bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Perang Battle of Britain (1969)

Ditulis oleh Aditya Putra
Battle of Britain
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dalam kondisi perang, serangan bisa datang dari mana saja. Bisa itu lewat darat, laut maupun udara. Setiap jalur itu tentu punya rintangannya masing-masing. Serangan darat memerlukan banyak personel dan persenjataan yang memadai. Serangan udara dan laut lebih dahsyat efeknya tapi perlu strategi yang tepat supaya misi berhasil terlaksana.

Ketika perang dunia kedua berlangsung, Jerman menjadi pihak yang paling aktif dalam melakukan penguasaan serta serangan pada musuh-musuhnya. Salah satu musuhnya adalah Inggris.

Oleh karena itulah, Jerman mencoba untuk menyerang Inggris. Perjuangan Inggris bertahan dari serangan Jerman menjadi cerita di film Battle of Britain. Yuk kita bahas sinopsis dan review filmnya.

Sinopsis

battle-of-britain-2_

Pada tahun 1940, Jerman tengah berupaya menguasai Perancis. Pilot-pilot Royal  Air Force (RAF) milik Inggris menemukan sebuah lapangan terbang dilengkapi dengan alat-alat perang milik Jerman.

Para pilot, bersama tentara Inggris dan Perancis memilih meninggalkan lokasi. Pasukan Jerman langsung melakukan serangan di wilayah Perancis.

Hugh Dowding, salah satu petinggi RAF menyadari bahwa serangan yang Jerman lancarkan di Perancis juga bisa terjadi pada Inggris. Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk berhenti mengirim pesawat-pesawat terbang militer ke Perancis agar mereka bisa mempertahankan wilayah Inggris. Sementara itu, Jerman berhasil menguasai Perancis.

Seorang reporter Inggris yang meliput di Perancis memberitahu Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill bahwa serangan di Perancis oleh Jerman sudah berakhir.

Jerman dilaporkan akan segera menyerang Inggris. Marshall Milch, seorang petinggi angkatan udara Jerman mengumpulkan pesawat-pesawat Jerman di Perancis untuk mempersiapkan serangan.

Para panglima di bawah komando Milch terkejut karena Sang Fuhrer menyatakan bahwa Inggris bukanlah musuh mereka. Pihak Jerman dan Inggris tengah mencari penyelesaian secara diplomatik.

Di Swiss, duta Jerman memberi tahu duta Inggris agar mereka nggak melawan penguasa Eropa yaitu pihak Jerman. Pernyataan itu dibalas duta Inggris yang menyatakan bahwa Jerman sebaiknya nggak mendikte atau mengancam Inggris.

Pasukan Jerman di bawah komando Milch mulai mendapat perintah untuk bersiap melancarkan serangan. Misi itu dinamai Operation Sea Lion, serangan yang akan dilakukan lewat jalur laut. Jerman langsung melancarkan serangan pada pagi hari.

Jerman ingin menghancurkan RAF sebelum mereka bisa membalas dengan mengirim kapal terbang militer bernama Spitfire dan Hurricane.

Serangan di hari pertama Jerman sukses besar. Mereka berhasil merusak radar milik Inggris. Dua stasiun radar Inggris berhasil dirusak. Begitu juga dengan beberapa lapangan terbang Inggris. Tapi kerusakan itu nggak fatal. RAF berjuang berusaha bertahan dari serangan Jerman walau membuat pesawat mereka mengalami kerusakan minim.

RAF mengirim sekelompok pesawat terbang militer bernama 11 Group dan 12 Group. Armada 12 Group diperintahkan untuk melindungi 11 Group ketika menyerang Jerman. Kedua pemimpin kelompok berseteru. Hasilnya, 12 Group nggak terlihat melindungi 11 Group sama sekali ketika melakukan penyerangan.

Dowding dipanggil untuk mendiskusikan rencana memanfaatkan 12 Group. Dowding merasa ide tersebut adalah ide yang buruk karena mereka nggak akan bisa bertahan dari serangan Jerman.

Pesawat militer Jerman harus menghadapi cuaca yang buruk sehingga mereka salah melancarkan bom ke London. Tindakan itu dibalas oleh RAF yang melancarkan bom ke Berlin.

Hitler marah besar karena tindakan Inggris. Dia pun memerintahkan pasukan militernya untuk lebih agresif dalam melancarkan serangan ke Inggris.

Hermann Goring, seorang pimpinan militer dipilih untuk memimpin komando misi tersebut. Serangan itu dimulai pada malam hari dan menyebabkan London terbakar. Apa yang akan dilakukan oleh RAF untuk bertahan dan menyerang balik Jerman?

Minim Drama

battle-of-britain-3_

Battle of Britain langsung menggunakan tempo cepat untuk menunjukan bagaimana awal dari serangan Jerman ke Inggris. Selanjutnya kita akan terus disajikan berbagai strategi militer yang dipilih kedua belah pihak untuk saling mengalahkan.

Strategi-strategi itu melibatkan pesawat-pesawat terbang militer dengan segala tujuannya untuk melancarkan serangan ke tempat-tempat tertentu.

Alih-alih memberi sajian drama dari bagaimana kondisi Inggris yang diserang, film ini lebih fokus pada serangan-serangan udara. Berbagai karakter dimunculkan tapi mereka hanya untuk menguatkan narasi pengambilan strategi militer. Karakter-karakter itu pun terasa datar dan berlalu begitu saja tanpa ada yang meninggalkan kesan tersendiri.

Satu-satunya drama yang disuguhkan dalam film karya sutradara Guy Hamilton ini ada pada kisah Colin dan Maggie yang keduanya sama-sama anggota militer. Colin meminta Maggie supaya dipindahtugaskan ke stasiun radar yang lebih dekat dengannya agar mereka bisa bersama.

Selain itu, drama justru dipertontonkan oleh anjing milik Canfield, squadron Inggris. Di sebuah adegan matanya disclose up untuk menunjukan ekspresi sedihnya takut kehilangan majikannya.

Pendalaman Karakter

battle-of-britain-4_

Karakter Hugh Dowding menjadi satu-satunya karakter yang diberikan pendalaman cukup solid. Dowding merupakan seseorang yang teliti dalam menganalisis dan berani mengungkapkan pendapatnya walau bertentangan dengan petinggi-petinggi RAF lain.

Bahkan ada adegan dia mengirim langsung surat pada Churchill untuk menarik pesawat terbang militer dari Perancis demi menyiapkan pertahanan dari serangan Jerman.

Karakter-karakter lain selain Dowding nyaris nggak diberi pendalaman. Mereka hanya muncul untuk menggerakan plot utama. Nama besar seperti Michael Caine pun nggak diberi kesempatan secara maksimal untuk tampil.

Dia digambarkan berperan memberi ide untuk bertahan dari serangan udara dan melancarkan serangan. Latar belakang tentang dirinya cuma sebatas dia yang hanya hidup seorang diri bersama anjingnya.

Adegan Perang Mengagumkan

battle-of-britain-5_

Film-film perang kebanyakan mengandalkan cerita perang yang terjadi di darat. Battle of Britain berani memberi sajian berbeda dengan cerita pertempuran di jalur udara. Hebatnya, adegan-adegan pertempuran itu bisa dikemas dengan baik.

Pergerakan kamera benar-benar dimanfaatkan untuk menunjukan betapa mengerikannya pesawat-pesawat militer terbang kemudian meluncurkan bom yang akan menciptakan kerusakan.

Sebagai film yang dirilis pada tahun 1969, Guy Hamilton sama sekali nggak menggunakan footage dari dokumen-dokumen lama untuk menyajikan adegan perang. Dia memilih menggunakan pesawat yang nyata untuk diterbangkan dan direkam.

Sedangkan adegan peperangan dibuat dengan bantuan miniatur pesawat yang dikemas sedemikian rupa sehingga tampak meyakinkan bahwa pertempuran itu benar-benar terjadi di udara.

Film ini merupakan salah satu film dengan biaya produksi paling mahal. Pertunjukan pertempuran pesawat militer merupakan penyebabnya.

Sayangnya, pertempuran itu hanya seperti menjadi ajang pamer karena sama sekali nggak mengikat secara emosional. Dalam adegan pertempuran, kamera lebih banyak berada di belakang pilot sehingga sulit mengenali karakternya apalagi terikat secara emosional.

Battle of Britain merupakan film bertemakan perang yang lebih fokus pada atraksi peperangan yang terjadi di udara. Penampilan puluhan pesawat saling mengirim serangan menjadi andalan utamanya.

Sayangnya hal itu terasa kosong secara cerita. Durasi selama 133 menit pun terasa hampa kecuali kalau kamu ingin melihat adegan perang yang keren secara visual. Film apa lagi nih yang menurutmu adegan perangnya keren? Tulis di bawah yuk!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram