bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Cafe Minamdang, Dukun Palsu Incar Pembunuh

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Cafe Minamdang
3.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Nam Han Jun adalah profiler andal sekaligus sahabat yang baik. Sayang, karirnya hancur karena difitnah sudah menghilangkan barang bukti yang membuat seorang tersangka bebas begitu saja.

Keluar dari penjara Nam berubah menjadi seorang ‘dukun’. Menggunakan kemampuannya dalam menganalisis sesuatu, dia bertingkah seolah-olah bisa menerawang hidup seseorang.

Nam Han Jun tidak sendiri karena dia dibantu Nam Hye Jun dan Kong Su Cheol. Bersama satu lagi anak muda, Nam membuka Cafe Minamdang.

Di sana dia menjalankan bisnisnya sebagai ‘dukun’. Tujuan utamanya adalah menangkap orang yang sudah memfitnahnya sekaligus membunuh sahabatnya. Seperti apa keseruannya? Simak sinopsis dan ulasan Cafe Minamdang (2022) berikut ini!

Baca juga: 18 Drama Korea Terbaru yang Wajib Ditonton di Tahun 2022

Sinopsis

Difitnah menghilangkan barang bukti atas kasus pembunuhan rekan jaksanya, Nam Han Jun dipenjara. Keluar dari sana, dia yang sebelumnya berprofesi sebagai profiler banting setir menjadi dukun.

Menggunakan kemampuannya dalam menganalisis sesuatu serta dibantu adik perempuannya yang jago meretas dan sahabatnya yang jago berkelahi, Dukun Nam membuka sebuah cafe khusus.

Episode 1-10

Episode 1-10

Nam Han Jun merupakan mantan profiler yang beralih profesi menjadi ‘dukun’. Bersama adiknya yang merupakan mantan anggota BIN, Kong Su Cheol yang merupakan rekannya sewaktu di kepolisian, dan satu pegawai paling muda bernama Jo Na Dan.

Nam Han Jun menjalankan bisnis konsultasi spiritual berkedok cafe. Nam tidak benar-benar ahli dalam spiritual.

Dia menggunakan kemampuan analisisnya, dibantu kemampuan Nam Hye Jun yang ahli dalam peretasan, menjelma jadi ‘dukun’ yang dipercaya banyak orang. Dia seolah bisa menerawang masalah dan kehidupan orang lain, padahal sebenarnya memantau dan menyadap.

Tiga tahun lalu Nam Han Jun difitnah menghilangkan barang bukti yang menyebabkan Choi Yeong Seop, pembunuh Jaksa Han Jae Jeong, dibebaskan.

Han Jae Jeong sendiri adalah teman dekat Nam Han Jun sekaligus kakak Detektif Han Jae Hui. Namun, Dukun Ham tahu bahwa Choi Yeong Seop bukan pembunuh sebenarnya.

Dia mengusut sampai menemukan satu nama yang sudah menghilangkan barang bukti tersebut dan memfitnahnya. Orang itu adalah petugas pengawas kepolisian bernama Jeong Cheong Gi.

Dalam hal ini, petugas Jeong juga diperintah oleh Lim Min Jun. Sayang, Min Jun malah ditemukan tewas. Sempat kehilangan jejak, Nam Han Jun mendapat telepon dari salah satu klien yang khawatir dengan kemunculan hantu di rumahnya.

Pengaduan tersebut tanpa diduga membawa Nam Han Jun ke petunjuk berikutnya. Nam Han Jun menemukan sesosok mayat gadis muda di dalam gorong-gorong. Setelah diselidiki gadis itu bernama Kang Eun Hye.

Nam dan Su Cheol yang ada di TKP mengejar Choi Yeong Seop yang dicurigai terlibat dalam kematian Kang Eun Hye. Sayang, Choi Yeong Seop ditabrak oleh orang misterius hingga harus dirawat di rumah sakit.

Selain itu, pengejaran mereka dikacaukan oleh kemunculan Detektif Han Jae Hui. Han Jae Hui sendiri terobsesi menangkap Nam Han Jun karena masih mendendam atas kematian kakaknya.

Dia lebih dulu melibatkan emosi daripada logika. Pekerjaan Dukun Nam pun akhirnya bertambah karena dia harus menghadapi Han Jae Hui yang kasar dan berisik.

Beruntung Nam Hye Jun segera menemukan fakta bahwa Kang Eun Hye adalah seorang mahasiswi yang berada di bawah naungan agensi Joyce Entertainment.

Kematian gadis itu persis dengan kematian Han Jae Jeong, sehingga Dukun Nam yakin pelakunya adalah orang yang sama; seseorang yang dia sebut Gopuri. 

Setelah diselidiki lebih lanjut, sebelum meninggal Kang Eun Hye kerap terlihat bersama kepala geng sekaligus rentenir bernama Jeon Gyeong Cheol untuk dijadikan wanita penghibur.

Jeong Gyeong Cheol dan Choi Yeong Seop tentu saja hanya pesuruh karena mereka berada di bawah perintah Gu Tae Su.

Keduanya tewas di tangan Gu Tae Su atas perintah Bibi Lim yang bekerja untuk para petinggi karena dinilai dapat membahayakan identitas mereka.

Semenjak beberapa kali berduel, Dukun Nam yakin bahwa Gu Tae Su adalah Gopuri yang selama ini dia cari. Nam mengenalnya melalui luka bakar di bagian tangan.

Namun, dari hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan polisi, keduanya terbukti berbeda. Gu Tae Su pun dibebaskan atas perintah para petinggi.

Nam tak percaya begitu saja dan melalukan tes mandiri. Hasilnya, Gu Tae Su dan Gopuri adalah orang yang sama. Namun, Nam sangsi bahwa Gu Tae Su bertindak sendirian. 

Atas penangkapan Gu Tae Su yang tidak terbukti, Detektif Jae Hui diberhentikan dari kasus penyelidikan kematian Choi Yeong Seop.

Dengan bantuan Dukun Nam, Jae Hui akhirnya bisa kembali ke kasus tersebut. Dari sana detektif tersebut mulai menyadari bahwa Nam Han Jun tidak sejahat yang dia pikirkan.

Perubahan Jae Hui terlihat membuat Jaksa Cha Do Won tidak begitu senang. Lelaki yang sejak awal memperlihatkan dukungan dan membantu Jae Hui itu merasa cemburu.

Namun, Jae Hui tetap pada pendiriannya untuk bersama-sama Dukun Nam memecahkan kasus tersebut. Dia pun segera menemuinya dan mengajak Nam bekerjasama. Alih-alih senang, Nam sama sekali tidak antusias. Dukun pintar itu lelah dikasari dan disalahpahami.

Han Jae Hui lantas membuka identitasnya sebagai adik mendiang Jaksa Han Jae Jeong. Dia ingin memburu otak di balik kematian kakaknya bersama-sama Nam Han Jun.

Episode 11-18

Episode 11-18

Setelah mengetahui kalau Jae Hui adalah adik dari sahabatnya yang meninggal, sikap Dukun Nam berubah menjadi lebih perhatian walau tetap gengsi.

Jae Hui meminta dilibatkan dalam upaya penangkapan Gopuri. Dukun Nam dan tim mengalami banyak hal sulit dan mengancam nyawa saat menyelidiki Gu Tae Su.

Dia dan Su Cheol sempat diculik sebelum berhasil diselamatkan oleh Jae Hui. Jae Hui sendiri juga hampir tewas terpanggang karena Gu Tae Su mencoba membakarnya bersama van yang biasa dia tinggali.

Untungnya Dukun Nam berhasil menyelamatkan Jae Hui walau dia juga terluka. Saat dalam perawatan Nam meminta Jae Hui menunggunya. Dia akan menangkap Gopuri lalu mengajak Jae Hui berkencan.

Walau berkali-kali terancam keselamatannya, mereka tak kehilangan semangat menyelidiki dan menangkap Gu Tae Su.

Setelah melalui pengintaian, diketahui kalau Gu Tae Su bernama asli Lim Yeong Ju. Dia adalah pelaku dari kasus pembunuhan yang pertama kali ditangai detektif Jang Du Jin.

Gu Tae Su sendiri tengah mengejar Park Dong Gil dan berniat menghabisinya atas perintah Cha Seung Won melalui Bibi Im. Sayang, di dalam perjalanan saat akan dipindahkan, Tae Su kabur dengan bantuan seseorang. Orang itu ternyata adalah Jaksa Cha Do Won.

Cha Do Won sempat membuat Dukun Nam dan Jae Hui memfokuskan penyelidikan pada Cha Seung Won. Dia mengatakan kalau Cha Seung Won pernah membunuh seseorang di masa lalu.

Ketika Dukun Nam dan Jae Hui akan menyelidikinya lebih lanjut dengan menghubungi konselor yang menyimpan satu bukti, Cha Do Won diam-diam membunuhnya lebih dulu.

Gopura yang selama ini dicari Dukun Nam adalah Jaksa Cha Do Won sendiri. Setelah membunuh konselor tersebut, Cha Do Won mulai menyusun rencana untuk menghabisi Dukun Nam.

Dia menggunakan Bibi Im untuk memancingnya. Setelah merasa tak membutuhkan Bibi Im, Do Won membunuhnya dengan memfitnah Dukun Nam sebagai pelaku.

Selama berada di kantor polisi, Nam menyadari bahwa Gopuri adalah Cha Do Won. Dia lalu menyusun rencana dengan yang lain, baik dari Cafe Minamdang atau tim kepolisian.

Setelah proses yang panjang dan membahayakan nyawa, Nam Han Jun kini berhadap-hadapan dengan Cha Do Won.

Han Jun akhirnya berhasil melumpuhkan Do Won atau Gopuri; pembunuh Jaksa Han Jae Jeong. Jae Hui sendiri tak lagi penasaran dengan wajah pembunuh sang kakak yang selama ini dia cari. Jae Hui pun membawa Do Won ke kantor polisi.

Setelah berhasil menangkap Gopuri, Dukun Nam memutuskan berhenti untuk istirahat dan pergi berlibur. Namun, saat tengah asyik menikmati liburan, dia dan Jae Hui menemukan potongan tubuh manusia.

Cafe Minamdang yang ditinggalkannya untuk sementara pun kacau karena tak ada yang pandai mengelola. Tak punya pilihan lain Nam Han Jun kembali aktif dan beroperasi menjadi ‘dukun’.

Penampilan Seo In Guk Jadi ‘Dukun’ Bohongan

Penampilan Seo In Guk Jadi ‘Dukun’ Bohongan

Mengacu pada drama terakhirnya, Doom at Your Service (2021), penampilan Seo In Guk di drama terbarunya ini cukup berbeda.

Kamu akan melihat dia berakting sebagai seorang dukun yang dipercaya oleh banyak orang. Bersama tim yang terdiri atas adik perempuan dan rekannya, Seo In Guk sebagai Nam Han Jun menghasilkan uang dengan membantu para klien.

Namun, jangan harap Seo In Guk berperan sebagai dukun sungguhan karena dia hanya main dukun-dukunan.

Karakternya memanfaatkan kelemahan sistem teknologi komunikasi yang bisa diretas sehingga semua data dan masalah klien dapat dilacak.

Sampai episode 10, Seo In Guk konsisten dengan gaya dukunnya yang khas, yaitu setelan yang rapi, rambut klimis dan dandy.   

Drama Investigasi Campur Komedi

Drama Investigasi Campur Komedi

Penampilan Seo In Guk sebagai Dukun Nam Han Jun yang ‘mengelabui’ para klien, bukan satu-satunya menu yang disuguhkan drama ini. Cafe Minamdang (2022) adalah sebuah drama investigasi dengan plot yang cukup padat, tapi asyik diikuti karena dibarengi komedi yang kental.

Tujuan Nam Han Jun menjalani bisnisnya sebagai dukun adalah mencari otak di balik kematian teman jaksanya. Namun, sosok yang dicari oleh Dukun Nam sampai episode 10 masih rahasia.

Dalam proses pencarian yang disuguhkan, kamu gak hanya akan terhibur oleh kemampuan Dukun Nam saat menganalisis sesuatu.

Sajian lain yang tak kalah seru dalam drama ini adalah kecerdasan Nam Hye Jun dalam meretas serta kekonyolan Su Cheol saat menghadapi masalah-masalah serius dan menegangkan. Kerjasama mereka jadi kesatuan cerita yang seru sekaligus bikin penasaran.

Untuk penyuka drama atau cerita investigasi, khususnya yang tidak terlalu berat dan serius, Cafe Minamdang (2022) dapat jadi sebuah tontonan yang menghibur. Hanya memang pada bagian ini semua terasa sangat mudah dan mulus bagi Nam Han Jun dan team.

Sampai episode 10, mereka tidak menemukan hambatan berarti dalam meretas atau melacak identitas siapa pun, sehingga rasanya lumayan kurang masuk akal.

Meski begitu, hiburan datang dari segi penokohan karena karakter-karakter di drama ini tampil lucu dengan tingkah masing-masing. Alhasil ceritanya tidak terlalu menegangkan. Sangat rekomendasi untuk penyuka komedi investigasi.

Hubungan Dukun Nam dan Jae Hui Berubah Romantis

Hubungan Dukun Nam dan Jae Hui Berubah Romantis

Sejak episode awal, hubungan Dukun Nam dan Jae Hui tak pernah akur. Jae Hui selalu saja berburuk sangka sampai-sampai membuat rencana Dukun Nam kerap terganggu.

Jae Hui selalu saja emosi dan mencurigai Nam Han Jun untuk apa pun yang dilakukannya. Hubungan yang panas itu berubah menjadi manis mulai dari episode 11.

Setelah Jae Hui mengungkapkan identitasnya sebagai adik Han Jae Jeong, sikap Nam Han Jun berubah drastis. Hubungan mereka pun berkembang dengan cepat sampai rasanya terlalu dibuat-buat.

Kedekatan dan perasaan cinta mereka seolah jadi keharusan, padahal di masa lalu pun Nam Han Jun diceritakan hanya menganggap Jae Hui sebagai adik karena perbedaan usia mereka terlihat cukup jauh.

Akibatnya gak ada chemistry yang kuat atau emosi yang terasa mengikat keduanya. Selain itu perbedaan usia antara mereka juga membingungkan.

Ketika Jae Hui masih ABG, Nam Han Jun tampak sudah dewasa. Namun, saat keduanya bertemu lagi, Nam Han Jun masih sama, sedangkan Jae Hui terlihat tumbuh dewasa sendirian.

Pemilihan cast untuk drama ini bukan hanya membingungkan untuk karakter Nam Han Jun dan Jae Hui. Plot juga terasa berlubang karena karakter Cha Do Won dan Gu Tae Su.

Di masa lalu, perbedaan usia keduanya tampak tidak terlalu jauh, tapi saat dewasa, terlihat Gu Tae Su jauh lebih tua daripada Cha Do Won.

Identitas Gopuri yang Mengejutkan

Identitas Gopuri yang Mengejutkan_

Drama Cafe Minamdang (2022) mengajak kita untuk penasaran dengan sosok Gopuri dari episode awal. Dia adalah pembunuh Jaksa Han Jae Jeong yang membuat hidup Nam Han Jun dan Jae Hui berubah.

Identitasnya masih misterius seiring dengan jatuhnya korban-korban lain. Beberapa karakter tampak mencurigakan terutama Jaksa Cha Do Won.

Bagi penggemar drakor yang terbiasa dengan plot semacam ini pasti sudah bisa menebak Gopuri sebenarnya, tapi bagi yang belum terbiasa akan cukup terkejut dengan twist yang disuguhkan.

Keberadaan Jaksa Cha Do Won yang tampak mencurigakan di beberapa scene sebenarnya sudah mengarahkan bahwa dia adalah musuh Nam Han Jun sebenarnya.

Pengungkapan identitas Gopuri menjadi sajian akhir drama kriminal komedi ini. Menariknya, sampai akhir pun Dukun Nam Han Jun tetap cerdas dan kocak.

Bersama geng Cafe Minamdang lain, mereka tetap konyol sehingga adegan yang harusnya tegang terasa menghibur dan menggelikan.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram