Sinopsis & Review Series Brooklyn Nine-Nine Season 5 (2017)

Berbeda dengan season-season sebelumnya, Brooklyn Nine-Nine season keempat ditutup dengan sebuah cliffhanger. Jake dan Rosa yang sempat ditebus keluar dari penjara harus kembali meringkuk di balik jeruji besi.

Pasalnya, mereka punya rekening di Cayman Island sebagai perampok. Jebakan Hawkins itu juga membuat para saksi nggak berani buka suara.

Cerita mengenai Jake dan timnya memang terkesan nggak ada habisnya. Akhir berupa cliffhanger itu bukannya membuat jenuh penonton serial ini.

Sebaliknya, kehadiran season kelima langsung dinanti-nanti karena penasaran akan seperti apa nasib Jake serta apa lagi yang akan dialami tim. Yuk, kita bahas sinopsis dan review season kelima Brooklyn Nine-Nine!

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2017
• Genre: Comedy
• Produksi: Fremulon, Dr. Goor Productions, 3 Arts Entertainment, Universal Television
• Sutradara: Tristram Shapeero, Michael McDonald, Eric Appel, Jamie Babbit, Kat Coiro, Alex Reid
• Pemain: Andy Samberg, Stephanie Beatriz, Terry Crews, Melissa Fumero, Andre Braugher
• Jumlah Episode: 22

Jake dan Rosa harus menyesuaikan diri dengan kehidupan di penjara. Jake harus mencari cara berhadapan dengan rekan satu selnya, Caleb, yang dihukum karena cannibalism. Sementara itu, Rosa berupaya menjadi orang yang nggak dikerjai oleh narapidana yang lain. Dia juga nggak henti-hentinya mengirim pesan untuk Adrian.

Jake menyelundupkan mie ke Romero, salah satu ketua geng narapidana, sebagai imbalan sudah memberikan HP untuk Jake. Warden, seorang sipir menemukan mie itu sehingga Jake akan dipindahkan ke sel yang lebih tinggi pengawasannya.

Jake menjebak Warden dengan membiarkan dirinya dipukuli dan Caleb merekamnya. Jake menggertak kalau dia dipindahkan dan HP-nya diambil, maka video itu akan tersebar. Warden pun melunak.

Tindakan Jake menjebak Warden atas seizin Romero. Warden memberi tahu Jake bahwa Romero merupakan orang di balik peredaran narkoba di penjara. Jake dalam bahaya besar karena dia bisa dibunuh apabila Romero tahu dia berkhianat.

Sementara itu, Amy bekerja sama dengan Seamus Murphy, seorang mafia yang dendam pada Hawkins. Jake menemukan cara Romero menyelundupkan narkoba yaitu menggunakan shower. Dia kemudian melaporkan hal tersebut pada Warden. Sebelum Caleb berhasil menghabisi Jake, Jake berhasil dibebaskan bersama Rosa.

Tim berhasil menangkap Hawkins setelah dibantu oleh Seamus. Akibatnya, tim berutang pada Seamus yang meminta bantuan agar bisa menjebak Hawkins.

Jake dan Rosa kembali lagi ke tim. Jake  bersama Terry dan Holt menyamar untuk memecahkan kasus perjudian ilegal demi menangkap seorang mafia. Holt malah keasyikan berjudi dan membangkitkan kecanduan yang pernah diidapnya dulu.

Untungnya, Holt berhasil diselamatkan setelah membongkar penyamaran dan misi pun berhasil diselesaikan.

Meninggalnya seorang petinggi kepolisian membuat Holt mengetahui bahwa dirinya masuk bursa calon Commissioner. Jake bersama tim mencoba mendukung Holt untuk bisa mendapatkan posisi Commissioner.

Setelah bersusah payah sampai ke Los Angeles untuk wawancara, Holt memutuskan untuk nggak melakukannya karena janjinya pada Seamus.

Seamus meminta bantuan Holt untuk meloloskan kejahatannya dalam melakukan pencurian terhadap barang langka. Kalau Holt menolak, maka Seamus akan membocorkan rekaman yang dapat merusak reputasi Holt. Tim pun mencari cara untuk menginvestigasi kejahatan Seamus, tapi izin itu nggak diberikan Holt.

Jake bekerja sama dengan Kyle, keponakan dari Seamus. Sayangnya, Kyle sudah dikeluarkan dari kelompok kriminal Seamus karena pernah menghilangkan mobil. Truk yang memuat barang langka itu berhasil diambil Kyle berkat bantuan dari tim. Alih-alih bekerja sama, Kyle malah menyerahkan truk pada Seamus sehingga dia kembali masuk menjadi anggota.

Jake berhasil menemukan informasi bahwa Seamus akan menghabisi Kyle. Dia pun menyarankan Kyle masuk program perlindungan saksi agar nggak bisa ditemukan oleh Seamus.

Sementara itu, waktu terus berjalan dan Holt dikejar waktu untuk memperjuangkan posisi Commissioner. Bisakah Seamus ditangkap dalam waktu yang tepat? Akankah Holt mendapatkan posisi Commissioner?

Subplot Romansa Jake & Amy yang Menghidupkan Cerita

Hubungan Jake dan Amy membawa daya tarik tersendiri dalam Brooklyn Nine-Nine. Sejak season pertama, hubungan mereka terus berkembang.

Dari yang awalnya rekan kerja yang saling menyukai secara diam-diam, menjadi sahabat, pacaran hingga menikah di season kelima ini. Uniknya, mereka menjalani hubungan tanpa kehilangan identitas mereka sebagai polisi dalam cerita.

Di season kali ini menjadi perjalanan Jake dan Amy sejak lamaran sampai menikah. Ada subplot Jake dalam memilih rekannya untuk menjadi best man sampai subplot keinginan Jake maupun Amy menyatukan dua keluarga mereka.

Sayangnya, momen Thanksgiving yang dipilih nggak cukup untuk membuat hubungan dua keluarga erat, malah makin menjauh.

Adegan Ikonik dengan Lagu I Want It That Way

Di antara semua season Brooklyn Nine-Nine, ada sebuah adegan yang membuat serial ini mendapat lebih banyak perhatian. Adegan itu terjadi di season kelima ini.

Jake sedang menyelidiki pembunuhan terhadap seorang pria. Saksinya adalah seorang wanita yang bersembunyi ketika pembunuhan itu terjadi dan hanya bisa mendengar suara sang pembunuh.

Jake mengumpulkan lima orang yang sesuai dengan profil sang pembunuh. Saksi menyatakan sang pembunuh menyanyikan lagu I Want It That Way milik Backstreet Boys. Jake langsung meminta satu per satu terduga pelaku pembunuhan untuk bernyanyi.

Potongan adegan ikonik ini tersebar luas dan disukai banyak orang, bahkan untuk yang belum pernah nonton serial ini sama sekali. Tepuk tangan untuk Andy Samberg yang tetap luwes memainkan karakter Jake.

Memuat Banyak Isu

Brooklyn Nine-Nine kembali mengangkat isu para karakter, baik secara profesional maupun secara personal. Di ranah profesional, ada ambisi besar Holt menjadi Commissioner, kesetaraan yang terganjal perjanjian dengan Seamus, sampai bagaimana rumitnya birokrasi yang membuat Amy frustasi.

Di ranah personal, ada Jake dan Amy yang harus melalui misi berbahaya padahal akan menikah, Rosa yang khawatir nggak diterima oleh keluarga karena mengaku biseksual, sampai perpisahan Adrian dan Rosa.

Banyak isu yang diangkat merupakan bukti bagaimana serial ini terus mengembangkan cerita para karakter utamanya. Walau nggak banyak memberi kesempatan dari segi pendalaman karakter, serial ini bisa dengan pintar mengemas cerita tetap seru berjalan tanpa kehilangan identitasnya.

Identitas itu juga yang dipertahankan secara sinematografi dengan cara sederhana tapi bisa menyampaikan poin utama serial ini dalam bercerita lewat komedi.

Sebagaimana season-season sebelumnya, beberapa karakter pembantu yang disukai fans kembali dimunculkan. Adrian kembali tampil untuk melakoni subplot dengan Rosa.

Pun dengan Doug Judy yang lagi-lagi berulah dalam kasus perampokan melibatkan sandera. Judy melakukannya agar ibunya bisa selamat dari para penjahat.

Brooklyn Nine-Nine season kelima berhasil mempertahankan karakternya lengkap dengan jumlah episode yang panjang yaitu 22.

Durasi selama 23 menit per episode pun nggak terasa begitu panjang, malah terasa tanpa basa-basi untuk menyampaikan masalah beserta solusinya. Kamu tim Jake dan Amy atau Adrian dan Rosa nih? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, guys!