bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Better Nate Than Ever (2022)

Ditulis oleh Gerryaldo
Better Nate Than Ever
3.4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film keluaran rumah produksi berjudul Better Nate Than Ever ini merupakan film komedi musikal Amerika yang tayang tahun ini. Film yang diadaptasi dari novel berjudul serupa menceritakan tentang seorang anak bernama Nate Foster dengan segala kemampuannya untuk bermain di teater musikal.

Baca Juga: 11 Film Musikal Hollywood Terbaik yang Wajib Ditonton

Film Better Nate Than Ever menjadi salah satu film teater musikal Disney dari sekian banyak film dengan premise serupa, meski demikian, Better Nate Than Ever menawarkan cerita yang fresh sehingga meski sudah tahu jalan ceritanya seperti apa, penggemar Disney masih akan tetap menontonnya hingga selesai.

Sinopsis

Better Nate Than Ever_Poster (Copy)

Seorang anak lelaki berusia 13 tahun bernama Nate Foster (Rueby Wood) sangat terobsesi untuk menjadi seorang bintang di Broadway. Hal ini begitu dimengerti oleh kedua orangtuanya yakni Rex Foster (Norbert Leo Butz) dan Sherrie Foster (Michelle Federer), satu orang yang merasa terganggu hanyalah Kakak Lelaki Nate, Anthony (Joshua Bassett).

Anthony merasa adiknya itu super aneh dan berisik, meski seringkali bertengkar mengenai masalah ini, Nate tidak bisa berdiam diri dan terus berlatih supaya bisa menggapai mimpinya.

Ia sempat terpilih menjadi pemeran utama di drama sekolah namun akhirnya gagal membuat Nate sedih, beruntung ada teman baiknya, Libby (Aria Brooks) yang mampu menghiburnya.

Libby mengatakan bahwa ada audisi yang sedang diadakan untuk adaptasi Broadway dari film Lilo & Stitch di New York.

Nate senang sekali mendengarnya namun ia berpikir apakah ia bisa pergi kesana mengingat ia tinggal di Pittsburgh dan audisinya ada di luar kota. Namun keberuntungan berpihak kepadanya. Orang tua Nate akan pergi untuk sementara waktu.

Kesempatan itu dimanfaatkan Anthony untuk nongkrong bersama teman-temannya, sedangkan Nate berpura-pura bermalam di rumah Libby, padahal mereka berdua menyelinap pergi ke New York menggunakan bus tanpa memberitahu siapapun. Sesampainya di New York, Nate dan Libby senang sekali karena bisa pergi ke audisi.

Saat sampai di tempat dan hendak mendaftar, mereka diberitahu bahwa harus ada orang tua atau wali yang mendampingi mereka berdua. Kebetulan, Bibi Nate, yakni Heidi (Lisa Kudrow) sedang ada di New York juga untuk mengikuti audisi A Solitary Woman. Ia juga merupakan seorang artis yang sedang berjuang meraih impiannya.

Heidi senang sekali melihat keponakannya sendiri mengikuti audisi, menjadi seperti yang Heidi lakukan selama ini. Nate juga senang bertemu dengan Heidi dan beranggapan bahwa mereka punya misi yang sama. Nate menjadikan Heidi sebagai walinya. Meski demikian Heidi harus mengatakan hal ini pada Sherrie bahwa anaknya ada di New York bersamanya.

Sayangnya, Heidi kehilangan nomor Sherrie. Mengetahui Heidi akan menghubungi Ibunya, Nate dan Libby mencari cara untuk mengelabui Heidi dan berhasil.

Heidi akhirnya percaya bahwa Nate telah mendapatkan persetujuan orang tuanya. Nate akhirnya mengikuti audisi, naas, saat mencoba menari ia tidak sengaja merobek celananya dan mempermalukan dirinya sendiri. 

Akibatnya Nate merasa pesimis atas audisi tersebut, ia yakin kalau dirinya sudah gagal dan bersiap untuk kembali pulang ke Pittsburgh bersama Libby. Namun ternyata Nate mendapatkan panggilan kembali dari pihak audisi.

Nate senang bukan main, akan tetapi Libby tidak bisa memaksakan tinggal di New York bersama Nate, ditambah ia menyukai Nate membuat perasannya bergulung.

Nate dengan lembut menolaknya dengan memberi tahu dia bahwa dia menganggap Libby sebagai teman karena ia pun menyukai Libby tidak seperti orang yang berpacaran. Setelahnya, Nate berpamitan dengan Libby dan tetap tinggal di New York untuk callback. Usaha Nate benar-benar mengesankan sutradara casting.

Masalah baru Nate dimulai. Ia tidak memiliki tempat tinggal, dan perlu mencari uang. Beruntung Nate menemukan artis jalanan dan mulai bernyanyi. Hal ini direkam banyak orang dan Nate menjadi bintang TikTok dalam semalam.

Nate mengabarkan hal tersebut pada Libby sebelum pergi ke Museum untuk bertemu Heidi yang sudah kesal karena Nate tidak juga kembali ke rumah.

Heidi akhirnya memberi Nate tempat tinggal. Selama tinggal bersama, Nate dan Heidi berbicara banyak. Heidi mengungkapkan bahwa hubungan dirinya dan Ibu Nate, Sherrie tidak baik-baik saja.

Mereka berselisih akibat mimpi mereka yang bertolak belakang. Meski demikian, ia tidak membenci Sherrie, ia bahkan mendukung Nate untuk terus mengikuti audisi.

Di Pittsburgh, Anthony kaget begitu sampai di rumah, ia melihat  video TikTok Nate yang sedang viral. Anthony lantas pergi ke rumah Libby untuk menanyakan apa yang terjadi. Libby akhirnya menceritakan semua. Pagi harinya, Anthony dan Libby tiba di apartemen Heidi di New York untuk menjemput Nate. 

Nate kaget bukan main mengetahui Kakaknya ada di New York, setelah berbincang, Nate meminta maaf pada Anthony apabila selama ini ia mempermalukan Kakaknya itu, tetapi dia harus pergi ke audisi untuk mencapai mimpinya.

Nate lantas pergi dari tangga darurat untuk audisi. Sesampainya di tempat audisi, lagi-lagi Nate merasa malu ketika peserta audisi lain menertawakannya

Para peserta audisi diminta untuk membacakan naskah Stitch saja, namun Nate membacakan semua dialog dari baris karakter dalam naskah. Putar otak, Nate pun mulai bernyanyi, ia menyanyikan lagu "No One Gets Left Behind", namun terdistraksi saat Heidi, Anthony dan Libby datang melihatnya, lalu Nate mulai menyerah. 

Di luar dugaan, Anthony malah berteriak mengingatkan bahwa nate tidak mempermalukannya. Hal ini membuat Nate kembali semangat dan terus bernyanyi sehingga memberikan penampilan yang luar biasa. Nate pun berbaikan dengan Anthony. Kakaknya merasa bahwa Nate melakukan audisinya dengan sangat mengesankan. 

Tidak lupa, Nate juga mendorong Heidi untuk tidak menyerah pada mimpinya dan berbaikan dengan Ibunya, Sherrie. Dalam perjalanan pulang, Anthony mulai menyukai lagu-lagu di beberapa pertunjukan dan Libby tetap menjadi teman baik Nate.

Keesokan harinya di sekolah, Nate dipanggil ke kantor kepala sekolah di mana orang tuanya mengetahui apa yang terjadi dan mengungkapkan bahwa dia berhasil mendapatkan peran tersebut. 

Isu Sensitif

Better Nate Than Ever_LGBT (Copy)

Alasan kenapa Nate menolak Libby untuk menjadi kekasihnya karena ternyata Nate adalah seorang gay, ini yang membuat Nate melihat dan menyukai Libby bukan seperti lelaki pada umumnya yang menyukai gadis lain. Libby jelas kaget namun ia tetap menerima Nate apa adanya, di akhir cerita, ia bahkan menjadi agen untuk Nate.

Hal ini menjadi isu sensitif mengingat semakin kesini, Disney semakin berani untuk memasukan cerita dengan tokoh LGBT. Meski demikian, Disney tidak menggunakan kata-kata gay dalam memproyeksikan karakter Nate dengan alasan bahwa film ini nantinya bisa diterima oleh banyak pihak. Menurut kalian gimana nih?

Big Dream

Better Nate Than Ever_Big Dream (Copy)

Film Better Nate Than Ever ini jelas menggambarkan sebuah mimpi seorang anak lelaki yang akhirnya bisa mendapatkan keberuntungan di New York sebagai pemain Broadway, tempat dimana seni musikal terbaik di dunia dipentaskan disana. Mimpi besar ini yang jadi main point dari plot film Better Nate Than Ever.

Film ini dipercaya bisa menjawab fantasi para anak lelaki seperti Nate yang ingin mencoba peruntungan dengan audisi Broadway.

Masalahnya adalah apakah nantinya mimpi besar yang dialami Nate bisa dirasakan juga oleh anak lelaki lainnya di kehidupan nyata mengingat Disney selalu memberi happy ending di tiap cerita yang mereka buat dan kadang berbanding terbalik di real life.

Better Nate Than Ever 2?

Better Nate Than Ever_Sequel (Copy)

Respon baik yang diterima oleh rumah produksi Disney atas rilisnya film Better Nate Than Ever dari banyaknya kritikus film sepertinya membuka peluang untuk dibuatkan sekuelnya. Tidak hanya menyenangkan dan seru, film ini juga merupakan film yang bisa ditonton bersama keluarga, ini alasan kenapa film ini bisa dibuatkan kelanjutan cerita Nate.

Ditambah lagi buku kedua tentang perjalanan Nate ini memang sudah ada, sang penulis  juga sang sutradara yakni Tim Federle membuat buku keduanya berjudul Five, Six, Seven, Nate!

Ulasan positif juga diterima atas rilisnya buku tersebut, Hmmm… kira-kira kapan ya sekuelnya tayang. Oh iya, film ini sudah bisa kalian saksikan di layanan streaming Disney+ ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram