showpoiler-logo

Sinopsis & Review Birdman, Peliknya Kehidupan Aktor Senior

Ditulis oleh Aditya Putra
Birdman
4.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dalam berkarir setiap orang akan memiliki masa kejayaannya masing-masing. Setelah masa itu lewat, biasanya karir seseorang akan meredup perlahan.

Pola ini seperti hukum alam yang bisa terjadi pada siapa saja, apapun profesinya. Ada banyak hal yang menjadi penyebab, bisa itu produktivitas yang berkurang, atau persaingan yang semakin ketat.

Di industri film, profesi aktor menjadi yang paling disorot. Kita akan tahu ketika seorang aktor sedang berada di masa jayanya. Begitu juga ketika namanya mulai meredup. Seperti karakter utama di film Birdman.

Riggan Thomson adalah seorang aktor senior yang sudah melewati masa kejayaannya. Seperti apa kisah hidupnya di usianya yang sudah nggak muda lagi? Simak sinopsis dan review filmnya berikut ini.

Sinopsis

birdman-2_

Riggan Thomson adalah seorang aktor senior. Namanya mencuat setelah membintangi trilogy film Birdman pada tahun 1989 sampai 1992.

Walau filmnya sudah lama, Riggan masih ingat kritik terhadap suaranya ketika memerankan Birdman. Terlepas dari itu semua, Riggan masih sering membayangkan menjadi Birdman. Peran itu membuatnya bisa terbang dan melakukan telekinesis.

Riggan mulai mencari popularitasnya dalam bidang menulis. Dia juga menyutradarai dan membintangi Broadway.

Pertunjukan itu merupakan adaptasi cerita pendek karya Raymond Carver berjudul What We Talk About When We Talk About Love. Tapi suara Birdman masih terdengar oleh Riggan. Suara itu meminta Riggan untuk kembali membintangi film besar. 

Jake, sahabat Riggan yang berprofesi sebagai pengacara bersedia menjadi produser untuk pertunjukan Broadway. Laura, pacar Riggan pun setuju untuk tampil. Ada juga Lesley yang baru akan tampil di Broadway. Sementara itu, Sam, anak Riggan akan bertindak selaku asisten produksi. Riggan baru saja sembuh dari kecanduan narkoba.

Sehari sebelum gladi resik, sebuah lampu besar menimpa salah satu pemeran Broadway, Ralph. Lesley memberi saran pada Riggan untuk merekrut pacarnya, Mike Shiner.

Menurut Lesley, Mike adalah seorang method actor. Pada latihan pertama, Mike membuat banyak masalah. Di antaranya adalah keluar dari karakter dan nyaris memperkosa Lesley pada saat adegan seks. 

Riggan dan Mike sering bertengkar. Puncaknya adalah ketika Riggan membaca wawancara Mike dengan New York Times. Mike mengutip alasan Riggan mengadaptasi cerita Raymond Carver.

Jake meminta Riggan untuk melanjutkan latihan. Riggan marah karena Sam kembali mengonsumsi ganja. Sam balik marah dan mengatakan bahwa Riggan sudah nggak relevan lagi. 

Pada gladi resik terakhir, Riggan tanpa sengaja mengunci pintu dari luar dan kostumnya tersangkut di pintu darurat. Riggan terpaksa hanya mengenakan celana dalam untuk masuk ke gedung.

Sam mengatakan bahwa cara masuk Riggan nggak biasa. Dia juga menambahkan bahwa ada rekaman Riggan berjalan dengan celana dalam saja. Rekaman itu bisa saja viral dan membantu karir Riggan.

Riggan pergi ke bar. Dia mendekati Tabitha Dickinson, seorang kritikus pertunjukan teater. Dickinson berjanji akan membuat ulasan buruk tentang pertunjukan Riggan. Padahal dia sama sekali nggak tertarik untuk menontonnya.

Riggan mencoba pulang ke tempat pertunjukan. Dia membeli segelas besar minuman beralkohol. Riggan yang mabuk, terjatuh di tangga.

Keesokan harinya, Riggan masih merasakan pusing di kepalanya. Ketika sedang berjalan menuju tempat pertunjukan, dia membayangkan sosok Birdman.

Sosok itu mencoba meyakinkan Riggan untuk melupakan pertunjukan. Dengan begitu, Riggan akan kembali membintangi film Birdman. Akankah Riggan terpengaruh dari visualisasi dan suara Birdman di pikirannya?

Satir Dunia Hiburan

birdman-3_

Birdman kental dengan unsur black comedy. Karakter Riggan dimainkan oleh Michael Keaton. Keaton sendiri adalah aktor yang berperan dalam film Batman 20 tahun sebelum Birdman dirilis.

Di Birdman, dia berperan sebagai aktor yang pernah berperan dalam film Birdman 20 tahun sebelumnya. Kebetulan? Sepertinya bukan. Film ini seperti ingin memparodikan kehidupan sang aktor.

Film ini juga menjadikan film-film superhero penuh efek sebagai sasaran. Dalam sebuah adegan, Riggan mengatakan bahwa industri yang digelutinyalah yang nyata.

Sementara para superhero itu nggak nyata sama sekali. Gilanya, beberapa nama aktor pun disebut dalam adegan itu. Beberapa di antaranya adalah George Clooney, Michael Fassbender dan Robert Downey Jr.

Terlepas dari dunia film, Birdman juga menyampaikan serangkaian umpatan untuk kritikus yang dianggap sok tahu. Ada juga adegan Riggan membedakan mana karya seni yang idealis dan komersil. Rasanya, film ini seperti ingin menelanjangi dunia hiburan. Bahkan cara yang dipilih pun sangatlah bold dengan mengutarakan kejujuran.

Dalam karakter Riggan juga ada semacam alter ego Birdman. Birdman ini menjadi evil twin dari Riggan. Ketika Riggan ingin memutuskan melakukan sesuatu, Birdman akan berkata lain.

Uniknya, Birdman ini bukan hanya mempengaruhi Riggan lewat suara melainkan juga secara visual. Ada adegan yang memperlihatkan Riggan tiba-tiba terbang dan punya kemampuan telekinesis. 

Birdman yang sering mempengaruhi Riggan bisa jadi merupakan alegori dari hidup sang aktor. Sang aktor berupaya keras untuk bisa terlepas dari bayang-bayang film Birdman.

Bayang-bayang itu sayangnya terus menghantui. Bahkan ketika usia Riggan sudah nggak muda lagi. Keabsurdan macam ini untungnya dikemas dalam momen yang tepat.

Penggunaan Long Take

birdman-4_

Birdman bukan hanya menyenangkan dan manis dari segi cerita melainkan juga dari segi visual. Film ini banyak menggunakan long take. Ada sebuah adegan ketika kamera menyoroti koridor.

Kemudian kamera ikut menuruni tangga. Akhirnya kamera menyoroti jalanan yang dipenuhi orang-orang. Ada perbedaan signifikan bagaimana kesunyian berubah menjadi keramaian.

Long Take di film garapan Alejandro G. Inarritu ini bukan hanya sekali melainkan berkali-kali. Kita seperti benar-benar ada di lokasi.

Salah satu long take yang luar biasa adalah ketika adegan Sam mengkritik Riggan. Pergerakan kamera dan kemampuan para aktor bermain benar-benar diandalkan untuk menciptakan suasana nyata.

Memanfaatkan Jajaran Cast

birdman-5_

Birdman banyak menampilkan gimmick dari para karakter utamanya. Praktis, hanya karakter Rigman yang diberi pendalaman solid. Karakter-karakter lain diberi pendalaman seadanya. Hal itu cukup menggerakkan plot utama menjadi menarik. Selain itu, banyak hal yang absurd di film ini. Sehingga pendalaman bisa dikesampingkan.

Jajaran cast di film ini tampil dengan baik. Keaton tampil apik memparodikan dirinya sendiri dalam sosok Riggan. Begitu juga dengan Edward Norton yang berperan sebagai Mike Shinner. Norton pun memparodikan dirinya sendiri. Sang aktor dianggap bukan sosok yang mudah diajak kerja sama di lokasi syuting. 

Emma Stone memberi warna dengan peran Sam. Begitu juga Zach Galifianakis yang keluar dari tipikal perannya di film komedi. Kali ini, dia berperan lebih serius sebagai Jake.

Nama-nama besar yang bermain di film ini bermain apik sesuai porsinya masing-masing. Menonton mereka bermain satu frame dalam karya absurd nan epik merupakan pengalaman yang menyenangkan.

Birdman merupakan sebuah masterpiece yang absurd. Hebatnya film ini nggak hanya mengandalkan keabsurdan-nya, sinematografi dan penampilan para aktornya layak diberi apresiasi lebih.

Durasi selama 119 menit rasanya nggak terlalu panjang. Apalagi film ini meraih kesuksesan besar di berbagai ajang penghargaan. Punya rekomendasi film serupa? Kasih tahu di kolom komentar yuk!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram