bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Castle In The Sky (1986), Pencarian Laputa

Ditulis oleh Siti Hasanah
Castle In The Sky
4.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Studio Ghibli dikenal sebagai salah satu studio animasi terbaik yang pernah ada di dunia. Rumah produksi animasi yang dibuat tahun 1985 ini telah menelurkan karya-karya animasi dengan grafis yang indah dan cerita yang luar biasa. Salah satu karya yang telah dirilis Studio Ghibli adalah Castle In The Sky. Animasi berformat film ini merupakan film pertama yang dirilis oleh mereka.

Sejak resmi dirilis tahun 1986, film ini mendapat sambutan yang meriah di Jepang dan negara-negara lain. Film ini digarap oleh sutradara Hayao Miyazaki dan memfokuskan cerita pada Pazu dan Sheeta yang terlibat petualangan seru. Inilah sinopsis dan ulasan singkat dari film yang menampilkan petualangan Pazu dan Sheet menemukan Laputa dan melarikan diri dari Muska dan Dola.

Baca juga: Daftar Film Animasi Terbaik Sepanjang Masa

Sinopsis

Review Castle In The Sky_Sinopsis_

Film animasi ini dibuka dengan kisah Sheeta yang berusaha kabur dari Muska, agen rahasia yang ditugaskan untuk menculik Sheeta dan klan Dola yang juga punya misi yang sama. Kedua penjahat tersebut sama-sama ingin merebut kalung kristal ajaib yang dikenakan oleh gadis itu. 

Pesawat yang ditumpangi oleh Sheeta dan agen Muska diserang oleh komplotan Dola yang terkenal sebagai pembajak angkasa yang kejam. Mereka menembaki pesawat dan masuk demi mengejar Sheeta. Namun, usaha mereka gagal karena gadis itu kabur dan keluar dari pesawat. 

Di tempat lain, Pazu, seorang anak yang bekerja di tambang melihat seberkas cahaya dari langit yang turun perlahan mendekati bumi tempat Pazu berdiri. Cahaya tersebut semakin lambat seraya mendekat ke permukaan tanah seperti gerakan levitasi. 

Didorong oleh rasa penasaran, Pazu mengikuti arah cahaya tersebut. Namun, sungguh mengejutkan ketika ia melihat cahaya itu berasal dari kalung yang dikenakan oleh seorang gadis. Sheeta, si gadis itu rupanya melayang di langit dan kalung itulah yang membuat gerakan melayang gadis itu lambat. 

Sheeta yang tidak sadarkan diri kemudian dibawa ke rumah Pazu dan dibaringkan. Sejak bertemu dengan Sheeta, Pazu menyadari bahwa gadis itu tengah dikejar bahaya. Dua kelompok berlomba mengejar gadis itu demi mendapatkan kalung berliontin kristal yang punya kekuatan hebat. 

Pazu dan Sheeta sebenarnya punya kaitannya. Gadis itu punya kalung kristal dan Pazu punya keinginan untuk membuktikan bahwa ucapan ayahnya tentang kota yang melayang di langit itu benar-benar ada. Dan rupanya kalung tersebut menyimpan rahasia Laputa, kota melayang yang dilihat Ayah Pazu. 

Karena terlanjur menolong Sheeta, Pazu pun harus menghadapi berbagai petualangan seru demi menyelamatkan Sheeta dan dirinya dari kejaran dua penjahat itu. Lalu, apakah kota yang dilihat mendiang Ayah Pazu itu benar-benar ada? Tugas Pazu-lah yang harus membuktikannya pada dunia.

Anime Dengan Cerita yang Penuh Imajinasi Seru 

Review Castle In The Sky_Anime Dengan Cerita yang Penuh Imajinasi Seru_

Castle In The Sky adalah sebuah film yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Dari segi cerita, film berdurasi 126 menit ini menyuguhi tontonan penuh petualangan yang seru yang dibumbui fantasi dan fiksi ilmiah tingkat tinggi. 

Dalam film ini, kita disuguhi rupa-rupa mesin dan benda-benda terbang menarik yang dijadikan kendaraan. Rupa tambang yang jadi tempat Pazu bekerja pun digambarkan dengan luar biasa. Hayao Miyazaki lihai membangun latar tempat dalam film ini. Inilah salah satu kekuatan Castle In The Sky

Penggambaran petualangan Pazu dan Sheeta yang disuguhkan sebenarnya cukup rumit, namun dikemas dengan menarik sehingga seru untuk ditonton. Sentuhan sederhana yang kebanyakan menjadi khas dari film-film animasi keluaran Studio Ghibli tidak terasa dalam Castle In The Sky. 

Meskipun demikian, tingkat kerumitan dalam film ini tidak akan merepotkan penonton yang masih berusia anak-anak. Hanya saja adegannya dibumbui sedikit kekerasan. Itulah sebabnya, film ini dilabeli Parenting Guide. 

Kata “Laputa” Dihilangkan 

Review Castle In The Sky_Kata Laputa_

Castle In The Sky merupakan sebuah film perdana sejak Studio Ghibli mulai didirikan. Salah satu fokus ceritanya adalah Pazu yang ingin membuat pesawat canggih untuk menemukan kota melayang yang disebut Laputa. 

Kota tersebut dianggap sebagai legenda lantaran tidak pernah ada yang melihatnya selain mendiang Ayah Pazu. Oleh karena itulah, sang Ayah disebut pembual oleh banyak orang. Namun, Pazu percaya bahwa kota melayang itu ada dan ia bertekad untuk membuktikannya.

Didorong oleh tujuannya tersebut, Pazu merakit pesawat di sela-sela waktunya bekerja di tambang. Pesawat yang baru setengah jadi itu diperlihatkan pada Sheeta saat ia bangun dari pingsannya. 

Nah, ada satu pendapat yang menyatakan bahwa kata “Laputa” yang merupakan nama kota terbang yang dikendalikan oleh penduduk Laput itu diambil dari sebuah novel karangan Jonathan Swift yang bertajuk Gulliver’s Travel

“Laputa” sendiri tidak mempunyai arti dalam bahasa Jepang dan malah lebih terdengar mirip dialek Spanyol. Awalnya, film ini diberi judul Laputa: Castle In The Sky. Judul ini digunakan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Meksiko dan Spanyol. 

Namun, dalam bahasa Spanyol, kata tersebut bermakna buruk, yaitu the whore. Oleh karena terdengar tidak mewakili isi cerita, kata “Laputa” dihilangkan dari judul. Sejak tahun 2003 sampai sekarang kita mengenal film animasi ini dengan nama Castle In The Sky

Di Spanyol, kota terbang dalam film ini dinamai Lapuntu. Lalu, perubahan tersebut dibawa ke berbagai negara non-latin di luar Spanyol mencakup Inggris dan Perancis. Namun, meskipun kata “Laputa” telah dihilangkan, kata tersebut masih bisa kita lihat pada jilid belakang DVD film ini. 

Kota Dalam Film yang Terinspirasi dari Kota Tambang di Wales 

Review Castle In The Sky_Kota Dalam Castle In Sky Terinspirasi dari Kota Tambang di Wales_

Arsitektur dalam Castle In The Sky terlihat menarik. Dilansir dari Dazzeddigital.com, rupa kota tambang yang dijadikan sebagai latar tempatnya terinspirasi dari kota tambang di Wales. Hayao Miyazaki mengunjungi tempat itu di tahun 1984 dan ia mempelajari lekuk kota dan kehidupan penambangnya. 

Ia berkunjung ke Wales untuk beberapa waktu dan saat itu bertepatan dengan para pekerja tambang sedang berunjuk rasa. Lalu, kunjungan itu diulangnya tahun 1986 untuk mempersiapkan perilisan Castle In The Sky

Penggambaran kota tambang di Wales dan cara berpakaian para penambangnya bisa kita lihat lewat Pazu dan benten-benteng di sekitar tempat tinggalnya. Menurutnya, film ini menggambarkan cara hidup dan semangat dalam memperjuangkan pekerjaan dan tempat tinggal mereka. 

Tidak Ada Karakter yang Benar-Benar Jahat 

Review Castle In The Sky_Tidak Ada Karakter yang Benar-Benar Jahat_

Kisah dalam film ini dibuka dengan adegan Sheeta yang disekap di pesawat terbang milik Muska. Lalu, muncul kelompok pembajak angkasa Dola yang juga ikut mengejar Sheeta demi kalung ajaib itu. Selanjutnya, kisah akan menampilkan betapa dua kubu ini giat mengejar Sheeta ke mana pun ia pergi. 

Demi mendapatkan kalung berbahan sama yang digunakan sebagai penyangga kota terbang Laputa agar bisa terus melayang di angkasa, baik Dola dan Muska mengerahkan berbagai strategi untuk mendapatkan kalung kristal volucite yang kuat. 

Masing-masing pihak punya keinginan tertentu yang bisa diwujudkan jika memiliki kalung kristal yang merupakan kunci menuju rahasia kota Laputa. Namun, jika ditilik dari kisahnya, karakter antagonis dalam film ini tidak benar-benar jahat. Hal ini akan terungkap seiring kisahnya bergulir. 

Karakter Dola yang awalnya sangat berambisi mengejar Sheeta, balik membantu Pazu menyelamatkan Sheeta dari Muska. Anak itu meminta Dola mengizinkan dirinya ikut naik pesawat Dola dan membawa Sheeta kembali ke kota asalnya. 

Petualangan Pazu dan Sheeta dalam Castle In The Sky tidak hanya menyuguhkan keseruan ceritanya. Seperti biasa, Studio Ghibli selalu menyelipkan makna dan pesan tersirat dalam alurnya. Hayao Miyazaki punya banyak hal yang ingin disampaikan melalui film ini. Namun, itu semua tergantung interpretasi kita sebagai penonton. 

Yang pasti Castle In The Sky merupakan sebuah film berkualitas dan itu terlihat dari unsur-unsur yang ada dalam cerita. Sebagai salah satu film animasi lawas, pasti ada yang sudah lebih dari sekali menonton film ini, bukan? Nah, menurutmu apa pesan yang disampaikan oleh sutradara senior ini melalui film perdana keluaran rumah produksi yang didirikannya ini?

Simak juga rekomendasi film anime terbaik yang dibuat oleh Studio Ghibli lainnya yang tak kalah seru untuk ditonton.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram