showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film Avengers: Age of Ultron (2015)

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Avengers: Age of Ultron
3.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Age of Ultron merupakan sekuel kedua The Avengers (2012), dan film ini melanjutkan kembali perjalanan para “Earth's Mightiest Heroes” untuk melindungi bumi dari ancaman serangan makhluk asing

Kali ini, Captain America beserta Iron Man, Thor, Black Widow, Hawkeye, dan juga Hulk, mesti melawan Ultron, sebuah kecerdasan buatan yang akan memusnahkan seluruh umat manusia.

Sekuel ini juga menghadirkan sejumlah superhero baru seperti Quicksilver alias Pietro Maximoff, yang bisa bergerak dengan kecepatan luar biasa, dan juga saudara kembarnya, Wanda Maximoff, yang mempunyai kekuatan hipnosis serta telekinesis.

Lalu, ada juga Vision yang merupakan makhluk buatan dari vibranium yang hidupkan oleh kekuatan Mind Stone.

Age of Ultron kemudian menjadi film terlaris keempat sepanjang tahun 2015, dan meraup pendapatan lebih dari 1 miliar dollar di seluruh dunia.

Dalam acara MTV Movie Awards, film ini masuk nominasi sebagai Movie of the Year, dan aktor Chris Evans, yang memerankan Captain America, dinominasikan menjadi Best Hero pada ajang tersebut.

Sinopsis

avengers age of ultron-1_

Di sebuah negara yang berada di Eropa Timur, Sokovia, pemimpin fasilitas Hydra, Baron Wolfgang von Strucker, telah bereksperimen pada sepasang saudara kembar, Pietro Maximoff dan Wanda Maximoff, menggunakan tongkat Chitauri milik Loki yang berisikan Mind Stone.

Lewat kekuatan dari batu tersebut, keduanya pun mempunyai kekuatan super yang luar biasa.

Sementara itu, Tony Stark (Iron Man), Steve Rogers (Captain America), Thor, Bruce Banner (Hulk), Natasha Romanoff (Black Widow), dan Clint Barton (Hawkeye), menyerbu fasilitas Hydra tersebut untuk mengambil tongkat Chitauri.

Di sana, mereka lalu bertemu dengan Pietro, yang mempunyai kecepatan manusia super, dan Wanda, yang berkemampuan hipnosis serta telekinetik.

Para Avengers secara mudah mampu menumbangkan Strucker beserta pasukannya, dan tongkat itu pun berhasil diambil oleh Tony.

Di markas Avengers, Tony, dan Bruce, menemukan sebuah kecerdasan buatan yang ada di dalam Mind Stone pada tongkat tersebut. Keduanya diam-diam menggunakan batu itu untuk menyelesaikan program pertahanan global milik Stark yang bernama Ultron.

Akan tetapi, lewat kecerdasan buatan dari Mind Stone, Ultron berubah menjadi robot yang jahat, dan membangkang dari Stark.

Ia kemudian mempunyai tujuan melenyapkan seluruh umat manusia untuk menyelamatkan Bumi. Sebelum itu, Ultron berhasil menghilangkan kecerdasan buatan milik Tony, yakni JARVIS, dan selanjutnya menyerang Avengers di markas mereka.

Ultron pun sekarang bersembunyi di Sokovia untuk menciptakan pasukannya serta membangun tubuhnya yang belum sempurna. Di negara tersebut, dia membunuh Strucker, dan merekrut Pietro serta Wanda untuk bergabung dengannya melawan Avengers.

Keduanya pun setuju karena ingin balas dendam kepada Tony yang dianggapnya bertanggung jawab atas kematian orang tua mereka.

Beberapa waktu berselang, Avengers menyerang Ultron dan juga Maximoff bersaudara. Dalam serangan itu, Wanda berhasil menaklukkan mereka dengan kemampuan hipnosis-nya.

Akibat kekuatan dari Wanda, Hulk pun mengamuk hilang kendali hingga menghancurkan seluruh kota. Untungnya, Tony dengan armor Hulkbuster miliknya mampu menghentikannya secara susah payah.

Pertarungan yang dilakukan oleh Avengers mengundang reaksi yang beragam dari warga dunia. Para superhero pun bersembunyi di rumah Clint yang ada di sebuah pertanian tenang dan aman. Di momen itu, Nick Fury muncul, dan membantu menyiapkan rencana untuk mereka agar bisa menghentikan Ultron.

Di Korea Selatan, Ultron memperalat seorang ilmuwan yang merupakan rekan dari Avengers, Helen Cho, agar mau membuatkan tubuh baru untuknya. Mereka lalu menggunakan teknologi jaringan sintetis, vibranium, dan juga kekuatan dari Mind Stone untuk menciptakan tubuh tersebut.

Saat Ultron mencoba masuk ke dalam tubuh itu, secara tidak sadar Wanda bisa membaca pikirannya. Dalam penglihatannya, Wanda akhirnya bisa melihat jelas rencana jahat Ultron yang ingin melenyapkan seluruh umat manusia. Di saat itu juga, Pietro, dan Wanda memutuskan untuk berbalik melawannya.

Lewat pertarungan yang rumit, Avengers berhasil mengambil tubuh sintetis tersebut bersama dengan tongkat Loki. Di markas Avengers, Tony, dan Bruce mengunggah JARVIS ke dalam tubuh sintetis itu. Lewat bantuan petir Thor, dan Mind Stone, mereka lalu menciptakan sesosok makhluk yang dinamakan dengan Vision. 

Vision bersama Wanda dan juga Pietro kemudian berangkat dengan Avengers ke Sokovia untuk melawan Ultron. Sekarang, Ultron berhasil membangun pasukannya sendiri, dan ia pun sudah bersiap menjalankan tujuannya untuk memusnahkan manusia di seluruh dunia.

Ultron Menjadi Villain yang Kejam

avengers age of ultron-2_

Pada film pertamanya, The Avengers (2012), pasukan Chitauri yang dipimpin oleh Loki menginvasi Bumi dengan menyerang Kota New York. Lewat pertempuran yang epik, para Avengers berhasil mengalahkan mereka, dan menyelamatkan Bumi.

Selepas peristiwa itu, kini Bumi menjadi tidak aman, namun warga dunia menjadi mengenal kelompok superhero bernama Avengers.

Dalam sekuel keduanya ini, Steve Rogers alias Captain America beserta rekan superhero-nya terlihat semakin mengkhawatirkan keselamatan umat manusia.

Di sisi lain, Tony Stark menjadi paranoid, dan ia mencoba membangun pertahanan dunia dengan menciptakan Ultron. Sialnya, kecerdasan buatan yang ia kembangkan berubah menjadi makhluk ganas yang siap memusnahkan manusia.

Film ini kemudian tidak hanya menjadikan Ultron sebagai satu-satunya ancaman berbahaya yang mesti dihadapi oleh Avengers.

Awalnya, si kembar Maximoff, Pietro, dan Wanda, terlibat dalam tim Ultron untuk melawan Avengers, terutama Tony Stark. Menuju akhir cerita, keduanya memilih jalan yang seharusnya dengan berpihak pada mereka, dan berjuang bersama-sama menghancurkan Ultron.

Di sini, Ultron sendiri adalah sosok supervillain yang sangat angkuh, sempurna, canggih, dan juga cerdas. Sebelum Thanos benar-benar mengancam pada Infinity War (2018), dan Endgame (2019), Ultron adalah musuh Avengers yang sangat kuat, penuh kebencian, dan motif kejahatannya hampir setara dengan sang Mad Titan.

Sementara itu, James Spader, yang mengisi suara Ultron, berhasil menjadikan salah satu karakter villain ikonik di komik Marvel ini terlihat lebih mengesankan.

Ultron mampu tampil sebagai sosok penjahat yang sepenuhnya kejam luar biasa. Ia juga bisa dibilang menjadi sebuah kecerdasan buatan yang berkarakter megalomaniak, sosiopat, dan pastinya menakutkan.

Superhero Bergulat Dengan Konflik Personal

avengers age of ultron-3_

Enam anggota utama Avengers, Iron Man (Robert Downey Jr.), Captain America (Chris Evans), Thor (Chris Hemsworth), Hulk (Mark Ruffalo), Black Widow (Scarlett Johansson), dan Hawkeye (Jeremy Renner), terlihat lebih gagah, dan tangguh dalam film ini.

Selain itu, keenam pemerannya pun bermain sungguh sangat kompak, dan lebih mendalami karakternya masing-masing.

Bukan hanya itu saja, tiga karakter superhero baru mulai dari Pietro/Quicksilver (Aaron Taylor-Johnson), Wanda/Scarlet Witch (Elizabeth Olsen), dan Vision (Paul Bettany) mampu memberikan aura kesegaran di sepanjang jalan ceritanya.

Dalam kemunculan pertamanya ini, Pietro digambarkan sebagai pria yang cenderung serius bergaya sporty, sedangkan Wanda menjadi superhero bergaya gothic.

Vision sendiri adalah bentuk paling mutakhir dari JARVIS, dan ia tercipta lewat bantuan kekuatan Mind Stone serta vibranium. Pietro, Wanda, dan Vision secara tidak langsung menjadi anggota Avengers pada film ini.

Meski begitu, Pietro tidak bisa melanjutkan perjalanan superheronya karena harus tewas dalam pertempuran di Sokovia melawan Ultron.

Pada aspek lain, Age of Ultron tidak hanya memberikan urutan aksi pertarungan yang memikat saja. Alur cerita film ini pun terbilang cukup menarik perhatian, dan ada beragam konflik personal yang disajikan secara rumit serta bergejolak.

Pada film ini, Bruce dan Natasha mencoba terbuka terhadap perasaan masing-masing sembari berjuang dengan masa lalu mereka.

Lalu, Thor mesti bergulat dengan tanggung jawabnya sebagai penerus tahta Asgardian, dan Clint Barton mesti memilih antara pekerjaan sebagai anggota Avengers, atau hidup bersama keluarganya.

Captain America, dan Iron Man pun memikul beban yang cukup berat untuk memastikan umat manusia selamat dari pemusnahan masal yang dilakukan Ultron.

Masih Seru dan Lebih Menyenangkan

avengers age of ultron-4_

Selama dua jam lebih, Age of Ultron berjalan sangat seru, menyenangkan, dan juga menawarkan urutan pertempuran yang dahsyat luar biasa. Sinematografinya pun diarahkan secara menawan, dan visualnya disajikan dengan indah.

Seluruh adegan pertarungan antara para Avengers dengan Ultron dan pasukannya tersaji memuaskan serta mendebarkan.

Film ini mampu menangkap pesona terbaik dari seluruh anggota Avengers, baik secara personal maupun ketika menjadi superhero.

Selain itu, keagungan, dan kebengisan Ultron menjadikannya sebagai salah satu musuh mematikan Avengers dalam fase ketiga Marvel Cinematic Universe (MCU). Meski kehadirannya singkat, tetapi Ultron bisa memberikan perlawanan merepotkan kepada mereka.

Singkatnya, Avengers: Age of Ultron masih berjalan hebat seperti film pendahulunya di tahun 2012 lalu. Para Earth's Mightiest Heroes berhasil dikumpulkan kembali dengan kali ini jauh lebih kuat, namun mesti melawan konflik personalnya masing-masing. 

Film ini pada akhirnya menjadi titik pemicu konflik “perang saudara” yang terjadi di Captain America: Civil War (2016). Age of Ultron adalah film yang wajib ditonton bagi kalian yang ingin menonton keseluruhan garis waktu MCU secara lengkap. Selamat menonton kembali!

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram