Sinopsis & Review Arrow S1, Perjalanan Awal Superhero Pemanah

Mungkin tidak pernah terbayangkan dalam benak Oliver Queen, seorang milyarder sekaligus playboy akan terdampar di sebuah pulau terkecil selama bertahun-tahun. Tidak pernah terpikirkan juga olehnya akan menjadi sesosok pahlawan yang “membereskan” orang-orang jahat di kotanya. Namun, jalan hidup siapa yang bisa menebak. Setelah kembali ke kotanya, Oliver datang dengan membawa identitas lain.

Secara singkat, begitu perjalanan hidup seorang Oliver dalam cerita Arrow Season 1. Plot dari episode 1 hingga 23 akan berisi petualangan seorang pahlawan misterius bersenjatakan panah. Anda juga akan melihat pertarungan-pertarungan seru saat Oliver beraksi. Penasaran lebih jauh? Anda bisa membaca sinopsis serta ulasannya lebih dulu sebelum mulai menonton! Simak di bawah ini yuk!

Sinopsis

Seorang milyarder berjiwa flamboyan, Oliver Queen (Stephen Amell), hilang dan diperkirakan tewas dalam kecelakaan kapal yang membunuh ayahnya ditemukan hidup setelah lima tahun terdampar dan hidup di sebuah pulau kecil di Pasifik. Kepulangan Oliver ke Starling City disambut sang ibu, Moira (Susanna Thompson, ayah tirinya, Walter Steele (Colin Salmon), adik perempuannya, Thea (Willa Holland) dan sahabatnya, Tommy Merlin (Colin Donnell). Namun, mereka merasa ada yang berubah dari Oliver.

Moira kemudian menugaskan John Diggle (David Ramsey) untuk mengawalnya, sementara Oliver menyembunyikan siapa dirinya yang sekarang sembari mencoba berdamai dengan mantan kekasihnya, Laurel Lance (Katie Cassidy). Tidak ada yang mengetahui bahwa pada malam hari Oliver berubah jadi seorang pembela kebenaran serta berusaha membereskan keruwetan  yang terjadi di kotanya.

Dia melakukan itu sesuai wasiat dari sang ayah yang meminta dirinya untuk memperbaiki kesalahan keluarga hingga menyebabkan kekacauan di kota tempat mereka tinggal.  Tujuan pertama Oliver adalah menjatuhkan jutawan korup, Adam Hunt (Brian Markinson), yang telah menipu jutaan orang di Starling City.

Urusannya tentu tidak mudah karena detektif polisi Quentin Lance (Paul Blackthome), yang tak lain adalah ayah Laurel, bertekad untuk menangkapnya dan siapa pun orang yang main hakim sendiri. Sementara itu, Laurel juga memiliki masalah dengan Martin Somers; orang yang ada dalam target Oliver.

Somers adalah orang yang terlibat perdagangan narkoba bersama Triad China yang menewaskan seorang pria. Oliver mengancam lelaki itu untuk mengaku atas pembunuhan tersebut. Alih-alih mengaku, Somers justru menghubungi rekannya di Triad. Triad lantas mengirim Chien Na Wei (Kelly Hu) untuk membunuh Laurel.

Beruntung Oliver berhasil menyelamatkan Laurel dan mendapatkan rekaman audio yang berisi pengakuan Somers. Dia lantas menyerahkannya pada Quentin. Sementara Moira dan Walter mendorong Oliver untu mengurus perusahaan. Oliver menolaknya. Di sisi lain persekongkolan Moira dengan seorang pria yang ada hubungannya dengan simbol di buku Robert yang dimiliki Oliver, terungkap.

Oliver melanjutkan janjinya di malam hari dengan terus melacak jutawan lain yang ada di daftarnya. Untuk memanipulasi kegiatannya di malam hari, Oliver dan uangnya yang banyak itu membangun sebuah klub dansa di atas tempat persembunyiannya.

Sementara Laurel dan selingkuhannya, Tommy, yang juga sahabatnya terjalin kembali, Oliver meminta bantuan teknisi IT Felicity Smoak untuk mempelajari tempat lelang yang akan dihadiri Floyd Lawton (Michael Rowe), pembunuh salah satu targetnya. Oliver lantas meminta bantuan kepada Quentin untuk mencegah rencana Lawton yang selanjutnya.

Ketika Oliver berhasil membunuh Lawton, Diggle tertembak saat pertarungan. Akhirnya untuk menyelamatkan Diggle, Oliver mengungkap identitasnya. Kadung mengetahui identitas lain dari Oliver, pria ini menawarkan kesempatan pada Diggle untuk ikut bergabung, bertarung menyelamatkan kota. Keduanya pun akhirnya bekerjasama. Lantas, penjahat mana lagi yang akan Oliver atau Arrow hadapi?

Superhero dengan Dua Kepribadian

Semenjak kepulangannya, Oliver jadi sosok yang berbeda. Pahlawan super ini rupanya “belajar sesuatu” selama di sana, sehingga kemampuan lelaki ini, terutama dalam hal memanah sudah sangat teruji. Hal yang menarik adalah dia tidak menampakkan kepribadiannya yang ini kepada orang-orang terdekat.

Walau lebih pendiam, saat siang hari pahlawan ini tampil dengan kepribadian yang periang, playboy dan ceroboh. Kepribadiannya tersebut kemudian diceritakan berubah saat malam. Saat malam datang, dia berubah jadi ancaman bagi orang-orang brengsek di kotanya. Dia beraksi di balik hoodie dan malam hari.

Plot semacam ini sebenarnya bukan hal baru bagi cerita per-superheroan. Pasalnya, mereka perlu punya satu kepribadian yang bisa digunakan untuk menutupi identitas serta misinya. Anda tentu ingat Spiderman atau Supergirl. Keduanya dikenal sebagai orang biasa yang juga beraktivitas dengan biasa. Bedanya, Arrow hanya beraksi di malam hari.

Baca juga: Film Superhero Terbaik dengan Kekuatan yang Bikin Kagum

Gabungan Dark Knight dan Spiderman

Sumber: accessonline.com

Ketika menonton Arrow S1, Anda mungkin akan langsung mengingat plot cerita yang sama dengan Batman atau Spiderman. Gesture Oliver terasa sangat mrip dengan dua superhero tersebut, termasuk bagaimana cara dia bertarung dengan musuh-musuhnya. Selain itu, pencahayaan yang gelap ketika Oliver beraksi, membuat serial ini seperti ber-setting di Gotham City, bukan Starling City.

Dalam hal kehidupan pribadi Oliver Queen, plot serial Arrow S1 ini sekilas juga terasa bagai kehidupan Peter Parker. Pasalnya, Oliver juga berurusan dengan ayah sahabatnya, Tommy Merlin, yang jahat. Persis ketika Peter Parker melawan ayah dari Harry Osborn, sahabatnya. Kemiripan-kemiripan ini masih bisa dinikmati, apalagi jika Anda sekaligus merupakan penggemar dari Batman dan Spiderman.

Pengembangan Karakter yang Menarik

Sumber: jedi-counsel.com

Arrow S1 yang berasal dari komik tentu saja menghadirkan karakter-karakter yang ada di komik. Namun, ada beberapa hal yang sepertinya coba ditambahkan dan diimprovisasi oleh sutradara. Salah satunya karakter John Diggle, pengawal pribadi yang saling bersikap dingin dan bermusuhan dengan majikannya akan tetapi justru berubah menjadi sekutu. Persahabatan antara Oliver dan John digambarkan secara solid.

Karakter lain yang menarik perhatian adalah Tommy Merlyn. Pada episode awal, Tommy terlihat sebagai karakter pelengkap; perannya tidak begitu signifikan terhadap jalan cerita. Tidak ada konflik yang berarti yang melibatkannya. Semua berubah ketika mendekati akhir, Tommy menjadi salah satu karakter penting dalam serial ini.

Akting Stephen Amell yang Memukau

Sumber: imdb.com

Berperan sebagai superhero, Stephen Amell tentu tidak bisa main-main dalam berlakon. Upaya-upaya lain yang dapat mendukung perannya, tidak segan dia lakukan, termasuk melatih fisiknya. Ketika menonton Arrow S1, Anda akan terpesona dengan bentuk badannya yang berotot hasil latihan fisik. Semua dilakukan guna memperkuat kesannya sebagai seorang pahlawan.

Kelincahannya dalam mengejar para musuh bagaimana pun juga membutuhkan stamina yang prima. Namun, Stephen Amell tampak tidak kesulitan. Semua itu dia lakukan dengan baik. Begitu pun ketika harus beradu akting dengan pemeran lain. Stephen dan Oliver seperti menyatu dalam satu tubuh karena aktor ini berakting dengan sangat menjiwai.

Serial mengenai superhero selalu punya kekuatan sendiri untuk menarik minat para pecintanya. Meski sebagian besar sudah mengikuti ceritanya dari mulai versi komik, menonton live action pasti berbeda. Namun, bagi Anda yang tidak terlalu familiar dengan superhero ini, jangan khawatir sebab jalan ceritanya masih mudah diikuti. Semakin penasaran? Anda bisa menyaksikan Arrow S1 di Netflix ya!