bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film ATM, Ketika Mengambil Uang Jadi Musibah

Ditulis oleh Gerryaldo
ATM
2.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Siapa sih yang nyangka kalau hal sesimple ke anjungan tunai mandiri (ATM) bisa jadi masalah besar yang kompleks? Plot tersebut merupakan salah satu alur dari film arahan sutradara David Brooks. Film yang rilis tahun 2012 itu menceritakan tentang terjebaknya 3 orang rekan kerja dalam gerai ATM Center.

Bukan tanpa alasan mereka terjebak, hal tersebut dilakukan oleh seorang psikopat yang doyan mempermainkan nyawa orang lain. Apakah 3 orang itu bisa selamat keluar dari gerai ATM Center itu? Yuk ikuti terus sinopsis dan ulasan film ATM dibawah ini. Dijamin habis membaca ulasan ini kalian bakal langsung menonton filmnya.

Sinopsis

ATM_Poster (Copy)
  • Tahun Rilis: 2012
  • Genre: Thriller, Horor
  • Produksi: Gold Circle Films, Buffalo Gal Pictures, The Safran Company
  • Sutradara: David Brooks
  • Pemain: Brian Geraghty, Alice Eve, Josh Peck, Mike O’Brian

David Hargrove (Brian Geraghty) merupakan seorang pialang saham. Saat pesta natal bersama teman-teman kantornya selesai, ia ingin mengajak seorang rekan kerjanya yang bernama  Emily (Alice Eve) untuk bisa pulang bersama untuk berkencan. Beruntung Emily mau namun keadaan sedikit berubah ketika teman dekat David, Corey Thompson (Josh Peck) ikut bergabung dengan mereka.

Corey mabuk berat sehingga mau tidak mau, kencan David dan Emily tidak jadi. Mereka malah mengantarkan Corey pulang. Saat di dalam perjalanan, Corey terbangun dan mengatakan ingin membeli pizza. Corey meminta David untuk berhenti sebentar di gerai ATM lokal untuk menarik uang tunai. David pun menuruti keinginan Corey.

Baca Juga: Sinopsis & Review Film Thailand ATM: Er Rak Error

Corey akhirnya pergi sendirian ke gerai ATM. Namun kartunya bermasalah, ini membuat Corey meminta bantuan David. Mereka berdua mencoba untuk memasukan kartu ke mesin ATM tapi nihil. Merasa terlalu lama di dalam gerai, Emily akhirnya ikut turun dari mobil untuk mencari tahu ada apa dengan Corey dan David. Mereka bertiga pun berkumpul di dalam gerai ATM.

Setelah berhasil menarik uang tunai dan hendak keluar gerai, mereka bertiga melihat ada seseorang bertudung jaket hitam yang diam di lapangan parkir. Sosok itu sedang mengintai mereka.

David dan Emily lantas mencurigai bahwa sosok itu adalah seorang perampok yang mau masuk ke dalam gerai ATM. Namun pintu gerai ATM tersebut memiliki sistem khusus, siapapun yang mau masuk ke dalam gerai harus memindai kartu ATM terlebih dulu.

Awalnya mereka biasa saja, mengingat mereka bertiga dan sosok itu seorang diri. Akan tetapi saat akan keluar menghadapi orang tersebut, orang itu malah membunuh seorang pejalan kaki dengan senjata yang membuat David, Emily dan Corey tidak jadi keluar karena mereka tidak memiliki senjata apapun atau barang yang bisa dijadikan senjata.

Mereka lantas mencoba untuk menghubungi polisi, sayang, ponsel Corey tertinggal saat pesta dan baterai ponsel David mati. Ponsel satu-satunya yang bisa digunakan hanya ponsel Emily yang ada di dalam dompetnya di mobil.

Keadaan semakin mengerikan ketika sosok misterius itu mematikan listrik di dalam gerai membuat baik lampu dan penghangat mati total. Sedangkan di luar, suhu super rendah dan beku. Sosok misterius itu sengaja melakukannya untuk memancing mereka bertiga keluar dari gerai.

David, Emily dan Corey pun lantas mencari cara. Mereka akhirnya mencoba untuk negosiasi dengan memberikan uang tunai sebesar $ 500, anting-anting milik Emily dan juga arloji karena itu saja barang berharga yang mereka punya.

Mereka berharap dengan diberikan semua hal itu, sosok misterius tersebut akan mengambilnya lantas pergi meninggalkan mereka. Tapi mereka salah besar, semua barang berharga itu tidak sama sekali digubris.

David melihat ada kesempatan saat melihat sosok misterius itu telah pergi. David segera berlari ke arah mobil untuk menyelamatkan dirinya dan juga yang lain. Naas, saat sampai di mobil, David menemukan bahwa mobil sudah dirusak sehingga tidak dapat berfungsi.

David akhirnya segera mengambil ponsel Emily dan segera menelpon 911. Namun belum sempat mengatakan sesuatu, David di serang. Ia lantas lari kembali ke gerai ATM. Sialnya ponsel Emily terjatuh.

Mereka pun kembali terjebak tidak tahu harus berbuat apa. Emily akhirnya menggunakan lipstiknya untuk menulis "HELP" di jendela gerai ATM untuk menarik perhatian. Berhasil. Seorang penjaga gerai ATM yang sedang berpatroli melihat mereka.

Saat akan memanggil polisi, sosok misterius tersebut memukulnya dengan besi ban dari bagasi mobil David sampai tewas. Hal tersebut membuat David, Emily dan Corey hilang harapan kesekian kalinya.

Saat mereka kembali menunggu, seseorang dengan tudung jaket tebal yang serupa dengan sosok misterius itu datang ke dalam gerai. Mereka terkejut lantas segera melumpuhkan orang tersebut hingga tewas.

Pada saat diperiksa, ternyata orang tersebut adalah seorang petugas kebersihan yang tidak bersalah. Frustasi hebat, Corey akhirnya kabur dari gerai namun malah tertangkap oleh sosok misterius yang langsung menangkap dan menikamnya.

Setelah beberapa jam, David dan Emily menyadari Corey masih hidup. Mereka akhirnya menyeret Corey kembali masuk ke dalam gerai, tepat sebelum sosok misterius itu mau masuk ke dalam gerai. Merasa terkecoh, sosok misterius itu lantas memblokir pintu masuk gerai dengan mobil David dan mengisi gerai tersebut dengan air dingin. Ini membuat Corey meninggal karena kehilangan darah dan hipotermia.

Mencari cara untuk selamat, David pun mengangkat Emily untuk memicu alarm sistem pemadam dengan membakar flyer bank; dengan begitu pemadam kebakaran akan datang.

Namun celaka, David terpleset membuat Emily limbung dan jatuh dari pundaknya. Lehernya membentur lantai sampai patah sehingga ia pun meninggal. David murka , ia akhirnya menyerang sosok misterius itu namun ternyata yang ia serang merupakan penjaga yang sudah mati.

Sesaat setelahnya, polisi dan pemadam pun datang ke gerai ATM. David langsung diamankan. David mencoba menjelaskan keadaannya namun sosok misterius itu secara terstruktur membuat cctv tidak dapat membidiknya, sehingga kasus tersebut malah dilimpahkan kepada David yang dinyatakan bersalah.

Karena dalam cctv, David terlihat bertengkar dengan Corey dan Emily, menyabotase ATM dan lainnya. Secara tidak langsung, sosok misterius itu menjebak David.

Ketika David dibawa pergi oleh polisi, David melihat dari antara kerumunan ada sosok misterius tadi sedang bersembunyi di tengah banyak orang. Pada adegan terakhir, sang sosok misterius tadi kembali ke tempat persembunyiannya dan mulai merencanakan lagi penyerangan serupa di gerai ATM lainnya. 

Thrills!

ATM_Thrills (Copy)

Film ini sukses bikin para penontonnya jadi super tegang sih. Ini karena para pemeran yakni David, Emily dan Corey sama-sama mencoba untuk kabur dari sosok misterius disaat psikopat itu sulit sekali dilacak keberadaannya. Bak bayangan, sosok itu bisa muncul dari mana saja. Ini membuat mereka bertiga sulit untuk bergerak.

Agak aneh sih memang, kesannya sang sutradara jadi memang seperti memaksa para tokoh utama untuk tetap tinggal diam di dalam gerai. Padahal kalau dipikir-pikir, ya mereka bisa kabur ke semua penjuru supaya si psikopat ini bingung. Nah, kalau kalian sudah pernah menonton film phone booth, ya kira-kira seperti itu deh. Tokohnya dibuat tetap sengsara di satu tempat padahal kesempatan kabur ya tetap ada.

Cerita yang Mudah di Tebak

ATM_Psikopat (Copy)

Saat menonton film ini kalian akan dibawa untuk melihat dulu awal mereka bisa terkurung di gerai ATM. Namun saat film mulai masuk ke puncak masalah, kalian pasti sudah bisa menerka apa yang terjadi selanjutnya sehingga tidak susah untuk para penonton untuk memikirkan kira-kira nasib David, Emily dan Corey akan jadi bagaimana akhirnya.

Satu hal sih yang menarik perhatian, ketika sang psikopat berhasil untuk diam berdiri di titik buta sehingga ia tidak sama sekali terdeteksi oleh cctv; ditambah psikopat ini mampu memanipulasi keadaan sehingga David lah yang jadi harus tanggung jawab atas kekacauan yang terjadi di ATM. Hmmm, mirip seperti magician ya daripada pembunuh gila.

Zonk

ATM_Zonk (Copy)

Meski plotnya bisa dibilang bagus, nyatanya film ini anjlok di pasaran. Film karya David Brooks ini harus ikhlas terjun bebas tak mendapatkan keuntungan sama sekali bahkan tidak balik modal produksi.

Biaya yang digelontorkan rumah produksi Gold Circle Films, Buffalo Gal Pictures, The Safran Company sebanyak tiga juta dolar. Namun hasil keuntungan dari seluruh penanyangannya, film ini hanya bisa menutup keuntungan sebanyak satu juta dolar saja. Ouch!

Bahkan sebelum film ini diproduksi, ada pergantian pemain tokoh utama wanita yakni Emily. Awalnya aktris Rusia-Amerika bernama Margarita Levieva lah yang di dapuk untuk menjadi tokoh utama, namun saat produksi dimulai di tahun 2010, tokoh utama lantas diganti dengan Alice Eve. Wah ada apa ya? Apakah Levieva tahu kalau film ini tidak akan booming di pasaran?

Meski chaos, tetapi film ini masih oke kok jadi bahan rekomendasi tontonan kalian di akhir pekan ini bersama teman. Siapkan pop corn dan soda, lantas nikmati keseruan David, Emily dan Corey untuk bisa selamat dari permaian sang psikopat berparka. Bacaterus memberi skor 2.3/5 untuk film ATM ini.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram