Review dan Sinopsis Film Live Action Beauty and the Beast


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Versi live action dari Beauty and the Beast ini tampak membuat cerita dongeng mengenai si cantik dan si buruk rupa menjadi lebih nyata dan realistis. Teknik sinematografi yang digunakan banyak memperlihatkan shot-shot dengan angle luas yang membuat film ini terasa menjadi film yang epik. Begitu pula dengan teknik editingnya.
Teknologi CGI yang banyak digunakan dalam film ini membuat film ini memiliki visualisasi yang mengagumkan, mulai dari penggambaran Dan Steven yang berubah menjadi monster Beast yang menyeramkan, hingga perabotan rumah yang tampak hidup.
Kostum gaun dansa berwarna kuning yang dikenakan oleh Emma Watson juga menjadi hal yang menarik perhatian. Seperti versi animasinya, Belle menggunakan gaun berwarna kuning keemasan. Nyatanya, gaun Belle ini benar-benar dibuat dari sutra organza dan bertabur 2160 kristal Swarovski.
Emma Watson yang Menghidupkan Karakter Belle dengan Sempurna

Sosok Putri Belle merupakan salah satu sosok putri Disney yang begitu legendaris sejak pertama kali muncul di tahun 90-an lalu. Karakter Belle yang sudah begitu ikonik ini membuat sebagian fans Disney sempat ragu dengan pemilihan aktris Emma Watson untuk memerankan tokoh Belle. Namun Emma Watson mampu membuktikan totalitas aktingnya dalam film ini.
Di film ini, Emma Watson tampil sangat cocok dengan karakter dari Putri Belle. Ia pun tampak begitu cantik saat muncul dalam adegan saat Putri Belle mengenakan gaun dansa berwarna kuningnya yang begitu ikonik. Tak hanya itu, Emma Watson juga menunjukan bakat bernyanyinya dalam film ini, selayaknya Putri Belle yang mahir bernyanyi.
Nostalgia Cerita Klasik dengan Nuansa Baru

Seluruh cerita dan adegan pada film Beauty and the Beast versi live action ini benar-benar disesuaikan dengan versi animasi dari Beauty and the Beast yang juga dirilis oleh Disney pada tahun 1991. Semua adegan dan cerita dalam film ini dibuat serupa, bahkan dengan kostum dan properti yang digunakan para pemainnya sehingga memberi nuansa nostalgia dengan film kenangan di masa kecil dulu.
Alur cerita yang digambarkan dalam film ini juga disesuaikan dengan versi animasinya, mulai dari saat Beast dan seluruh pelayannya dikutuk, pertemuannya dengan Belle, hingga munculnya benih-benih cinta di antara keduanya yang mulanya begitu saling membenci.
Meski alur ceritanya dibuat semirip mungkin, versi live action film ini juga memberikan nuansa baru dengan sinematografi dan visual yang lebih canggih, sehingga membuat film ini terlihat lebih keren dari film animasi sebelumnya. Tak hanya dari segi cerita saja, para penonton juga bisa bernostalgia dengan Beauty and the Beast versi 90-an dengan berbagai lagu di sepanjang film ini.
Pada versi ini, lagu soundtrack Beauty and the Beast yang sudah begitu populer kembali dihadirkan dengan aransemen yang berbeda. Begitu pula dengan soundtrack-soundtrack lainnya yang diaransemen dengan nuansa orchestra dan membuat film musikal ini semakin menarik untuk disaksikan.
Itulah review dan sinopsis dari versi live action Beauty and the Beast yang dirilis tahun 2017, film yang akan membawa ingatanmu kembali mengenai dongeng si cantik dan si buruk rupa yang kini menjadi nyata dan tampak begitu mewah. Bagaimana denganmu? Hal apa yang paling kamu kagumi dari Beauty and the Beast versi tahun 2017 ini? Ceritakan di kolom komentar ya!