Sinopsis & Review Catch the Ghost, Drama Penuh Teka-Teki

Berbagai genre drama Korea memang diciptakan untuk menghibur para penontonnya. Baik itu yang terasa nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari yang dikenal dengan drama slice of life atau pun drama fantasi yang benar-benar berada di luar logika.

Selain kedua genre tersebut, drama Korea dengan tema kriminal juga mendapat tempat yang baik. Terutama bagi mereka yang suka dengan teka-teki. Jika Anda termasuk salah satu penggemar drama jenis seperti itu, ada satu judul drama yaitu Catch the Ghost yang tidak boleh diabaikan begitu saja.

Menggunakan kata ghost dalam judul terasa menyeramkan. Akan tetapi drama ini tidak benar-benar bercerita tentang pengejaran dan penangkapan hantu penasaran. Lalu apa cerita yang diangkat dalam drama ini? Sebelum bergegas mencari tahu jawaban dengan cara menontonnya langsung, baca sinopsis dan review-nya berikut yuk!

Sinopsis

Kepala Tim Kepolisian Subway bernama Go Ji Seok (Kim Sun Ho) turut menghadiri acara peringatan hari jadi ke 30 Kepolisian Subway. Selumrahnya sebuah perayaan penting, acara tersebut dihadiri banyak petinggi kepolisian dan para wartawan.

Dalam acara tersebut Ji Seok diminta memperlihatkan kemampuannya menangani copet yang biasa hilir-mudik di Subway. Di tengah peragaan, pencopet benar-benar melakukan pekerjaannya. Kali ini yang menjadi korban adalah para petinggi kepolisian.

Sesuai perintah, kasus pencurian tersebut harus diusut dan diselidiki hingga tuntas. Pada saat itu hal tidak terduga terjadi. Ji Seok menemukan sesosok mayat di bawah kursi. Mayat tersebut dicurigai sebagai salah satu korban pembunuhan berantai yang dilakukan  oleh hantu.

Pelakunya bukan hantu sungguhan, melainkan manusia pelaku kejahatan yang sulit sekali diidentifikasi sehingga menyulitkan para polisi untuk menangkapnya. Peristiwa penemuan mayat di bawah kursi bukan menjadi fokus Ji Seok. Dia diperintahkan untuk tetap menangani kasus pencopetan tempo hari.

Suatu hari seorang polisi lalu lintas bernama Yoo Ryung (Moon Geun Yeong) melamar posisi sebagai anggota polisi Subway. Dia meyakinkan orang-orang dengan mengatakan bahwa dirinya sudah hafal betul dengan sistem Subway yang ada di Seoul.

Rupanya Yoo Ryung punya motif tersendiri mengapa dia melamar menjadi polisi Subway. Dia ingin menemukan saudara kembarnya yang autis. Yoo Ryung akhirnya diterima sebagai polisi Subway. Bersama sang kepala polisi, gadis tersebut harus berurusan dengan berbagai kejahatan.

Berhasilkah Yoo Ryung menemukan saudara kembarnya kembali? Siapakah ghost pelaku pembunuhan berantai yang berbahaya itu?

Penyesalan Ditebus Mahal

Tekad kuat milik Yoo Ryung untuk menemukan kembarannya yang autis mempertontonkan perjuangan keluarga para penyandang gangguan mental. Sebelum sampai pada kekuatan hati untuk memperjuangkan mereka, siapa pun mungkin akan merasa lelah dengan keadaan.

Begitu pula yang dirasakan dan diperlihatkan karakter Yoo Ryung dalam drama ini. Dia berada di posisi serba terjepit secara keuangan. Hidupnya dihabiskan untuk mengurusi saudaranya tersebut hingga dia tidak sempat mengurusi diri sendiri.

Keadaan yang terjepit membuatnya marah, sedih dan kecewa. Yoo Ryung kemudian membawa kembarannya tersebut menaiki Subway lalu meninggalkannya di sana. Semenjak itu, Yoo Ryung kehilangan saudaranya.

Menyadari kesalahannya, Yoo Ryung menyesal. Sejak itu dia bertekad untuk menemukan adiknya. Dia bersedia membayar mahal perbuatannya dengan terus mencari hingga menemukan sang adik. Begitulah,  drama ini mengajarkan pada kita untuk tidak gegabah dan mengikuti emosi sebentar, karena jika tidak Anda harus membayarnya dengan mahal.

Setiap Orang Memiliki Beban

Kekompakan antara Yoo Ryung dan Ji Seok dalam menangani kejahatan di Subway bisa jadi karena keduanya memiliki kesamaan, yaitu masing-masing dari mereka memiliki beban. Meski terlihat baik-baik saja dan bersemangat di luar, keduanya rapuh.

Yoo Ryung bukan satu-satunya orang bermasalah di tim. Pasalnya Ji Seok juga memiliki masalah dan beban. Polisi tampan ini diceritakan memiliki ibu yang mengidap demensia. Ibunya sama sekali tidak ingat wajah Ji Seok dan hanya ingat wajah ayahnya.

Kenyataan yang demikian membuat Ji Seok harus menyamar menjadi ayah setiap kali menemui ibu. Belum lagi dia juga harus menanggung biaya rumah sakit serta perawat. Beban seperti ini bukan tidak mungkin banyak dialami teman-teman, kan?

Baca juga: 10 Drama Korea Thriller Terbaik, Kamu Berani Nonton Nggak?

Drama Kriminal dengan Balutan Komedi

Catch the Ghost dijamin tidak akan membosankan. Jalan ceritanya tidak selalu dikemas dengan serius. Pada beberapa adegan, ada saja tingkah konyol dari para karakternya. Drama yang berat dan sedih ini dapat dinikmati sembari sedikit santai.

Di antara beberapa karakter dalam drama ini, Anda harus siap-siap dikejutkan oleh Kapten Kong (Lee Joon Hyuk). Scene-nya tidak terlalu banyak, akan tetapi sekalinya menampakkan diri, Kapten Kong tampil dengan berbagai penyamaran.

Anda akan dibuat salut dengan penyamarannya sebagai gelandangan, pelajar hingga musisi rock. Gayanya yang konyol tentu saja lucu dan membuat drama ini tidak terlalu tegang.

Cerita Membuat Penasaran

Upaya para polisi Subway untuk menangkap ghost tidak mudah. Hingga episode pertengahan teka-teki mengenai siapa dia sebenarnya masih abu-abu. Hal ini membuat Anda semakin penasaran dengan jalan ceritanya. Hingga pada beberapa episode menjelang akhir, sosok ghost mulai tampak sedikit terang.

Walau sosoknya sudah mulai bisa dikenali, pertanyaan selanjutnya adalah apakah orang itu terlibat dalam hilangnya adik Yoo Ryung? Jika pelaku itu membunuhnya, jasad sang adik seharusnya bisa ditemukan. Namun, jika disembunyikan, di mana dia menyembunyikannya dan apa motifnya?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu membuat penasaran para penonton. Hingga hampir selesai, kita masih dibuat menebak-nebak yang sebenarnya terjadi.

Setting Lokasi yang Berbeda

Catch the Ghost berbeda dengan drama kriminal lain terutama terkait lokasi. Drama ini berputar-putar di area kereta bawah tanah. Sementara drama sejenis biasanya memiliki latar tempat yang tidak terlalu spesifik. Mereka rata-rata berfokus pada jalan ceritanya, bukan tempatnya.

Ini bisa menjadi salah satu hal menarik yang ditawarkan pada para penonton. Terutama bagi para penonton internasional yang ingin tahu keadaan kereta bawah tanah Korea dan berbagai tindakan kriminal yang bisa terjadi di sana.

Chemistry antara Tokoh Utama yang Menarik Perhatian

Dua tokoh utama dalam drama ini memiliki chemistry yang menarik perhatian. Berperan sebagai atasan dan bawahan, keduanya memperlihatkan hubungan saling ketergantungan dan membutuhkan. Akting keduanya sangat baik, hubungan yang dibangun pun terlihat manis sekaligus konyol.

Mereka bisa babak belur bersama dan apa pun bersama. Kecocokan seperti itu menjadi bumbu yang menasbihkan drama ini semakin seru untuk disaksikan. Akting Moon Geun Young dan Kim Seon Ho benar-benar segar dan menggemaskan.

Mencoba berbagai genre drama Korea tentu tidak ada salahnya. Jika bosan dengan drama atau komedi romantis, mengapa tidak coba genre seperti Catch the Ghost ini? Jangan khawatir akan bosan sebab cerita drama ini seru dan baru. Bagaimana? Tertarik? Ajak teman atau pasangan untuk menontonnya ya!