar-kejaran dan perkelahian, sekilas membuat Anda lupa bahwa ini film komedi. Beberapa tindak penusukan menggunakan senjata dan alat-alat tajam juga diikutsertakan. Belum lagi darah dan luka yang cukup membuat ngilu. Film ini juga memuat adegan ketika pemainnya menghisap ganja dan berhubungan seksual.

Jadi meski film komedi, jika Anda berencana menonton Christmas Crossfire bersama keluarga, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan. Jangan sampai sesuatu yang diniatkan sebagai hiburan justru memberi sesuatu yang belum pantas dipertontonkan kepada mereka.

Serba Tanggung

Serba Tanggung

Film Christmas Crossfire menerima ulasan yang beragam. Jalan ceritanya dinilai absurd dengan adegan pengejaran sebagai plot utamanya. Bumbu thriller dalam film ini juga dinilai tidak begitu kuat, pun dengan komedinya. Semua jadi serba tanggung dan bagi beberapa orang hal tersebut bukan sesuatu yang baik dalam sebuah film.

Premis Christmas Crossfire juga bukan sesuatu yang baru. Ia mengulang plot yang sudah banyak disuguhkan film thriller lain, yaitu karakter utama yang harus menyelamatkan diri dari kejaran dan ancaman pembunuhan dari para penjahat. Meski begitu, adegan-adegan laga di dalamnya cukup intens sehingga masih bisa dinikmati oleh para pecinta film action.

Direncanakan Tayang di Bioskop

Direncanakan Tayang di Bioskop

Proses pengambilan gambar untuk Chritsmas Crossfire dilakukan sejak November hingga Desember 2019 di Brandenburg. Film ini juga syuting di Hohenfinow, Oderberg, Neuenhagen, Bralits dan Niederfinow. Biaya yang dihabiskan untuk proses produksi sebesar 2,6 million euros.

Semula, ia direncanakan akan rilis dan tayang di bioskop-bioskop Jerman, tapi rencana tersebut harus berubah karena pandemi Covid-19 yang mendunia. Akhirnya, film pun rilis di Netflix pada 4 Desember 2020 dan bisa disaksikan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Karya Sutradara Jerman Ternama

Karya Sutradara Jerman Ternama

Salah satu hal yang bisa Anda pertimbangkan untuk menonton Christmas Crossfire adalah ia merupakan karya seorang sutradara Jerman ternama, Detlev Buck. Detlev Duck yang lahir di Bad Segeberg pada 1 Desember 1962 sudah memulai debutnya sebagai sutradara pada 1989 dalam film berjudul Erst die Arbeit und dann?. Sejak itu dia cukup produktif menghasilkan karya.

Duck cukup sukses sebagai sutradara, terutama pada tahun 1990-an. Beberapa filmnya banyak dibicarakan orang, di antaranya Karniggels (1991) dan Mannerpension (1996). Menariknya, Buck kerap tampil sebagai cameo di film yang disutradarainya, termasuk dalam Christmas Crossfire. Pada film ini, Duck berperan sebagai Sigi, ayah Edda yang ternyata merupakan orang dengan kedudukan penting di tempat tinggalnya.

Sejauh ini Duck sudah menghasilkan banyak sekali judul film. Setidaknya lebih dari 20 judul sudah dia sutradarai. Sementara sebagai aktor, dia sudah berperan dalam lebih dari 30 judul film. Duck juga terkenal sebagai penulis naskah yang sukses.

Namanya merupakan salah satu yang penting bagi industri perfilman Jerman. Pasalnya dia pernah menjadi salah satu anggota pendiri Deutschen Filmakademie atau akademi film Jerman pada 2003. Duck memang tidak perlu lagi diragukan. Belum lagi beberapa penghargaan bergengsi yang pernah diraihnya.

Jika Anda bosan dengan film berbahasa Inggris, film berbahasa Jerman ini bisa menjadi alternatif. Apalagi Anda sangat gemar dengan film-film thriller yang lengkap dengan adegan-adegan kekerasan. Christmas Crossfire yang dibintangi Kostja Ullman ini siap disaksikan di Netflix! Tertarik? Agendakan segera di akhir minggu ini!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram