Sinopsis dan Review Film Animasi Big Fish & Begonia (2016)

Seorang gadis remaja dari dunia dasar lautan melakukan perjalanan ke dunia manusia dalam bentuk seekor lumba-lumba dan membuat hubungan batin dengan seorang pria remaja yang tinggal di tepi pantai. Sebuah kecelakaan menuntunnya untuk melakukan perbuatan nekat yang bisa mengubah dunia mereka demi bisa mengembalikan anak manusia ke dunianya.

Big Fish & Begonia adalah film animasi produksi China yang dirilis pada 8 Juli 2016 silam. Tetapi butuh waktu dua tahun bagi film ini untuk bisa tayang di Amerika dan Eropa. Setelah itu, film ini langsung menyabet perhatian seluruh dunia dengan keindahan animasi dan cerita yang sangat menyentuh hati. Pasti penasaran kan? Simak dulu review kami tentang film yang menjadi original film Netflix ini.

Sinopsis

• Tahun: 2016
• Genre: Adventure, Animation, Drama, Family, Fantasy, Romance
• Produksi: Beijing Enlight Media, Studio Mir, Biantian Media
• Sutradara: Liang Xuan, Zhang Chun
• Pengisi Suara: Ji Guanlin, Su Shangqing, Timmy Xu

Di sebuah dunia mistik yang berada di bawah kedalaman lautan dunia manusia dimana penduduknya memiliki kekuatan sihir yang dinamakan The Others, hiduplah gadis remaja bernama Chun yang sedang berada di sebuah ritual bagi warga yang sudah memasuki usia remaja, yaitu masuk ke dunia manusia dalam bentuk lumba-lumba berwarna merah.

Setelah sampai di dunia manusia, Chun bertemu dengan seorang pria remaja yang hidup bersama adik perempuannya di tepi pantai. Dalam sebuah peristiwa badai, Chun tersangkut di sebuah jaring nelayan dan diselamatkan oleh pria tersebut tapi menyebabkan pria itu terseret ke dalam pusaran badai dan tewas dikedalaman lautan. Chun bersedih dan mengambil sebuah alat tiup milik pria itu.

Sekembalinya ke dunianya, Chun menghampiri Soul Keeper untuk menghidupkan kembali pria itu supaya bisa kembali ke dunianya. Soul Keeper melakukan pertukaran berupa setengah usia Chun yang diberikan kepada manusia itu yang sementara berwujud lumba-lumba kecil. Chun harus menjaga dan membesarkannya sebelum dia bisa kembali ke dunianya untuk menjadi manusia kembali.

Qiu, sahabat Chun mengetahui jika Chun menyimpan benda terlarang di dunianya. Tetapi Qiu berjanji untuk menyimpan rahasia ini dan membantu Chun menjaga lumba-lumba yang mereka namakan Kun. Suatu hari, ibu Chun menemukan Kun dan membuangnya ke saluran pembuangan. Chun dan Qiu mencarinya dan bertemu dengan seorang nenek tua yang kemudian membantu menemukan Kun.

Qiu digigit ular berkepala dua saat Chun dan Qiu mencari tempat baru untuk Kun. Chun membawa Qiu ke rumah kakeknya untuk diobati. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan bisa ular itu dan kakek Chun memindahkan bisa ular itu ke tubuhnya yang mengakibatkan dia berada di ambang kematian. Sebelum wafat dan berubah menjadi pohon begonia, kakeknya berjanji akan selalu membantu Chun.

Dunia Chun mengalami fenomena alam yang merusak yang dipercaya oleh penduduknya adalah karena kehadiran Kun. Nenek tua menyarankan Qiu untuk menjauhkan Kun ke danau beku. Tetapi Chun mengetahuinya dan berusaha menyelamatkan Kun. Nenek tua berhasil menyelamatkan Chun dan Kun. Sementara Qiu mendatangi Soul Keeper untuk memindahkan setengah usianya bagi Chun.

Para penduduk bersatu untuk membunuh Kun demi menghindari bencana yang mungkin terjadi. Qiu datang dan melakukan ritual untuk membuka portal ke dunia manusia dan meminta Kun untuk berenang kesana, tetapi Kun tidak bisa mencapainya, sementara nenek tua yang membawa alat tiup milik manusia berhasil menembus portal tersebut. Akibatnya air laut menembus langit dunia mereka.

Chun sadar jika usahanya membantu Kun justru menghancurkan dunianya dan dia bermaksud untuk membantu para penduduk dari bencana ini. Tapi justru dia diusir dan tidak diterima keberadaannya, meski oleh ibunya sekalipun. Akhirnya Chun mengorbankan dirinya dengan bersatu ke pohon begonia sang kakek dan menjadikannya pohon raksasa yang bisa menutup semua celah kebocoran langit.

Kun mematahkan salah satu ranting pohon dan menyerahkannya kepada Soul Keeper yang berhasil menghidupkan Chun kembali. Sesuai petunjuk Soul Keeper, Chun pergi ke laut lepas untuk mengantarkan Kun ke dunianya. Di tengah jalan, Qiu ikut bergabung. Suatu malam, Qiu ingin mengutarakan perasaannya kepada Chun, tetapi dia tidak kuasa.

Keesokan harinya, Qiu membuka portal kembali dan mengirimkan Kun ke dunianya. Setelah itu, Qiu menjelma menjadi api dan mengajak Chun terjun dari tebing sebagai cara untuk mengantarkan Chun ke dunia manusia. Qiu berujar jika dia akan berada di dunia manusia sebagai angin dan hujan untuk menemani Chun.

Di dunia manusia, Kun dan Chun berada di pantai dalam bentuk manusia normal. Mereka bergandengan tangan. Masih ada adegan terakhir yang menceritakan tentang kelanjutan hidup Qiu yang akan kita bahas nanti. Apakah dia tetap menjadi angin dan hujan di dunia manusia, atau dia menempuh takdir hidup lainnya?

Lekat dengan Nuansa Animasi Studio Ghibli

Ketika melihat poster dan trailer dari film Big Fish & Begonia ini, kita pasti langsung mengira bahwa film ini adalah film animasi terbaru dari Studio Ghibli. Tapi kita akan dibuat heran dengan bahasa yang ditampilkan yang ternyata menggunakan bahasa Mandarin. Ya, ternyata film ini bukanlah produksi studio animasi terkenal Jepang tersebut, tetapi melainkan film produksi studio animasi China dan Korea Selatan.

Memang sedari awal hingga akhir film, nuansa animasi khas Studio Ghibli sangat kental terasa, mulai dari pewarnaan yang kalem, beberapa karakter makhluk aneh, gaya bercerita yang menuntut kita untuk berpikir dan karakter utama wanita. Meski pada akhirnya kualitas film ini belum bisa menyamai karya-karya masterpiece Hayao Miyazaki, tapi setidaknya kita akan dibuat terkesima selama menontonnya.

Cerita Rumit Penuh Twist

Di awal film kita diperkenalkan dengan dunia mistik bernama The Others yang tampak serupa dengan dunia yang manusia tinggali saat ini, hanya saja para penduduknya memiliki kemampuan sihir dan beberapa karakter yang hadir singkat saja tapi memiliki peranan penting dalam kelangsungan kehidupan dunia ini. Dan poros cerita yang rumit ini pun berasal dari karakter seperti ini, yaitu Soul Keeper.

Penawaran kemampuan sihirnya kepada Chun dan Qiu dengan syarat-syarat yang aneh dan berbagai konsekuensi yang harus dihadapi setelahnya menjadi pokok kerumitan jalan cerita. Soul Keeper mengambil setengah usia Chun untuk menghidupkan manusia yang sementara dinamai Kun. Tapi Soul Keeper tidak menjabarkan semua konsekuensinya kepada Chun, sehingga dia tidak tahu-menahu.

Soul Keeper menceritakan semua syarat, cara dan konsekuensi yang akan Chun hadapi kepada Qiu yang juga merelakan setengah usianya untuk Chun, tapi justru Soul Keeper menginginkan seluruh usia Qiu sebagai bagian dari perjanjian yang akhirnya disetujui Qiu. Ternyata, dengan kehadiran Kun di dunia mereka, keseimbangan alam The Others menjadi goyah dan menuju kehancuran.

Selain itu, Kun akan kembali ke dunia manusia dengan tanpa memiliki ingatan sama sekali tentang Chun dan dunia The Others. Chun pun bisa masuk di dunia manusia, tapi dia akan mati karenanya. Qiu dengan kekuatan yang diwariskannya dari neneknya, melakukan semua cara untuk bisa menolong Chun mengembalikan Kun ke dunia manusia dengan konsekuensi terburuk yang terjadi.

Ketika Chun menyadari kesalahannya memelihara Kun, dia mencoba untuk memperbaikinya tetapi tidak diterima oleh para penduduk yang menjadikan dia memilih untuk mengorbankan diri menjadi pohon. Tapi ternyata dia bisa hidup kembali karena ranting yang diberikan kepada Soul Keeper. Dan Chun yang tadinya akan mati jika masuk ke dunia manusia, ternyata bisa hidup sebagai manusia berkat pengorbanan Qiu.

Pengorbanan Cinta

Sebenarnya kunci dari keseluruhan jalan cerita film dengan durasi 1 jam 40 menit ini adalah karakter Qiu. Dia sebenarnya mencintai Chun tapi tidak berani mengungkapkannya. Ketika dia ada kesempatan, Chun justru berujar bahwa dia menganggap Qiu seperti saudara.

Qiu dibuat patah hati karenanya, dan salah satu adegan paling menyentuh hati adalah ketika Qiu menangis dalam diam dibelakang Chun. Qiu rela mengorbankan seluruh umurnya bagi Chun, bahkan dia rela menjadi angin dan hujan di dunia manusia hanya agar bisa tetap bersama Chun, meski Chun lebih memilih Kun sebagai cintanya.

Sedih ketika Qiu mengutarakan semuanya ketika terjun bersama Chun dan dia berubah menjadi zat tanpa bentuk lagi. Pastinya kita pun akan terenyuh dengan pengorbanan cinta Qiu ini. Tapi jangan sedih dulu, di adegan setelah credit title, kita diperlihatkan jalan hidup Qiu yang ternyata berbeda dari yang dia ucapkan.

Ya, Soul Keeper menghidupkan kembali Qiu di dunia The Others untuk menjadikannya sebagai penerusnya untuk menjaga keseimbangan alam di dunia bawah laut. Inilah balasan setimpal bagi mereka yang memiliki niat yang tulus seperti Qiu, yaitu kemuliaan yang tinggi.

Big Fish & Begonia memang belum bisa mengimbangi film-film animasi Studio Ghibli, tetapi sebagai pemain baru di dunia animasi, Enlight Media dan Studio Mir sudah bisa memukau mata penikmat film animasi di film produksi kedua mereka. Tentu saja, kita harapkan mereka bisa menelurkan lebih banyak film animasi yang lebih baik di masa depan.

Mengantungi penghargaan sebagai film animasi terbaik di Beijing Student Film Festival, Chinese Film Festival dan Huabiao Film Awards, film ini tentu saja harus masuk daftar film yang wajib ditonton. Dijamin mata kita akan dimanjakan dengan keindahan animasinya dan hati kita akan dibuat meleleh dengan ketulusan jalan ceritanya. Segera tonton di Netflix ya!