bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Arrow S2, Season yang Sulit Untuk Oliver!

Ditulis oleh Aditya Putra
Arrow Season 2
4.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Malcolm Merlyn berhasil membuat dua alat untuk mewujudkan misinya yaitu Undertaking, membuat sebuah gempa di The Glades, salah satu wilayah yang angka kriminalnya paling tinggi. Berkat bantuan Felicity, Quentin berhasil menon-aktifkan perangkat untuk mengaktifkan Undertaking. Oliver yang dibantu Diggle berhasil menangkap dan membunuh Malcolm.

Malcolm menyatakan masih punya alat lain untuk mengaktifkan Undertaking. Undertaking berhasil diaktifkan dan menghancurkan sebagian The Glades. Season kedua Arrow akan melanjutkan cerita dari season pertama tentang bagaimana Oliver kehilangan sahabatnya, Tommy. Selain itu, ada juga ancaman lain yang membahayakan Starling City. Simak review dan sinopsisnya yuk!

Sinopsis

  • Tahun Rilis: 2013
  • Genre: Superhero
  • Produksi: Berlanti Productions, Warner Bros. Television, DC Entertainment
  • Jumlah Episode: 23
  • Sutradara: John Behring, Nick Copus, Glen Winter, Eagle Egilsson, Wendey Stanzler
  • Pemain: Stephen Amell, Katie Cassidy, David Ramsey, Willa Holland, Emily Bett Rickards

Kegagalan menyelamatkan The Glades dan Tommy membuat Oliver terpukul. Dia memilih untuk menyepi ke Lian Yu. Felicity dan Diggle mendatangi Oliver untuk membujuknya pulang. Pasalnya, perusahaan keluarga Oliver, Queen Consolidated, sedang bermasalah. Bahkan perusahaan itu akan diambil alih oleh Isabel Rochev.

Sekembalinya ke Starling City, Oliver menemukan sebuah kelompok vigilante yang menuntut balas dendam atas kerusakan The Glades. Kelompok itu menculik Thea, adik dari Oliver. Oliver mempunyai perspektif baru dalam menegakkan keadilan, dia nggak mau membunuh siapa pun. Dengan perspektif baru itu, dia bisa menyelamatkan Thea tanpa ada yang terbunuh.

Keinginan menyelamatkan Queen Consolidated berhasil dilaksanakan oleh Oliver dengan bantuan Walter Steele. Queen Consolidated akhirnya dimiliki secara bersama-sama oleh keluarga Queen dan Rochev. Oliver berniat menebus kesalahannya pada The Glades dengan memberi bantuan pada masyarakat walau harus berhadapan dengan kelompok kriminal.

Oliver mencoba menangkap Mathis, seorang pembunuh bayaran yang kabur dari penjara. Mathis menculik Quentin dan Laurel. Sebelum berhasil menangkap Mathis, ada sosok vigilante perempuan yang menghabisi Mathis. Felicity menemukan fakta bahwa yang diikuti wanita itu adalah Laurel, bukan Oliver. Oliver berhasil membongkar identitas perempuan itu. Dia adalah Sara, adik dari Laurel yang disangka sudah tewas karena tenggelam.

Sebuah kelompok kriminal kerap membajak senjata yang dikirim ke Starling City. Mereka dipimpin oleh seseorang bernama The Mayor. Felicity berhasil mengetahui identitas The Mayor yaitu seorang bernama Xavier Reed. Oliver meminta bantuan Sara untuk menangkap Reed, tapi Reed berhasil diselamatkan oleh polisi-polisi korup. Polisi-polisi itu bekerja sama dengan Sebastian Blood.

Blood kemudian menyuntikkan sebuah racun pada Reed dan mengakibatkan Reed meninggal. Sara dan Oliver harus berhadapan dengan Al-Owal, seorang anggota League of Assassins. Demi menyelamtakan keluarganya, Sara memutuskan keluar dari Starling City. Sementara itu, Lyla Michaels, mantan istri Diggle dinyatakan menghilang.

Oliver menemani Diggle untuk mencari Lyla yang dikabarkan berada di Rusia. Rochev ikut karena merasa Oliver merencanakan sesuatu tanpa sepengetahuannya. Diggle dan Oliver dibantu oleh Lawton dalam membebaskan Lyla. Lawton menyatakan bahwa sebenarnya dia dipekerjakan oleh sebuah kelompok bernama H.I.V.E. untuk membunuh saudara dari Diggle.

Seorang penjahat bernama The Count kabur dari penjara. Dia mulai meracuni orang-orang dengan menyuntikkan sebuah obat. Oliver membunuh The Count yang menculik Felicity dan berusaha menyuntikkan racun pada Felicity. Sementara itu, Blood mengumumkan bahwa dia sedang mengincar seorang vigilante bernama Arrow dan salah satu yang ditugaskannya adalah The Count.

Blood mendapat informasi bahwa racun yang dikembangkannya berhasil membuat seseorang punya kekuatan besar terlebih ketika didorong oleh amarah. Dia pun menamakan racun itu Mirakuru. Blood menggunakan Mirakuru untuk membuat sebuah pasukan berkekuatan besar guna melenyapkan Oliver.

Oliver mendapat bantuan dari Barry Allen yang memberikan sebuah topeng agar bisa menyembunyikan wajahnya sebagai vigilante. Di tengah upaya melawan pasukan Blood yang disuntik Mirakuru, Oliver dikejutkan dengan fakta bahwa Slade Wilson masih hidup. Slade merupakan teman seperjuangan Oliver ketika berjuang bersama Shado di masa lalu.

Kejutan nggak berhenti sampai disitu, adalah hal lain yang lebih mengejutkan. Slade ternyata  merupakan orang yang berada di belakang tindak-tanduk Blood. Bisakah Oliver mengesampingkan masa lalunya dan menghabisi Slade? Bagaimana juga cara Oliver mengalahkan Blood? Keseruan itu bisa kamu simak di Arrow Season 2.

Konflik Personal Oliver Queen

Dari episode pertama season kedua, kita akan diperlihatkan bagaimana Oliver harus mengatasi masalah personalnya. Di awal season, dia harus menghadapi kekecewaannya karena gagal menyelamatkan The Glades serta Tommy, sahabatnya. Kematian Tommy sangat memukul Oliver. Bahkan Oliver memutuskan untuk nggak mau membunuh penjahat lagi.

Dari pertengahan menuju akhir season, konflik personal Oliver berlanjut. Dia harus bertemu dengan orang-orang yang dikiranya sudah meninggal yaitu Sara dan Slade. Konflik yang dihadapi Oliver menjadi andalan utama. Di akhir season, dia harus dihadapkan pada pilihan sulit. Pilihannya antara membunuh penjahat atau membiarkannya tetapi akan menimbulkan lebih banyak kerusakan.

Subplot di Season 2

Arrow Season 2 bukan hanya menceritakan pertarungan antara superhero dan villain-nya. Ada juga subplot-subplot lain yang punya benang merah dengan subplot utama yaitu Oliver dan Slade. Moira yang ditangkap berhasil lolos dari hukuman dan mencalonkan diri menjadi walikota. Bahkan, Moira dijadikan alat oleh Slade agar bisa semakin memahami Oliver.

Ada juga Sara, karakter pendukung lain yang dikira meninggal tapi muncul lagi di Starling City. Dia sempat meninggalkan Starling karena keluarganya berada dalam bahaya walau akhirnya kembali untuk membantu Oliver. Bahkan dia berperan besar dengan mengungkap keterlibatan League of Assasins yang masih mengincar Starling City sebagai target untuk dibersihkan secara total.

Karakter pendukung lain yaitu Diggle dihadapkan pada masalah hilangnya sang mantan istri, Lyla. Kepergiannya ke Rusia bersama Oliver menjadi subplot yang memperlihatkan hubungan mereka yang akan berujung pada pembebasan Suicide Squad. Suicide Squad juga yang mereka gunakan untuk membantu Oliver di akhir season.

Subplot-subplot di season kedua ini dikemas dalam bentuk yang cukup kompleks sehingga akan sedikit sulit dipahami. Tapi begitu bisa menemukan keterkaitan satu sama lain, kita akan memahami bagaimana subplot-subplot itu terhubung ke plot utama. Hal itu juga yang menjadikan season kedua Arrow ini terasa begitu spesial.

Villain di Season 2

Arrow Season 2 bermain-main dalam menunjukkan Big Bad utama. Dari awal sampai pertengahan season, kita akan disuguhi karakter Blood yang berpura-pura punya kesamaan misi dengan Oliver yaitu memperbaiki The Glades. Tapi ternyata Blood dendam karena merasa Oliver nggak cukup berusaha menyelamatkan The Glades dan berniat menghabisinya.

Menuju akhir season, sosok villain utama baru dimunculkan. Sosok itu adalah Slade yang punya cerita dengan Oliver di masa lalu. Slade merupakan otak di belakang tindakan Blood, termasuk dalam membuat pasukan yang disuntik Mirakuru. Slade berniat balas dendam pada Oliver karena menganggap Oliver seharusnya bisa menyelamatkan Sara dan Shado.

Slade adalah villain sepadan bagi Oliver. Hal ini terlihat dari caranya dalam melemahkan Oliver. Slade membunuh ibu Oliver, menculik Thea, kemudian menargetkan Felicity. Dia nggak memilih menargetkan Oliver secara langsung melainkan orang-orang yang dicintai Oliver. Taktik itu juga yang membuat sosok Slade terasa begitu keji.

Arrow Season 2 dianggap sebagai season terbaik Arrow. Cerita yang seru dan koreografi pertarungan yang dikemas dengan apik merupakan beberapa alasan utamanya. Selain itu, ada sosok-sosok yang sengaja disisakan dengan nggak dihadirkan menjadi villain. Apakah Arrow Season 2 akan menjadi season favorit kamu? Bagikan ulasanmu di kolom komentar yuk, teman-teman!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram