bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Bastille Day, Aksi Pencopet Bersama Agen CIA

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Bastille Day
2.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Terorisme dan bom menjadi peristiwa mengerikan yang bisa membuat kekacauan di sebuah negara. Apalagi jika teror yang dilakukan menjadi salah alamat gara-gara kemunculan seorang pencopet seperti cerita dalam film Bastille Day atau yang memiliki judul lain The Take.

Bagaimana peristiwa teror tersebut bisa menjadi kacau dan seperti apa cara pencopet tersebut membersihkan namanya? Kamu bisa membaca review dari film Bastille Day berikut ini. 

Sinopsis 

bastille day-1_

Film Bastille Day mengambil setting lokasi di negara Prancis, dimana sekelompok teroris berencana meledakkan bom di gedung kosong untuk memulai teror.

Seorang wanita bernama Zoe bertugas mengantarkan bom tersebut. Namun saat sampai dalam gedung, Zoe berubah pikiran karena melihat masih ada beberapa petugas kebersihan yang ada di sana.

Zoe menelepon rekannya dan berkata akan membuang bomnya ke sungai. Saat itu, seorang pencopet bernama Michael memperhatikannya dan tertarik dengan tas yang dipegang Zoe.

Michael pun mencuri tas tersebut. Saat dibuka, ia hanya melihat sebuah boneka sehingga ia membuangnya ke tong sampah. Namun beberapa detik kemudian, terjadi ledakan yang muncul dari tas dan boneka tersebut. 

Peristiwa itu menewaskan empat orang dan membuat kehebohan menjelang acara Bastille Day yang merupakan acara parade besar untuk memperingati hari jadi kota Prancis.

Michael yang merupakan imigran dari Amerika dicurigai sebagai tersangka karena wajahnya tampak di CCTV. Ia pun berusaha bersembunyi. Mendengar hal itu, pihak CIA ikut turun tangan tanpa memberi tahu Prancis. 

Mereka mengirim salah satu agennya, agen Briar yang memiliki catatan kurang baik dalam misi sebelumnya. CIA hanya menugaskan Briar (Idris Elba) untuk mengamankan Michael yang merupakan warga negara Amerika.

Briar pun berhasil menangkap Michael dan menginterogasinya. Briar akhirnya mengetahui jika Michael hanyalah pencopet, bukan bagian dari teroris tersebut. 

Sementara itu, kelompok teroris tersebut kini memburu Michael, sehingga Briar dan Michael pun harus melarikan diri dari mereka. Agar bisa membersihkan nama Michael, keduanya pun mencari sosok wanita yang tasnya dicopet oleh Michael.

CIA telah memperingatkan Briar untuk tidak terlalu ikut campur, namun Briar dan Michael tetap menjalankan misi mereka. 

Kelompok teror tersebut pun mencari Zoe yang kini mencoba kabur. Mereka juga terus menjalankan misi teror mereka dan mengadu domba pemerintah dengan masyarakat hingga gelombang demonstrasi mulai bermunculan.

Setelah melalui aksi kejar-kejaran, Briar dan Michael akhirnya berhasil menangkap Zoe yang kemudian bergabung dengan kubu mereka. 

Ketiganya kemudian berhasil mengungkap fakta jika aksi teror tersebut didalangi oleh pihak kepolisan yang merupakan bagian dari pemerintah Prancis. Briar pun melapor pada atasannya, Karen.

Mengetahui hal itu, Karen memperingatkan Briar untuk tidak ikut campur. Ia akan bekerja sama dan melimpahkan informasi tersebut pada intelijen Prancis dan ditukar dengan menyelamatkan ketiganya. 

Namun Karen yang melaporkan hal tersebut justru dibunuh oleh petinggi intelijen Prancis, Victor. Rupanya Victor lah yang menjadi dalang dari kelompok terorisme tersebut.

Briar, Michael, dan Zoe yang nyaris tertangkap akhirnya berhasil kabur dan berencana untuk menyelesaikan kasus tersebut sendiri. Sementara Victor dan kelompoknya sudah semakin dekat dengan misi terakhir mereka. 

Mereka mengarahkan masyarakat untuk berdemo di depan Bank Prancis. Sementara Victor berpura-pura untuk menurunkan semua anggota kepolisian untuk berjaga di dalam bank. Nyatanya, komplotannya yang dipimpin oleh Rafi berusaha membobol brankas di dalam bank untuk mengambil seluruh uang yang ada di bank tersebut. 

Briar yang dibantu oleh Michael dan Zoe berhasil menggagalkan perampokan yang dilakukan Rafi. Victor yang takut peranannya terungkap akhirnya mengorbankan Rafi dengan memerintahkan anak buahnya yang lain untuk menembaknya. Sementara flash drive berisi uang digital berhasil dicuri oleh Michael. Namun hal itu diketahui oleh Victor. 

Keesokan harinya, Victor meminta Michael menemuinya. Ia menawarkan pertukaran flash drive tersebut dengan paspor palsu agar Michael bisa bebas kabur dari Prancis.

Michael berpura-pura menyetujuinya, padahal di belakangnya, Briar sudah menguntit mereka. Dengan strategi yang sudah mereka rencanakan, Victor pun berhasil tertangkap basah hingga akhirnya dilumpuhkan oleh polisi. 

Penuh Adegan Aksi yang Menegangkan 

bastille day-2_

Mengangkat genre action, film Bastille Day memang akan memanjakan kamu para pecinta film-film action. Sepanjang durasi film selama 92 menit ini, kita akan banyak melihat adegan kejar-kejaran hingga tembak menembak yang cukup menegangkan.

Sinematografi saat adegan aksi pun seringkali menggunakan teknik shaking cam, dimana kamera dibuat goyang dan tak stabil. 

Dengan teknik ini, kita sebagai penonton seolah ikut mengikuti langsung adegan kejar-kejaran tersebut dan ikut berlari bersama para karakternya. Misalnya saja saat adegan dimana Briar mengejar Michael di awal pertemuan mereka yang akan membuatmu ikut geram saat menyaksikan aksi kejar-kejaran ini. 

Karakter Utama yang Tak Tereksplorasi 

bastille day-3_

Semenjak awal film, karakter utama Michael yang diperankan oleh aktor Richard Madden ini memang cukup menarik perhatian. Premis seorang imigran Amerika yang tinggal di Prancis dan memiliki keahlian mencopet ini tentu menjadi premis yang unik. Terlebih lagi dengan cara mencopet Michael yang seolah di atas rata-rata para pencopet lainnya. 

Tentunya kita sebagai penonton ingin melihat seperti apa peranan Michael sebagai protagonis ini saat ikut menyelesaikan kasus terorisme yang didalangi para polisi korup di Prancis ini.

Namun dari pertengahan hingga akhir film, karakter utama ini justru terasa kurang dieksplorasi. Fokus penonton terasa hanya ditujukan pada karakter utama lain, yaitu Briar yang diperankan oleh Idris Elba. 

Padahal penggambaran Michael sebagai pencopet dengan keahlian diatas rata-rata ini sudah membuat kita penasaran. Namun setelah itu karakternya justru hanya terasa seperti karakter pendukung saja. 

Akhir Film yang Tak Terasa Klimaks 

bastille day-4_

Alur cerita film Bastille Day tampak hanya seru di bagian awal hingga pertengahan film saja. Di akhir film, kita justru tak bisa melihat klimaks dari semua peristiwa yang terjadi. Bahkan bisa dibilang ending dari film ini terasa cukup menggantung dan seolah belum selesai

Entah hal ini dikarenakan ada maksud tersendiri dari si pembuat film ataukah memang akhir film ini menjadi anti klimaks. 

Tak ada konklusi dari konflik awal mengenai karakter Michael si pencopet yang ingin membersihkan namanya sebagai terduga teroris. Begitu pula adegan penangkapan Victor yang terasa dibuat kurang greget, padahal ia dikisahkan sebagai dalang dari semua peristiwa teror yang terjadi di sepanjang film. 

Itulah review dari film Bastille Day atau The Take yang mengisahkan tentang aksi pencopet bersama agen CIA untuk menghentikan teror bom di kota Prancis. Meski ada beberapa elemen yang kurang sempurna, namun film ini tetap seru, kan?

Ayo tunjuk tangan di kolom komentar kalau kamu ikut deg-degan saat melihat aksi dari Michael dan agen Briar di film ini!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram