Sinopsis & Review Ousama Ranking, Petualangan Bojji dan Kage

Dikenal dalam bahasa Jepang dengan judul Ousama Rankingu (王様ランキング) atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan Ranking of Kings.

Anime ini merupakan adaptasi dari sebuah serial manga fantasi karya Touka Sousuke. Ousama Ranking Kemudian di produksi oleh WIT STUDIO yang juga memproduksi anime Attack on Titan Season 1-3.

Anime yang tayang di musim gugur 2021 ini digadang-gadang sebagai anime terbaik musim gugur 2021. Menceritakan tentang kisah seorang pangeran bernama Bojji yang terlahir bisu dan tuli, tetapi ia memiliki cita-cita menjadi seorang raja.

Lalu, bagaimanakah kisah Bojji yang berjuang demi bisa menjadi seorang raja dan bagaimana caranya ia menanggapi orang-orang yang sering mengejek dirinya? Berikut ini sinopsis dan review anime Ousama Ranking (2021).

Sinopsis

Dirilis tahun 2021, anime Ousama Ranking ini memiliki 23 episode. Untuk yang penasaran dengan sinopsisnya setiap episodenya, bisa disimak ulasannya berikut ini.

Episode 1-8

Bojji (Hinata Minami) adalah seorang pangeran muda yang terlahir bisu, tuli dan juga lemah. Karena kekurangannya itu, Bojji sering diejek oleh rakyatnya karena merasa tak pantas menjadi penerus raja. Tidak hanya oleh rakyatnya, ia bahkan di-bully juga oleh orang-orang kerajaan.

Suatu ketika saat Bojji sedang berada diluar kerajaan, ia bertemu dengan Kage (Murase Ayumu) sebuah bayangan dari Klan Bayangan.

Melihat Bojji yang tiba-tiba lari setelah melihat dirinya, Kage mengejar dan memeras Bojji. Karena Bojji tidak membawa uang, akhirnya Kage meminta Bojji memberikan bajunya. Kage tahu dari Bojji kalau dia bisu dan tuli, tapi Bojji bisa memahami yang diucapkan Kage dengan melihat gerakan bibirnya.

Sampai tiga hari berlalu, Bojji kembali bertemu dengan Kage untuk memberikan baju yang ia pakai. Kemudian dari sana, Kage mengetahui kalau Bojji tinggal di istana dan bercita-cita menjadi seorang raja.

Karena hal tersebut, Kage tertawa terbahak-bahak mengingat kekurangan yang dimiliki oleh Bojji. Meski pun begitu, Bojji tetap senang bisa berbicara dengan Kage.

Kembali ke istana, di sepanjang perjalanan Bojji ditertawakan oleh orang-orang yang melihatnya. Bahkan anak kecil pun mengejek dirinya karena tidak bisa berbicara. Secara diam-diam, Kage mengikutinya dari belakang dan merasa kesal dengan tanggapan orang-orang terhadap Bojji.

Kage pun melihat ibu tiri Bojji yang memarahi dirinya karena berkeliaran tanpa mengenakan baju. Kemudian ketika Bojji akan menemui ayahnya, Kage melihat Bojji menangis dan mengetahui kalau selama ini Bojji selalu berjuang untuk bertahan dari ejekan yang ia dengar.

Terjadi keributan di taman istana, ternyata Bojji dan adik tirinya Daida (Kaji Yuuki) sedang bertanding adu kekuatan. Namun, siapa sangka Bojji yang dikenal lemah bisa menghindar dari serangan Daida.

Hal tersebut membuat Daida kesal, namun Domas (Eguchi Takuya) berkata kalau menghindar bukanlah cara seorang raja. Perkataan Domas membuat Bojji menjadi tidak bisa melawan Daida dan akhirnya Bojji kalah dengan banyak luka di tubuhnya.

Tiba-tiba, ayah Bojji meninggal dan diumumkan kalau Bojji adalah penerus tahta kerajaan. Tapi ketika pengumuman resmi dikeluarkan secara terbuka, yang disebutkan sebagai penerus raja adalah Daida. Perubahan status penerus kerajaan dilakukan oleh beberapa orang petinggi kerajaan, termasuk ibu tirinya.

Bojji  kemudian pergi keluar dari istana untuk berlibur, dengan ditemani oleh Domas dan Hokuro (Yamashita Daiki) menuju ke kampung halaman ibu tirinya.

Selama di perjalanan, Bojji merasa bahagia karena melihat banyak hal baru, walau pun tasnya sempat dicuri, bertemu dengan orang aneh dan bahkan ia hampir mati karena daging beracun.

Kemudian, mereka tiba di suatu kota yang dikenal memiliki sebuah tempat berlubang bernama ‘Gerbang Neraka’. Dari dasar Gerbang Neraka beberapa menit sekali akan mengeluarkan api, karena hal itulah tempat tersebut dikenal dengan nama Gerbang Neraka.

Namun, tiba-tiba Domas mendorong Bojji sehingga ia terjatuh ke dalam lubang Gerbang Neraka tersebut. Bojji diselamatkan oleh Kage yang ternyata selama ini ada didalam tas yang dibawa oleh Bojji.

Kemudian Kage mengatakan, ia akan mengantarkan Bojji pada seseorang yang bisa membuat Bojji menjadi kuat. Bojji dan Kage bertemu dengan Despa (Takahiro Sakurai), meski pun awalnya ditolak tapi akhirnya setelah diberi bayaran Despa mulai melatih Bojji.

Sementara itu, Daida ingin menjadi seorang raja terkuat. Kemudian Cermin Ajaib yang selama ini selalu menghasut Daida memberi tahu cara agar ia bisa menjadi seorang raja terkuat.

Namun, ternyata cara tersebut merupakan sebuah tipuan, karena Cermin Ajaib itu belakangan diketahui adalah Milanjo (Sakamoto Maaya). Milanjo kemudian melakukan sebuah ritual untuk membangkitkan kembali raja Bosse (Miyake Kenta), ayahnya Bojji dan Daida.

Kembali ke istana, Hokuro memberitahukan Ratu Hiling (Satou Rina) setelah mengetahui hal yang dilakukan oleh Domas. Walaupun begitu, Domas terpaksa melakukan hal tersebut, karena yang ia lakukan merupakan perintah dari raja Daida. Ketika Hokuro akan dihukum mati, Domas kembali ke istana untuk menyelamatkan Hokuro.

Namun, Raja Bosse yang memasuki tubuh Daida menghentikan upaya yang Domas lakukan. Domas dan Hokuro dibebastugaskan, namun mereka diperintah untuk pergi ke suatu tempat dimana Bojji berada.

Raja Bosse kemudian memberi tahu kalau Bojji belum meninggal dan berkata pada Hiling kalau ia bukanlah Daida, melainkan Bosse. Milanjo penasaran dengan apa yang diucapkan oleh Bosse kepada Domas maupun Hiling, karena ia berbicara dengan berbisik kepada mereka.

Sementara itu, Bojji kini telah menyelesaikan latihannya. Apakah Bojji akan menjadi kuat setelah melakukan latihan beberapa hari bersama Despa?

Episode 9

Diawali dengan sebuah flashback pada masa lalu setelah raja Bosse mengakui kalau ditubuh pangeran Daida adalah dirinya. Raja Bosse memerintahkan Derusi untuk melindungi ratu Hilling. Namun Hiling menyuruh Derusi untuk tidak terlalu dekat dengan dirinya. Kemudian Hiling mengatakan kalau ia ingin dekat dengan Bojji, namun sulit.

Berbagai cara Hiling berjuang bisa dekat dengan Bojji. Mulai mendekati secara langsung sampai belajar bahasa isyarat agar Bojji mengerti apa yang ia katakan. Namun setelah mencoba belajar bahasa isyarat, Bojji masih melarikan diri dari Hiling.

Derusi yang melihat secara langsung kejadian tersebut, meliat kalau ratu Hiling memiliki sifat yang canggung. Dan pada akhirnya dengan senang hati Derusi menjadi pengawal Hiling, meskipun awalnya ia merasa kalau ia sudah tidak dipercaya lagi oleh Raja.

Kemudian Derusi melihat kalau ratu Hiling sudah bisa dekat dengan Bojji, namun Bojji masih belum bisa dekat dengan dirinya pada saat itu. Kembali ke masa depan, Derusi mencoba melindungi Hiling dari serangan monster yang diperintahkan oleh Melinjo. Monster itu kalah, namun Derusi terluka cukup parah sehingga menyebabkan ia pingsan.

Sementara itu, Melinjo merasakan kalau monster yang ia perintahkan telah mati, kemudian melaporkannya pada Bosse. Kemudian Bosse tiba-tiba mengajak Milanjo yang berada di cermin ajaib untuk berdansa. Milanjo memasuki semacam tubuh kosong, namun tenaga Milanjo rapuh sehingga ia kembali ke cermin. Sesaat Milanjo merasa terharu bahagia karena pujian dari Bosse dan pergi menuju Hades.

Di lain tempat, Derusi terasadar dari pingsannya setelah diselamatkan oleh ratu Hiling. Kemudian Hiling mendatangi Raja Bossie menanyakan dimana Daida, tapi raja Bossie tidak tahu Daida berada dimana. Tiba-tiba ratu Hiling mendengar suara Daida ia curiga kalau Daida masih ada di dalam tubuh raja.

Daida yang tidak tahu ada dimana, namun ia bisa mendengar suara ratu Hiling. Ia terus berteriak berharap ratu Hiling bisa menemukan dirinya. Namun, tidak terdengar suara kembali, disaat itu ia membayangkan kakaknya Bojjie yang mungkin selama ini merasakan hal yang sama, terasingkan dari orang-orang.

Lalu, ketika ratu akan menusuk raja Bossie, ia dihentikan oleh Derusi. Kemudian Raja Bossie menyuruh Derusi pergi membawa ratu Hiling ke tempat yang jauh supaya tidak dibunuh. Karena sekarang adalah kesempatan untuk kabur ketika Milanjo sedang tidak ada ditempat.

Episode 10

Bojji telah selesai melakukan pelatihan, kini ia bisa menggunakan pedang meskipun pedang itu kecil sekali. Untuk merayakan keberhasilan pelatihan, Bojji, Kage dan Despa pergi merayakannya dengan makan-makan.

Ketika mereka sedang makan, tiba-tiba mereka diganggu oleh berandalan. Melihat Despa yang kalah ketika melawan mereka, Bojji pun mulai melakukan perlawanan dan berhasil menyerang titik lemah musuh meskipun serangan Bojji terlihat lemah.

Berandalan yang tidak terima, mulai menggunakan senjata untuk melawan Bojji. Kemudian Bojji pun melawan mereka dengan pedang jarumnya dan membuat lawan pingsan tanpa melukainya.

Meskipun Kage masih ragu dengan kekuatan Bojji, Despa menjelaskan kalau Bojji memiliki kemampuan untuk melihat kelemahan musuh. Dengan itu, Bojji bisa mengalahkan musuh tanpa melukainya.

Ketika sedang dalam perjalanan pulang, Despa pergi sendirian ke suatu tempat. Di sana ia bertemu dengan tiga berandalan yang tadi menyerang mereka.

Dan ternyata, orang-orang itu adalah pesuruh Despa untuk menyerang Bojji. Despa berkata, berkat mereka ia bisa melihat pertarungan Bojji dan para pesuruh Despa pun mengakui kalau Bojji memiliki potensi menjadi orang yang kuat.

Lalu Kage menanyakan tentang dari mana Bojji belajar jurus cepat. Bojji pun memberitahukan kalau jurus cepat itu ia pelajari dari Mizmada ular raksasa. Sementara itu di tempat lain, Bebin yang masih menyembuhkan lukanya bersama Mizmada menanyakan tentang keadaan di luar baik kerajaan dan keadaan Bojji.

Bebin mengingat dulu Mizmada pernah melatihnya dan Bebin kurang menyukai hal itu. Mizmada pada saat itu berkata kalau Bojji di masa depan bisa menjadi penolong pangeran Daida dan bisa menjadi orang yang menyelamatkan rakyat.

Kemudian Kage mengatakan kalau dulu Bebin pernah mengatakan, di dalam kerajaan ada sebuah konspirasi dan menyuruhnya untuk melindungi Bojji. Tapi ketika Kage bertanya apakah ia ingin pulang ke kerajaan, Bojji merasa ketakutan dengan Ratu Hiling dan mencurigainya.

Kage lalu mengingatkan Bojji tentang keberanian diri Bojji, karena Kage dulu pernah melihat Ratu Hiling pernah menyelamatkan Bojji. Lalu, Bojji pun tiba-tiba menangis mengingat masa-masa yang pernah ia lewati bersama Ratu Hiling. Bojji pun memukuli dirinya sendiri dan setelah itu ia tersenyum. Kemudian sudah siap untuk pulang kembali ke kerajaan.

Episode 11

Pangeran Daida mengingat kembali masa kecilnya, ia ingat kata-kata ibunya mengenai Bojji. Pangeran Daida diminta untuk menjadi orang kuat agar bisa melindungi kakaknya, Bojji. Namun perlahan Pangeran Daida menganggap Bojji merupakan orang yang tidak berguna dan mulai mengabaikannya.

Di dalam ruangan yang gelap, ia melihat seorang gadis kecil yang mengenakan topeng yang bernama Milanjo. Pangeran Daida melindungi dan membela Milanjo dari orang-orang yang merundung dirinya. Sementara, di luar sana di istana Desha, seorang tahanan berbahaya kabur dan kemungkinan besar tahanan itu pergi ke istana Bosse.

Kemudian, setelah pelatihan dari Despa selesai, Bojji sedang bersiap-siap untuk kembali ke istana dan mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang diberikan oleh Despa. Tiba-tiba, pasukan dari istana Desha datang menjemput Bojji, karena keadaan sedang darurat.

Episode 12

Kage mengenang kembali pertemuan pertamanya dengan Bojji. Awalnya ia meremehkan Bojji, namun berakhir dengan menjadi pendukung Bojji dan selalu menemani di mana pun Bojji berada. Termasuk ketika Bojji berlatih kepada Despa agar bisa menjadi orang yang lebih kuat.

Setelah latihan dari Despa selesai, Bojji dan Kage pergi menuju ke kerajaan bersama para ksatria dari Kerajaan Hades. Berdasarkan pemaparan ksatria, ada seorang penyusup yang menghasut kerajaan Bojji. Tapi, motifnya belum diketahui antara mau merebut kerajaan atau menghancurkan kerajaan Bojji.

Milanjo secara diam-diam membebaskan para penjahat yang ditahan di Kerajaan Hades. Milanjo membebaskan mereka mau berbuat apa pun, sementara motif Milanjo yang sesungguhnya belum diketahui.  Bahkan Raja Bossie yang berada di tubuh Pangeran Daida disekap dan dipenjarakan oleh para tahanan yang dibebaskan oleh Milanjo.

Episode 13

Milanjo mengatakan niat yang sesungguhnya, karena telah lama ia memang berniat untuk memusnahkan kerajaan Bojji. Pasukan Ratu Hiling berusaha untuk melawan musuh dan melindungi Ratu Hiling seberapa banyak pun musuh yang menyerang mereka.

Namun, keadaan semakin sulit, dan musuh semakin banyak bermunculan. Derusi dan prajurit Ratu Hiling mulai kewalahan melawan para musuh yang terus menyerang mereka. Apis yang kini menjadi sekutu Milanjo, tidak tega melihat teman seperjuangannya menderita dan membantu Ratu Hiling untuk segera kabur.

Tapi Milanjo menghentikan Apis dan membuat monster yang menyerang mereka menjadi semakin ganas. Sementara itu, Bojji, Kage dan pasukannya baru saja sampai di dekat kerajaan.

Belum sampai di kerajaan, mereka telah melihat kekacauan kerajaan yang sampai ke tempat warga. Tidak hanya itu, mereka juga melihat Oken yang merupakan prajurit yang dikenal memiliki kekuatan yang luar biasa.

Episode 14-15

Melanjutkan pertarungan sebelumnya, Derusi masih terus bertarung dengan monster-monster yang dikendalikan oleh Milanjo. Derusi telah kehilangan banyak darah, bahkan kehilangan beberapa anggota tubuhnya. 

Tiba-tiba muncul Mizmada (ular berkepala tiga) yang pernah diselamatkan oleh Bojji dan Ratu Hiling, ia menolong Derusi yang sudah kelelahan. Kemudian, Ratu Hiling menyembuhkan Derusi dengan kekuatan sihirnya.

Tak lama, Bojji dan Kage sampai di kerajaan kemudian ikut melawan musuh yang hendak merebut kerajaan. Ratu Hiling dan Derusi kaget melihat keberanian Bojji yang bahkan bisa mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat dan lebih besar dari tubuh Bojji. Bahkan, Kigang yang telah dikalahkan oleh Bojji mengakui kekuatan Bojji dan mengaku kalah dari Bojji.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Domas sedang berhadapan dengan pasukan prajurit  dari kerajaan Hades. Tak lama, Raja Desha dari kerajaan Hades datang dan melawan Domas. Kemudian Bojji dan yang lainnya pergi menuju tempat yang dikatakan oleh Mizmada.

Ketika melihat Domas, muncul emosi baru yang sebelumnya belum pernah ia rasakan. Melihat Bojji seperti itu, Kage tidak ingin melihat Bojji menjadi seperti dirinya dulu, kemudian mengatakan kalau Domas harusnya saat ini merasa malu kepada Bojji. 

Kemudian untuk menebus rasa bersalahnya, Domas dan Hocul langsung melindungi Bojji. Namun, Mereka tidak tahu kenapa Raja Desha datang ke kerajaan Bojji dan siapa yang ingin dia bunuh?

Episode 16-17

Desha mengungkapkan kalau ia ingin menghancurkan Milanjo. Kemudian Bojji teringat masa lalunya ketika ibunya sedang melindungi Bojji dari Milanjo. Namun, disaat yang bersamaan Bojji pun melihat Milanjo tertusuk anak panah yang dari orang-orang utusan Milanjo. Hal tersebut membuat Bojji merasa sedih.

Desha menjelaskan hubungan Milanjo dengan Raja Bossie, selain itu Desha ingin mengambil kembali Kigan yang kini sudah berteman dengan Bojji dan Kage. Desha pun mengungkapkan masa lalu Kigan dan alasan kenapa ia menjadi tahanan di Kerajaan Hades.

Bojji melindungi Kigan yang hendak diserang oleh Desha, karena Bojji tidak ingin Kigan dibawa kembali oleh Desha. Setelah itu, Desha kembali ke ke istana Hades dan kembali mengajak Kigan untuk menjadi pasukan kerajaan Hades. Kigan pun menyetujui menjadi pasukan Desha kembali dan berjanji akan tetap setia kepada Bojji.

Saturn adalah raja di Kerajaan Hades yang memiliki tiga orang anak. Mereka adalah Desha, Despa dan Oken. Setiap keturunannya memiliki kemampuan khusus kecuali Oken. Namun, suatu ketika, mereka bertiga bersatu untuk membunuh ayah kandung mereka yang kejam, sehingga terjadi kedamaian di kerajaan Hades. 

Tapi, belakangan terungkap, ketika Oken berumur 25 tahun kemampuan khususnya terungkap. Oken menjadi orang yang abadi dan menjadi musuh kerajaan. Kemudian, Desha berhasil melemahkan Oken dengan kemampuan supernaturalnya dan menjadikan Oken sebagai tahanan kerajaan.

Di masa depan, Oken dimanfaatkan Milanjo dengan pengaruh sihirnya, kemudian menyerang beberapa orang yang hendak membunuh Milanjo.

Kemudian Bojji berhadapan dengan Oken dan mau tidak mau harus bertarung melawan Oken. Namun, Kage dan Bojji tidak menyadari kalau Milanjo yang sedang dicari-cari oleh mereka saat ini berada didekat mereka.

Episode 18

Beibin bertanya pada Raja Bosse tentang rencana dirinya dengan Milanjo. Beibin ingin menyelamatkan Daida yang sekarang tubuhnya sedang dipakai oleh Raja Bosse. Kemudian Bosse menceritakan sosok Milanjo yang merupakan orang yang penting bagi dirinya.

Milanjo berasal dari kerajaan Famo yang merupakan negara yang penuh dengan orang-orang yang memiliki kemampuan sihir.

Di sana, Bosse bertemu dengan Milanjo dan menganggap Milanjo seperti anak dan gurunya. Setelah dulu ia secara tidak sengaja membunuh ayahnya Milanjo, kemudian Bosse membantu kerajaan Famo yang terus menerus diserang oleh para dewa. 

Setelah Kerajaan Famo sedikit demi sedikit dikalahkan oleh para dewa, Kerajaan Famo memutuskan untuk bekerjasama dengan Kerajaan Gaguza. Namun, Kerajaan Gaguza hanya memanfaatkan Kerajaan Famo. Padahal ibunya Milanjo dan orang-orang di Kerajaan Famo telah meningkatkan kehidupan kerajaan Gaguza.

Rakyat Gaguza bahkan membunuh ibunya Milanjo setelah semua perbuatan baik yang ia lakukan pada mereka. Bahkan setelahnya, mereka mengambil semua uang Milanjo dan berkhianat kepada kerajaan Famo.

Sementara itu, Apis diselamatkan oleh Ratu Hiling meskipun ada saja kemungkinan dirinya berkhianat kembali. Kemudian Ratu Hiling menyuruh Apis untuk menyelamatkan Milanjo, karena Ratu Hiling beranggapan kalau Bojji kedepannya pasti akan menyelamatkan mereka.

Domas dan Hocul meminta maaf kepada Ratu Hiling karena dulu pernah berkhianat. Tapi kini mereka  bersumpah setia kepada Bojji. Kemudian menceritakan kalau Bojji dengan berani melawan Desha, seorang raja terkuat setelah Raja Bosse. Ratu Hiling menyuruh mereka berdua untuk bergegas membantu Bojji.

Sedangkan, di tempat lain Bojji masih bertarung dengan Oken. Meskipun Kage telah mengetahui semua dalang dibalik kejadian tersebut, tapi Kage tidak bisa menghentikan Bojji. Disaat Bojji kelelahan, Despa datang menyelamatkannya. Namun, apakah Bojji bisa selamat dari serangan Oken yang terus menerus menyerang dirinya?

Episode 19

Raja Bosse masih menceritakan tentang masa lalu kerjaan Famo dan Gaguza yang masih berkaitan tentang masa lalu Milanjo. 

Pada saat itu, Bosse muda melihat Milanjo mengalami luka parah akibat ditindas oleh rakyat di Kerajaan Gaguza. Bosse yang merasa murka pada orang-orang tersebut, akhirnya membunuh mereka. Kemudian Bosse membawa Milanjo kecil ke seseorang untuk disembuhkan dan berjanji untuk bersama-sama dengan Milanjo.  

Sementara itu, di tempat lain, Kage mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Bojji dari serangan Oken.

Bojji merasa tidak berdaya saat melihat temannya yang disiksa oleh Oken, kemudian Oken membunuh Bojji, sehingga, Despa, Bojji dan Kage kini mengalami luka yang parah karena serangan dari Oken. 

Namun, Despa yang masih bertahan dari lukanya, berusaha meraih Bojji yang terluka. Tiba-tiba, Milanjo masuk ke tubuh seseorang dan mengeluarkan sihirnya kemudian menghampiri Kage. Saat itu, Despa melihat sebuah kilas balik tentang penderitaan Milanjo kecil.

Saat Despa dan Bojji tersadar, mereka berada di tempat yang berbeda. Mereka berdua melihat Kage yang sedang pergi menuju ke ibunya, namun Despa menyadari kalau tempat tersebut adalah sebuah tempat persimpangan kematian. Lalu, mereka berusaha memanggil Kage agar tidak menyebrang ke sisi lainnya.

Kemudian, Milanjo juga tiba-tiba muncul di tempat tersebut dan mengatakan kalau Kage menyeberangi sungai itu, ia tidak bisa kembali lagi. Kage pun teringat dengan Bojji dan ingin kembali pada Bojji, meskipun ia merindukan ibunya yang berada di seberang sungai.

Tak lupa, Kage pun mengucapkan terima kasih kepada Milanjo yang telah menolongnya. Saat itu, Milanjo kecil yang ada di dekat Pangeran Daida berubah. Topeng di wajahnya pecah dan menunjukan wajah aslinya kemudian menghilang. Saat itu, Milanjo juga melihat ibunya dan ibu Bojji di seberang sungai.

Namun, Apakah Empat Raja Langit bisa menghentikan serangan Oken dan menyelamatkan Bojji juga yang lainnya?

Episode 20-21

Bojji jadi mengetahui masa lalu Milanjo yang mengenaskan ketika ia ada di sungai persimpangan hidup dan mati. Di sana, Bojji juga melihat ada ibu kandungnya, Ratu Sheena dan ibunya Milanjo. Ratu Sheena sudah tidak membenci lagi Milanjo atas perbuatannya dulu, justru ia merasa kasihan.

Ibunya Milanjo mempertanyakan perbuatan Milanjo dan akan sejauh apa ia melakukan hal tersebut. Setelah itu, hati Milanjo mulai goyah dan mengingat kembali perbuatan-perbuatan yang pernah ia lakukan. Sementara itu, akhirnya Bojji, Despa dan Kage berhasil kembali ke dunia nyata.

Namun, saat mereka kembali, ternyata Oken masih belum terkalahkan. Tiba-tiba, Raja Bossie muncul di tempat mereka sedang bertarung, kemudian menyembuhkan Bojji dan yang lainnya yang sudah terluka parah akibat bertarung bersama Oken.

Raja Bossie lantas mulai bertarung dengan Oken, meskipun setiap kali Oken dihancurkan, tak lama Oken akan hidup kembali karena ia adalah makhluk abadi.

Raja Bossie pun mencari cara dan mengubur Oken di suatu lubang agar ia tidak bisa hidup kembali. Setelah berhasil mengatasi Oken, Raja Bossie menghampiri Milanjo dan berkata ia akan pergi bersama Milanjo setelah ia kalah dari Bojji. Pertarungan sengit antara Bojji dan Raja Bossie pun dimulai.

Episode 22

Daida diperlihatkan ingatan Bossie dan Milanjo. Bossie dan Milanjo selalu bersama dan banyak melakukan petualangan bersama.

Milanjo mengira, kalau Bossie ingin menjadi orang terkuat di dunia, sehingga Milanjo mengatakan kalau ia akan membantu Bossie mewujudkan mimpinya tersebut. Hari demi hari, Bossie terus melakukan pertempuran dengan orang-orang dan selalu menang.

Hingga suatu hari, Bossie meminta Milanjo mencarikan lawan yang lebih kuat lagi. Namun, lawan baru tersebut telah mengalahkan Bossie dan membuat Bossie merasa frustasi. Kemudian, Milanjo teringat iblis yang dulu pernah bertemu dengannya. Milanjo mengajak Bossie bertemu iblis tersebut.

Bossie mengatakan keinginan dirinya pada iblis tersebut. Iblis itu berkata akan mengabulkan permintaannya.

Tapi sebagai gantinya, kekuatan anaknya akan diambil dan diberikan kepada Bossie, sehingga setelah melihat ingatan ayahnya tersebut, kini Daida mengerti kenapa Bojji menjadi sangat lemah. Kemudian, Bossie meminta Daida untuk menolong Milanjo.

Setelah kembali ke tubuhnya, Daida meminta iblis itu untuk membangkitkan kembali Milanjo. Secara mengejutkan, Daida melamar Milanjo untuk menjadi istrinya.

Episode 23

Daida menyatakan ingin menikahi Milanjo. Daida telah memaafkan segala kesalahan Milanjo, terlebih lagi Milanjo juga sebenarnya telah mengalami banyak penderitaan.

Daida mengatakan kalau ia akan membahagiakan Milanjo, jadi Milanjo tak perlu merasa sedih kembali. Milanjo pun berjanji akan menebus semua kesalahannya dengan cara berjuang untuk membahagiakan orang lain.

Daida meminta maaf atas segala keangkuhan dirinya selama ini. Ia meminta maaf juga pada Bojji atas segala perilakunya. Bahkan, Daida menyerahkan jabatannya sebagai raja kepada Bojji. Tapi, Bojji merasa tidak percaya diri untuk menjadi seorang raja. Kage meyakinkan Bojji kalau ia bisa menjadi seorang raja yang baik.

Orang-orang baru mengetahui kalau selama ini Bojji bisa membaca gerak bibir mereka, sehingga mereka terkejut mengetahui hal tersebut, karena selama ini Bojji telah menahan segala dukanya sendirian. Orang-orang mulai dari menteri kerajaan dan pasukan kerajaan pun mulai merayakan pengangkatan raja baru, Raja Bojji.

Tapi, Kage memutuskan untuk berpisah dari Bojji, karena menurut dirinya ia tak pantas berada di sisi Bojji lagi. Bojji pun baru menyadari kalau Kage telah pergi tanpa memberitahunya dulu, sehingga membuat dirinya sedih.

Meskipun Bojji merasa sedih dan merasa kehilangan, ia tetap melakukan aktivitasnya sebagai seorang raja. Tapi dari raut wajahnya semua kesedihan terpancarkan di wajahnya. Kemudian Ratu Hiling pun berbicara empat mata bersama Bojji.

Perjalanan Bojji yang Bisu dan Tuli

Anime yang berdurasi sekitar 23 menit pada setiap episodenya ini berpusat pada kisah seorang pangeran bernama Bojji yang terlahir tuli, bisu dan juga lemah. Karena kekurangannya tersebut ia sering kali di-bully oleh masyarakat bahkan keluarganya sendiri.

Bojji memiliki cita-cita untuk menjadi seorang raja terbaik di dunia. Tapi, untuk menjadi seorang raja dengan ranking tertinggi, ia harus memenuhi beberapa persyaratan, dimana harus memiliki kekayaan, prajurit yang kuat dan raja sendiri haruslah kuat. 

Setiap hari ia selalu tersenyum di depan orang lain, walau pun kalau sedang sendirian ia merasa sedih. Sampai suatu ketika ia bertemu dengan Kage, makhluk dari Klan Bayangan yang selalu ada disampingnya dan mendukung dirinya. Pertemuannya dengan Kage membuat suatu perubahan yang besar di hidup Bojji.

Don’t Judge a Book by It’s Cover

Don’t Judge a Book by It’s Cover mungkin sebuah peribahasa yang pas untuk menggambarkan sinematografi anime ini. Bagi yang baru pertama kali melihat poster anime ini, pasti akan berpikiran kalau anime ini ditujukan untuk penonton anak-anak.

Tapi ternyata anime ini memiliki rate umur untuk 13+. Ada beberapa bagian cerita yang kurang pantas jika ditonton oleh anak-anak, seperti ketika adegan pembunuhan dan lain sebagainya.

Meski pun gambarnya terlihat cukup sederhana dan terkesan seperti biasa saja, tapi gambar yang dihasilkan terbilang indah dan terlihat hidup. Penggambaran setiap emosi dari masing-masing karakter terlihat dengan jelas, seperti ketika gugup, marah, bahagia atau pun sedih. Bahkan, ketika pada scene momen tertentu terasa lebih berkesan.

Anime yang Menyenangkan dan Menyentuh Hati

Dari segi alur cerita, anime sebenarnya cukup sulit untuk ditebak. Jika dilihat sekilas dari penggambaran para karakternya, ketika berpikir kalau karakter tersebut adalah pemain antagonis tapi nyatanya bukan dan sebaliknya. Terkadang, menebak kemungkinan kejadian selanjutnya pun cukup sulit.

Ketika melihat perjuangan Bojji dengan segala kekurangan yang ia miliki, meski sering di ejek oleh rakyatnya bahkan keluarganya sendiri, tapi ia tetap semangat demi cita-citanya menjadi seorang raja.

Bojji yang selalu tersenyum pun membuat yang menonton bisa ikut tersenyum dan kadang dengan kepolosannya, seolah-olah bisa ikut merasakan yang Bojji alami. Oleh karena itu, kenapa anime ini bisa dibilang sebagai anime dengan kisah yang menyenangkan sekaligus menyentuh hati.

Sejauh ini anime Ousama Ranking (2021) sudah rilis sebanyak delapan episode dari 23 episode yang direncanakan. Kalau mau nonton anime Ousama Ranking (2021) bisa di situs resmi iQIYI yang tayang setiap hari Jumat.

Banyak yang menonton merasa gemas, kasihan sekaligus penasaran dengan kisah selanjutnya dari perjuangan Bojji. Bagaimanakah kira-kira hasil latihan dari Bojji? Jangan lupa untuk terus pantau sinopsis dan review terbarunya hanya di Showpoiler ya!

Kasih Sayang Seorang Ibu dan Perjuangan Seorang Pengawal Kepercayaan

Diepisode kali ini diperlihatkan sosok ratu Hiling yang berbeda. Pada saat flashback, diperlihatkan kalau ratu hiling adalah sosok wanita yang penuh kasih sayang. Ia berjuang melakukan berbagai cara supaya bisa dekat dengan Bojji.

Kemudian ketika ia mendapatkan sebuah fakta bahwa, Daida telah hilang tidak tahu kemana. Sedangkan yang sekarang mengisi tubuh Daida adalah raja Bossie yang telah meninggal. Tidak terima dengan hal tersebut, ratu Hiling berusaha mencari Daida. Namun apa daya, ratu Hiling belum bisa menemukan anaknya. 

Sementara, Derusi yang semula keberatan untuk menjadi pengawal ratu Hiling, kini ia terus berusaha untuk menjaga kepercayaan itu. Ia juga terpaksa membuat pingsan ratu Hiling  supaya tidak menyakiti tubuh Daida yang sekarang merupakan raja Bossie.

Ia berusaha melindungi ratu Hiling dari ancaman pembunuhan yang akan dilakukan oleh Melinjo. Meskipun sampai sekarang Derusi tidak tahu siapa yang benar-benar merencanakan pembunuhan kepada ratu Hiling.

Kekuatan Bojji yang Unik dan Menarik

Pada episode kali ini diperlihatkan tentang kekuatan Bojji yang telah menyelesaikan latihan bersama Despa. Meskipun agak lucu karena sekilas pedangnya mirip dengan pedang olahraga Anggar. Sampai-sampai Kage sempat menyepelekan pedang yang digunakan oleh Bojji.

Sampai akhirnya di perlihatkanlah pertarungan Bojji dengan tiga orang lawan yang membuat Kage juga Despa terkagum-kagum. Walaupun tiga orang itu merupakan orang yang disuruh oleh Despa untuk menyerang Bojji.

Pada pertarungan itu diperlihatkan kalau Bojji memiliki kekuatan yang unik dan menarik. Karena Bojji bisa melihat titik lemah lawannya. Dan dengan memanfaatkan itulah, Bojji mengalahkan para lawannya. Meskipun kalau dilihat rasanya lucu ketika Bojji bertarung, tapi ternyata kekuatan yang terlihat lemah itu bisa membuat lawannya pingsan.

Daida dan Gejolak Hatinya

Pada episode kali ini kita diperlihatkan tentang sebuah gejolak yang ada dihatinya Daida. Karena ketika kecil sebenarnya ia dekat dengan Bojji, tapi lama-kelamaan ia mulai meninggalkan Bojji karena ia merasa kalau Bojji adalah orang yang lemah.

Jika kita lihat lagi sebenarnya Daida ini seorang pangeran yang cukup baik, tapi setelah kenal dengan sebuah cermin ajaib, ia mulai meninggalkan Bojji bahkan meremehkan Bojji. Ia merasa kalau Bojji adalah orang yang lemah.

Dan semakin dilihat, Daida ini masih memiliki rasa simpati. Terbukti ketika ia melihat orang-orang yang menurutnya ‘lemah’ ia merasa kasihan kepada orang-orang tersebut. Bahkan ia merasa tidak adil karena adanya orang-orang ‘lemah’ tersebut.

Ketika ia melihat sosok gadis di ruangan gelap tempat ia sekarang berada pun, meskipun awalnya ia takut tapi ia mulai membela gadis itu. Apalagi ketika ia mengetahui kalau gadis itu diganggu oleh orang-orang dewasa. Sehingga Daida berusaha membela gadis tersebut dan menyebutkan kalau gadis itu akan aman kalau bersama dirinya.

Milanjo dengan Motif Jahatnya

Melanjutkan cerita pada episode sebelumnya, Bojji sampai saat ini masih dalam perjalanan menuju ke kerajaannya. Sementara Ratu Hiling sudah sampai di depan istana, tapi ia melihat keanehan di sana ketika Apis muncul membawa sebuah cermin.

Derusi yang menjadi pengawal Ratu Hiling hampir menyerang kerajaan, tapi Milanjo berbicara dan mengatakan kalau ia akan menghancurkan kerajaan. Sampai dengan episode ini, maksud dari motif jahat Milanjo masih belum diketahui. Tapi yang pasti, dia memang sudah berencana untuk menghancurkan kerajaan Bojji.

Karakter Apis maupun Derusi seperti sudah mengenal lama Milanjo. Ketika Derusi mengetahui ada Milanjo di dekat Apis, ia terlihat seperti terkejut karen sepengetahuan Derusi, Milanjo telah meninggal. Ratu Hiling juga seperti pernah melihat benda cermin ajaib yang menjadi perwujudan Milanjo saat ini. 

Sejauh 12 episode ini, anime-nya terasa berjalan lambat sekali. Bahkan mulai cenderung agak membosankan karena permasalahan intinya masih belum juga diperlihatkan hingga sekarang.

Kerajaan yang Kacau dan Musuh yang Kuat

Pada episode ini, akhirnya diperlihatkan tujuan Milanjo yang sesungguhnya. Ketika flashback diperlihatkan kalau Milanjo ini sebenarnya sudah lama menyusun rencana jahatnya.

Ia hanya peduli dengan Raja Bossie dan ingin menghancurkan kerajaan miliknya. Milanjo adalah dalang dibalik meninggalnya ibu Bojji, tapi kemudian ia menikahkan Raja Bossie dengan Ratu Hiling supaya bisa mendapatkan keturunan kembali. 

Setelah beberapa episode berlalu, akhirnya Bojji dan pasukannya sampai ke dekat kerajaan. Tapi mereka langsung disambut dengan pemandangan yang cukup mengerikan. Banyak warga yang menjadi korban karena Oken yang dibebaskan dari penjara oleh Milanjo, membuat kekacauan di tempat warga. 

Dan seperti di episode-episode sebelumnya, alur ceritanya masih sulit ditebak. Setiap karakter yang muncul juga memiliki kisah yang cukup misterius dan membingungkan, apakah ada di pihak lawan atau bukan.

Tapi pada episode ini, cerita mulai seru kembali terutama karena Bojji akhirnya sudah sampai di dekat kerajaan. Ya, walaupun Bojji belum memperlihatkan hasil kerja kerasnya selama ini.

Kembalinya Bojji ke Kerajaan

Setelah sekian lama, akhirnya Bojji kembali ke kerajaan. Tapi, siapa yang menyangka ternyata sekarang Bojji sudah tidak selemah yang dulu. Bahkan, Bojji bisa mengalahkan musuh yang jauh lebih besar dari ukuran tubuhnya, bahkan berhasil membuat Ratu Hiling juga Derusi terkejut.

Kembalinya Bojji ke kerajaan juga merupakan pertemuan antara anak dan ibu yang cukup mengharukan. Ratu Hiling juga terlihat sangat bangga terhadap Bojji yang kini tumbuh menjadi anak yang kuat. Tidak hanya Ratu Hilling dan Derusi yang kaget ketika melihat Bojji kembali, Domas dan Hocul yang dulu sempat berkhianat pun terkejut sekaligus senang melihat Bojji telah kembali.

Ini adalah sebuah permulaan dimana Bojji bisa menunjukan kekuatan dirinya setelah melalui pelatihan dengan Despa. Sekaligus sebuah awal dimana orang-orang tidak lagi menganggap Bojji lemah. Tapi, perjuangan Bojji masih belum selesai, masih banyak musuh yang menanti untuk dikalahkan.

Terungkapnya Masa Lalu Desha, Despa dan Oken

Pada episode kali ini, terungkap hal yang cukup mengejutkan. Jika selama ini diketahui kalau Desha memiliki adik bernama Despa, namun ternyata Desha adalah tiga bersaudara. Dan adik terakhirnya adalah Oken, sang raja keabadian yang saat ini menjadi ‘musuh’ mereka.

Mereka bertiga adalah anak dari dewa Saturn, yang sebelumnya menjadi raja di Kerajaan Hades. Mereka bertiga adalah anak dari hasil perkawinan Saturn dengan tiga orang wanita yang berasal dari kalangan manusia. Saturn kala itu percaya, kalau ingin bisa mencapai keabadian adalah dengan cara memiliki banyak keturunan.

Sehingga ketiga anak Saturn memiliki kemampuan khusus, Desha si putra sulung  mewarisi kemampuan supernatural ayahnya dan sangat kuat. Anak kedua Desha hanya mewarisi sedikit kemampuan ayahnya dan memiliki fisik yang lemah, namun ia pandai.

Sementara anak ketiga, Oken memiliki fisik yang bugar dan prima tapi tidak memiliki kemampuan khusus apa pun. Namun, belakangan terungkap kalau Oken memiliki keabadian yang sempurna.

Milanjo dan Masa Lalunya

Pertarungan antara Bojji dan Oken belum juga selesai. Tapi, satu persatu masa lalu dan misteri tentang Milanjo mulai terbongkar. Raja Bosse ternyata menganggap Milanjo sebagai orang yang begitu penting bagi dirinya. Begitu juga dengan Milanjo yang menganggap Raja Bosse penting untuknya. 

Milanjo ternyata berasal dari Kerajaan Famo yang terkenal memiliki ilmu sihir yang hebat. Kedua orang tua Milanjo merupakan pemilik ilmu sihir yang hebat, sama seperti Milanjo yang sekrang. Tapi, keluarga Milanjo meninggal. Ibunya yang sangat baik hati, dibunuh oleh warga dari Kerajaan Gaguza. 

Namun, nasib Milanjo setelah ibunya dibunuh belum diketahui. Apakah bayangan Milanjo yang sebelumnya diperlihatkan pada Pangeran Daida benar-benar terjadi pada dirinya?

Milanjo Orang Jahat?

Sosok Milanjo sejauh ini diperlihatkan sebagai tokoh antagonis yang ingin menghancurkan kerajaan milik Bojji beserta orang-orangnya. Namun, setiap kali melihat Milanjo ini cukup membingungkan, karena meskipun ia memang digambarkan sebagai orang yang jahat, tapi terkadang Milanjo memiliki sisi baiknya juga.

Seperti pada episode kali ini, Milanjo diperlihatkan dalam sosok jahat sekaligus baiknya Milanjo. Meskipun ia memerintahkan Oken dengan kekuatannya untuk menghancurkan orang-orang yang melawan dirinya, tapi entah kenapa ia malah menolong Kage agar bisa kembali ke dunia manusia.

Jadi, sosok Milanjo ini sampai sekarang masih membingungkan, apakah dia jahat atau tidak? Kita tunggu kisah selanjutnya, ya.

Pertarungan Sengit dan Mengharukan antara Bojji vs Raja Bossie

Akhirnya pada episode ini, Oken berhasil dikalahkan oleh Raja Bossie. Tapi, setelah itu, Bojji harus bertarung melawan ayahnya sendiri. Meskipun awalnya Bojji merasa kurang percaya diri, tapi akhirnya Bojji berhasil mengalahkan sang ayah tanpa harus membunuhnya.

Caranya adalah dengan memecahkan cermin di mana terdapat Milanjo di dalamnya. Bojji bisa mengakhiri semua pertempuran sengit tersebut dan memecahkan sihir yang selama ini melekat pada Raja Bossie dan lainnya.

Pada akhirnya Raja Bossie tidak bisa pergi bersama Milanjo, karena ternyata jiwa Milanjo dimakan oleh iblis yang selama ini selalu membantu dirinya.

Nah, selain pertarungan sengit antara anak dan ayah, sebenarnya ada hal lain yang cukup membuat terharu. Raja Bossie bisa melihat anaknya, Bojji, yang selama ini selalu disebut lemah, akhirnya bisa tumbuh menjadi anak yang kuat dan membuat Raja Bossie bangga.

Selain itu, Raja Bossie dan Milanjo sama-sama menyesal karena telah melakukan kesalahan yang mengakibatkan banyak orang menderita.

Pertemuan Mengharukan Antara Ibu dan Anak

Di episode ini, akhirnya Daida kembali ke tubuhnya setelah Raja Bossie meninggal. Daida kini merasa bersyukur karena telah diselamatkan oleh kakaknya, Bojji. Daida juga menjalankan permintaan ayahnya untuk melindungi Milanjo, bahkan ia meminta iblis untuk membangkitkan Milanjo kembali.

Scene yang cukup mengejutkan ketika Daida melamar Milanjo untuk menjadi istrinya dan mengancam orang-orang yang hendak membunuh Milanjo.

Daida berterima kasih kepada Milanjo telah membantu dirinya selama ini. Meskipun yang menjadi dalang dibalik kejadian ini adalah Milanjo, kini Daida tidak terlalu mempermasalahkannya.

Kemudian, scene lain yang cukup mengharukan adalah ketika Ratu Hiling bertemu kembali dengan Daida dan Bojji. Ketika Daida mengatakan kalau Bojji yang menyelamatkan dirinya, Hiling mengetahui kalau Bojji pasti bisa melakukan hal tersebut.

Sebagai seorang ibu, Hiling langsung memeluk Bojji dan Daida, anak-anak yang sangat ia sayangi. Hiling pun memuji Bojji dan Daida yang telah berjuang kelas selama ini.

Raja dan Matahari, Akhir Bahagia

Akhirnya anime Ousama Ranking atau Ranking of Kings pun tamat dengan akhir cerita yang bahagia. Bojji telah berhasil menjadi seorang Raja yang sangat diterima oleh rakyatnya. Sementara Daida akan menikahi Milanjo dan telah memaafkan segala kesalahannya. Milanjo pun berjanji akan berbuat baik dan membuat orang lain bahagia.

Tapi, meskipun Bojji telah menjadi seorang Raja, ia merasa sedih karena Kage pergi meninggalkannya. Kage ingin menebus semua kejahatan yang pernah ia lakukan, tapi jauh di dalam lubuk hatinya, Kage pun merasa sedih dan kesepian karena tidak ada Bojji.

Namun, berkat bantuan dari Bebin, Bojji bisa menemukan Kage. Bojji berani melangkah berkat kata-kata dari Ratu Hiling yang memberikan kebebasan bagi Bojji untuk melindungi hal yang berharga bagi dirinya.

Menurut Hiling, Kage adalah matahari bagi Bojji dan Bojji pun adalah matahari bagi Kage. Mereka saling membutuhkan dan sama-sama ingin saling melindungi.

Bojji memutuskan menyerahkan jabatannya kembali kepada Daida. Sementara Bojji ingin mendirikan kerajaannya sendiri bersama Kage. Untuk mencapai hal tersebut, Bojji dan Kage berencana untuk keliling dunia. Pada akhirnya, semua orang merasa bahagia, terutama Bojji dan Kage yang akan berpetualang bersama.

Itulah sinopsis dan review Ousama Ranking yang mengisahkan tentang perjalanan hidup Bojji. Jika kamu memilki kesan tentang anime ini, silakan sampaikan melalui kolom komentar di bawah, ya.