Review & Sinopsis Assalamualaikum Calon Imam (2019)

Perjalanan cinta setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang dengan mudah memperoleh jodohnya meskipun tak banyak berusaha, namun ada juga yang berusaha mati-matian mengejar jodoh tapi ternyata bertemu dengan orang yang salah. Isu percintaan yang rumit menjadi pembahasan yang seru diangkat dalam kisah sinetron. Begitu juga dalam drama Indonesia yang merupakan Viu Original Series Assalamualaikum Calon Imam.

Dalam drama Indonesia yang terdiri dari 13 episode yang dapat ditonton di aplikasi Viu ini mengangkat kisah Fisya, gadis yang terjebak dalam kisah cinta rumit. Sepanjang episode penonton akan diajak mengikuti kisah cinta Fisya yang nggak bisa dibilang mulus. Penonton juga akan turut diajak bersama-sama larut dalam kegalauan hati Fisya saat mencari calon imam di usianya yang sudah bisa dibilang siap untuk menikah.

Nah, sebelum nonton Assalamualaikum Calon Imam, baca sinopsis dan review-nya berikut ini, yuk!

Sinopsis

Fisya (Mentari de Marelle) sudah lama memendam rasa kepada Jidan (Baskara Mehendra), sahabatnya sejak masih kecil. Sayangnya, cinta Fisya bertepuk sebelah tangan lantaran Jidan justru menyukai kakak Fisya, Salsya (Kezia Aletheia).

Patah hati karena cintanya tak berbalasa, Fisya berusaha move on melupakan Jidan. Di tengah usahanya untuk move on, gadis itu bertemu dengan Alif (Miller Khan), dosen tampan yang mengajar di kampus Fisya.

Alif bukan cuma sekadar dosen, pria tersebut juga berprofesi sebagai dokter. Alif bekerja di rumah sakit yang sama dengan kakak tiri Fisya, Nayla (Ira Ilva Sari), dan suaminya, Kahfa (Dwi Surya). Dari perkenalan singkat, Alif dan Fisya akhirnya bersahabat. Seiring berjalannya waktu, Alif pun menaruh hati kepada Fisya sampai akhirnya ia memberanikan diri untuk melamar gadis itu. Sayangnya, Fisya tak kunjung memberikan jawaban kepada Alif.

Di sisi lain, Jidan dan Salsya akhirnya akan menikah. Pernikahan antara kakak dan pria yang dicintainya ini tentu membuat kegalauan hati Fisya semakin menjadi. Akhirnya, Fisya memutuskan untuk pergi ke luar negeri sebagai usahanya ‘melarikan diri’ dari patah hatinya.

Tak disangka, keputusan Fisya untuk hijrah ke luar negeri ini membuat hati Jidan galau. Tanpa disadari Jidan mulai mempertanyakan perasaannya sendiri. Ia mulai bertanya-tanya tentang siapa yang sebenarnya ia cintai, Fisya atau Salsya?

Angkat Kisah Cinta Pelik tapi Umum Dialami Masyarakat

Perjalanan cinta Fisya terbilang cukup pelik. Awalnya, ia merasa Jidan memiliki perasaan yang sama dengannya. Namun, kenyataan berkata lain karena pemuda yang ia sukai justru mencintai kakaknya sendiri.