Sinopsis & Review Burning Bright, Harimau Lapar Dalam Rumah

Mempunyai peliharaan menjadi hal lumrah yang banyak dilakukan orang; baik yang sudah berkeluarga maupun yang masih single. Selain menghibur karena tingkahnya yang lucu, hewan peliharaan bisa dijadikan sebagai bodyguard atau teman dekat yang selalu menemani kita supaya kita merasa tidak sendirian.

Baca Juga: Sinopsis & Review Film Beast, Ancaman Singa Ganas Afrika

Namun apa jadinya kalau peliharaan tersebut adalah seekor binatang eksotis namun kejamnya minta ampun dan malah berujung menyerang siapapun yang ditemuinya? Plot di atas merupakan inti dari kisah dalam film berjudul Burning Bright keluaran rumah produksi Sobini Films dan disutradarai oleh Carlos Brooks.

Sinopsis

Sebuah taman safari lokal sedang dikembangkan, sang pemilik yakni John Gaveneau (Garret Dillahunt) membeli seekor harimau untuk dijadikan salah satu hewan koleksinya. Di saat yang sama, Kelly (Briana Evigan) sedang membawa adiknya yang autis, Tom (Charlie Tahan) untuk mendapat perawatan atas penyakitnya ke Rumah Sakit.

Begitu hendak bayar biaya perawatan, semua akses pembayaran Kelly ditolak. Kelly segera menelepon bank dan memberitahu bahwa John telah menarik semua uangnya dan menutup rekening membuat Kelly murka. Kelly akhirnya datang ke kediaman John untuk meminta uangnya kembali namun John menolaknya.

Kelly semakin panas, ia mengatakan bahwa Ibunya (yang telah wafat) meninggalkan uang tersebut sebagai warisan untuk membiayai pengobatan Tom dan kuliah Kelly. Alih-alih mendengarkan keluhan Kelly, John dengan santainya mengatakan bahwa uangnya sudah habis untuk membeli harimau dan tidak ada wasit resmi soal uang.

Mendengar hal itu, Kelly ambruk. Ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Selain menundah pengobatan Tom, ia juga harus menunda kuliahnya hingga dua semester dengan alasan masalah keuangan. Bukannya iba, John malah mempersiapkan rumahnya untuk ditutup rapat karena akan ada badai menerjang.

Malam pun berlalu dan badai mulai datang. Kelly baru saja terbangun dari mimpi buruknya dan hendak pergi ke dapur untuk mengambil minum. Di saat yang sama, pintu depan rumah terbuka dan seekor harimau dilepaskan ke dalam rumah oleh orang misterius. Saat sampai di dapur, ia mendapatkan pesan bahwa John sedang pergi.

Begitu akan kembali ke kamarnya, Kelly melihat harimau tersebut sedang mengelilingi koridor rumah. Kelly panik bukan main. Ia segera meraih seluruh jendela dan pintu namun semua sudah dikunci mati oleh John untuk melindungi rumah dari badai. Kelly mulai ketakutan, ia segera berlari ke kamar Tom dan adiknya sudah tidak ada.

Kelly putar otak bagaimana caranya untuk bisa keluar dari rumah dan menemukan adiknya tersebut. Ia mencoba untuk meminta bantuan lewat telepon namun sambungan telepon putus dihantam badai. Ia lantas mencoba mencari ponselnya kemana-mana dan baru ingat kalau ia meninggalkannya di tempat laundry rubanah.

Harimau itu terus mencari mangsa, ia kelaparan dan akan mengunyah apapun yang kelihatan sebagai makanan. Hal tersebut jelas membahayakan Kelly dan Tom. Kelly pun dengan segera turun ke rubanah untuk mengambil ponselnya, ia menghindari harimau itu berulang kali dan berhasil menemukan ponsel lantas meminta bantuan.

Layanan 911 pun sibuk mengingat tingginya permintaan layanan bantuan selama badai berlangsung. Ia lantas mencoba menelpon Ayah Tirinya, namun ponselnya ditinggal di mobil sementara John sedang di dalam bar untuk berjudi dan mabuk-mabukan. Tak lama setelah melakukan pemanggilan, harimau menerjang masuk.

Kelly lantas naik dan masuk ke dalam saluran cucian yang berada di atas kepalanya. Ia bertahan selama mungkin disana sementara harimau itu mondar-mandir mengendus bau Kelly. Kelly mencoba memanjat saluran cucian tersebut dan berhasil masuk ke kamar dimana Tom ternyata bersembunyi disana.

Kelly dan Tom akhirnya seperti bermain petak umpet bersama harimau. Beberapa kali Kelly harus menghadapi harimau tersebut seorang diri hingga mengalami pendarahan hebat akibat cakaran hariamu. Kelly akhirnya sempat masuk ke sebuah ruangan dan mengganjal pintunya sementara ia merawat lukanya, Tom terlihat ketakutan.

Di ruangan tersebut, Kelly mendapatkan kenyataan yang menohok. Ternyata John telah mengambil seluruh polis asuransi Kelly dan Tom. John hendak mengambil uang asuransi atas kematian mereka berdua. Kelly lantas sadar kalau semua merupakan ulah Ayah Tirinya yang brengsek tersebut. Ia lantas siap berperang.

Kelly menemukan sebuah pistol dengan 5 peluru. Tak ambil pusing, ia segera meraih pistol itu dan hendak menembak mati harimau. Tom diminta untuk pergi ke ruang laundry sementara Kelly mencari dimana harimau itu untuk diburu. Saat berpapasan dengan binatang buas itu, Kelly segera melepaskan tembakan namun gagal.

Kelly pun melarikan diri dan berhasil keluar dari rumah dengan memecahkan jendela dan melepaskan sepotong papan yang menutupi. Saat sudah di luar rumah, Kelly terpaksa harus kembali ke dalam karena Tom masih di rumah. Ia kembali memanjat dan segera menemukan Tom lantas bersembunyi bersama di lemari es baru.

Aman dari harimau, mereka berdua pun terlelap. Keesokan paginya, Kelly dan Tom mendengar suara papan di seluruh rumah mulai dibuka dimulai dari pintu depan. Kelly dan Tom segera keluar dari lemari es tersebut dan melihat John sedang memegan senapan untuk membunuh harimau supaya tak menyerangnya.

John yang menemukan Kelly kaget melihat Anak Tirinya itu masih hidup bersama dengan Tom. Ia lantas hendak membunuh mereka berdua setelah membuat pengakuan bahwa ia juga telah membunuh Ibu Kelly karena ingin kabur darinya. Ia lantas memanipulasi asuransi milik Kelly dan Tom supaya bisa mendapat hak penerima polis.

Ia juga mengaku bahwa dirinya lah yang melepas harimau ke dalam rumah untuk membunuh mereka. Saat akan membunuh Kelly dan Tom, harimau tersebut menyerang John dan mengoyak badannya dan mulai memakannya. Memanfaatkan kesempatan itu, Kelly dan Tom kabur keluar rumah dan berjalan pergi.

Dibuat Jantungan

Film berdurasi 86 menit ini tidak akan membiarkan atau memberikan kalian kesempatan untuk bernafas. Sang penulis skenario, Christine Coyle Johnson dan Julie Prendiville Roux dengan rapi menuliskan kejadian-kejadian apa saja yang akan dialami oleh Kelly dan Tom selama berhadapan dengan harimau benggala di rumah.

Selain itu, jumpscare yang muncul juga pas sekali, sehingga tidak membuat kita lelah karena jantung dikasih surprise terus menerus. Hal itu membuat kita malah jadi fokus dengan apa yang terjadi setelahnya. Pemilihan soundnya juga keren sehingga kita tidak bisa menebak apa ada bahaya yang akan datang menghampiri.

Kelly si Gadis Cerdas

Kelly merupakan gadis cerdas, meskipun ia seorang gadis dengan postur tubuh kecil, ia mampu melawan teror harimau benggala yang berpuluh-puluh kali lipat dari ukurannya. Kita akan dibawa pada cerita bagaimana kepintaran Kelly bisa meluputkannya dari si harimau meski ya harus dadas karena cakaran hewan buas itu.

Kita akan dibuat merasa seperti di dalam film dan menjadi Kelly sepanjang harimau mencari mangsa di seluruh serambi rumah. Adegan paling epik dan keputusan paling keren yang Kelly buat adalah saat ia bersembunyi di saluran cucian. Ia harus menahan berat badannya dan licin karena keringat supaya harimau itu tak membunuhnya!

Premis Laku

Premis seperti ini sepertinya masih laku di pasaran ya? Hewan buas pemakan segala menjadi ide bagus untuk jualan bagi para sineas. Film-film seperti ini sudah laku sebelumnya seperti film Jaws (1975), Red Water (2003), Frankenfish (2004) dan semacamnya. Namun yang membuat film ini menarik adalah sang hewan yang dipakai.

Apabila dalam film hewan buas yang digunakan sebagai villain adalah hewan seperti hiu, piranha, buaya, laba-laba dan semacamnya, makan Burning Bright menyajikan harimau yang lumayan jarang digunakan di dalam film. Film serupa pun akhirnya muncul kembali di tahun 2007 berjudul Prey dan di tahun 2022 berjudul Beast. 

Carlos Brooks sukses membuat film ini benar-benar horor hanya menggunakan teror hewan buas. Penonton dibuat enjoy dengan jalan ceritanya yang baik dan pembawaan akting Briana Evigan yang mumpuni. Showpoiler memberi skor 3.8/5 untuk film Burning Bright ini, so, untuk kalian yang belum menontonnya, saksikan sekarang juga!