Sinopsis & Review Film Horor Case 39, Gadis Kecil Jelmaan Iblis


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Apabila sosok iblis di film-film biasa digambarkan atau muncul dari sosok-sosok menyeramkan, maka iblis yang kamu temui di film berjudul Case 39 ini akan membuatmu kaget dan tak menduganya di awal cerita.
Film berjudul Case 39 ini menceritakan tentang seorang gadis kecil yang tampak lugu dan manis namun ternyata sangat mengerikan dan membahayakan orang-orang di sekitarnya. Bagaimana ceritanya? Berikut review dan sinopsisnya!
Sinopsis

Tahun Rilis | 2009 |
Genre | Family, Horror, Mystery, Psychological, Supernatural, Thriller, Workplace |
Sutradara | Christian Alvart |
Pemeran | ∙ Renee Zellweger ∙ Jodelle Ferland ∙ Ian McShane ∙ Bradley Cooper |
Review | Baca di sini |
Dikisahkan Emily (Renee Zellweger) adalah wanita yang berkarir sebagai pekerja sosial dan mengurus anak-anak yang bermasalah, terutama dengan keluarga mereka.
Suatu hari atasannya, Wayne, memberinya berkas yang menarik perhatiannya. Berkas itu adalah milik seorang anak bernama Lilith Sullivan atau Lily yang dilaporkan mengalami permasalahan cukup serius.
Emily mencoba mendatangi rumah Lily dan mengobrol dengan kedua orang tuanya, Edward dan Margaret. Emily melihat Lily tampak cukup tertekan, sementara Edward dan Margaret menunjukan tingkah yang cukup aneh. Lily dan orang tuanya kemudian dipanggil ke kantor Emily untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Saat Wayne mencoba mengorek informasi, orang tua Lily selalu mengatakan bahwa keluarga mereka baik-baik saja. Emily yang tak percaya kemudian mengajak Lily mengobrol berdua.
Lily mengatakan jika ia mendengar bahwa kedua orang tuanya ingin membunuhnya. Namun saat percakapan itu ingin direkam, Lily mengatakan jika ia baik-baik saja.
Karena tak ada bukti, Lily dikembalikan pada orang tuanya. Namun Emily yang masih merasa janggal menemui Lily di sekolah dan memberikan nomor teleponnya. Di malam hari, Lily menelepon Emily dan mengatakan jika ia dalam bahaya. Emily kemudian menelepon Mike, teman detektifnya. Emily lalu langsung menuju rumah Lily.
Di rumahnya, orang tua Lily tengah berusaha membunuh Lily dengan memasukkannya dalam oven. Emily dan Mike yang datang tepat waktu berhasil menyelamatkan Lily.
Kedua orang tuanya dipenjara dan direhabilitasi karena dianggap gila. Sementara Lily yang seharusnya tinggal ke penampungan merengek pada Emily agar bisa tinggal dengannya.
Emily mulanya senang karena bisa merawat Lily. Namun ia mulai menemukan hal janggal di penyelidikannya. Saat berkunjung ke rumah orang tua Lily, ia menemukan fakta bahwa orang tuanya seolah takut dengan sosok Lily. Setelah itu, hal-hal aneh mulai terjadi yang membuat banyak orang di sekitar Emily meninggal dunia.
Hal yang membuat Emily paling terpukul adalah kematian Doug, kekasihnya yang juga menjadi psikolog untuk Lily. Emily kemudian mulai mencari tahu mengenai Lily pada kedua orang tuanya yang kini dipenjara. Ayahnya pun mengatakan hal serupa bahwa Lily memiliki kekuatan jahat yang bisa membunuh orang-orang di sekitarnya.
Mereka meyakini bahwa Lily adalah jelmaan iblis yang harus dibunuh, namun mereka tak pernah berhasil membunuh Lily. Di rumahnya, Emily pun semakin ketakutan hingga mengunci diri di kamarnya.
Sementara itu, Lily yang mulai mengetahui hal tersebut menjadi marah hingga roh iblisnya keluar dan nyaris membunuh semua teman-teman Emily.
Emily kemudian berencana untuk membakar rumahnya dan menjebak Lily agar tidak bisa keluar. Namun setelah rumahnya terbakar, Lily justru masih hidup dan berada di sampingnya.
Lily terus mengikuti Emily. Emily yang teringat pada perkataan ayah Lily kemudian meyakinkan diri bahwa ia tidak takut dengan iblis tersebut. Hal itu membuat Lily seolah kehilangan kekuatan.