bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis Another Round, Eksperimen Alkohol oleh Guru

Ditulis oleh Siti Hasanah
Another Round
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Percaya tidak? Jika seseorang memiliki kadar alkohol sebanyak 0,05% di tubuhnya, bisa lebih kreatif dan produktif dari biasanya? Fenomena ini ternyata telah dijawab oleh film Another Round. Film Another Round atau di negara asalnya, Denmark bernama Druk ini sudah rilis sejak 24 September 2020.

Disutradarai oleh Thomas Vinterberg – yakni salah satu sineas senior asal Denmark, yang sebelumnya sudah dikenal berkat filmnya berjudul The Hunt dan The Celebration. Another Round juga dibintangi aktor Hollywood, Mads Mikkelsen, yang sebelumnya pernah bekerja bersama Vinterberg di The Hunt.

Sinopsis

  • Tanggal Rilis: 24 September 2020
  • Pemain: Mads Mikkelsen, Thomas Bo Larsen, Magnus Millang, Lars Ranthe
  • Genre: Drama
  • Sutradara: Thomas Vinterberg
  • Produksi : Zentropa, Film i Väst, Topkapi Films, Danish Film Institute, TV2 Danmark, Eurimages,Netherlands Film Fund, Swedish Film Institute

Cerita dimulai dari empat sahabat yang merupakan guru Gymnasium di Copenhagen – Martin, Peter, Nikolaj, dan Tommy. Mereka semua terjebak dengan situasi yang tidak menyenangkan, baik itu urusan rumah tangga, maupun performa mereka mengajar. Hingga suatu ketika, Martin harus berhadapan dengan persatuan wali murid karena sering tidak fokus mengajar.

Saat semua situasi sedang runyam, keempat sahabat ini berkumpul di suatu restoran untuk mengadakan hari ulang tahun Nikolaj ke 40. Mereka bercengkrama, Martin menceritakan keluhannya di rumah dan di sekolah dan Martin tidak tertarik untuk minum alkohol pada saat itu.

Setelahnya, Nikolaj pun menggiring obrolan mereka dengan temuan studi dari seorang psikiater asal Swedia - Finn Skårderud. Obrolan ini pun menarik perhatian mereka berempat, bahkan Martin pun tertarik untuk menyimak.

Skårderud mengatakan bahwa jika meminum alkohol dengan kadar 0,05% BAC (Blood Alcohol Content) perhari, membuat seseorang bisa lebih rileks, memicu tingkat kreativitas, dan produktivitas seseorang. Obrolan tersebut pun berakhir larut dan ditutup dengan canda untuk merayakan ulang tahun Nikolaj.

Keesokannya, diskusi studi Skårderud tidak terhenti sebagai topik obrolan selewat saja. Martin yang sudah putus asa terhadap rumah tangga dan karirnya, pada akhirnya menguji keabsahan teori Skårderud tersebut. Martin membawa sebotol vodka ke sekolah dan dikonsumsi saat dia berada di toilet.

Ternyata benar saja, saat Martin sedang mengajar, seketika dia lebih fokus untuk mengajar. Nikolaj adalah orang pertama yang tahu eksperimen Martin. Karena saat pulang sekolah, Martin meminta Nikolaj untuk mengantarkan pulang karena Martin mengaku dia habis minum. Nikolaj pun membawa Martin ke rumahnya dan menghubungi Peter dan Tommy.

Mereka pun bertemu dan membahas mengenai eksperimen studi Skårderud ini. Ketika Martin sudah mengetahui hasilnya ternyata membuatnya menjadi lebih fokus dan inovatif saat mengajar, mereka berempat setuju untuk menelusuri studi ini lebih jauh. Eksperimen ini pun dimulai dengan tujuan untuk menelusuri keabsahan teori Skårderud.

Mereka memulai eksperimen ini dengan aturan yang sudah disetujui bersama, yakni alkohol yang dikonsumsi jangan berada di bawah 0,05% BAC dan jangan minum alkohol di atas jam 8 malam.

Eksperimen pertama mereka berjalan mulus, Martin akhirnya mendapatkan kepercayaan muridnya kembali, keluarganya pun kembali harmonis. Peter, Nikolaj, dan Tommy pun pada akhirnya memiliki kelas yang menyenangkan.

Merasa tidak puas dengan eksperimen pertama, mereka pun memutuskan untuk menaikan kadar alkohol yang seharusnya 0,05% BAC menjadi 0,10% BAC. Pada eksperimen kedua dengan kadar alkohol 0,10% ini, tidak ada masalah. Bahkan rasanya semua masalah lebih baik dari eksperimen sebelumnya di kadar alkohol 0,05% BAC.

Eksperimen yang berjalan dengan baik, membuat mereka berempat merasa kehidupannya menjadi lebih baik, mereka pun mengadakan pesta minum yang menyebabkan kadar alkohol yang mereka miliki lebih dari 1% BAC. Akibatnya mereka tidak sadarkan diri dan seluruh situasi menjadi runyam.

Peter dan Tommy benar-benar kacau dan mabuk berat, Nikolaj rebut besar dengan istrinya, dan Martin pun ribut dengan anak dan istrinya. Ribut keluarga ini membuat Nikolaj dan Martin diduga menjadi alkoholik. Mereka berempat pun memutuskan untuk menghentikan eksperimen.

Apakah mereka benar-benar berhenti setelah kejadian ini? Atau ternyata eksperimen ini berujung pada nasib yang lain?

Premis yang Sangat Terhubung dengan Realita

Tidak bisa dipungkiri jika minuman alkohol hadir berdampingan dengan kehidupan sehari-hari. Sesulit apapun dijauhi, alkohol akan selalu ada dan hadir di sekitar kita. Thomas Vinterberg mengangkat kisah ini begitu nyata dan lugas. Minim bumbu drama yang bertele-tele dan mengangkat kisah mengenai alkohol tanpa menghakimi prinsip dari kedua sisi.

Pasalnya, membicarakan alkohol bisa menjadi hal yang pro dan kontra, Another Round bisa menjadi jawaban untuk melihat masalah alkohol dari kedua sisi. Vinterberg pun tidak menampik fakta bahwa masalah alkohol bisa dihadapi berbeda bagi setiap orang. Maka premis yang diangkat di Another Round adalah daya tarik utamanya.

Penulisan skrip yang apik ini tentunya tidak dilakukan Vinterberg seorang diri. Tobias Lindholm adalah mastermind lainnya yang ikut andil dalam menulis cerita Another Round. Jauh sebelum film ini, Lindholm sudah menjadi partner menulis Vinterberg untuk film-film lainnya seperti The Hunt dan The Commune.

Baca juga: Sinopsis dan Review The Rain Season 1, Serial Asal Denmark

Dibintangi oleh Aktor Kawakan Denmark

Tidak hanya berkualitas dari segi cerita dan penulisan skrip, Thomas Vinterberg memang sering berkolaborasi dengan aktor kenamaan Denmark. Seperti sutradara kenamaan lainnya yang memiliki muse di setiap filmnya, Vinterberg pun mengandalkan semua muse-nya untuk tampil di film ini.

Thomas Bo Larsen adalah aktor kawakan yang sudah sejak lama menjadi muse Vinterberg, De Største Helte adalah saksi pertemuan Larsen dengan Vinterberg hingga akhirnya sering terlibat di berbagai filmnya. Begitu juga dengan Lars Ranthe dan Magnus Millang, yang sebelumnya pernah terlibat juga di beberapa film Vinterberg, salah satunya The Commune.

Sementara itu, kualitas akting dari Mads Mikkelsen sudah tidak perlu dipertanyakan. Sepak terjang Mikkelsen terbilang fantastis. Berawal dari aktor film independent – Pusher pada tahun 1996 dan karirnya menanjak dengan membintangi serial lokal Rejseholdet di tahun 2000-an. Hingga melenggang di Hollywood dengan membintangi Casino Royal di tahun 2006.

Maka, bisa dikatakan, walaupun tergolong film drama, namun aktor-aktor yang membintangi film ini bisa dikatakan bukan aktor sembarangan. Bahkan bisa dikatakan, aktor yang membintangi film ini adalah elemen penting yang sangat mampu merepresentasikan naskah yang sudah terkaji sempurna.

Thomas Vinterberg Seperti “Bangkit dari Kubur” Kembali

Sosok Thomas Vinterberg bukan lagi sineas kemarin sore di Denmark, Vinterberg adalah sosok sineas yang sudah diperhitungkan kehadirannya sejak tahun 90an. Lima film pendek telah Vinterberg rampungkan sejak tahun 1990 hingga 1994. Kemudian pada tahun 1996, Vinterberg merampungkan film layar lebar pertamanya – De Største Helte.

Masa jayanya dimulai setelah Vinterberg menelurkan The Celebration pada tahun 1998, selain itu film ini adalah film pertama dari manifesto Dogme 95 yang pada saat itu gencar dilakukan oleh sineas Denmark. Namun sayangnya, waktu semakin bergulir, karyanya yang dia telurkan pasca The Celebration tidak begitu memuaskan. Bahkan bisa dikatakan keluar dari gaya garapannya yang cenderung minimalis – baik dari segi grafik maupun cerita.

Karirnya bersinar lagi berkat filmnya yang bertajuk The Hunt – bersama Mads Mikkelsen, Vinterberg sempat bertanggar di jajaran nominasi Oscar ke 86 sebagai Film Internasional Terbaik. Namun, garapan film lainnya kembali kurang bersinar. Maka bisa dikatakan, Another Round adalah angin segar bagi Vinterberg selama karirnya berlangsung selama dua dekade.

Film ini bisa menjadi referensi film yang ingin mencari tontonan yang baru dan segar. Selain itu, film pemenang Oscar ke 93 sebagai Film Internasional Terbaik ini juga bisa dikatakan gaya sesungguhnya seorang Thomas Vinterberg. Menilik realita dengan cara yang berbeda, melihat sisi pro dan kontra dari sudut pandang abu-abu.

Selain membahas alkohol, film ini juga menampilkan eratnya persahabatan di usia senja, pentingnya sosok keluarga, dan perlunya menyikapi sesuatu dari kedua sisi agar mampu mengontrol diri saat mengambil keputusan. Bagaimana? Tertarik untuk menonton Another Round?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram