bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Serial Capitani, Menguak Kematian Seorang Gadis

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Capitani
3.8
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Capitani merupakan serial asal Luksemburg yang mempunyai genre drama misteri kriminal, dan dibuat oleh Thierry Faber, Eric Lamhene, dan Christophe Wagner. Serial ini pertama kali rilis di tahun 2019 lalu, namun memulai penayangannya secara global di layanan streaming Netflix pada tanggal 21 Februari 2021 kemarin. 

Serial ini secara singkatnya mengisahkan tentang seorang polisi bernama Luc Capitani, yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus pembunuhan misterius di sebuah desa di bagian utara Luksemburg. Penyelidikannya tidak mudah karena terhalang oleh penduduk desa yang telah “dimanipulasi” untuk menutupi peristiwa tersebut.

Sinopsis

review serial capitani__

Di sebuah hutan yang berada dekat dengan desa Manscheid, jenazah seorang gadis berusia 15 tahun bernama Jenny Engel ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. Untuk menginvestigasi peristiwa pembunuhan misterius tersebut, Inspektur Luc Capitani dikirim dari pusat kota untuk mengambil alih penyelidikan.

Seorang petugas polisi setempat yang bernama Elsa Ley kemudian datang menjadi rekan kerjanya untuk membantu proses investigasi. Keduanya lalu mengetahui jika Jenny mempunyai saudara kembar bernama Tanja, namun keberadaannya hilang secara misterius. Ibu mereka, Nadine, merasa putus asa dan harus dirawat di rumah sakit.

Capitani lalu menginterogasi suaminya, Rob, yang kebetulan ayah tiri dari Jenny serta Tanja, dan juga menemui ayah kandung mereka yang bernama Mick Engel.

Keesokan harinya, ia ditemani oleh Elsa kembali ke rumah sakit untuk berbicara dengan Nadine. Kemudian mereka pergi ke sekolah Jenny untuk menginterogasi salah satu teman dekatnya serta kepala sekolah di sana. 

Setelah proses wawancara selesai dengan mereka, Capitani kemudian menggelar konferensi pers terkait penyelidikan tersebut. Walikota kemudian mengumpulkan regu pencari untuk menyisir hutan tempat dimana mayat Jenny ditemukan. 

Salah satu anggota dari regu pencari berhasil menemukan sepasang kacamata yang sering dikenakan oleh Rob, yang sekarang berpotensi menjadi “tersangka utama” dalam kematian Jenny.

Capitani dan Elsa selanjutnya pergi untuk menemui ibunya Rob yang bernama Mady Beres. Ia lalu mengutarakan kepada mereka tentang ketidaksukaannya kepada Nadine dan Jenny. 

Berselang dari situ, Capitani mencari petunjuk di hutan seorang diri, sedangkan di tempat lain para penduduk desa berkumpul di gereja untuk Jenny.

Saat pendeta sedang berbicara, dan paduan suara tengah bernyanyi, pintu gereja kemudian terbuka membuat semua orang terkejut karena Tanja, yang telah menghilang, tiba-tiba muncul di depan mereka.

Penuh dengan Intrik Misteri

review serial capitani_Penuh Dengan Intrik Misteri_

Serial Capitani dibuat dengan cukup cermat dan memiliki atmosfer cerita yang terkesan misterius. Sepanjang jalan ceritanya bertempat di jantung desa Manscheid dengan sebagian penduduknya yang bersifat pendusta dan banyak menyimpan hal-hal yang rahasia. 

Capitani memberikan alur cerita yang mampu memberikan rasa penasaran dari episode awal hingga akhir. Meskipun beberapa karakter tampil kurang begitu memuaskan, tetapi atmosfer misteri yang diberikan berhasil dibangun cukup solid dan mampu dipertahankan hingga ke bagian terakhir di episode 12.

Serial ini menghadirkan beragam misteri yang mengundang kita untuk semakin terpikat dengan jalan ceritanya. Selain menyoroti kematian Jenny Engel, Capitani pun memberikan dimensi cerita menarik lainnya seperti adanya pangkalan militer di desa, kasus pengedaran narkoba, skandal, dan pola-pikir penduduk desa yang kerap berbohong untuk ‘kebaikan bersama’.

Semua masalah tersebut mampu menyelimuti desa Menscheid dengan penuh intrik misteri dan secara tidak langsung saling terhubung satu sama lain.

Untuk mengarungi motif penipuan ini, proses penyelidikan jatuh di pundak seorang yang kompeten, Inspektor Luc Capitani (Luc Schiltz) yang dipaksa masuk ke dalam jurang misteri dan mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.  

Bersama dengan polisi lokal, Joe Mores (Joe Dennenwald), dan Elsa Ley (Sophie Mousel), Capitani mulai melakukan penyelidikan dengan skala penuh, mewawancarai seluruh penduduk yang memiliki  latar belakang berbeda dan mengumpulkan beragam petunjuk sebanyak mungkin.

Sepanjang jalan, ketiganya mampu mendapatkan setengah kebenaran tentang kematian Jenny, tapi sisanya memunculkan pertanyaan-pertanyaan konspirasi yang harus dipecahkan bersama. Selanjutnya, proses penyelidikan yang menantang tersebut mengarah ke babak ending yang terselesaikan secara tak terduga.

Para Karakter Terlihat Kompleks

review serial capitani_Para Karakter Terlihat Kompleks_

Inspektur Capitani menjadi sorotan utama dalam serial ini dan ia merupakan orang asing yang tidak disukai oleh seluruh penduduk desa. Karakter yang diperankan oleh Luc Schiltz ini begitu mendominasi. Capitani sendiri ternyata menyimpan masa lalu yang cukup misterius. Sepanjang cerita, kita bakal melihat duet yang cukup apik dengan Elsa Ley, polisi lokal yang sangat akrab dengan daerah di desa Menscheid.

Keakrabannya dengan warga sekitar lalu berlanjut dengan salah satu tentara lokal, Steve Weis (Konstantin Rommelfangen), Kepala Sekolah Weyrich (Jean-Paul Maes), dan Walikota Pierre Rommes (Jemp Schuster). Koneksinya dengan orang-orang tersebut terlihat menjadi kompleks, karena sebagian diantara mereka terlibat dengan segala kemisteriusan yang terjadi di desa.

Dengan dua belas episode yang semuanya berdurasi kurang dari 30 menit, Capitani terasa sangat padat sekaligus selalu berakhir menggantung di setiap episodenya.

Tetapi, dengan waktu tersebut serial ini masih berjalan dengan mengesankan dan selalu menimbulkan rasa geregetan dengan beragam pertanyaan-pertanyaan yang menimbulkan rasa penasaran

Selain itu, para karakter yang bermain di serial ini tampil cukup solid dan berhasil memainkan peran misteriusnya masing-masing dengan apik dan kompleks.

Serial Capitani pun tidak hanya berjalan dengan serius saja, ada beberapa bagian tersaji dengan dosis humor yang sederhana. Bagian tersebut cukup baik dilakoni oleh Joe Dennenwald sebagai Joe Moros, sebagai ‘sidekick’ yang menyenangkan dan konyol.

Seluruh Episode Berjalan Tanpa Basa-Basi

review serial capitani_Seluruh Episode Berjalan Tanpa Basa-Basi_

Jika dilihat secara mendalam, serial Capitani rasanya memiliki atmosfer dan elemen cerita yang kurang lebih mirip dengan serial milik Netflix lainnya, yakni Signs (2018) dan The Woods (2020).

Perpaduan drama kriminal dan misterinya terasa tidak terlalu jauh berbeda. Namun, serial ini sedikit lebih unggul karena jalan ceritanya banyak mengundang rasa penasaran untuk terus menonton di setiap episodenya. 

Dengan durasi sekitar 30 menit, Capitani bergerak tanpa basa-basi dan tidak pernah membuang banyak waktu untuk berkeliaran memunculkan subplot baru yang tidak perlu. Serial ini mampu mempertahankan aura misterinya dan semakin kuat menjelang episode terakhir.

Selain itu, visual sinematografi yang ditampilkan cukup apik dalam menawarkan sensasi misteri kriminal yang terjadi di desa. Semuanya disajikan dengan gambar yang mumpuni dan mampu memberikan kondisi desa terpencil di utara Luksemburg yang penuh kerahasiaan.

Kehadiran pangkalan militer yang dekat dengan desa juga menimbulkan banyak pertanyaan konspirasi. Hutan yang menjadi tempat terjadinya pembunuhan Jenny Enge pun terlihat begitu terisolasi dan tampak angker. 

Sepanjang 12 episode, Capitani pada akhirnya berjalan cukup baik dan menjadi serial drama kriminal yang seru untuk diikuti jalan ceritanya. Proses investigasi yang dilakukan oleh Inspektur Capitani membuat kita turut serta dalam menduga-duga karakter mana yang menjadi tersangka utamanya.

Serial ini kemudian menjadi tontonan dari Netflix yang tidak mengecewakan, misterius, dan layak untuk disaksikan. Bila masih mencari rekomendasi serial kriminal lain yang tayang di Netflix, tak ada salahnya untuk membaca Sinopsis & Review Breaking Bad.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram