showpoiler-logo

Sinopsis & Review Ant-Man (2015), Aksi Superhero yang Bisa Mengecil

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Ant-Man
3.6
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Awalnya Scott Lang adalah seorang pencuri yang baru selesai menjalani masa hukuman. Tapi setelah ketahuan mencuri kostum Ant-Man milik Dr. Hank Pym, sisi kebaikan dalam dirinya terdorong untuk membela kebenaran.

Bersama rekan-rekannya, juga ratusan semut, dia membantu sang mentor untuk menghentikan rencana jahat seorang ilmuwan.

Ant-Man adalah film superhero karya Peyton Reed yang dirilis oleh Walt Disney Pictures pada 17 Juli 2015. Menjadi film ke-12 di Marvel Cinematic Universe, film ini menceritakan asal-usul Ant-Man dan aksi perdananya dalam membela kebenaran.

Dibintangi oleh Paul Rudd dan Michael Douglas, kisah dalam film ini juga bersinggungan dengan organisasi S.H.I.E.L.D., Hydra dan Avengers.

Mungkin memang superhero ini tidak begitu populer dibandingkan para superhero Marvel lainnya yang sudah beraksi di MCU, tapi Ant-Man berhasil menjejakkan kakinya dengan baik di jalan cerita semesta Marvel ini. Review berikut akan mengulas lebih dalam film dengan penghasilan lebih dari $180 juta ini.

Sinopsis

review ant-man_Sinopsis_

Pencuri baik hati, Scott Lang, telah menyelesaikan masa hukumannya dan dibebaskan dari penjara. Dijemput oleh rekan satu selnya dahulu, Luis, Scott berusaha mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya.

Tapi tidak mudah bagi seorang mantan narapidana dengan catatan kriminal mendapat pekerjaan yang layak, meski dia adalah sarjana teknik sekalipun.

Baru saja bekerja di gerai es krim Baskin-Robbins, Scott dipecat meski manajernya adalah penggemar beratnya. Merasa direndahkan oleh suami dari mantan istrinya yang menganggapnya tidak pernah memberi nafkah kepada Cassie, Scott nekat menyetujui rencana pencurian Luis dan teman-temannya.

Mereka mengincar rumah besar yang dikabarkan memiliki barang yang sangat berharga di dalam brankasnya. Dengan mudah Scott masuk ke dalam rumah dan berhasil membobol brankas yang hanya berisi sebuah jaket dan helm.

Daripada pulang dengan tangan kosong, Scott mengambil semua itu yang dikiranya hanyalah perlengkapan pengendara motor biasa. Tapi setelah tidak sengaja memakainya dan mengubah tubuhnya menjadi kecil, dia mengembalikan jaket yang ternyata kostum Ant-Man itu ke rumah pemiliknya, Dr. Hank Pym.

Namun malang, Scott ditangkap polisi ketika keluar dari rumah itu dan dimasukkan tahanan. Hank kemudian mengunjungi Scott dan menyelipkan kostum Ant-Man agar Scott bisa melarikan diri.

Ternyata Hank memang memilih Scott untuk menjadi penerus dirinya sebagai Ant-Man dengan menyebar kabar tersebut yang sampai ke telinga Luis. Hank sangat yakin, Scott memiliki hati yang baik dan pantas mengenakan kostum ciptaannya tersebut.

Scott awalnya tidak mau, namun hatinya tergerak ketika Hank menyinggung tentang harapan Cassie kepada dirinya, yaitu untuk menjadi sosok pahlawan.

Tapi pemilihan Scott untuk menjadi Ant-Man ditentang oleh Hope Van Dyne, putri Hank yang bekerja di Pym Technologies. Hope merasa ayahnya merendahkan kemampuannya, padahal secara fisik dan mental dia sudah sangat siap untuk melanjutkan peran ayahnya itu.

Tapi Hank menyimpan sebuah alasan tersendiri, yaitu dia tidak mau kehilangan putrinya seperti dia kehilangan istrinya di masa lalu.

Merasa tersentuh dengan alasan itu, hati Hope mulai mencair dan mau mengajari Scott untuk menjadi Ant-Man. Scott dilatih secara fisik, sains dan teknologi terkait kostum yang dikenakannya. Bahkan hingga menguasai kekuatan untuk memanipulasi bangsa semut.

Hank memiliki kekhawatiran adanya rencana jahat dari muridnya yang kini menjadi pimpinan Pym Technologies, Darren Cross.

Dia mengembangkan teknologi yang nyaris serupa dengan Ant-Man yang dinamakannya Yellowjacket. Apalagi Darren didukung oleh Mitchell Carson, rival Hank di S.H.I.E.L.D. dahulu yang kini bekerja untuk Hydra.

Langkah pertama yang harus mereka lakukan adalah mencuri sebuah perangkat yang bisa merusak sistem komputerisasi Pym Technologies.

Namun, perangkat ini disimpan di markas Avengers yang membuat Scott harus menyusup ke dalamnya. Sempat bertarung dengan Falcon yang menjaga markas, Scott berhasil mencuri perangkat tersebut.

Malam peresmian teknologi baru ini digelar di kantor utama Pym Technologies. Scott dengan bantuan teman-temannya, berencana untuk melakukan sabotase sehingga mereka bisa mencuri kostum Yellowjacket sebelum dijual ke pihak lain oleh Darren.

Masuk melalui saluran air, Ant-Man dibantu dengan sekelompok semut dan berhasil masuk ke dalam gedung. Namun, ternyata aksi mereka sudah ketahuan oleh Darren yang menjebak Ant-Man ke dalam sebuah kotak. Dia bermaksud menjual juga kostum Ant-Man kepada penawar tertinggi.

Ant-Man berhasil kabur dan dikejar oleh Darren yang menjadi Yellowjacket. Sementara itu, gedung Pym Technologies meledak sesuai rencana yang Scott buat untuk menghancurkan semua teknologi karya Darren.

Pertarungan sengit terjadi antara mereka berdua. Berpikir licik, Darren menyandera Cassie agar Scott menyerah. Apa yang dilakukan Scott untuk menyelamatkan putrinya? Saksikan terus keseruan aksi Ant-Man dalam menuntaskan misi pertamanya ini!

Sosok Superhero Paling Jujur

review ant-man_Sosok Superhero Paling Jujur_

Sebelum kehadiran Ant-Man, Marvel Cinematic Universe sudah diisi oleh para superhero dengan kekuatan besar. Iron Man dengan kecanggihan teknologinya, Hulk dengan kemarahannya yang besar, Captain America yang patriotik dan Thor sang dewa penjaga 9 alam.

Semua superhero ini memiliki sifat, kepribadian dan masalah yang berbeda-beda. Tapi sejujurnya, Scott Lang adalah sosok yang paling jujur di antara mereka semua.

Iron Man cenderung arogan dan egois yang membuat Ultron nyaris menjadi petaka baru bagi penduduk bumi karena secara diam-diam membangun teknologi baru. Hulk dan Captain America sama-sama tidak jujur dengan perasaannya. Mereka mencintai pujaan hati, namun tidak mau untuk mengungkapkannya.

Thor mungkin sudah banyak mengalami perubahan sikap setelah kematian ibunya yang membuatnya lebih rendah hati, tidak arogan seperti di awal kemunculannya.

Namun, Scott Lang adalah sosok yang rendah hati, tidak arogan, cinta keluarga dan dia tidak ragu untuk menyatakan cintanya pada Hope di akhir film.

Profesi lamanya sebagai pencuri bukan karena dia berjiwa kriminal, tetapi lebih kepada faktor ekonomi yang mendesaknya melakukan hal tersebut. Tersirat pula bahwa Scott hanya mencuri dari orang kaya yang dianggap zalim kepada orang lain.

Kepribadian Scott inilah yang membuat Hank memastikan diri memilihnya sebagai Ant-Man baru. Karakter Scott Lang sangat mudah kita pahami berkat penampilan apik dari Paul Rudd.

Dia berhasil menunjukkan ekspresi dan sikap orang baik hati yang terjepit dalam kondisi tidak ideal. Meski banyak pihak mencapnya sebagai penjahat, termasuk mantan istrinya, namun Cassie masih melihat kejujuran hati ayahnya.

Inilah kualitas akting yang dipamerkan oleh Paul Rudd yang sukses membawa karakter superhero ini membumi dan tidak terkesan luar biasa. Namun di akhir aksinya, dia membuktikan kepada semua orang kebaikan hatinya yang membuat putrinya sangat bangga kepadanya.

Menghadirkan Pertarungan dalam Skala “Kecil”

Menghadirkan Pertarungan dalam Skala “Kecil”___

Tidak seperti film Marvel lainnya, Ant-Man memiliki kesan yang minimalis, sesuai dengan sosok superhero yang bisa mengecilkan tubuhnya ini. Kesan lokal sangat terasa di mana lokasi ceritanya hanya di kota San Francisco saja dan lebih banyak berada di dalam ruangan daripada di alam terbuka.

Selain itu, Yellowjacket sang supervillain memang memiliki niat yang sangat jahat dengan menciptakan teknologi perang mutakhir, namun dia tidak memiliki rencana dominasi dunia seperti para musuh superhero Marvel lainnya.

Dia berniat menjual teknologi ini kepada penawar tertinggi, meski kemudian memakainya sendiri sebelum dikalahkan oleh Ant-Man.

Skala yang kecil bukan berarti film dengan durasi 1 jam 7 menit ini tidak memiliki hal spektakuler di dalamnya. Efek visual yang ditampilkan sudah pasti digarap rapi dan dahsyat yang membuat kita cukup kagum dengan berbagai aksi Ant-Man di film ini.

Imbuhan humor yang proporsional juga menambahkan kesegaran di setiap adegannya, bahkan di adegan aksi sekalipun. Satu contoh yang cukup lucu adalah pertarungan Ant-Man dengan Yellowjacket di atas kereta mainan.

Dengan mengecilkan tubuh, mereka seolah berada di dalam kereta sungguhan dan kita dibuat lupa akan hal itu karena keseruan pertarungannya. Bahkan kita terkejut saat kereta itu hendak menabrak YellowJacket, sebelum akhirnya kita sadar bahwa itu hanya kereta mainan saja.

Kamera langsung mengambil sudut pandang Cassie lagi yang melihat mainannya menjadi arena pertarungan. Selera humor yang bagus di film ini berkat empat screenwriter yang biasa menggarap naskah film komedi, salah satunya adalah Paul Rudd sendiri.

Meski terkesan kecil dan terasa lokal, namun jalan cerita Ant-Man memiliki kesinambungan dengan film-film MCU lain setelahnya yang kemudian menjadikan Ant-Man sebagai sosok penting bagi Avengers dalam mengalahkan Thanos di Avengers: Endgame kelak.

Mengusung Cerita Keluarga yang Penuh Makna

review ant-man_Mengusung Cerita Keluarga yang Penuh Makna_

Selain jujur dan rendah hati, Scott Lang juga adalah sosok pria dengan pemikiran dewasa yang membedakannya dengan rekan superhero lainnya di Avengers. Dia sangat mencintai keluarganya, terutama putrinya.

Sebagai seorang ayah, tentu Scott ingin sekali memberikan yang terbaik kepada anaknya, salah satunya adalah menjadi sosok pahlawan seperti keinginan Cassie.

Dan film ini tidak hanya menceritakan eratnya hubungan Scott dan Cassie saja, bahkan ada beberapa hubungan lain yang membuat kisahnya menjadi penuh makna. Hubungan Hank dan Hope yang awalnya tegang, mencair setelah Hank menceritakan alasannya tidak memilih Hope untuk mengenakan kostum Ant-Man.

Hope menyangka ayahnya tidak percaya akan kemampuannya, namun dia salah sangka. Ternyata ayahnya takut dia masuk ke alam kuantum seperti ibunya yang tidak kembali lagi.

Dan ada juga hubungan antara guru dan murid, antara Hank dan Darren juga Hank dan Scott. Meski memiliki guru yang sama, namun karena motivasi berbeda, kedua murid ini berdiri pada sisi berlawanan.

Mungkin semua kisah hubungan antar karakter ini sudah sering ditampilkan di film-film lain dan berpotensi menyeret film superhero ini ke arah melodrama.

Tapi dengan pengolahan naskah yang tepat, nuansa itu hanya halus terasa dan justru menghadirkan kisah yang penuh makna. Walhasil, film ini bisa membuat kita paham tentang besarnya cinta dalam keluarga.

Ant-Man mungkin tidak bercerita dalam skala besar seperti film superhero MCU sebelumnya, namun dengan kisah yang “kecil” ini, semua terasa intim, manis dan bermakna. Dengan penampilan gemilang Paul Rudd, kita dibuat mudah untuk mengenal sosok superhero yang memiliki hati tulus dan jujur ini.

Semua elemen yang disajikan di film ini terasa seimbang, baik kesan drama, humor, hingga efek visualnya. Hasilnya, film ini tampil sangat menghibur dari awal hingga akhir.

Kesuksesan film ini tentu mengantarkan adanya film lanjutan dan Ant-Man juga turut hadir di film-film lain di MCU. Tidak akan bosan untuk ditonton ulang, film ini bisa disaksikan di Disney+ Hotstar. Selamat menonton!

Kategori:
Tag:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram