bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Carnaval, Film Seru Buat yang Patah Hati

Ditulis oleh Siti Hasanah
Carnaval
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Keberadaan sahabat di saat-saat sedih adalah sesuatu hal yang membahagiakan. Di saat-saat tersebut dukungan dari orang terdekat memang paling dibutuhkan. Inilah yang tercermin dari sebuah film Brazil yang tayang di Netflix 2 Juni 2021 yang lalu.

Bergenre komedi, naskah dalam film Carnaval ditulis langsung oleh Leandro Neri sekaligus sutradara bersama Luisa Mascarenhas dan Laudemir leuizinger.

Film ini mempertemukan aktris Cantik Giovana Corderior, Samya Pascotto, Bruna Onocensio, Flavia Pavanelli dan Gessika Kayanes. Ikut memeriahkan film ini, hadir juga Rafael Madreado, Jean Pedro, Nikolas Antunes, dan Micael Borges. Simak terlebih dahulu sinopsisnya di bawah ini yuk!

Sinopsis

Carnaval berfokus pada kisah seorang influencer terkenal, Nina (Giovana Cordeiro) yang menemukan sebuah video yang merekam pacarnya yang selingkuh dengan perempuan lain. Video pengkhianatan sang pacar tersebut mencoreng namanya, terlebih ia dibuat marah karenanya.

Nama Nina sebagai seorang influencer sudah terkenal di mana-mana. Follower instagramnya saja sudah mencapai ratusan ribu. Ia adalah sosok yang berpengaruh di dunia media sosial. Video memalukan yang dilihatnya tersebut membuatnya kecewa, marah dan sedih.

Untuk mengusir sedih yang ngena di hatinya, ia mengajak teman-temannya, yaitu Mayra (Bruna Inocencio) yang pemalu, Vivi (Samya Pascotto) yang aneh, dan Michelle (Gessica Kayane) yang centil dan jago menggoda laki-laki untuk menghadiri sebuah karnaval di Salvador.

Singkat kata, mereka berempat pergi berlibur ke lokasi karnaval. Perayaan tersebut khusus diadakan dengan mengundang berbagai influencer terkenal dari penjuru dunia, termasuk Nina di dalamnya.

Namun, ketika ia baru sampai di Bahia, ia dikagetkan dengan akomodasi yang lebih buruk dari yang ditawarkan pada influencer lain. Akomodasi yang buruk dan hal-hal lain yang tidak mengenakan dirinya dan teman-temannya itu sempat membuatnya marah.

Sambil berusaha menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, ia tetap berangkat ke karnaval besar tersebut dan berusaha menikmati karnaval.

Karena Nina berambisi untuk menjadi influencer yang terkenal dan mempunyai banyak followers, ia pergi meninggalkan teman-temannya untuk mengejar Fredy Nunes, orang yang mengundangnya ke karnaval di Salvador tersebut.

Freddy Nunes adalah seorang penyanyi pop terkenal yang sedang naik daun. Namanya melejit setelah ia menelurkan sebuah single yang berhasil menempati tangga-tangga lagu. Kelak ia dan Nina menjadi dekat.

Keputusan Nina untuk meninggalkan teman-temannya itu dipicu oleh nasihat sang influencer panutannya yang ia temui di karnaval itu. Influencer itu menasihatinya untuk meninggalkan teman-teman terbaiknya itu jika ia ingin sukses di media sosial. Keputusan inilah yang menjadi puncak perselisihan antara Nina dan teman-temannya.

Petualangan Nina di Salvador dan selama berada dalam karnaval meriah tersebut seru untuk diikuti. Bagi Nina, karnaval tersebut merupakan lembaran baru di hidupnya pasca putus dari sang pacar. Ia berusaha untuk mendapatkan momen yang akan menghapus rasa sedihnya.

Terlebih lagi perjalanan tersebut dilakukan untuk menenangkan diri setelah insiden video dengan pacarnya terkenalnya itu. Di tengah-tengah acara, tak disangka Nina bertemu dengan Freddy Nunes (Micael Borges) dan hal-hal lain yang berkesan baginya.

Sebuah Titik Balik Nina dan Teman-Temannya

Siapa sangka bahwa perjalanan ke Salvador akan memberinya pengalaman seru dalam hidupnya. Ia bertemu dengan berbagai hal yang membuatnya berpikir bahwa hidup bukan hanya tentang popularitas dan hidup ideal berdasarkan standar media sosial semata.

Petualangan Nina dan teman-temannya di pesta meriah tersebut membantu Nina untuk memandang hidup dari sudut pandang lain. Selain itu, perjalanan seru itu memberikan pelajaran cara terbaik untuk melupakan pengkhianatan adalah bertemu dan menghabiskan waktu bersama teman terbaik.

Meskipun Nina dan teman-teman mempunyai karakter dan minat yang berbeda, itu tidak menjadi hambatan bagi mereka untuk saling mendukung satu sama lain. Pengalaman pedih yang Nina alami di film Carnaval pun memberikan pelajaran penting bagi penonton.

Ada yang menarik dari film ini. Tokoh influencer lain yang menjadi idola Nina, Luana (Flavia Pavanelli) mempunyai twist tersembunyi yang mengagetkan.

Pengakuan ofensifnya saat mabuk menimbulkan kontroversi dan berpengaruh pada karirnya sebagai influencer. Kontroversi yang ditimbulkan oleh Luana menjadi titik balik bagi Nina bahwa teman di dunia nyata haruslah ditempatkan lebih penting ketimbang banyaknya jumlah follower.

Pasalnya jumlah follower ratusan juta tersebut pada dasarnya adalah orang asing yang tidak mengetahui sisi terdalam darimu. Dan mungkin saja mereka tidak akan menerima dirimu apa adanya.

Baca juga: Ini Dia 10 Film tentang Patah Hati yang Bikin Melow

Tokoh Salvador Mencuri Perhatian

Carnaval dibintangi oleh oleh aktor dan aktris muda yang berbakat. Namun, mata kamu akan tertuju pada keterampilan Jean Pedro memerankan tokohnya. Dalam film Carnaval Jean Pedro berperan sebagai Salvador.

Ia adalah pemandu lokal yang bertemu dengan Nina selama ia berada di acara tersebut. Sejak pertemuan pertamanya dengan Nina, ia sudah mulai menaruh hati. Ia dengan senang hati menunjukan sudut-sudut kota yang tidak termasuk ke dalam bagian dari karnaval itu.

Tempat-tempat tersebut ternyata lebih indah dari tempat yang tidak termasuk venue acara. Bersama Salvador, Nina seolah mendapatkan sebuah secret garden yang tidak pernah ia kira akan ia lihat. Salvador juga menunjukan padanya cara untuk menikmati keseruan yang ada di hadapannya langsung.

Kalau biasanya Nina melihat keindahan melalui ponsel dan media sosialnya, Salvador menunjukan keindahan asli dan kepuasaan menikmati momen yang tidak direkam oleh kamera padanya.

Karakter Salvador memang bukan karakter utama, namun dengan sikap manis dan lugas, karakternya memberikan kesan khusus dalam benak penonton. Ia dengan peran kecilnya tersebut menempati porsi yang pas dalam alur cerita.

Karnaval Meriah yang Bikin Kangen Situasi Normal

Meskipun banyak kritikan terhadap pemeran dan alur cerita dalam film ini namun, mau tidak mau kita kita harus mengakui bahwa pengambilan gambar yang dilakukan oleh Leandro Neri benar-benar membuat kita kangen berpesta dan berkumpul bersama.

Pesta meriah dalam carnaval mengingatkan kita betapa sudah lamanya kita tidak bisa mengikuti kemeriahan acara apa pun selama ini. Banyak negara yang melarang pesta dan acara-acara besar diadakan semenjak pandemi merebak.

Penonton seolah dimanjakan dengan keceriaan musim panas yang seru. Pemandangan kota yang indah dan gambaran pesta meriah dengan lautan manusia tumpah ke jalan memadati setiap lokasi karnaval membuat kita rindu akan acara besar seperti itu.

Carnaval mengambil latar waktu sekitar bulan Februari atau awal bulan Maret di mana waktu tersebut sering disebut sebagai sebuah pertunjukan perayaan paling besar di bumi.

Perayaan di Salvador tersebut biasanya berisi beberapa elemen menarik seperti pertunjukan sirkus, parade, acara live music, pesta kostum dan beragam hiburan budaya lainnya yang banyak dihadiri oleh banyak orang.

Momen kebahagian Nina dan teman-teman yang terpancar saat menghadiri perayaan besar sambil berlibur digambarkan dengan baik oleh sang sutradara dan meninggalkan kesan mendalam.

Nah, sekali lagi, kalau kamu menyukai genre film yang ringan ini, kamu bisa menyaksikannya film berdurasi 94 menit ini bisa kamu saksikan di Netflix. Mulai saat ini berhentilah meratapi hubungan yang kandas di tengah jalan.

Nina dan teman-teman menunjukan cara terbaik untuk pulih dari sakit hati yang efektif adalah berada di tengah-tengah orang yang tulus dan memberikan waktu terbaiknya untukmu.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram