bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Series Brooklyn Nine-Nine Season 1 (2013)

Ditulis oleh Aditya Putra
Brooklyn Nine-Nine Season 1
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kepolisian merupakan lembaga yang memiliki tugas untuk menciptakan keamanan, ketertiban serta menyelenggarakan penegakan hukum. Nggak mengherankan kalau anggota kepolisian bertindak secara serius dalam mengerjakan tugasnya. Terlebih yang dihadapi adalah para kriminal serta risiko pekerjaan yang berat yaitu kehilangan nyawa.

Tugas berat anggota kepolisian diangkat dalam kemasan yang unik dalam serial berjudul Brooklyn Nine-Nine. Nama Brooklyn Nine-Nine merujuk pada nomor kantor yang berada di wilayah Brooklyn, New York. Seperti apa para polisi menjalankan tugasnya di serial Brooklyn Nine-Nine? Yuk simak lebih lengkap dalam sinopsis dan review berikut ini.

Sinopsis

brooklyn-nine-s1-2_
  • Tahun Rilis: 2013
  • Genre: Comedy
  • Produksi: Fremulon, Dr. Goor Productions, 3 Arts Entertainment, Universal Television
  • Sutradara: Phil Lord & Christopher Miller, Craig Zisk, Julie Anne Robinson, Troy Miller
  • Pemain: Andy Samberg, Stephanie Beatriz, Terry Crews, Melissa Fumero, Joe Lo Truglio
  • Jumlah Episode: 22

Brooklyn Nine-Nine baru saja memiliki Kapten baru bernama Raymond Holt. Holt menjadi atasan dari Jake Peralta, Amy Santiago, Charles Boyle, Rosa Diaz, Michael Hitchcock dan Norm Scully.

Holt mencoba mencari tahu karakteristik para anggotanya lewat Sergeant Terry Jeffords. Hampir semua anggota kesatuan yang dipimpin Holt ternyata berbeda jauh dengan karakternya yang sangat serius.

Jake terlambat datang ketika dipanggil oleh Holt untuk mendalami sebuah kasus penting. Sebagai hukuman, Holt memberinya tugas untuk menangani kasus vandalisme.

Jake merasa tugas itu terlalu rendah untuknya. Setelah diselidiki, pelaku vandalisme itu adalah anak dari petinggi NYPD. Akibatnya, ada kekhawatiran untuk memecahkan kasus ini karena beresiko ada yang kehilangan pekerjaan.

Jake kesulitan menyelesaikan kasus-kasus yang ditugaskan pada dirinya. Rekan-rekannya di kantor pun enggan membantu karena menganggap kinerja mereka akan terpengaruh

Ketika berada di TKP, dia malah menggoda petugas otopsi sehingga membuat proses otopsi melambat. Salah satu pelukis sketsa nggak bisa masuk karena sakit. Tugasnya digantikan oleh Jeffords yang ternyata memiliki bakat menggambar.

Sebuah kasus pembunuhan sedang diselidiki oleh Jake. Sayangnya, upaya Jake terganggu oleh kehadiran seorang detektif bernama The Vulture. Padahal Jake hampir saja memecahkan kasus tersebut tapi The Vulture mengambil alih kasus tersebut.

Dia juga mencoba mengklaim pemecahan kasus itu adalah kinerjanya. Jake pun mencoba mencari cara untuk membalas dendam pada The Vulture.

Jake melapor pada Holt bahwa dia baru saja melakukan investigasi kasus pencurian berlian. Dia meyakini pelakunya adalah Dustin Whitman hanya saja belum ada cukup bukti. Alih-alih mengumpulkan bukti terlebih dahulu, Jake malah menangkap Whitman karena mengolok-ngolok Jake.

Holt memberi waktu bagi Jake selama dua hari untuk membuktikan Whitman bersalah. Hal itu membuat anggota yang lain harus bekerja di akhir pekan padahal mereka punya rencana masing-masing.

Jimmy Brogan, seorang mantan jurnalis dan penulis buku datang ke Brooklyn Nine-Nine. Tulisannya adalah alasan mengapa Jake ingin menjadi detektif di kepolisian.

Ketika anggota lain menyiapkan Diaz agar bisa bersaksi untuk korban di pengadilan, Jake menghabiskan waktu dengan Brogan. Brogan ternyata punya rencana menggunakan informasi dari Jake untuk menjatuhkan Holt.

Jake meminta Brogan supaya nggak mempublikasikan kenyataan bahwa Holt adalah penyuka sesama jenis. Ketika Brogan melontarkan candaan yang menghina penyuka sesama jenis, Jake memukulnya. Hal itu mengakibatkan Jake mendapat hukuman berupa skorsing dari Holt.

Sementara itu, artikel tulisan Brogan dirilis. Amy menjelaskan kenyataan sebenarnya bahwa Jake melakukan tindakannya karena membela Holt. Holt pun membebaskan Jake dari skorsing.

Kasus terberat yang harus dihadapi Brooklyn Nine-Nine adalah ketika Jake melakukan investigasi pada Lucas Wint, seorang filantropis yang punya banyak relasi kalangan atas. Karena tindakannya itu, Jake harus mendapatkan skorsing.

Jake meminta tolong pada Holt untuk diberi kesempatan menyelidiki kasus lebih dalam. Holt merasa bahwa ada konspirasi besar yang mengharuskan Jake melakukan tugas penyamaran. Risiko dari tugas itu adalah hilangnya nyawa Jake.

Mengangkat Keseharian Hidup di Kepolisian

brooklyn-nine-s1-3_

Brooklyn Nine-Nine bukan hanya menceritakan tentang bagaimana anggota kepolisian memecahkan kasus kejahatan, melainkan juga mengangkat keseharian hidup di kepolisian. Ada episode yang memperlihatkan susahnya Holt beradaptasi di tempat baru, sampai Amy yang ingin kencan tapi diharuskan kerja di akhir pekan.

Sebagaimana jumlah episode yang cukup panjang, perkembangan itu diperlihatkan secara pelan-pelan sehingga terasa realistis.

Keseharian hidup bersama orang lain akan menunjukkan bagaimana beragamnya karakter. Ada Jake yang terlalu santai dalam menghadapi kasus, Amy dan Holt yang disiplin, sampai Jeffords yang sangat berdedikasi pada pekerjaan tapi nggak stabil mentalnya

Keragaman karakter inilah yang menjadi lumbung komedi. Terlebih hubungan naik-turun antara Jake dan Holt. Dari segi pendalaman karakter, semua karakter yang bermain di serial ini terlihat begitu effortless dalam memainkan perannya.

Dua sifat yang berbanding terbalik yaitu disiplin dan konyol dalam institusi dengan citra yang kaku menjadi andalan dalam meramu cerita yang sebenarnya sudah sering kita lihat di film.

Hebatnya, cerita yang familiar itu jauh dari kata membosankan karena menggunakan pendekatan komedi yang menyenangkan.

Komedi Dikemas dengan Ringan

brooklyn-nine-s1-4_

Secara sinematografi, ada beberapa teknik pengambilan gambar yang menjadi ciri khas serial Brooklyn Nine-Nine. Teknik wide shot dipakai untuk merekam suasana kantor atau TKP. Kemudian ada juga mid shot atau close up untuk menunjukkan ekspresi karakter ketika berdialog.

Teknik itu berfungsi dengan baik sebagaimana kebanyakan komedi tercipta dari dialog para karakternya. Dari cara berkomedi, serial ini bukanlah tipikal tontonan yang mengharuskan kita berpikir untuk bisa tertawa.

One liner sampai slapstick disajikan dalam momen yang tepat. Bahkan komedi itu disampaikan ketika berada di situasi genting sehingga cukup mencairkan suasana tanpa mendistraksi urgensi dari kasus yang ditangani.

Penampilan Andy Samberg

brooklyn-nine-s1-5_

Andy Samberg di Brooklyn Nine-Nine berperan sebagai Jake Peralta. Jake merupakan sosok detektif yang kompeten dalam bidangnya tapi kelakuannya masih kekanak-kanakan.

Karena tindakannya itu membuat rekan-rekannya harus turun tangan untuk ikut membereskan atau menyelesaikan tugas Jake. Bisa dibilang, karakter Jake adalah tulang punggung komedinya.

Samberg yang dikenal sebagai aktor yang terbiasa dalam film komedi terlihat nggak kesulitan untuk menjadi Jake. Dia bisa melontarkan candaan atau harus berdialog tanpa ekspresi padahal yang dikatakannya itu lucu.

Selain itu, ada juga subplot tentang dia yang diam-diam jatuh cinta pada Amy, rekannya yang secara sifat berbanding terbalik dengannya. Samberg pun bisa tampil menjadi Jake yang lebih kikuk di momen tersebut.

Brooklyn Nine-Nine merupakan tontonan yang menyenangkan tanpa harus kehilangan esensi tentang kehidupan para karakternya sebagai anggota kepolisian.

Kecermatan script dalam membangun cerita baik untuk plot yang serius maupun komedi layak untuk diapresiasi. Durasi selama kurang lebih 23 menit per episode pun terasa sebentar saking asyiknya serial ini. Karakter favorit kamu siapa nih? Ceritakan di kolom komentar, yuk!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram